Anda di halaman 1dari 2

Proses Peminggiran Peran Pemerintah

Perbedaan utama antara kaum klasik dengan pemikir-pemikir terdahulu adalah bahwa kaum
klasik terutama Smith sangat anti dengan campur tangan pemerintah. Pandangan ini sangat
berbeda dengan pandangan yang dianut pada masa merkantilisme yang percaya bahwa
negarawan sebagai layaknya seorang bapak yang baik dalam suatu hubungan rumah tangga,
bertanggung jawab memenuhi semua kebutuhan seluruh anggota masyarakat dan mengatur
ketenagakerjaan. Ia percaya bahwa campur tangan pemerintah yang terlau banyak oleh
pemerintah justru bisa menyebabkan perekonomian mengalami distorsi yang ujung-ujungnya
hanya akan menimbulkan terjadinya inefisiensi. Smith tidak menyukai campur tangan
pemerinytah sebab campur tangan pemerintah tersebut berikut aturan-aturan yang dibuat oleh
para pejabat pemerintah lebih sering dijadikan sebagai alat oleh kaum kaya untuk menekan
kelompok masyarakat miskin.
Dalam The Wealth of Nations, Adam Smith menegaskan bahwa tugas Negara tidak lebih dari
kegiatan untuk : 1) melindungi masyarakat dari kekerasan dan serbuan Negara lain, 2)
melindungi setiap warga dari ketidakaadilan dan pemaksaan/pemerasan yang dilakukan warga
lain, dan 3) mengadakan serta mempertahankan prasarana publik dan berbagai lembaga public
yang ada bukan hanya bagi kepentingan orang-orang atau kelompok-kelompok tertentu.
Ekonomi Politik Liberal Klasik percaya pada realitas dan pentingnya fenomena kolektif, tetapi
menentang intervensi pemerintah dalam proses-proses ekonomi (produksi dan distribusi). Walau
menentang campur tangan pemerintah dalam ekonomi, tetapi Smith menganggap pentingnya
the souvereign (negara) bertanggung jawab terhadap pertahanan (defence), peradilan (justice),
pekerjaan umum dan institusi-institusi umum.
Dalam pendekatan Ekonomi Politik Liberal Klasik juga terkandung sebuah ide tentang
pemisahan ekonomi dari primasi politik. Perlunya pemisahan Ekonomi dari primasi politik ini
tidak lain karena kaum Klasik melihat bahwa institusi-institusi sosial tidak berkembang sesuai
dengan rencana-rencana yang diartikulasikan dan dilembagakan melalui keputusan-keputusan
politik,melainkan sebagai suatu ketidaksengajaan. Munculnya Ekonomi Politik membantu
menandai demosi politik dan mengangkat bagian nonpolitik kehidupan masyarakat, bahkan juga

member kontribusi bagi pemaknaan kembali kehidupan masyarakat dengan mendekatkan dunia
ekonomi dan menjauhkan primasi politik.

Catatan Tentang Pandangan Klasik Adam Smith


Ide Smith untuk memisahkan ekonomi dan pasar dan politik cukup jelas dan tidak
banayak yang membantah. Akan tetapi tentang motivasi penyelenggara Negara dan perlunya
peminggiran peran Negara ada beberapa hal yang belum jelas. Sebagaimana diketahui dalam
pandangan klasik Smith setiap pelaku ekonomi disumsikan didorong oleh motivasi menh=gejar
kepentingan perancang pembangunan serta para penyelenggara Negara, pandangan Smith agak
amigo. Kadang-kadang ia mengasumsikan semua penyelenggara Negara tersebut mempunyai
tujuan yang lebih mulia yaitu sama-sama ingin mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam pendekatan ekonomi politik yang lebih modern tidak ada yang nyaman dengan ide
Smith untuk mendepak peran Negara sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya. Sebagisn
besar menolak ide Smith. Suatu hal yang pasti tidak ada Negara yang tidak ada peran dan
campur tangan pemerintahnya bahkan Negara kampiun ekomoni liberal pasar bebas seperti
Inggris dan Amerika Serikat sekalipun.

Anda mungkin juga menyukai