Disusun oleh:
Kelompok 6:
1. Iman Tri Wahyudi
2. Rindawati
3. Setia Rini
4. Shella Shaputri
5. Shinta Dwi Kurniati
Kelompok 6
i
KATA PENGANTAR
Kelompok 6
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
KAJIAN TEORITIK
3
4
Ragi tapai adalah bahan yang dapat digunakan dalam pembuatan tape,
baik dari singkong dan beras ketan. Ragi tape merupakan populasi campuran
yang tediri dari spesies-spesies genus Aspergilius, Saccharomyces, Candida,
Hansenulla, dan bakteri Acetobacter. Genus tersebut hidup bersama-sama
secara sinergis. Aspergillus menyederhanakan tepung menjadi glukosa serta
memproduksi enzim glukoamilase yang akan memecah pati dengan
mengeluarkan unit-unit glukosa, sedangkan Saccharomyces, Candida dan
Hansenulla dapat menguraikan gula menjadi alkohol dan bermacam-macam
zat organik lain sementara itu Acetobacter dapat merombak alkohol menjadi
asam. Beberapa jenis jamur juga terdapat dalam ragi tape, antara lain
Chlamydomucor oryzae, Mucor sp, dan Rhizopus sp (Tarigan, J., 1988).
METODOLOGI
1. Alat
Piring
Sendok
Saringan Kecil
Tupperware
2. Bahan
Ketan Putih
Ragi
Gula
Daun Pisang
7
BAB IV
PEMBAHASAN
8
9
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan
anaerobik (tanpa oksigen)
Mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan tape adalah
Saccharomyces cerevisiae dan Aspergillus niger
Selama proses fermentasi tidak memerlukan oksigen. Oleh karena itu,
proses fermentasi juga mempengaruhi kadar alkohol yang dihasilkan
Pembuatan tape termasuk dalam bioteknologi konvensional
(tradisional) karena masih menggunakan cara-cara terbatas.
Pada proses pembuatan tape, jamur ragi akan memakan glukosa yang
ada di dalam ketan sebagai makanan untuk pertumbuhannya,
sehingga ketan menjadi lunak, jamur tersebut kemudian mengubah
glukosa menjadi alkohol.
Dalam pembuatan tape, ragi mengeluarkan enzim yang dapat
memecah karbohidrat pada ketan menjadi gula yang lebih sederhana,
sehingga tape terasa manis bila sudah matang.
Kegagalan dalam pembuatan tape biasanya dikarenakan enzim pada
ragi tidak pecah apabila terdapat udara yang menganggu proses
pemecahan enzim tersebut.
5.2 Saran
Saran yang dapat penyusun sampaikan untuk praktikan selanjutnya
yaitu agar lebih memperhatikan bagaimana pembuatan tape yang baik
dan benar supaya hasilnya lebih baik.
12