Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN UJIAN PRAKTIK IPA

TAPE KETAN

Oleh:

Ni KetutYulianiPramesti

IX J / 35

9 J 00366
Kata Pengantar

Pertama saya mengucapkan pujisyukur atas kehadirat Tuhan YME, atas


segala kebesaran dan limpahan nikmat yang diberiakan-Nya, sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan yang berjudul UjianPraktik IPA Tape Ketan . Laporan
ini adalah salah satu tugas yang diberikan oleh guru pembimbing mata pelajaran
"IPA".

Dalam penyusunan laporan ini, saya menyadari bahwa pengetahuan dan


pengalaman saya sangat terbatas.Oleh karena itu, saya mohon maaf jika ada
kesalahan yang sengaja maupun tak sengaja telah saya lakukan .Dan saya juga
sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari pembaca agar laporan ini
menjadi lebih baik dan bermanfaat .Atas kritik dan sarannya saya mengucapkan
terimakasih.

Akhir kata saya mengucapkan terimakasih karena telah berkenan membaca


makalah ini.Semoga memberikan manfaat kepada kita semua.

Denpasar, Maret 2016


Daftar Isi

KATA PENGANTAR..2
DAFTAR ISI 3
BAB I
1.1 Latar Belakang 4
1.2. Tujuan .....4
1.3. Manfaat....4

BAB II

2.1. Pengertian Bioteknologi...5


2.2.Macam- macam Bioteknologi ...5
2.3. Cara membuat tape.9
2.4. Hasil pengamatan...10

BAB III

3.1. Kesimpulan12
3.2.Saran....12

KOLOM LAMPIRAN ATAU HASIL KERJA 13


DAFTAR PUSTAKA .....................14
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tape merupakanmakananfermentasitradisional yang sudahtidakasinglagi.


Tape dibuatdariberas, berasketan, atausingkong. Berbedadenganmakanan-
makananfermentasilainnya yang hanyamelibatkansatumikroorganisme yang
berperanutama, seperti tempe atau minuman alcohol, pembuatan tape
melibatkanbanyakmikrooragnisme.

Berdasarkanuraiandiatas, dapatdisimpulkanmikroorganismeterdapat di
dalamragi tape adalahkapangAmylomycesrouxii, Mucorsp, dan Rhizopus sp.;
khamirSaccharomycopsisfibuligera, Saccharomycopsismalanga, Pichia
burtonii, Saccharomyces cerevisiae, dan Candida utilis;
sertabakteri Pediococcus sp. dan Bacillus
sp. Keduakelompokmikroorganismetersebutbekerjasamadalammenghasilkan
tape.

1.2 Tujuan
1. Mampumenerapkanataumengetahuicaramembuattapaiketanputih.
2. Mampumengetahui lama waktuyang
diperlukandalampembuatantapaiketanputih.
3. Mampumengetahuibakteri yang membantu proses fermentasiketanputih.

1.3 Manfaat
1). Menambahpengetahuanmengenai tape.
2). Dapatditerapkankehidupansehari-hari.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PengertianBioteknologi

Bioteknologiberasaldari kata bio (hidup) danteknos


(teknologi).Bioteknologiadalahpenerapanprinsip-
prinsipbiologi,biokimia,ilmurekayasa,sertailmulainnya, dalampengolahanbahan
yang memanfaatkanorganisme(makhlukhidup)
untukmenghasilkansuatuprodukmaupunjasa yang bermanfaatbagimanusia.
Padaumumnya, makhlukhidup yang dimanfaatkandalam proses
bioteknologiberupamikroba.

2.2 Macam-macam Bioteknologi

Berdasarkantingkatkerumitandalampelaksanaan proses-proses bioteknologi,


bioteknologidapatdibedakanmenjadidua,
yaitubioteknologikonvensionaldanbioteknologi modern:

2.2.1Bioteknologi Konvensional

Teknologi yang
diterapkandalambioteknologikonvensionalmasihsederhana.Penerapanbiotek
nologikonvensionaluntukmenghasilkanproduk,
hanyamengandalkanperanmikroorganismesecaraalamitanpadilakukanrekaya
sagenetikaolehmikroba.Pada proses ini,
campurtanganmanusiahanyasebatasmenyediakandanmengondisikansubstrat
agar mikroorganismedapatberkembangsecara optimal.
TerdapatbanyaksekalijenismikroorganismeciptaanTuhan yang
dapatdimanfaatkandalambioteknologi.
Bioteknologikonvensinalmemilikibeberapakarakteristiksebagaiberikut:
o Hanyamenerapkanteknologisederhana.
o Prosesnyarelatifebelumsterilsehinggakualitashasilnyabelumterjamin.
o Jumlahproduk yang dihasilkandalamskalakecil.
o Biayaproduksimurah.
2.2.2.Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern berbeda dengan bioteknologi konvensional
.Bioteknologi modern dilakukan dengan menerapkan teknik rekayasa
genetika .Rekayasa genetika bertujuan menghasilkan organisme transgenic
yakni organisme yang susunan gen dalam kromosomnya telah diubah
sehingga mempunyai sifat menguntungkan sesuai yang dikehendaki.
Bioteknologi modern memilikibeberapakarakteristiksebagaiberikut:
o Menggunakanperalatan-peralatancanggih.
o Prosesnyamelakukanpemotonganataupenyisipan gen.
o Prosesnyaharusdilakukandalamkeadaansteril.
o Biayaproduksi relative mahal.
o Jumlahproduk yang dihasilkandalamskalabesar.
o Produk yang dihasilkanlebihberkualitas.

PenerapanBioteknologiKonvensional di BidangPangan.
a. ProdukMakanandariSusu.
Susudapatdiolahmenjadibeberapajenismakanan, seperti yoghurt,
keju, danmentega.
1. Yoghurt
Yoghurt
merupakanhasilfermentasisusumenggunakanbakteriLactobacillus
bulgaricusdan Streptococcus thermophillus.
2. Keju
Dibuatdari air susu yang
diasamkandenganmemanfaatkanbakteriasamlaktat,Propioni
bacteriumdigunakanuntukproduksikejukeras,
Penicilliumroquefortiuntukkejusetengahlunak,
danPenicilliumcamembertiuntukkejulunak.
3. Mentega
MentegadibutdarikrimsusudenganmemanfaatkanbakteriStreptococcu
s lactis.
b. ProdukMakananNonsusu.
1. Tapai
Dibuatdariserealiaterutamaketanatauumbi umbian (singkong)
melalui proses fermentasi,
fermentasitersebutdilakukandenganbantuan rag, mikroba yang
terdapat di ragi yang paling dominanyaitujamurSaccharomyces
cerevisiae.
2. Tempe danOncom
Tempe
dibuatdarikedelaidenganbantuanragitempeberupajamurRhizopussp,
oncomadaduajenisyaituoncommerahdanoncomhitam,
oncommerahdibuatdariampastahudenganbantuanjamurNeurosporacr
assa,
sementaraoncomhitamdibuatdaribungkilkacatanahdenganbantuanja
murRhizopusoligosporus.
3. Roti
adonantepungterigudifermentasikandenganmenambahkanragi roti
Saccharomyces cerevisiae.
4. Kecap
Kecapterbuatdarikedelai ,terumatamkedelaihitam,
denganmemanfaatkanjamurAspergillus soyae dan Aspergillus wentii.
Keduajenismikrobatersebutberperanmengubah protein
kompleksmenjadiasam amino.
5. Taoco
TaocodibuatdarikedelaidenganmemanfaatkanjamurAspergillus
oryzae.
6. Nata de Coco
Dari air kelapa = Acetobacterxylinum, dari sari nanas dan air kedelai
= nata de pina, dariketela = natadecassava, daribijikakao = nata de
cacao, dari air kedelai = nata de soya.
7. Sayuranfermentasi
sayurandifermentasimenjadiacardanasinanmenggunakanberbagaijeni
sbakterisepertiStreptococcus sp., Lactobacillus sp., danPediococcus
sp.
8. Sufu (kedelai)
SufuterbuatdaridadihNadyaArina(curd) ataugumpalan protein
kedelai (tahu) yang
dapatterbentukdenganbantuanaktivitasjamur.Jenisjamurdalampembu
atansufuyaituMucorsufu, Actinomucorelegans, Mucorsalvaticus,
Mucorhiemalis, danMucorsubstilissimus. Jenisjamur yang paling
baikdanekonomisuntukmembuatsufuyaituAntinomucorelegans.

PenerapanBioteknologi Modern di BidangPangan.


a. TanamanTransgenik
TanamanTransgenikmerupakantanaman yang
mengalamiperubahansusunaninformasigenetikadalamtubuhnya.
Pembuatantanamantransgenikdilakukanmelaluirekayasagenetikayaitude
nganmenerapkanteknik DNA rekombinan.DNA
rekombinanadalahteknikmengubahsusunan DNA
suatuorganismedengancaramenyisipkan gen
asingkeorganismetersebutsehinggadiperolehsifat yang
tidakdimilikisebelumnya.
Contohtanamantransgenikyaitupaditransgenik, jagungtransgenik,
dankedelaitransgenik.
1) PadiTransgenik
2) JagungTransgenik
3) TomatTransgenik
4) KedelaiTransgenik

b. HewanTransgenik

HewanTransgenikmerupakanhewan yangmengandungsisipan gen asing di


dalamgenomnya. Penyisipan gen inimenyebabkanterjadinyaperubahanfenotipe
yangdapatbersifatmenyeluruhmaupunparsial. Meskipunbanyakpotensidanmanfaat
yang dapatdiambildarihewantransgenik, akantetapi proses yang
dilibatkandalampengembanganhewantransgenik di
laboratoriumberpotensiataumemilikidampakburukterhadap masa depanpadahewan
yang dilibatkan. Beberapacontohhewantransgeniksebagaiberikut:

1) DombaTransgenik
Gen manusia yang disebut factor VIII (merupakan protein pembekudarah)
disisipkankedalam DNA domba. Berkatpenyisipan gen tersebut,
dombamampumenghasilkansusu yang mengandungfaktor VIII yang
dapatdimurnikanuntukmenolongpenderitahemofilia.

2) SapiTransgenik

a. SapiPerahdenganHormonManusia

Teknologi DNA rekombinanmampumenyisipkan gen laktoferinpadamanusia yang


memproduksi HLF (Human Lactoferrin) padasapiperah.
Denganpenyisipaniniakandihasilkansapi yang mampumemproduksisusu yang
mengandunglaktoferin. Gen tersebutberperanuntukmengaturzatbesidalamsusu.

b. Sapitahanpenyakit (infeksibakteri : Staphylococcus aureus , sapitransgenik yang


mengandung gen danbakteri : Staphylococcus simulans ).

3) AyamTransgenik

Telur ayammerupakansumber protein yang


murahdanberkualitastinggi.Ayamtransgeniktersebutdibuatdenganmemodifikasi gen
padaayam yang bertanggungjawabdalampembentukankolesterol. Akibatnya adanya
modifikasi tersebut dapat di peroleh telur yang rendah kolesterol.

2.3 CARA MEMBUAT TAPE KETAN:

Alat dan Bahan:


1. kg beras ketan.
2. Ragi bagian.
3. Daun pisang.
4. Lidi atau tusuk gigi.
5. Panci.
6. Mangkuk atau baskom.

Cara membuat:
1. Pertama-tama cuci bersih beras ketan nya , rendam kurang lebih selama 2
jam , lalu tiriskan .
2. Kemudian kukus hingga beras ketan putih benar-benar matang , angkat .
3. Setelah ketan yang sudah dikukus dingin , lalu taburi ragi yang sudah
dihancurkan dan di ayak halus hingga benar-benar rata .
4. Lalu cairkan gula yang sudah di siapkan tadi dengan sedikit air .
5. Selanjutnya bungkus ketan putih yang sudah diberi ragi tadi dengan daun
pisang , jangan lupa setiap bungkus di beri gula yang sudah dicairkan tadi
sekitar satu sendok makan .
6. Taruh di wadah , lalu tutup rapat untuk melakukan fermentasi , lalu
diamkan selama 3- 4 hari.
7. Setelah tercium bau wangi khas tape ketan , tape ketan pun siap untuk
dihidangkan .

2.4 Hasil Pengamatan.

Tape Sebelum difermentasi Sesudah difermentasi selama 2-


3 hari
Rasa Aroma Tekstur Rasa Aroma Tekstur
Hasil Gambar dari Percobaan Tape Ketan
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa, Bioteknologi


adalah usaha terpadu dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan, seperti
Mikrobiologi, Genetika, Biokimia, Sitologi, dan Biologi Molekuler untuk
mengolah bahan baku dengan bantuan mikroorganisme, sel, atau komponen
selulernya yang diproleh dari tumbuhan atau hewan sehingga menghasilkan
barang dan jasa.
Bioteknologi dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu : bioteknologi konvensional
(tradisional) dan bioteknologi modern. Peranan mikroorganisme dalam
bioteknologi, yaitu dalam bidang pangan, dalam bidang pertanian dan
perkebunan, dalam bidang peternakan, dalam bidang kedokteran dan farmasi,
dalam bidang lingkungan (bioremediasi), dan dalam bidang pertambangan
(biometalurgi). Bioteknologi bukan hanya memiliki dampak positif saja, tetapi
juga memiliki dampak negatif.
Pembuatan tape memerlukan kecermatan dan kebersihan yang tinggi
agar singkong atau ketan dapat menjadi lunak karena proses fermentasi
yang berlangsung dengan baik. Ragi adalah bibit jamur yang digunakan untuk
membuat tape. Agar pembuatan tape berhasil dengan baik alat-alat dan bahan-
bahan yangdigunakan harus bersih, terutama darilemak atauminyak . Alat-alat
yang berminyak jika dipakai untuk mengolah bahan tape bisa menyebabkan
kegagalan fermentasi. Air yang digunakan juga harus bersih; menggunakan
air hujan bisa mengakibatkan tape tidak berhasil dibuat.

3.2 Saran

1). Dalam pembuatan tape sebaiknya selalu bekerja dalam keeadaan steril agar tape
tidak terkontaminasi oelh mikroba lain yang mampu mengubah cita rasa tape dan
menjadikannya tidak enak.
2). Dalam membungkus tape harus dalam keadaan benar-benar rapat, tidak ada
udara yang bias masuk. Karena fermentasi pada tape berlangsung anaerob.
3). Pengukusan tape harus benar-benar matang agar tape yang dihasilkan
kualitasnya bagus dan tidak keras.
4). Pemberian ragi harus dengan takaran yang sesuai.
5). Sebelum menaburkan ragi, ketan yang sudah dimasak harus didinginkan
terlebih dahulu, agar mikroorganisme yang berperan dalam fermentasi tape tidak
mati oleh suhu yang panas.
DAFTAR PUSTAKA

BUKU PR KELAS 9

BUKU PAKET KELAS 9

http://karyailmiahtapaiketandhoen.blogspot.co.id/2015/01/laporan-hasil-
praktikum-pembuatan-tapai.html

http://phie-phiediaries.blogspot.co.id/2012/04/laporan-praktikum-biologi-
bioteknologi.html

Anda mungkin juga menyukai