NIM : 05101281924026
PRODI : Ilmu Tanah
RINGKASAN DASMEN
1930-an
Kepemimpinan : interaksi karakter kepribadadian khusus yang dimiliki
seseorang dengan yang dimiliki kelompok.
1920-an
Kepemimpinan : Perilaku individu saat mengarahkan aktivitas kelompok.
(Hemphill, 1949).
1950-an
Kepemimpinan : Apa yang dilakukan pemimpin dan kelompok, hubungan yang
mengembangkan tujuan bersama berdasarkan perilaku pemimpin, dan kemampuan
untuk memengaruhi seluruh kefektifan kelompok.
1960-an
Kepemimpinan : Perilaku yang memengaruhi orang-orang untuk mencapai
tujuan bersama, tindakan oleh orang-orang yang memengaruhi orang lain dalam arah
yang sama.
1970-an
Kepemimpinan : fokus kelompok memberi jalan untuk pendekatan perilaku
organisasional untuk membentuk dan mempertahankan kelompok.
Kepemimpinan Sifat (Trait) versus Proses
Beberapa sifat pribadi yang digunakan untuk mengidentifikasi pemimpin
mencakup faktor fisik yang unik (misalnya tinggi badan), ciri kepribadian (misalnya
ekstrovert), dan sifat lain (misalnya, kecerdasan dan keyakinan; Bryman, 1992).
Sudut pandang proses menyatakan bahwa kepemimpinan adalah suatu fenomena
yang terletak di dalam konteks tentang interaksi antara pemimpin dan pengikut, serta
membuat kepemimpinan dapat dimiliki oleh semua orang.
1. Kecerdasan
Kecerdasan lebih tinggi yang dimiliki seorang pemimpin yaitu kemampuan
verbal yang kuat, kemampuan membuat persepsi, kemampuan analisis, pemecahan
masalah, serta penilaian kondisi sosial.
2. Keyakinan diri
Keyakinan diri adalah kemampuan untuk merasa yakin dengan kemampuan dan
keterampilan seseorang yang mencakup pemahaman akan harga diri dan keyakinan diri,
serta keyakinan bahwa kita bisa membuat perbedaan dengan memengaruhi orang lain
secara tepat dan benar.
3. Ketekunan
Ketekunan adalah hasrat untuk menyelesaikan pekerjaan dan mencakup
karakteristik seperti inisiatif, keuletan, dominasi, dan hasrat serta bersedia untuk
memaksa diri menjadi proaktif dan memiliki kemampuan untuk bertahan saat
menghadapi hambatan.
4. Integritas
Integritas adalah karakter kejujuran dan keterandalan, patuh pada beberapa
prinsip yang kuat dan mampu memikul tanggung jawab atas segala tindakan, serta dapat
menginspirasi keyakinan diri dalam diri orang lain untuk melakukan apa yang mereka
katakan.
5. Kemampuan bersosialisasi
Kemampuan bersosialisasi adalah kecenderungan pemimpin untuk mencari
hubungan sosial yang menyenangkan dengan menunjukkan sifat ramah, terbuka, sopan,
peka dan diplomatis.
Kekuatan
Menarik secara ilmiah, memiliki banyak penelitian selama 100 tahun yang
menghasilkan kumpulan data untuk mendukung teorinya, bersifat konseptual dengan
memberi pemahaman yang lebih dalam dan kompleks tentang bagaimana pemimpin dan
kepribadian pemimpin terkait dengan proses kepemimpinan.
Kritik
Kegagalan dari pendekatan sifat untuk membatasi daftar pasti sifat
kepemimpinan, pendekatan sifat gagal untuk menganggap penting situasi, pendekatan
sifat menghasilkan penentuan yang sangat subjektif tentang sifat kepemimpinan
terpenting sedangkan temuan tentang sifat sangat luas dan ada banyak pemaknaan
subjektif tentang makna data.
Penerapan
Pendekatan sifat memberi informasi yang bernilai tentang kepemimpinan yang
dapat diterapkan oleh setiap orang di segala tingkatan dan dalam segala jenis organisasi.
Serta dapat memberi arah terkait dengan sifat manakah yang bagus untuk dimiliki bila
kita ingin menduduki posisi kepemimpinan.