“BIOTEKNOLOGI”
Oleh :
Ayu Dzakiroh
Endah Lavita Sari
XII IPA
Penyusun
Daftar Isi
Pembahasan ...................................................................................................................... 4
Macam Bioteknologi
a) Bioteknologi Konvensional
Merupakan bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme untuk menghasilkan
barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan manusia melalui cara fermentasi.
Ciri-cirinya adalah dengan menggunakan cara-cara/teknik sederhana, tanpa
menggunakan alat-alat yang banyak atau rumit, diproduksi dalam jumlah kecil serta tidak
menggunakan metode/prinsip ilmiah. Bioteknologi ini biasanya hanya menggunkan satu
mikroorganisme saja seperti bakteri dan fungi.
b) Bioteknologi Modern
Merupakan bioteknologi yang mengoptimalkan pemanfaatan mikroorganisme
melalui biologi sel dan biologi molekuler untuk menghasilkan barang dan jasa yang
bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Ciri-cirinya adalah dengan menggunakan cara/teknik yang modern/baik, dengan
menggunakan alat-alat yang canggih atau kompleks, diproduksi dalam jumlah yang besar
serta menggunakan metode/prinsip ilmiah. Bioteknologi ini selain menggunakan
mikroorganisme juga menggunakan bagian tubuh organisme lain seperti hewan atau
tumbuhan.
e) Bioteknologi Reproduksi
Yaitu penerapan dan pengembangan bioteknologi dalam bidang reproduksi
makhluk hidup, meliputi reproduksi tanaman, hewan dan manusia.
1) Pada Tanaman
Pemuliaan tanaman merupakan kegiatan untuk mengubah susunan genetik
tanaman secara tetap (baka) sehingga memiliki sifat atau penampilan sesuai dengan tujuan
yang diinginkan pelakunya. Pelaku kegiatan ini disebut pemulia tanaman. Pemuliaan
tanaman umumnya mencakup tindakan penangkaran, persilangan, dan seleksi. Produk
pemuliaan tanaman adalah kultivar dengan ciri-ciri yang khusus dan bermanfaat bagi
penanamnya. Biasanya diutamakan untuk mendapatkan tanaman yang bermutu
baik/unggul dan sudah agak langka atau hampir punah.
i. Tujuan dalam pemuliaan tanaman secara umum diarahkan pada dua hal:
a. Peningkatan kepastian terhadap hasil yang tinggi, biasanya diarahkan pada :
Peningkatan daya hasil.
Ketahanan terhadap gangguan dari organisme lain atau lingkungan yang kurang
mendukung.
Daya tumbuh tanaman yang kuat.
Kesesuaian terhadap teknologi pertanian yang lain.
b. Perbaikan kualitas produk yang dihasilkan, biasanya diarahkan pada :
Ukuran
Warna
Kandungan bahan tertentu
Pembuangan sifat-sifat yang tidak disukai
Ketahanan penyimpanan
Keindahan
Keunikan.
ii. Kloning
Merupakan teknik penggandaan gen yang menghasilkan turunan yang sama
sifat baik dari segi hereditas maupun penampakannya. Kloning pada tumbuhan
menggunakan dasar Kultur jaringan/Tissue Culture yang mengacu pada kemampuan
Totipotensi tumbuhan. Totipotensi adalah kemampuan sel untuk menjadi individu
baru. Teknik ini dengan cara mengambil salah satu bagian dari jaringan dasar sel-sel
tubuh tumbuhan (bisa akar, daun atau batang) kemudian ditempatkan di media yang
sesuai untuk pertumbuhan. Kloning ini biasanya dilakukan pada tanaman yang
menghasiilkan nilai ekonomi yang tinggi dan menguntungkan bagi manusia. Kulutr
jaringan ini merupakan cara perkembangbiakan vegetatif secara in vitro atau dikenal
juga sebagai mikropropagasi.
a. Langkah-langkah tissue culture yaitu :
1. Inisiasi yaitu penanaman bagian tumbuhan yang akan dibiakkan dan dilakukan
dalam medium streril.
2. Multiplikasi yaitu pembiakkan atau perbanyakkan tanaman pokok dan
ditanam dalam medium pertumbuhan.
3. Pengakaran yaitu pembentukan organ akar. Medium diberi hormon untuk
memacu proses pembentukan organ akar dan pertumbuhan tanaman menjadi
sempurna.
b. Tujuan dari kloning tumbuhan/kultur jaringan ini adalah :
1. Dihasilkan tanaman baru dalam jumlah banyak dalam waktu yang singkat.
2. Dihasilkan tanaman baru yang memiliki ciri morfologi dan fisiologi yang sama
dengan induknya.
3. Sebagai salah satu upaya untuk konservasi tanaman langka.
4. Dapat meningkatkan agrobisnis pada bidang pertanian.
5. Hanya memerlukan sedikit bahan tanaman awal.
iii. Hidroponik merupakan salah satu cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah
sebagai tempat menanam tanaman. Unsur hara yang diperlukan diperoleh melalui air
yang sudah banyak mengandung zat-zat anorganik. Biasanya diberikan media
tambahan berupa pasir atau batu kerikil untuk memudahkan pelekatan tanaman.
Keuntungan hidroponik yaitu :
1. Tidak tergantung pada luas atau sempitnya lahan.
2. Pemberian pupuk atau unsur hara yang diperlukan dapat dihitung lebih cermat.
3. Terhindar dari penyakit yang berasal dari tanah.
4. Dapat mencegah keberadaan gulma.
5. Kualitas buah atau tanaman lebih baik sehingga dapat meningkatkan hasil
panen.
6. Tidak tergantung pada musim tertentu.
iv. Aeroponik merupakan modifikasi dari sistem hidroponik. Dalam sistem ini tidak
menggunakan media sama sekali sehingga akar tanaman akan tergantung dalam
suatu wadah yang terjaga kelembabannya. Pemberian nutrien denga cara
menyemprotkan akar tanaman dengan larutan nutrien/unsur hara. Kelebihan sistem
aeroponik yaitu akar yang tergantung akan lebih banyak menyerap oksigen sehingga
dapat meningkatkan metabolisme dan kecepatan pertumbuhan tanaman. Selain itu
juga tidak ada air yang hilang akibat transpirasi.
2) Pada Hewan
Generasi pertama bioteknologi reproduksi peternakan di Indonesia adalah
Inseminasi buatan/kawin suntik. Dimulai sejak tahun 1956 dengan menggunakan
semen cair segar dan baru tahun 1972 menggunakan semen beku.
Teknik ini bertujuan untuk meningkatkan mutu genetik, terutama pada sapi perah dan sapi
potong. Terlihat jelas dampak positif dari teknologi ini dalam pengembangan sapi perah,
tetapi dalam pengembangan sapi potong belum terlihat baik.
i. Kloning merupakan teknik penggandaan gen yang menghasilkan turunan yang sama
sifat baik dari segi hereditas maupun penampakannya. Kemampuan totipotensi pada
hewan lebih rendah sehingga tidak semua hewan dapat dikloning. Kebanyakan yang
dapat dikloning adalah hewan tingkat tinggi seperti Vetebrata. Teknik ini dengan
cara mengambil salah satu sel tubuh dari donor, yang ingin digandakan gennya serta
menggabungkannya dengan sel ovum yang telah diambil intinya sebagai mother
host. Tujuan dari kloning pada hewan yaitu :
1. Untuk menghasilkan hewan dengan memilki ciri morfologi dan fisiologi yang
sama dengan induknya.
2. Untuk menghasilkan hewan dengan jumlah yang banyak dalam waktu singkat.
3. Untuk menghasilkan bibit unggul yang biasanya mempunyai nilai ekonomi yang
tinggi atau dapat menguntungkan manusia.
3) Pada Manusia
Teknologi Bayi Tabung yaitu dengan metode FIV (fertilization in vitro)
merupakan pembuahan yang terjadi diluar tubuh ibu. Teknik ini dengan cara
mempertemukan sel sperma dengan sel ovum dengan kualitas yang terbaik diluar uterus,
diletakkan di cawan petri serta pembuahannya dibantu dengan gelombang listrik untuk
memudahkan penyatuan sel sperma dan sel ovum. Setelah bersatu maka zigot ditransfer
ke dalam uterus donor (mother host) dan berkembang seperti layaknya zigot yang
dihasilkan melalui cara alamiah.
Tujuan teknologi Bayi Tabung adalah untuk membantu pasangan suami – istri
yang sulit mendapatkan keturunan. Atau juga bagi single parent yang ingin mengasuh
anak dengan menyumbangkan sel ovum atau sel spermanya sehingga merupakan anak
kandungnya, walaupun menggunakan mother host untuk membesarkan embrio.
Kloning pada manusia juga dapat dilakukan tetapi masih dikaji ulang pandangan
dari segi agama serta teknologi. Sehingga sampai saat ini masih banyak para secientis
yang pro dan kontra dengan kajian kloning pada manusia.
f) Bioteknologi Farmasi/obat-obatan
Yaitu penerapan dan pengembangan bioteknologi dalam bidang farmasi/obat-
obatan yang menunjang perbaikan kesehatan makhluk hidup.
1. Antibiotik adalah segolongan senyawa, baik alami maupun sintetik, yang
mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia di dalam
organisme, khususnya dalam proses infeksi oleh mikroorganisme (seperti
bakteri).
2. Penisilin (Inggris:Penicillin atau PCN) adalah sebuah kelompok antibiotika β-
laktam yang digunakan dalam penyembuhan penyakit infeksi karena bakteri,
biasanya berjenis Gram positif. Penisilin ini dihasilkan dari fungi Penicillium
chrysogenum dan Penicillium notatum (fungi atau kapang berwarna biru muda
ini mudah ditemukan pada roti yang dibiarkan lembab beberapa hari). Dikenal
sebagai Penisilin G. Ditemukan oleh Alexander Fleming, pada tahun 1928,
scientis asal Skotlandia.
3. Streptomisin merupakan antibiotika yang dihasilkan oleh fungi Streptomyces
griceus. Antibiotika ini digunakan untuk mengobati penyakit TBC.
4. Sefalosporin merupakan antibiotika yang diihasilkan oleh fungi
Cephalosporium acremonium. Antibiotika ini digunakan untuk mengobati
radang paru-paru (penyakit Pneumonia).
5. Asam amino yaitu asam amino yang dihasilkan oleh Bakteri Corynebacterium
glutamicum. Asam amino ini digunakan untuk keperluan bidang gizi, kesehatan,
industry pangan dan industry kimia lainnnya.
Dampak Bioteknologi
Bioteknologi konvensional dan modern banyak memberikan dampak positif bagi kehidupan
manusia sejak dahulu sampai masa sekarang.
Ahmad. 2003. Kamus Lengkap Kedokteran Edisi Revisi. Penerbit Gitamedia Press-
Surabaya.
Furqonita, D. 2007. Seri IPA BIOLOGI SMP Kelas IX. Penerbit Quadra dari Penerbit
Yudhistira-Jakarta.
Hidayati. 2004. BIOLOGI PRAKTIS Untuk SMP Kelas I, II dan III. Ringkasan dan
Contoh Soal. Penerbit Hikmah Sejati-Bantul, Yogyakarta.
Kadaryanto, at al. 2007. BIOLOGI 3. Penerbit Yudhistira, Jakarta.
Lawrence, E. 1991. Handerson’s Dictionary of : Biological Terms. Tenth Edition.
Longman Scientific & Technical-England
Nurhayati, N. 2008. Pelajaran IPA-BIOLOGI BILINGUAL untukSMP/MTs.Kelas IX.
Yrama Widya, Bandung.
Prawirohartono, S. dan Hadisumarto, S. 1999. Sains BIOLOGI 2b. Untuk SMU Kelas
2 Tengah Tahun Kedua Sesuai Kurikulum 1994. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Prawirohartono, S. dan Kuncorowati. 2003. BIOLOGI Untuk Kelas 3 SLTP Kurikulum
1994. Semester 1 dan Semester 2. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Saktiyono. 2004. Sains Biologi SMP 2. Esis – Penerbit Erlangga, Jakarta.
Suhono, B. 2002. Kamus Botani. Untuk Siswa SLTP, SMU, Mahasiswa dan
Masyarakat Umum. Penerbit Koperasi Joang Sejati-Bogor.
Tim IPA SMP/MTs. 2007. Ilmu Pengetahuan Alam 3. PT. Galaxy Puspa Mega,
Jakarta.
Tim IPA SMP/MTs. 2001. BIOLOGI 3.Untuk SLTP Kelas 3. PT.
Galaxy Puspa Mega, Jakarta.