Anda di halaman 1dari 19

SUMBER DAYA ENERGI

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
Agner Lim Miarty
SMA TRI RATNA SIBOLGA
TA 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah fisika yang berjudul “Sumber Daya
Energi” ini sesuai dengan kemampuan yang saya miliki. Makalah ini disusun untuk
memenuhi penugasan fisika serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam lagi
mengenai sumber energi dan pemanfaatannya dalam kehidupan. Selain itu, adapun
alasan utama saya menulis makalah ini yaitu sering terlupakannya bahwa sumber
daya energi juga memberikan dampak negatif bagi manusia dan lingkungan. Dalam
batas-batas tertentu makalah ini memuat penjelasan tentang pembagian sumber energi
sampai dengan dampaknya bagi kehidupan biotik dan abiotik.
Dengan adanya makalah ini, saya berharap pembaca lebih dapat mendalami
wawasannya mengenai sumber daya energi dan juga lebih bijak dalam menggunakan
sumber daya energi agar dapat merasakan manfaatnya tanpa turut menyumbang
dampak negatif dari sumber daya energi itu. Karena keterbatasan ilmu dan
pengalaman, saya sadari makalah ini jauh dari kata sempurna . Oleh karena itu, saya
berharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
DAFTAR ISI
Cover
Kata Pengantar........................................................................................................ i
Daftar Isi................................................................................................................. ii
Sumber Daya Energi
A. Sumber Energi.................................................................................................. 1
1. Sumber Energi Terbarukan......................................................................... 1
a) Energi Surya (Tenaga Surya)................................................................ 1
b) Energi Angin (Tenaga Angin).............................................................. 1
c) Energi Air (Tenaga Air)........................................................................ 2
d) Energi Biomassa................................................................................... 3
e) Energi Ombak (Tenaga Ombak)........................................................... 3
f) Energi Geotermal (Tenaga Panas Bumi).............................................. 3
g) Energi Pasang Surut Air Laut............................................................... 3
2. Sumber Energi Tidak Terbarukan............................................................... 4
a) Minyak Bumi........................................................................................ 4
b) Gas Alam.............................................................................................. 4
c) Batu Bara.............................................................................................. 4
d) Energi Nuklir........................................................................................ 5
B. Pembangkit Tenaga Listrik............................................................................... 5
1. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)................................................ 5
2. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)..................................................... 6
3. Pembangkit Listrik Tenaga Angin/Bayu (PLTAngin/PLTB)..................... 6
4. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB)..................................... 6
5. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).................................................... 6
6. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).................................................. 7
7. Pembangkit Listrik Tenaga Ombak (PLTO)............................................... 7
C. Sumber-Sumber Energi Alternatif.................................................................... 7
1. Matahari...................................................................................................... 7
2. Panas Bumi................................................................................................. 8
3. Angin........................................................................................................... 8
4. Hydropower................................................................................................ 8
5. Gas Alam.................................................................................................... 8
6. Hidrogen..................................................................................................... 9
7. Biomassa..................................................................................................... 9
8. Biofuel......................................................................................................... 9
9. Energi Pasang Surut....................................................................................10
10. Gelombang Laut..........................................................................................10
11. Biodiesel.....................................................................................................10
12. Etanol..........................................................................................................10
13. Methanol.....................................................................................................10
D. Dampak Penggunaan Sumber Daya Energi terhadap Lingkungan...................11
1.Energi Ombak (Tenaga Ombak) dan Energi Pasang Surut........................11
2.Energi Air....................................................................................................11
3.Energi Panas Bumi......................................................................................11
4.Energi Nuklir..............................................................................................11
5.Energi Angin...............................................................................................12
6.Energi Surya................................................................................................12
7.Bahan Bakar Fosil.......................................................................................12
a) Dampak Terhadap Udara dan Iklim......................................................12
b) Dampak Terhadap Perairan...................................................................13
c) Dampak Terhadap Tanah......................................................................13
Kesimpulan.............................................................................................................14
Daftar Pustaka.........................................................................................................15
E.
Sumber Daya Energi
A. Sumber Energi
Sumber energi adalah segala sesuatu yang menghasilkan energi. Energi
memegang peranan penting bagi kehidupan manusia. Semua aktivitas kehidupan
manusia memerlukan energi. Berikut pembagian sumber energi :
1. Sumber Energi Terbarukan
Sumber energi yang dapat digunakan ulang dinamakan sumber terbarukan.
Sumber energi ini tergolong ramah lingkungan yang tidak memberikan
kontribusi terhadap perubahan iklim dan pemanasan global. Berikut ini
merupakan contoh sumber energi terbarukan :
a) Energi Surya (Tenaga Surya)
Energi surya memegang peranan paling penting dari berbagai sumber
energi lain yang dimanfaatkan. Matahari melepas energi dalam jumlah
yang sangat besar dari hasil reaksi fusi nuklir bahan-bahan penyusunnya.
Energi matahari dapat digunakan secara langsung maupun diubah
kebentuk energi lain, sebagai contoh sel surya mengubah energi matahari
menjadi energi listrik.

b) Energi Angin (Tenaga Angin)


Kincir angin membutuhkan angin untuk berputar/beroperasi sehingga
dapat digunakan untuk memompa air dari dari bawah tanah dan juga
memutar generator turbin untuk menghasilkan listrik. 30 kincir angin yang
telah dibangun Presiden Joko Widodo berhasil mengaliri 70.000
pelanggan listrik dengan daya 900 VA.

c) Energi Air (Tenaga Air)


Air terjun memberi cukup tenaga untuk menggerakkan turbin pembangkit
listrik dengan memanfaatkan energi potensial dan energi kinetiknya.
Didekat stasiun pembangkit listrik tenaga air, dibangun
bendungan/reservoir untuk menampung cadangan air. Pintu air
mengendalikan jumlah air yang akan dilewatkan dan jatuh ke turbin.
Reservoir biasanya diisi ulang dengan air hujan atau air dari sungai.
Energi yang dibangkitkan ini disebut hidroelektrik. Energi Biomassa
Biomassa adalah komponen biotik dan abiotik. Biomassa seperti tanaman,
kulit ppohon, serbuk kayu, residu pertanian dan lainnya dimanfaatkan
sebagai sumber bahan bakar atau produksi industri.
d) Energi Biomassa
Biomassa yang berasal dari materi biologis digunakan sebagai sumber
bahan bakar atau produksi industry. Tanaman, kulit pohon, serbuk kayu,
residu pertanian dan lainnya merupakan biomassa yang digunakan.
e) Energi Ombak (Tenaga Ombak)
Listrik dapat dihasilkan dari gelombang air laut. Massa air tidak ikut
terhanyut bersama gelombang ombak, melainkan hanya bergerak naik-
turun. Gerak seperti ini dapat dipakai untuk memutar generator. Cara lain
untuk menyadap energi gelombang laut adalah dengan generator daya
pasang surut, yang memanfaatkan aliran dari dan estuaria sungai untuk
memutar generator.
f) Energi Geotermal (Tenaga Panas Bumi)
Energi geotermal berupa energi termal (panas) yang dihasilkan dan
disimpan di dalam inti bumi. Energi panas di inti bumi sebagian besar
berasal dari peluruhan radioaktif dari berbagai mineral di dalam inti bumi.

g) Energi Pasang Surut Air Laut


Listrik tenaga pasang surut merupakan sumber energi terbarukan karena
pasang surut air laut di bumi adalah hasil dari interaksi gravitasi bulan dan
matahari dan rotasi bumi yang membuatnya menjadi sumber tenaga listrik
yang hampir tak ada habis-habisnya.

2. Sumber Energi Tidak Terbarukan


Energi tidak terbarukan merupakan sumber daya alam yang digunakan lebih
cepat daripada yang dapat dibuat oleh alam atau waktu pembentukannya
mencapai jutaan tahun. Contoh dari sumber energi tidak terbarukan :
a) Minyak Bumi
Minyak bumi merupakan bahan bakar fosil yang berasal dari penguraian
sisa-sisa organisme renik lautan yang terkubur jutaan tahun didalam bumi.
Untuk mendapatan minyak bumi dilakukan penambangan atau eksploitasi
ke dalam perut bumi.
b) Gas Alam
Sama halnya seperti minyak bumi, gas alam terbentuk selama jutaan tahun
dari sisa-sisa organisme laut, dengan metana sebagai penyusun utama gas
alam. Gas alam tergolong sumber energi terpenting yang dimanfaatkan
untuk membangkitkan panas dan energi dan sebagai bahan mentah paling
penting dalam industri kimia.
c) Batu Bara
Batu bara juga merupakan bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan gas
alam yang terbentuk dari endapan sisa-sisa tumbuhan yang melapuk dari
hutan zaman dulu tertekan dan diubah oleh lapisan-lapisan batuan di
atasnya. Bentuk dari batu bara yaitu karbon yang tidak murni.
d) Energi Nuklir
Energi nuklir adalah energi potensial yang terdapat pada partikel didalam
nukleus atom. Secara umum, energi nuklir dapat dihasilkan melalui dua
cara, yaitu pembelahan inti atau reaksi fisi dan penggabungan beberapa
inti melalui reaksi fusi. Energi diperoleh dari pelepasan energi yang besar
dalam waktu singkat. Untuk itu, reaksi berantai yang terjadi dalam reaksi
fisi harus dibuat lebih terkendali di dalam sebuah reaktor nuklir.
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) adalah stasiun pembangkit
listrik di mana panas didapat dari satu atau lebih reactor nuklir pembangkit
listrik. Pemerintah Indonesia menargetkan energi baru (energi nuklir) dan
terbarukan (seperti air, matahari, angina dan lainnya) menempati posisi
23% dari bauran energi dalam negeri pada tahun 2025. Anhar Riza
Antariksawan yang merupakan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional
berharap agar peran nuklir kedepannya bisa mengisi sebagian dari yang
ingin didorong oleh pemerintah dari kebijakan energy mix itu.
B. Pembangkit Tenaga Listrik
Pembangkit listrik adalah suatu alat yang dapat membangkitkan dan
memproduksi tegangan listrik dengan cara mengubah suatu energi menjadi energi
listrik. Bagian utama dari pembangkit listrik ini adalah generator, yaitu mesin
berputar yang mengubah energi mekanis menjadi energi listrik dengan
menggunakan prinsip medan magnet da penghantar listrik. Mesin generator ' ini
diaktifkan dengan menggunakan berbagai sumber energi yang bermanfaat dalam
suatu pembangkit listrik.
1. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) adalah pembangkit listrik ini
menggunakan energi panas yang dihasilkan oleh reaktor nuklir untuk
memutarkan turbin uap. Dari turbin inilah energi mekanis diubah menjadi
energi listrik.
2. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Pembangkit Listrik Tenaga Air adalah pembangkit listrik yang mengandalkan
energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan listrik. PLT A
digunakan untuk memutarkan generator, energi mekanis yang dihasilkan dari
putaran generator akibat medan magnet diubah menjadi energi listrik.
3. Pembangkit Listrik Tenaga Angin Bayu (PLTAngin/PLTB)
Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLT Angin) atau yang juga dikenal
sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Bayu sejak 2018 (periode Jokowi) adalah
pembangkit listrik yang memanfaatkan hembusan angin untuk memutarkan
baling-baling kincir angin. Kemudian, putaran tersebut digunakan untuk
memutarkan generator. Dari generator inilah energi mekanik diubah menjadi
energi listrik. Biasanya, pembangkit listrik tenaga angin ini juga
menggunakan turbin ataupun kincir angin untuk mengumpulkan energi angin
ke dalam pembangkit listrik yang disediakan.
4. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTBB)
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) ini memanfaatkan energi
panas bumi yang juga cukup melimpah, dengan menggunakan sumur yang
mencapai kedalaman sampai 1.5 Km atau lebih untuk mencapai cadangan
panas bumi yang sangat panas. Panas bumi yang ditangkap kemudian akan
menghasilkan uap yang dapat menggerakkan generator. Beberapa pembangkit
listrik ini menggunakan panas dari cadangan untuk secara langsung dialirkan
guna menggerakkan turbin. Pembangkit listrik paling baru menggunakan air
panas dari tanah untuk memanaskan cairan lain yang kemudian menggerakkan
generator. Generator yang mampu bergerak ini lantas mengubah energi yang
dihasilkan oleh panas bumi menjadi energi listrik yang dapat digunakan untuk
kehidupan sehari-hari.
5. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) adalah pembangkit listrik yang
memanfaatkan uap dari hasil pemanasan boiler/ketel uap pada Pusat Listrik
Tenaga Uap (PLTU) digunakan untuk memutar turbin yang kemudian oleh
generator diubah menjadi energi listrik. Energi primer yang digunakan oleh
PLTU adalah bahan bakar yang dapat berwujud padat, cair maupun gas. Batu
bara adalah wujud padat bahan bakar dan minyak merupakan wujud cairnya.
6. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) menggunakan cahaya matahari
sebagai bahan utama. Energi cahaya matahari kemudian digunakan untuk
mendidihkan air. Uap yang dihasilkan dari air mendidih tersebut digunakan
untuk memutarkan turbin yang akhirnya diubah menjadi energi listrik. Seiring
kemajuan teknologi, dengan bantuan solar cell, energi dari cahaya matahari
dapat langsung diubah menjadi energi listrik (PLTS tidak menggunakan
generator dan prime mover untuk menghasilkan listrik melainkan dari reaksi
foton pada sel surya.)
7. Pembangkit Listrik Tenaga Ombak (PLTO)
Pembangkit Listrik Tenaga Ombak (PLTO), yaitu salah satu energi dari laut
yang cukup besar. Ombak merupakan gerakan air laut yang turun-naik atau
bergulung-gulung, merupakan energi alternatif yang dibangkitkan melalui
efek gerakan tekanan udara akibat fluktuasi pergerakan gelombang.
C. Sumber-Sumber Energi Alternatif
Energi alternatif adalah semua sumber energi yang mampu menggantikan bahan
bakar konvensional, seperti listrik, bensin, gas dan lain lain. Seiring
perkembangan zaman, maka semakin banyak juga jenis sumber energi alternatif
dan manfaatnya bagi kehidupan manusia terutama dalam pencegahan pemanasan
global. Berikut merupakan sumber-sumber energi alternatif di alam :
1. Matahari
Sinar cahaya matahari ini rupanya bisa diubah menjadi energi listrik dengan
bantuan panel surya. Panel surya ini memiliki rangkaian sel photovoltaic yang
diartikan sebagai 'cahaya-listrik'. Adanya energi alternatif ini mampu
menggerakkan seperti kendaraan listrik bahkan perahu listrik yang dipasang
panel surya. Sayangnya, penggunaan panel surya masih terbatas karena biaya
per wattnya masih relatif tinggi. Bahkan harganya lebih tinggi sepuluh kali
lipat dari bahan bakar fosil, tergantung keadaan.
2. Panas Bumi
Panas bumi (Geothermal) berasal dari energi dari dalam bumi yang berasal
dari aktivitas vulkanik gunung berapi, seperti uap alam, air panas dan
bebatuan kering. Sejauh ini, uap geotermal telah dipakai, terutama untuk
pembangkit listrik. Air panas telah dimanfaatkan secara luas untuk
pemanasan, tetapi pemakaiannya untuk pembangkit tenaga sedang diteliti.
Batuan kering panas adalah sumber panas terbesar masih diteliti untuk
penggunaan yang tepat.
3. Angin
Hembusan angin mampu diubah dari energi kinetik menjadi energi mekanik
yang dihubungkan ke mesin generator sehingga menghasilkan energi listrik.
Di Belanda, penggunaan energi ini sudah dimanfaatkan dengan memiliki
kincir angin besar untuk memompa air irigasi ke pertanian dan penghasil
listrik.
4. Hydropower
Energi alternatif ini dibuat dengan cara membendung air sungai lalu
mengarahkan pipa air menuju turbin. Energi yang dihasilkan berdasarkan
proses jatuhnya air ke turbin dan banyaknya jumlah air yang mengalir. Oleh
karena itu, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sangat membutuhkan
sumber air yang sangat besar dan pembangunan tempat yang besar untuk
menampung air layaknya danau atau waduk alami.
5. Gas Alam
Gas alam adalah gas yang terkumpul di bawah tanah dengan berbagai macam
komposisi campuran hidrokarbon yang mempunyai daya tekan tinggi. Gas
alam setelah diolah dapat menjadi elpiji, digunakan untuk kendaraan
bermotor, bahkan untuk PLTG.
6. Hidrogen
Hidrogen dimanfaatkan sebagai pengganti bahan bakar bbm. Hidrogen
dianggap lebih baik dari bbm yang kita kenal saat ini, karena tidak
menghasilkan polusi, sehingga bahan bakar ini tidak merusak bumi,
sediaannya pun tidak akan habis karena cara pembuatannya hanya dari air,
kemudian dibakar seperti bensin. Akan tetapi, untuk mendapatkan Hidrogen
ini diperlukan banyak energi. Jika energi yang digunakan berasal dari bahan
bakar fosil, maka keuntungan yang didapat akan minimal, sehingga harus ada
sumber energi yang diperbaharui.
7. Biomassa
Sumber energi biomassa berasal dari makhluk hidup, termasuk di antaranya
adalah sisa atau pembuangan dari manusia dan hewan. Energi ini diubah
dengan cara dibakar terlebih dahulu atau dicampur dengan bahan lain yang
ditampung ke dalam tangki hingga nanti disalurkan melalui pipa instalasi atau
yang disebut dengan biogas. Gas tersebut yang menjadi energi alternatif dari
pemakaian gas tabung untuk memasak.Biofuel
8. Biofuel
Biofuel adalah energi yang berasal dari bahan-bahan nabati. Energi ini dapat
digunakan sebagai bahan bakar, yang disebut dengan Bahan Bakar Nabati
(BBN). Bahan bakar nabati adalah dalam bentuk biodiesel dan bioetanol, yang
bisa menjadi alternatif sebagai bahan bakar kendaraan, tetapi tidak cocok
dipakai untuk kendaraan bermotor yang memerlukan kecepatan dan daya yang
tinggi. Biofuel dalam bentuk biodiesel dibuat dari minyak nabati. Proses
pembuatan biofuel ini pada dasarnya mereaksikan minyak nabati dengan
metanol dan etanol, dengan katalisator soda api.
9. Energi Pasang Surut/Tidal
Dibandingkan dengan energi angin dan surya, energi tidal memiliki sejumlah
keunggulan yaitu, memiliki aliran energi yang lebih pasti/mudah diprediksi,
lebih hemat ruang, dan tidak membutuhkan teknologi konversi yang begitu
rumit. Namu, energi ini membutuhkan alat konversi yang handal yang mampu
bertahan dengan kondisi air laut, terutama tingkat korosi dan kuatnya arus
atau badai di laut. Prinsip kerja energi tidal ialah: saat pasang naik, air laut
dengan volume jutaan kubik naik ke daratan. Jika di daratan itu dibuat
bendungan yang besar, maka air pasang itu tertampung di dalam waduk. Di
mulut waduk dipasang baling-baling yang berputar sesuai arah air. Biasanya
digunakan dua arah putaran, yaitu saat pasang dan saat air surut.
10. Gelombang Laut
Energi yang dimiliki gelombang laut dapat dikonversi menjadi listrik. Prinsip
kerjanya adalah dengan mengumpulkan energi gelombang laut untuk memutar
turbin generator.
11. Biodiesel
Energi yang berasal dari tumbuhan atau lemak binatang ini dapat digunakan,
baik secara murni atau dicampur dengan bahan bakar lain. Sifatnya yang
ramah lingkungan, dapat diperbaharui, serta dapat menghilangkan emisi gas
buang, menjadikan biodiesel dapat menjadi solusi menghadapi kelangkaan
energi fosil pada masa mendatang.
12. Etanol
Etanol alias etil alkohol merupakan sumber energi alternatif yang berasal dari
alkohol dari suatu proses fermentasi pada tumbuhan tertentu, misalnya
tumbuhan jagung dan gandum. Salah satu negara yang mengembangkan
energi alternatif ini dengan sangat baik ialah negara Brazil. Faktanya, negara
Brazil sudah tidak bergantung dengan bahan bakar minyak (BBM).
13. Metanol
Metanol atau metil alkohol adalah bahan bakar alkohol yang berasal dari
kayu. Metanol baik digunakan secara murni, atau bisa juga digunakan sebagai
campuran bensin. Namun metanol memiliki kelemahan untuk kendaraan
yakni mempercepat terjadinya korosi pada mesin kendaraan.
D. Dampak Penggunaan Sumber Daya Energi terhadap Lingkungan
Sudah sejak lama manusia memanfaatkan berbagai sumber energi. Pemanfaatan
sumber energi ini selain memberikan dampak positif juga memberikan dampak
negatif terhadap manusia ataupun lingkungan sekitar. Berikut merupakan dampak
dari penggunaan sumber daya energi :
1. Energi Ombak (Tenaga Ombak) dan Energi Pasang Surut
Dampak positif yang dihasilkan oleh energi ombak yaitu unit pengubah
ombak yang dipasang di tengah laut menciptakan habitat bawah laut yang
terlindungi dan sekaligus mencegah deburan ombak langsung kea rah pantai.
Disisi lain, adapun dampak negatifnya yaitu pemasangan dan perawatan unit
pembangkit listri tenaga ombak dan pasang surut biasanya menelan biaya
yang besar dan juga mengganggu keseimbangan hayati dan ekosistem lokal.
2. Energi Air
Energi yang diperoleh melalui bendungan air berakibat terhadap aliran alami
sungai. Jika bendungan dibangun besar, hal ini dapat menimbulkan longsor,
erosi dan kerusakan geologi yang serius. Namun, pembangunan bendungan
sangatlah efisien, tahan lama dan dengan biaya operasional serta pemeliharaan
yang rendah. Bendungan juga dapat meningkatkan perekonomian sekitarnya
dengan memanfaatkan bendungan tersebut menjadi tempat pariwisata,
rekreasi dan membantu irigrasi.
3. Energi Panas Bumi
Pembangkit listrik tenaga panas bumi menghasilkan listrik sekitar 90%
dengan hampir tidak menimbulkan polusi atau emisi gas rumah kaca.
4. Energi Nuklir
PLTN sangat sedikit menyebabkan kerusakan lingkungan dan bermanfaat bila
mereka menggantikan pembangkit. pembangkit yang mengemisi coz, SO2
dan N02. Dalam kaitan ini, akan membantu mengurangi hujan asam dan
membatasi emisi gas rumah kaca. Selain itu, dampak negatif dari PLTN
adalah membahayakan dan mengancam keselamatan jiwa manusia. Radiasi
yang diakibatkan oleh reaktor nuklir ini ada dua. Pertama, radiasi langsung,
yaitu radiasi yang terjadi bila radioaktif yang dipancarkan mengenai langsung
kulit atau tubuh manusia. Kedua, radiasi tak langsung. Radiasi tak langsung
adalah radiasi yang terjadi lewat makanan dan minuman yang tercemar zat
radioaktif, baik melalui udara, air, maupun media lainnya. 
5. Energi Angin
Energi angin bersifat ramah lingkungan, dan dapat diandalkan karena angina
yang menjalankan turbin tanpa biaya dan tidak terkena dampak harga bahan
bakar fosil yang fluktuatif. Tenaga ini juga tidak butuh untuk ditambang,
digali atau dipindahkan ke pembangkit listrik. Seiring meningkatkan harga
bahan bakar fosil, nilai tenaga angin juga meninngkat dan biaya keseluruhan
pembangkit akan menurun.
6. Energi Surya
Energi surya tidak memberikan dampak secara langsung terhadap udara, air
maupun rumah kaca. Namun secara tidak langsung, ada pengaruhnya terhadap
lingkungan seperti ada beberapa bahan beracun dan mengandung kimia serta
berbagai pelarut dan alcohol yang digunakan dalam pembuatan sel
fotovoltaik, yang mengkonversi cahaya menjadi listrik. Energi ini dapat
merusak ekosistem gurun, menimbulkan sejumlah kecil bahan-bahan limbah,
membunuh burung dan serangga jika terbang melewati konsentrasi matahari.
7. Bahan Bakar Fosil
Bahan bakar fosil tergolong tidak dapat diperbaharui,oleh karena itu harus
digunakan dengan bijak. Adapun dampak negatif yag ditimbulkan yaitu :
a) Dampak Terhadap Udara dan Iklim
Bahan bakar fosil yang digunakan pada alat-alat industry dan transportasi
telah membuat perubahan besar pada iklim dunia. Penggunaan bahan
bakar tersebut telah meningkatkan konsentrasi rumah kaca (GRK)
sehingga menyebabkan meningkatnya radiasi yang terperangkap di
atmosfer.
b) Dampak Terhadap Perairan
Serinng sekali terjadi kebocoran ataupun kecelakaan lain pada tata cara
penampungan dan pengangkutan minyak bumi, dimana hal tersebut
menyebabkan tumpahnya minyak dan mengakibatkan pencemaran air.
Selain itu, tidak jarang perbuatan yang disengaja seperti membuang
minyak pelumas secara sembarangan menyebabkan pencemaran air.
c) Dampak Terhadap Tanah
Jika tanah digunakan untuk pertambangan batu bara maka lahan tersebut
tidak dapat dimanfaatkan untuk pertanian atau hutan selama periode
tertentu.
KESIMPULAN
Berikut merupakan beberapa kesimpulan dari hasil pembahasan diatas :
1. Terdapat dua pembagian sumber energi yaitu sumber energi terbarukan dan
sumber energi tidak terbarukan.
2. Sumber energi terbarukan merupakan sumber energi yang dapat digunakan ulang
serta ramah lingkungan.
3. Sumber energi tidak terbarukan merupakan sumber energi yang digunakan lebih
cepat daripada yang dapat dibuat oleh alam.
4. Ada berbagai jenis pembangkit listrik yang digunakan sampai saat ini, yakni
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Angin/Bayu (PLTAngin/PLTB), Pembangkit
Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB), Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU),
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Ombak
(PLTO).
5. Selain memberikan dampak postif, sumber-sumber energi juga memberikan
dampak negatif bagi lingkungan sekitar.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2018. ‘Kincir-kincir angin raksasa’ PLTB Sidrap : Mengejar


Ketinggalan Dalam Energi Terbarukan.
https://www.imuzcorner.net/2016/08/cara-penulisan-daftar-pustaka-dari-
sumber-internet.html. (3 Februari 2021).
Anonim. 2020. Batan: Energi nuklir disinergikan dengan energi terbarukan.
https://www.antaranews.com/berita/1593618/batan-energi-nuklir-disinergikan-
dengan-energi-terbarukan. (4 Februari 2021).
Binsasi, Krisantus de Rosari. 2020. Nih Daftar Pembangkit Listrik yang
Dikembangkan di Indonesia. https://www.minews.id/gaya-hidup/nih-daftar-
pembangkit-listrik-yang-dikembangkan-di-indonesia. (4 Februari 2021).
Devi, Rizky Wika Shintya. 2019. 10 Energi Alternatif ynag Wajib Diketahui
untuk Hadapi Krisis di Masa Depan. https://finance.detik.com/energi/d-
4727802/10-energi-alternatif-yang-wajib-diketahui-untuk-hadapi-krisis-di-
masa-depan. (5 Februari 2021).
Gischa, Serafica. 2020. Berbagai Sumber Energi.
https://www.kompas.com/skola/read/2020/04/29/150000469/berbagai-sumber-
energi?page=all#:~:text=KOMPAS.com%20%2D%20Sumber%20energi
%20adalah,aktivitas%20kehidupan%20manusia%20memerlukan%20energi. (3
Februari 2021)
Kamajaya, Ketut dan Wawan Purnama. 2016. Aktif dan Kreatif
Belajar Fisika. Bandung: Grafindo Media Pratama.

Anda mungkin juga menyukai