Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT .Dan shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW. dengan limpahan rahmat dan
hidayatnya penulis mampu menyelesaikan tugas hasil observasi Pengelolaan Usaha Rias 1
{ PUR 1} ini dengan baik dan tepat waktu .

Penulis tentu menyadari bahwa mhasil makalah observasi ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Serta kami ucapkan banyak terimakasih
kepada ibu Fitria Hamsyah Fatmasari, S.Pd. selaku dosen mata kuliah Pengelolaan Usaha
Rias 1 (PUR 1} Fakulitas Keguruan Ilmu P pendidikan atas bimbingannya .

Demikian, kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai .dan apabila terdapat banyak kesalahan pada
makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Sumbawa,13 november 2020

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Usaha jasa salon merupakan bisnis yang dapat dijadikan bisnis jangka panjang,
dikarenakan kebutuhan fisik untuk seorang wanita dibutuhkan, bahkan seorang pria pada
beberapa tahun ini sudah mulai menunjukan kebutuhan tentang diri mereka. Hal ini dapat
dijadikan sebagai peluang bisnis bagi para pendiri-pendiri salon di Sumbawa. Dan sebagian
orang mengatakan sekarang ini merupakan keadaan yang cukup sulit untuk memperlebar
peluang bisnis. Hal ini membuat para pelaku bisnis memutar otak dan mencari lahan bisnis
yang cukup prospektif. Salon merupakan ladang bisnis yang menguntungkan, mereka
menganggap makin ke depan bisnis salon dan kecantikan semakin maju. Karena sekarang ini,
salon sudah menjadi kebutuhan pokok yang harus dipenuhi sebagai tempat perawatan dan
kecantikan tubuh. Saat ini banyak orang yang memilih membuka bisnis usaha sebagai cara
untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, baik yang sudah memiliki pekerjaan utama
ataupun bagi mereka yang belum memiliki pekerjaan. Bidang bisnis yang bisa dikerjakan
dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pasar saat itu ataupun dengan skill dan hobi yang
dimiliki. Untuk membuka usaha, sebenarnya tak perlu langsung membuka usaha yang besar
dan dengan modal yang besar pula. Berbisnis bisa dimulai dengan usaha berskala kecil.

Peluang bisnis usaha sendiri dengan modal kecil yang sangat menguntungkan dan bisa
menjanjikan penghasilan besar, cocok untuk pemula yang ingin sukses merintis wirausaha,
tentunya tidak terlepas dari cara atau strategi anda dalam menentukan target konsumen yang
harus dibidik dengan tepat. Sehingga bentuk peluang bisnis dan usaha yang paling sesuai bagi
pemiliki modal kecil sebaiknya lebih mengedepankan kreatifitas, karena hal ini bertujuan
agar mereka tetap mampu bersaing pada era ekonomi global seperti sekarang ini bahkan
sampai masa yang akan datang.

Oleh karena itu, melalui makalah ini, penulis ingin sedikit membagikan pengalaman penulis
mewawancarai salah seorang pengusaha yang menurut penulis adalah seorang pengusaha
kecil yang telah berhasil. Kegiatan wawancara yang dilakukan juga merupakan salah satu
tugas di bidang mata mata kuliah perencanaan usaha rias yang bertujuan untuk memperoleh
informasi dan tips-tips sukses dari narasumber, yamg mungkin akan sangat berguna bagi
penulis dan pembaca di kemudian hari.
B. Maksud dan Tujuan

• Memahami dan menguasai kegiatan wawancara.

• Memperoleh informasi tentang kewirausahaan.

• Sebagai contoh inspiratif dalam memulai suatu usaha baru.

C. Topik Wawancara

Menambah wawasan dalam dunia salon kecantikan.

D. Waktu dan Tempat Kegiatan

Wawancara ini dilaksanakan pada:

• Hari / Tanggal : Jumat, 12 Oktober 2020

• Pukul : 12.00

• Tempat : Luwes Salon


BAB II
LAPORAN HASIL OBSRVASI
A. Sejarah pemilik dan berdirinya Usaha.
Jenis usaha : Salon kecantikan
Nama usaha : Luwes Salon
Nama Pemilik : Wiriyanti

Usaha ibu wiriyanti ini sudah berdiri sejak 1995, Salon ini dibuka awalnya hanya
diruang tamu biasa yang ditambah kaca, 2 kursi dan satu kursi keramas. Seiring
berjalannya waktu, usahanya semakin besar dan banyak pelanggan. Ibu wiriyanti pun
bisa membeli lagi beberapa peralatan salon lainnya dan menglengkapi isi salon. Salon
yang awalnya menerima jasa pangkas saja kini mulai menerima jasa smoothing,
rebonding, creambath, hair colour, dan masih banyak lagi.

B. Modal dan Keuntungan


Menurut ibu wiriyanti, diperkirakan total yang dia keluarkan saat awal membuka
usahanya adalah Rp. 3.500.000 Alat dan bahan yang digunakan pun tidak terlalu
banyak seperti sekarang. kemudian seiring berjalannya waktu salon ibu wiriyanti
mulai banyak pelanggan, sehingga ibu wiriyanti menambah berbagai Alat, bahan dan
perawatan rambut, serta memperluas dan memperbaiki ruangan salon. Penghasilan
salon ibu wiriyanti dalam sehari yaitu Rp. 50.000 – 800.000, tergantung hari.
BAB III
LAPORAN HASIL WAWANCARA
A. Daftar Pertanyaan
1. Kenapa Ibu Wiriyanti memilih usaha ini?
“karena ayah saya yang saranin buat buka usaha ini, ternyata alhamdullilah emang
rezeki saya di salon ini. saya juga pernah khusus kecantikan dan punya pengalaman
kerja disalon, jadi ya saya buka salon aja. Selain itu saya juga pengem membuka
lapangan pekerjaan.”

2. Bagaimana sejarah perkembangan usaha ini hingga sekarang?


“ awal mula saya membangun usaha ini di tahun 1995, awalnya membuka usaha
salon ini saya hanya menerima potong rambut yang bermodalkan ruang tamu dan 1
kaca cermin, karena tidak memiliki terlalu banyak alat dan bahan yang lengkap.
Kemudian saya menabung dan modal dari salon, saya membeli berbagai alat dan
bahan, juga memperbaiki salon sampai saya memutuskan untuk membah pelayanan
lainnya. Seperti smoothing, rebonding, pewarnaan, hair extention dll ”

3. Berapa modal yang Ibu Wiriyanti keluarkan untuk membuka usaha ini?
“Yang saya keluarkan dari awal itu waktu buka usaha kurang lebih Rp.3.500.000 .
terus seiring berjalannya waktu saya mulai menabung, sehingga menambah apa yang
saya perlukan namun saya membeli alat dan bahan tidak langsung, namun secara
berkala, kurang tau brpa habisanya kalo dihitung sampai sekarang -/+ sudah
puluhan juta mungkin.”

4. Berapa karyawan yang Ibu Wiriyanti butuhan untuk membantu usaha salon ini?
”waktu awal buka saya masih sendiri dan untuk sekarang saya memperkejakan 2
karyawan tetap dan 4 orang freelance.”
5. Berapa penghasilan perbulan/perharinya?
“ kalau untuk penghasilan satu hari tergantung ya, kalau sepi itu bisa Rp. 50.000 –
500.000. Dan kalau rame Rp. 500.000 – 1.500.000.“

6. Menurut Ibu Wiriyanti, Bagaimana dampak corona terhadap usaha salon?


“sangat berdampak sekali sampai karyawan sempat dirumahkan karena gak ada
klien.”

I. Temuan pada Salon


1. Tembok salon banyak yang kotor
2. Jok kursi banyak yang kelupas
3. Beberapa karyawannya dalam penampilan kurang rapih.
4. Selebihnya bagus

II. Dokumentasi

BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan

Menjadi seorang pengusaha yang sukses seperti Ibu Wiriyanti tidaklah mudah. Akan
sangat banyak rintangan untuk menjadi sukses seperti yang kita inginkan. Sukses
bukanlah hal yang instan. Dari pengalaman Ibu Wiriyanti pelajaran penting yang
dapat diteladani, yaitu sebagai wirausahawan adalah jeli melihat peluang, percaya
diri, tekun, berpikiran positif, dan berani mengambil risiko.
Mental dan semangat kewirausahaan harus ditumbuhkan sejak dini, wirausaha adalah
penyokong utama, kebangkitan ekonomi suatu negara, semakin banyak jumlah
wirausaha dalam suatu negara, semakin besar potensi negara tersebut untuk menjadi
negara maju. Menjadi wirausaha adalah hak setiap individu tanpa terkecuali.Hal yang
paling dibutuhkan dalam kewirausahaan adalah sikap dan mental wirausaha yang
kokoh, penuh inovasi dan tidak takut gagal dalam menghadapi rintangan, sehingga
keberlanjutan usaha akan tetap terjaga.

Anda mungkin juga menyukai