Anda di halaman 1dari 5

Silabus Pengantar Ekonomi Pertanian

1. Kelahiran Ilmu Ekonomi Pertanian


2. Ekonomi Pertanian Indonesia
3. Persoalan-persoalan Ekonomi Pertanian
4. Permintaan dan Penawaran terhadap Hasil Pertanian
5. Faktor-faktor Kelembagaan dalam Ekonomi Pertanian
6. Prinsip-prinsip Ekonomi dalam Usahatani
7. Tanah dalam Produksi Pertanian
8. Modal dalam Produksi Pertanian
9. Tenaga Kerja dalam Produksi Pertanian
10. Tataniaga Pertanian 1
11. Persoalan-persoalan Perdagangan
12. Teori-teori Pembangunan Pertanian
Pertemuan 1 Ekonomi Pertanian

KELAHIRAN ILMU EKONOMI PERTANIAN


• Ekonomi modern :
lahir tahun 1776 di Inggris diawali dengan terbitnya buku Adam Smith
“Wealth of Nations”
• Ekonomi pertanian :
lahir pada awal abad ke-20 diawali dengan terjadinya depresi pertanian
tahun 1890.

SEJARAH EKONOMI PERTANIAN DI PERGURUAN TINGGI :

Sebagai mata kuliah di perguruan tinggi :


tahun 1892 “Rural Economics” di Univ. Ohio –AS
tahun 1901 “Economics of Agriculture” di Univ. Cornell – A.S.
tahun 1903 “Farm Management” di Cornell
tahun 1910 “Agricultural Economics” di beberapa Universitas di
A.S. secara teratur.
ALIRAN EKOPER :
• Aliran A.S. : Ekoper adalah cabang dari ilmu ekonomi
• Aliran Eropa : Ekoper adalah cabang dari ilmu pertanian
EKOPER DI INDONESIA :
• Mulai di berikan pada tahun 1950 di Fakultas Pertanian Universitas
Gadjah Mada dan IPB
• Tradisi pengajaran Eropa (ekoper cabang dari ilmu pertanian/aspek
sosek dari ilmu pertanian)
• Pertamakali dalam bentuk kuliah oleh :
Prof. Iso Reksohadiprodjo Bapak Ilmu Ekonomi
Prof.Ir. TekoSumodiwirjo Pert. di Indonesia

KEGIATAN PROFESIONAL EKOPER :


Tahun 1955 : mata pelajaran ini membuka jurusan ekonomi pertanian di IPB
Tahun 1964 : Konferensi Nasional Ekonomi Pertanian I di Cibogo – Bogor.
Tahun 1969 : pembentukan Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia
(Perhepi) di Ciawi-Bogor.
Tahun 1970 : Konferensi Nasional Ekonomi Pertanian II di Bukit Tinggi –
Sumbar.
Bidang penelitian ditampung dalam Proyek Survei Agro Ekonomi yg
disponsori oleh pemerintah melalui Departemen Pertanian.
Komunikasi ilmiah diwujudkan dalam majalah setengah tahunan “Agro
Ekonomika”.
SIFAT ILMU EKONOMI PERTANIAN :
1. Ekoper adalah cabang dari ilmu pertanian, yaitu aspek-aspek sosek dari
persoalan-persoalan yg dipelajari oleh ilmu pertanian.
Berawal di Fak. Pert. (untuk mahasiswa pertanian)
Bercabang menjadi : -Ilmu Ekonomi Pertanian
(cabangnya tataniaga, ekonomi produksi, dsb.)
- Sosiologi Pedesaan
2. Ekoper adalah cabang dari ilmu ekonomi, yaitu ilmu ekonomi yang
diterapkan pada bidang pertanian.
Berawal di Fak. Ekonomi (untuk mahasiswa ekonomi)
Dasarnya adalah teori ekonomi mikro, makro, tatabuku, statistik, dll.

SIFAT INI KEMUDIAN MULAI KABUR, KARENA :


Mata pelajaran ekonomi, statistik & ekonomi Perusahaan mulai di berikan
di Fak. Pertanian, dan sebaliknya pelajaran ilmu (teknik) pertanian mulai
diberikan di Fak. Ekonomi
Bakat & minat perseorang dari mahasiswa untuk memilih aspek-aspek
yang mereka sukai (makro atau mikro)
ILMU EKONOMI PERTANIAN DI INDONESIA :

Mengambil manfaat dari kedua sifat tadi, sehingga


mahasiswa mampu menganalisa secara mikro (basic
pertanian) maupun secara makro (basic ekonomi)

DEFINISI EKOPER :
Bagian dari ilmu ekonomi umum yang mempelajari
fenomena-fenomena dan persoalan-persoalan yang
berhubungan dengan pertanian, baik mikro maupun makro.

Anda mungkin juga menyukai