Anda di halaman 1dari 10

TUGAS WAWANCARA WIRAUSAHA BENGKEL

MATA PELAJARAN PROJECT KREATIF KEWIRAUSAHAAN

GURU PEMBIMBING : IBU JULIANTI SIMATUPANG S.pd

DISUSUN OLEH :

Anaya Ummi Khofifah


XI. Animasi 1

SMKN 2 KOTA JAMBI


TAHUN AJARAN 2022/2023
Alamat : Jl. Kopral Ramli, Pasir Putih, Kec. Jambi Selatan., Kota Jambi, Jambi
36135
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa, yang telah
melimpahkan nikmat, taufik, serta hidayahnya, sehingga kami bisa dapat menyelesaikan
makalah wawancara project kreatif kewirausahaan tepat waktu. Terima kasih juga kami
ucapakan kepada guru pembimbing yang selalu memberikan dukungan dan bimbingannya.
Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas project kreatif
kewirausahaan. Tak hanya itu, kami juga berharap makalah ini bisa bermanfaat untuk
penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya. Walau demikian kami menyadari
dalam penyusunan makalah ini masih banyak kurangnya. Maka dari itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah kewirausahaan ini bisa memberikan
informasi dan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua. Kami juga mengucapkan terima
kasih kepada para pembaca yang telah membaca makalah ini hingga akhir.

Jambi, 14 September 2022


Anaya ummi khofifah

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……………………………………………………………………………...i

Daftar Isi ……………………………………………………………………………………ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .………………………………………………………...………1


1.2 Maksud dan Tujuan...………………………………………………………...…2
1.3 Topik Wawancara ………………………………………………………………2
1.4 Waktu dan Tempat Kegiatan …………………………………………………..2
1.5 Tim Kerja dan Narasumber Kegiatan Wawancara ……………………………..2

BAB II LAPORAN HASIL OBSERVASI

2.1 Sejarah Pemilik dan Berdirinya Usaha …………………………………………3


2.2 Modal dan Keuntungan.…………………………………………………………3

BAB III LAPORAN HASIL WAWANCARA

3.1 Daftar Pertanyaan ………………………………………………………………4

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan ……………………………………………………………………..5


4.2 Saran ……………………………………………………………………………5

ii
BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Saat ini banyak orang yang memilih membuka bisnis usaha sebagai cara untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, baik yang sudah memiliki pekerjaan utama
ataupun bagi mereka yang belum memiliki pekerjaan. Bidang bisnis yang bisa dikerjakan
dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pasar saat itu ataupun dengan skill dan hobi yang
dimiliki. Untuk membuka usaha, sebenarnya tak perlu langsung membuka usaha yang
besar dan dengan modal yang besar pula. Berbisnis bisa dimulai dengan usaha berskala
kecil.
Usaha dengan skala kecil yang dimaksudkan di sini adalah usaha yang dibangun
dengan investasi dana yang nilainya kecil. Tentunya, jumlah dana yang dimaksud di sini
setiap orang memiliki ukurannya masing-masing. Namun mungkin banyak orang yang
sedikit meragukan, bagaimana bisa membangun bisnis dengan modal yang kecil?
Peluang bisnis usaha sendiri dengan modal kecil yang sangat menguntungkan dan
bisa menjanjikan penghasilan besar, cocok untuk pemula yang ingin sukses merintis
wirausaha, tentunya tidak terlepas dari cara atau strategi anda dalam menentukan target
konsumen yang harus dibidik dengan tepat. Sehingga bentuk peluang bisnis dan usaha
yang paling sesuai bagi pemilik modal kecil sebaiknya lebih mengedepankan kreatifitas,
karena hal ini bertujuan agar mereka tetap mampu bersaing pada era ekonomi global
seperti sekarang ini bahkan sampai masa yang akan datang.
Oleh karena itu, melalui makalah ini, penulis ingin sedikit membagikan
pengalaman penulis mewawancarai salah seorang pengusaha yang menurut penulis adalah
seorang pengusaha kecil yang telah berhasil. Kegiatan wawancara yang dilakukan juga
merupakan salah satu tugas di bidang mata mata kuliah kewirausahaan yang bertujuan
untuk memperoleh informasi dan tips-tips sukses dari nara sumber, yang mungkin akan
sangat berguna bagi penulis dan pembaca di kemudian hari.

1
II. Maksud dan Tujuan
o Memahami dan menguasai kegiatan wawancara.
o Memperoleh informasi tentang kewirausahaan.
o Sebagai contoh inspiratif dalam memulai suatu usaha baru.
o Mengembangkan jiwa berwirausaha bagi generasi muda.

III. Topik Wawancara


Latar belakang berdirinya bengkel motor vespa

IV. Waktu dan Tempat Kegiatan


 Wawancara ini dilaksanakan pada:
 Hari / Tanggal : Rabu, 14 September 2022
 Pukul : 16.47 WIB
 Tempat : Bengkel Motor

V. Tim Kerja dan Narasumber Kegiatan Wawancara


Narasumber : Hafizon
Pewawancara : Anaya Ummi Khofifah
Juru Tulis: Anaya Ummi Khofifah
Penyusun Naskah Dan Presentasi: Anaya Ummi Khofifah

2
BAB II
LAPORAN HASIL OBSERVASI

I. Sejarah Pemilik dan Berdirinya Usaha


Nama pemilik usaha : Bapak Hafizon
Bengkel ini beralamat di Jl. Dl Panjaitan No.184, Kebun Handil, Kec. Jelutung,
Kota Jambi
Menurut Bapak Hafidzon, awalnya beliau hanya terlalu menggemari dunia Vespa,
beliau pun mulai mempelajari cara merawat motor dan kebetulan pula beliau bisa sedikit
memperbaiki motor rusak, suatu hari beliau mengalami suatu kecelakaan yang
mengakibatkan motor kesayangannya rusak sangat parah, beliau pun membawanya ke
bengkel, saat melihat motornya di perbaiki terlintaslah di pikiran beliau mengapa tidak
membuka usaha sendiri, beliau berfikir “ saya bisa memperbaiki motor, tidak ada salahnya
jika saya menggeluti usaha ini saya pun juga mencintai dunia Vespa.” Hingga akhirnya
berdirilah bengkel motor ini.

II. Modal dan Keuntungan


Menurut bapak Hafizon, modal awal usahanya adalah kecil, namun dari
sebelumnya membuka usaha bengkel tersebut ia sudah membeli satu persatu alat yang
dibutuhkan didalam usaha bengkel. Modal beli alat sekitar 5-7jutaan, setelah bapak
Hafizon membuka usaha bengkelnya dan mulai adanya pelanggan barulah beliau membeli
alat-alat yang belum ada yang dibutuhkan untuk memperbaiki motor dibengkelnya.
Untuk penghasilan usahanya, karena tempatnya bukan tempat yang besar, Bapak Hafizon
mendapatkan penghasilan tergantung dengan berapa motor yang masuk.

3
BAB III
LAPORAN HASIL WAWANCARA

I. Daftar Pertanyaan :
Pewawancara : “Apa nama bengkel motor yang Bapak dirikan ini?”
Narasumber : “Hafizon Servizio.”

Pewawancara : “Kapan Bapak merintis usaha ini?”


Narasumber : “Tahun 1999.”

Pewawancara : “Kenapa Bapak memilih usaha ini?”


Narasumber : “Karena hobi dan inilah keahlian yang saya punya.”

Pewawancara : “Kerusakan apa saja yang bisa diperbaiki di usaha Bapak?”


Narasumber : “Apa saja asalkan kendaraannya vespa.”

Pewawancara : “Darimana Bapak memperoleh bahan baku untuk usaha bengkel ini?”
Narasumber : “Onderdil yang saya beli, dijual di bengel sperpak.”

Pewawancara : “Berapa jumlah pegawai Bapak saat ini?”


Narasumber : “Tidak ada, untuk saat ini saya masih mampu bekerja sendiri.”

Pewawancara : “Keahlian seperti apa yang dibutuhkan dalam usaha ini?”


Narasumber : “Keahlian dalam bidang otomotif.”

Pewawancara : “Bagaimana tingkat persaingan usaha yang Bapak geluti ini?”


Narasumber : “Sangat berat, karena tempat saya mendirikan usaha ini terletak di daerah yang
banyak pesaing tapi itu semua tergantung pada pelayanan kita pada konsumen.”

Pewawancara : “Bagaimana keadaan usaha Bapak saat ini?”


Narasumber : “Alhamdulillah, cukup untuk menghidupi keluarga kecil saya.”

Pewawancara : “Kesulitan apa yang Bapak biasa hadapi dalam usaha bisnis ini?”
Narasumber : “Masalah dalam mencari modal dan mencari bahan baku yang berkualitas tetapi
dengan harga murah.”

Pewawancara : “Bagaimana suka duka pada usaha yang Bapak rintis ini?”
Narasumber : “Sukanya ketika mudah mendapatkan modal dan mendapat pesanan banyak.
Kalau dukanya jika tidak ada pesanan, pesanan yang diburu waktu, pesanan yang tidak segera
diambil, dan pelanggan yang membayarnya lama. Hal tersebut membuat rugi pada bahan dan
pegawai. Walaupun kelihatannya sederhanana tetapi tidak semudah yang dibayangkan.”

4
BAB IV
PENUTUP

I. Kesimpulan
Menjadi seorang pengusaha yang sukses seperti Bapak Hafizon tidaklah mudah.
Akan sangat banyak rintangan untuk menjadi sukses seperti yang kita inginkan. Sukses
bukanlah hal yang instan. Dari pengalaman Bapak Hafizon pelajaran penting yang dapat
diteladani, yaitu sebagai wirausahawan sejati adalah jeli melihat peluang, percaya diri,
tekun, berpikiran positif, dan berani mengambil risiko. Mental dan semangat
kewirausahaan harus ditumbuhkan sejak dini, wirausaha adalah penyokong utama,
kebangkitan ekonomi suatu negara, semakin banyak jumlah wirausaha dalam suatu negara,
semakin besar potensi negara tersebut untuk menjadi negara maju. Menjadi wirausaha
adalah hak setiap individu tanpa terkecuali. Hal yang paling dibutuhkan dalam
kewirausahaan adalah sikap dan mental wirausaha yang kokoh, penuh inovasi dan tidak
takut gagal dalam menghadapi rintangan, sehingga keberlanjutan usaha akan tetap terjaga.

II. Saran
Demikian hasil wawancara wirausaha yang di teliti oleh penulis semoga apa yang
penulis tulis ini bermanfaat bagi pembaca sebagai ilmu dalam merintis usaha. Apabila ada
kekurangan dalam penyampaikan makalah ini penulis menerima dengan tangan terbuka
kritik dan saran yang membangun.

5
LAMPIRAN
FOTO SAAT WAWANCARA

Anda mungkin juga menyukai