Anda di halaman 1dari 2

Contoh Nuluta Seminar

Contoh notala seminar yang akan dibagikan ialah tentang seminar kewirausahaan, lebih
jelasanya sebagai berikut;

Notula Seminar Kewirausahaan Membangkitkan Jiwa Entepreneur di Kalangan Pemuda


dan Calon Pelaku Usaha

Tujuan: Untuk menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan sehingga pemuda dan calon pelaku
usaha tidak terlalu mengharapkan dana bantuan dari pemerintah.

Waktu : Senin, 6 Agustus 2013


Tempat : Kelurahan Sidoarjo Kemalang
Moderator : Rahman Al-Fariz
Peserta : Pelaku usaha kecil dan menengah Kecamatan Kemalang

Susunan Acara

1. Sambutan dari moderator


2. Penyaji menyampaikan makalah
3. Sesi Tanya jawab
4. Simpulan
5. Penutup

Pelaksanaan

1. Seminar dibuka oleh moderator dengan ucapan salam, menyampaikan latar belakang
diadakannya seminar. Moderator memperkenalkan narasumber/penyaji dari pengusaha
muda Adi Nugroho MBA dan mempersilakan untuk menyampaikan makalahnya.
2. Penyaji menyampaikan kepada audiens bahwa jangan sampai kita menjadi seorang
pengangguran hanya karena susahnya mencari lowongan pekerjaan yang ada seperti di
pabrik-pabrik atau mengikuti PNS. Menjadi pedagang nasi kucing saja bisa mempunyai
penghasilan yang besar daripada buruh pabrik. Penyaji menyampaikan kriteria–kriteria
usaha kecil dan menengah yang bisa mendapat bantuan dari pemerintah, yaitu usaha
yang bisa dipertanggungjawabkan keberadaannya.
3. Sesi tanya jawab:
1) Tanya: saya memiliki usaha ternak sapi, tapi kalau saya pinjam pada bank,
saya harus mengembalikan pinjaman bulan depan. Padahal, ternak sapi tidak bisa
disamakan seperti jualan nasi kucing atau kelontong. Kami bisa mendapatkan hasilnya
setelah beberapa bulan kemudian. Jadi bagaimana solusinya?

Jawab: sebenarnya untuk usaha-usaha seperti ini bisa dibicarakan di depan tentang
bagaimana kesepakatan dalam hal pembayarannya. Yang saya tahu Bank BRI
menyediakan untuk usaha seperti ini. Jadi untuk lebih jelasnya Anda bisa bertanya pada
pihak bank.

2) Tanya: saya ingin sekali usaha, tapi ketika saya melakukannya yaitu berjualan usaha
toko kelontong, usaha saya selalu bangkrut, sering jatuh bangun. Apa penyebab jatuh
bangunnya saya ini mengingat saya hidup di kampung dan banyak yang utang.

Jawab: usaha jualan tidak akan berjalan jika ada yang utang, apalagi
mencampuradukkan uang dagangan dengan kebutuhan sehari-hari yang lebih
mempunyai pengeluaran besar, seperti kondangan dsb. Anda harus
tegas kepada pembeli. Prinsip ada uang ada barang harus dijalankan, kemudian catat
pendapatan Anda setiap hari berikut pengeluarannya.

Kesimpulan: dari presentasi penyaji dapat disimpulkan bahwa untuk melakukan usaha
pemerintah telah memikirkan solusinya, melalui subsidi bank. Dan dalam melakukan usaha kita
harus memiliki manajemen yang kuat sehingga tidak terjadi jatuh bangun.

Penutup: Demikian notulen ditulis sebagaimana mestinya.

Notulis
(Andiny Ardianty)

Anda mungkin juga menyukai