RSUD Ratu Aji Putri Botung. Tanggal Bimbingan Akreditasi : 27 – 29 September 2018
Nama Ketua Pokja : ……………………………….. : HP
NO STD/EP DOKUMEN TELUSUR Y T TDD KETERANGAN 1. HPK 1 1. Ada regulasi tentang hak dan (R) Regulasi tentang hak Ada kewajiban pasien dan pasien dan keluarga regulasi keluarga (lihatjuga TKRS 12.1 bahwa EP 1; dan TKRS 12.2 EP 2)(R) rumah 2. Pimpinan rumah sakit (W) sakit memahami hakdan Direktur bertanggun kewajiban pasien dan Kepala bidang/divisi g jawab keluarga sebagaimana Kepala unit dan ditetapkan dalam peraturan pelayanan mendukun perundang-undangan. (W) g hak 3. Rumah sakit menghormati (W) pasien dan hak sertakewajiban pasien Direktur keluarga dan keluarga sebagaimana Kepala bidang/divisi selama ditetapkan dalam peraturan Kepala unit dalam perundang-undangan. (W) pelayanan asuhan Staf RS 4. Semua staf memperoleh (D) Bukti pelaksanaan edukasi danmemahami pelatihan tentanghak tentang hak serta kewajiban dan kewajiban pasien. pasien dan keluarga, juga (W) dapat menjelaskan tanggung Kepala diklat jawabnya melindungi hak Staf RS pasien. (D,W) HPK 1.1 1.1.1 Agama, keyakinan dan nilai- (D) Bukti dalam RM Rumah nilai pribadi pasien teridentifikasi tentang sakit (lihat juga MKE 8 EP 1). (D,W) identifikasiagama, memberika keyakinan dan nilai- n asuhan nilaipribadi pasien dengan (W) mengharga Staf rekam medis i agama, Staf klinis keyakinan Pasien/keluarga dan nilai- 1.1.2Staf memberikan asuhan (D) Bukti pelaksanaan nilai dengan cara menghormati asuhan yang pribadi agama, keyakinan, dan nilai-nilai menghormati agama, pasien pribadi pasien (lihat juga MKE 8 keyakinan dan nilai-nilai serta EP 2). (D,W) pribadi pasien merespon (W) permintaan Staf klinis yang Pasien/keluarga berkaitan 1.1.3 Rumah sakit menanggapi (D) dengan permintaan rutin, termasuk 1) Bukti kerjasama bimbingan permintaan kompleks terkait denganrohaniawan kerohanian dukungan agama atau bimbingan 2) Bukti permintaan kerokhanian. (D,W,S). pelayananrohani 3) Bukti pelaksanaan pelayananrohani (W) Staf klinis Pasien/keluarga (S)Peragaan dalam menanggapipermintaan pelayanan rohani HPK 1.2 1.2.1 Ada regulasi tentang (R) Regulasi tentang lnformasi kewajiban simpan rahasia pasien wajib simpan tentang dan menghormati kebutuhan rahasiapasien dan pasien privasi pasien. (R) menghormati adalah kebutuhan privasi rahasia dan pasien rumah 1.2.2 Ada bukti pasien diberitahu (D) Bukti pelaksanaan sakit bahwa segala informasi tentang tentang penjelasan diminta kesehatan pasien adalah rahasia kerahasiaan informasi menjaga dan kerahasiaan itu akan dijaga kesehatan pasien kerahasiaa sesuai dengan peraturan (W) n informasi perundang-undangan. (D,W) Staf klinis pasien Pasien/keluarga serta 1.2.3 Pasien diminta (D) Bukti pelaksanaan menghorm persetujuannya untuk pelepasan permintaanpersetujuan ati informasi yang tidak tercakup pelepasan informasi kebutuhan dalam peraturan perundang- kepada pihak luar oleh privasinya undangan. (D,W). pasien misalnya: asuransi, BPJS, perusahaan, Dinas Kesehatan (W) Staf rekam medis Pasien/keluarga 1.2.4 Rumah sakit menghormati (D) kerahasiaan informasi kesehatan 1) Bukti pelaksanaan pasien. (D,W). tentang wajib simpan rahasia pasien 2) Bukti sumpah staf non klinis yang diberi akses ke rekam medis tentang wajib simpan informasi kesehatanpasien (W) Staf rekam medis Staf klinis Pasien/keluarga 1.2.5 Staf mengidentifikasi (D) Bukti pelaksanaan harapan dan kebutuhan privasi identifikasi harapandan selama pelayanan dan kebutuhan privasi pengobatan. (D,O,W) (W) Lihat Rekam Medis Pasien (O) Staf rekam medis Staf klinis Pasien/keluarga 1.2.6 Keinginan akan kebutuhan (O) Lihat kelengkapan pasien untuk privasi dihormati dan pelaksanaanakan saat wawancara klinis, privasi pada lokasi pemeriksaan, prosedur, pelayanan di ruang pengobatan, dan transfer pasien. rawat jalan, IGD, rawat (O,W) inap, dan kelengkapan transfer pasien, dsb (W) Staf klinis Pasien/keluarga HPK 1.3 1.3.1 Ada regulasi tentang (R)Regulasi tentang Rumah penyimpanan barang milik pasien penitipan barang milik sakit yang dititipkan dan barang milik pasien menetapka pasien dimana pasiennya tidak n dapat menjaga harta miliknya. ketentuan Rumah sakit memastikan barang untuk tersebut aman dan menetapkan melindungi tingkat tanggung jawabnya atas harta barang milik pasien tersebut. (R) benda milik 1.3.2 Pasien menerima informasi (D) pasien dari tentang tanggung jawab rumah 1) Bukti pemberian kehilangan sakit dalam menjaga barang milik informasi tentang atau pasien. (D,W) tanggung jawab RS pencurian. dalam menjaga barang milik pasien 2) Bukti pelaksanaan penitipan barang Pasien (W) Staf klinis Staf terkait Pasien / keluarga HPK 1.4 1.4.1 Rumah sakit menetapkan (R) Regulasi tentang Pasien regulasi untuk melakukan identifikasi dan yang identifikasi populasi pasien yang melindungi populasi rentan rentan terhadap risiko kekerasan pasien yang rentan terhadap dan melindungi semua pasien terhadap risiko kekerasan dari kekerasan (lihat juga PP 3.1 kekerasan fisik s.d. 3.9). (R) dan 1.4.2 Daerah terpencil, daerah (O) Lihat pelaksanaan kelompok terisolasi, dan rawan terjadinya perlindungan pasiendi pasien tindak kekerasan di rumah sakit daerah yang dimonitor (lihat juga MFK 4). terpencil/terisolasi/rawa berisiko (O,W) n, seperti: pengawasan diidentifika berkala, CCTV yang si dan adekuat, pengunjung dilindungi. diluar jam kunjungan memakai identitas, dsb. (W) Staf terkait 1.4.3 Staf rumah sakit memahami (D) Bukti pelaksanaan peran mereka dalam tanggung proses perlindungan jawabnya dalam melaksanakan (O) Lihat lokasi daerah proses perlindungan. (D,O,W) terpencil/terisolasi/rawa n (W) Staf terkait Pasien / keluarga 2. HPK 2 1. Ada regulasi tentang rumah (R) Regulasi tentang Rumah sakit mendorong partisipasi mendorong sakit pasien dan keluarga dalam partisipasipasien dan menetapka proses asuhan dan memberi keluarga dalam proses n regulasi kesempatan pasien untuk asuhan dan proses melaksanakan second opinion untuk tanpa rasa khawatir akan mendukun memengaruhi proses g asuhannya. (lihat juga PAP 7.1 partisipasi EP 6; AP 1 EP 4; ARK 2.1 EP 4; pasien dan MKE 9 EP 5). (R) dan 2. Staf dilatih dan terlatih (D) Bukti pelaksanaan keluarga di melaksanakan regulasi serta pelatihan dalam perannya dalam mendukung untukmendukung hak proses hak pasien dan keluarga pasien dan keluarga asuhan untuk berpartisipasi dalam termasuk pelaksanaan proses pelayanannya. (D,W,S) second opinion (W) Diklat Staf klinis (S) Peragaan proses untuk mendorongpasien berpartisipasi dalam pelayanan termasuk pelaksanaan second opinion HPK 2.1 2.1.1 Ada regulasi tentang hak (R) Regulasi tentang Pasien pasien untuk mendapatkan pemberian informasi diberitahu informasi tentang kondisi, semua aspek asuhan tentang diagnosis pasti, rencana asuhan, dan tindakan medis semua dan dapat berpartisipasi dalam serta DPJP dan PPA yang aspek pengambilan keputusan serta memberi asuhan asuhan diberitahu tentang hasil asuhan medis dan termasuk kemungkinan hasil yang tindakan. tidak terduga. (R) 2.1.2 Pasien diberi informasi (D) Bukti pelaksanaan tentang kondisi medis mereka pemberian dan diagnosis pasti. (lihat juga informasitentang MKE 9 EP 1). (D,W) kondisi medis dan diagnosis pasti (W) DPJP PPJA Pasien/keluarga 2.1.3 Pasien diberi informasi (D) Bukti pelaksanaan tentang rencana asuhan dan pemberian tindakan yang akan dilakukan dan informasitentang berpartisipasi dalam pengambilan rencana asuhan dan keputusan. (lihat juga AP 1 EP 4 tindakan yang akan dan MKE 9 EP 1). (D,W) dilakukan, sesuai MKE 9 EP 1 (W) DPJP PPJA Pasien/keluarga 2.1.4 Pasien diberi tahu (D) Bukti pelaksanaan bilamana “persetujuan tindakan” pemberian informasi (informed consent) diperlukan bila diperlukan dan bagaimana proses persetujuan kedokteran, memberikan persetujuan. (D,W) sesuai MKE 9 EP 4, PAB 5.1 dan PAB 7.1 (W) DPJP Pasien/keluarga 2.1.5 Pasien dijelaskan dan (D) Bukti pelaksanaan memahami tentang hasil yang pemberian penjelasan diharapkan dari proses asuhan tentang hasil dan proses dan pengobatan. (lihat juga ARK asuhan/pengobatan. 2.1 EP 2 dan PAP 2.4). (D,W) (W) DPJP Pasien/keluarga 2.1.6 Pasien dijelaskan dan (D) Bukti pelaksanaan memahami bila terjadi pemberianpenjelasan kemungkinan hasil yang tidak tentang hasil yang tidak terduga. (lihat juga PAP 2.4 EP 2). terduga. (D,W) (W) DPJP Pasien/keluarga 2.1.7 Pasien serta keluarga (W) dijelaskan dan memahami DPJP tentang haknya dalam PPJA berpartisipasi membuat Staf klinis keputusan terkait asuhan jika Pasien/keluarga diinginkan. (lihat juga AP 1 EP 4; ARK 2.1 EP 4; dan MKE 9 EP 5). (W) HPK 2.2 2.2.1 Ada regulasi yang mengatur (R) Regulasi tentang Pasien dan pelaksanaan proses untuk proses untuk menjawab keluarga menjawab pertanyaan informasi pertanyaan kompetensi menerima kompetensi dan kewenangan dari dan kewenangan PPA, informasi PPA. (R) sesuai dengan KKS 10, tentang KKS 12, KKS 14 dan KKS penyakit, 17 rencana 2.2.2 Pasien diberi informasi (D) Bukti pelaksanaan tindakan, tentang elemen a) sampai pemberian informasi dan DPJP dengan j) yang relevan dengan tentang a) sampai j) serta para kondisi dan rencana tindakan yang relevan dengan PPA (D,W). kondisi pasien dan lainnya rencana tindakan agar (W) mereka DPJP dapat PPJA memutusk Staf klinis an Pasien/keluarga tentang 2.2.3 DPJP, PPJA, dan PPA lainnya (W) asuhannya harus memperkenalkan diri saat DPJP pertama kali bertemu pasien. PPJA (W,S) Staf klinis Pasien/keluarga (S) Peragaan cara perkenalan diri HPK 2.3 2.3.1 Rumah sakit (D) Rumah memberitahukan pasien serta 1) Bukti formulir sakit keluarganya tentang hak mereka tentang memberita untuk menolak atau tidak penolakan/tidak hu pasien melanjutkan pengobatan. (lihat melanjutkan dan juga ARK 4.4, EP 1). (D,W) pengobatan keluargany 2) Bukti formulir a tentang tentang tidak hak dan melanjutkan tanggung perawatan (pulang jawab atas permintaan mereka sendiri) yang 3) Bukti pelaksanaan berhubung edukasi tentang hak an dengan untuk menolak atau penolakan tidak melanjutkan atau tidak pengobatan melanjutka (W) n Staf klinis pengobata Pasien / keluarga n 2.3.2 Rumah sakit (D) Bukti pelaksanaan memberitahukan pasien dan edukasi keluarganya tentang konsekuensi tentangkonsekuensi dari dari keputusan mereka. (lihat keputusan mereka juga ARK 4.4, EP 2). (D,W) (W) DPJP/PPA lainnya Staf klinis Pasien / keluarga 2.3.3 Rumah sakit (D) Bukti pelaksanaan memberitahukan pasien serta edukasi tentang keluarganya tentang tanggung tanggung jawab mereka jawab mereka berkaitan dengan berkaitan dengan keputusan tersebut. (D,W) keputusan tersebut (W) DPJP/PPA lainnya Staf klinis Pasien / keluarga 2.3.4 Rumah sakit (D) Bukti pelaksanaan memberitahukan pasien serta edukasi tentang tentang keluarganya tentang tersedianya alternatif pelayanan dan alternatif pelayanan dan pengobatan pengobatan. (D,W) (W) DPJP/PPA lainnya Staf klinis Pasien / keluarga HPK 2.4 2.4.1 Ada regulasi rumah sakit (R) Regulasi tentang Rumah pada saat pasien menolak pasien yang sakit pelayanan resusitasi, menunda menolakpelayanan menghorm atau melepas bantuan hidup resusitasi, menunda ati dasar sesuai dengan peraturan atau melepas bantuan keinginan perundang-undangan, norma hidup dasar dan pilihan agama, dan budaya masyarakat. pasien (R) untuk 2.4.2 Pelaksanaan sesuai dengan (D) Bukti pelaksanaan menolak regulasi tersebut. (D,W) pasien yangmenolak pelayanan pelayanan resusitasi, resusitasi, menunda atau melepas menunda bantuan hidup dasar atau melepas (W) bantuan DPJP/PPA lainnya hidup Staf klinis dasar (do Pasien / keluarga not resucitate/ DNR) HPK 2.5 2.5.1 Ada regulasi tentang (R) Regulasi tentang Rumah asesmen dan manajemen nyeri. asesmen dan sakit (R) manajemennyeri, sesuai mendukun dengan PAP 6 EP 1 g hak 2.5.2 Rumah sakit menghormati (D) Bukti dalam rekam pasien serta mendukung hak pasien medis terhadap dengan melakukan asesmen dan tentangpelaksanaan asesmen manajemen nyeri yang sesuai. asesmen dan dan (lihat juga PAP 7.1 EP 1). (D,W) manajemen nyeri manajeme (W) n nyeri DPJP/PPJA/PPA yang tepat. lainnya Staf klinis keperawatan Pasien 2.5.3 Staf rumah sakit memahami (D) Bukti dalam rekam pengaruh pribadi, budaya, sosial, medis tentang laporan dan spiritual tentang hak pasien rasa nyeri oleh pasien untuk melaporkan rasa nyeri, beserta asesmen dan asesmen, dan manajemen nyeri manajemen nyeri secara akurat. (D,W) (W) PPJA Staf klinis keperawatan Pasien HPK 2.6 2.6.1 Ada regulasi tentang (R) Regulasi tentang Rumah pelayanan pasien pada akhir pelayanan pasienpada sakit kehidupan. (R) akhir kehidupan sesuai mendukun dengan PAP 7 EP 1 g hak 2.6.2 Rumah sakit mengakui dan (D) Bukti dalam rekam pasien mengidentifikasi pasien yang medis tentang untuk menghadapi kematian dengan identifikasi pasien yang mendapatk kebutuhan yang unik. (D,W) menghadapi kematian an dengan kebutuhan unik pelayanan (W) yang DPJP/PPJA penuh Staf klinis hormat keperawatan dan penuh Keluarga kasih 2.6.3 Staf rumah sakit (D) Bukti dalam rekam sayang menghormati hak pasien yang medis tentang pada akhir sedang menghadapi kematian, pelaksanaan kehidupan memiliki kebutuhan yang unik menghormati hak nya. dalam proses asuhan, dan pasien didokumentasikan.(lihat juga yang sedang MIRM 13 EP 2). (D,W) menghadapi kematian dengan kebutuhan unik (W) PPJA Staf klinis keperawatan Keluarga 3. HPK 3 1. Ada regulasi yang mendukung (R) Regulasi tentang Rumah sakit konsistensi pelayanan dalam penangananpengaduan memberikan penjelasan menghadapi keluhan, konflik, pasien/keluarga kepada atau beda pendapat. (R) pasien dan 2. Pasien diberitahu tentang (D) Bukti pelaksanaan keluarganya tentang proses menyampaikan pemberitahuan proses proses untuk keluhan, konflik, atau menyampaikan keluhan menerima, perbedaan pendapat. (D,W) (leaflet, kotak menanggapi, dan pengaduan dll) menindaklan (W) juti bila ada Staf klinis pasien menyampaik Customer service an keluhan, Pasien / keluarga konflik, serta 3. Keluhan, konflik, dan (D) Bukti pelaksanaan perbedaan pendapat perbedaan pendapat ditelaah tentang telaah dan tentang serta ditindaklanjuti oleh tindak lanjut pengaduan pelayanan rumah sakit serta di (W) pasien. Rumah sakit dokumentasikan. (D,W) Komite juga medik/komitekepera menginform watan/komite etik asikan Customer service tentang hak pasien untuk Staf terkait berpartisipas 4. Pasien dan atau keluarga (D) Bukti tentang i pasien ikut serta dalam keikutsertaan pasien dalam proses ini. proses penyelesaian. (D,W) dan atau keluarga dalam proses penyelesaian (W) Komite medik/komitekepera watan/komite etik Customer service Staf terkait 4. HPK 4 1. Ada regulasi bahwa setiap (R) Regulasi tentang Semua pasien serta keluarga pemberian pasien mendapatkan informasi informasimengenai hak diberi tahu tentang hak dan kewajiban pasien dan keluarga tentang pasien. (R) kepada setiap pasien, hak serta sesuai HPK 1 EP 1 kewajiban 2. Ada bukti bahwa informasi (D) Bukti materi tentang dengan tentang hak serta kewajiban informasi hak dan metode pasien diberikan tertulis kewajiban pasien dan bahasa kepada pasien, terpampang, (O) Lihat ketersediaan yang atau tersedia sepanjang materi informasi mudah waktu. (D,O,W) (W) dimengerti Staf rekam medis Customer service Pasien / keluarga 3. Rumah sakit menetapkan (W) proses pemberian informasi Staf rekam medis hak dan kewajiban pasien jika Customer service komunikasi tidak efektif atau Pasien / keluarga tidak tepat. (W,S) (S) Peragaan tentang penyampaian pemberian informasi HPK bila komunikasi tertulis tidak efektif 5. HPK 5 1. Ada regulasi tentang (R) Regulasi tentang Pada saat persetujuan umum dan general consent pasien pendokumentasiannya dalam diterima rekam medis pasien di luar waktu tindakan yang membutuhkan mendaftar persetujuan khusus (informe rawat jalan consent) tersendiri. (R) dan setiap 2. Persetujuan umum (general (D) Bukti pelaksanaan rawat inap, consent) diminta saat tentang persetujuan diminta pertama kali pasien masuk Umum menandata rawat jalan atau setiap masuk (W) ngani rawat inap. (D,W) Staf rekam medis persetujua Pasien/keluarga n umum 3. Pasien dan atau keluarga (D) Bukti materi tentang (general diminta untuk membaca, lalu general consent yang consent). menandatangani persetujuan sudah ditanda tangani Persetujua umum (general consent). (W) n umum (D,W) Staf rekam medis (general Pasien/keluarga consent) harus menjelaska n cakupan dan batasannya HPK 5.1 5.1.1 Ada regulasi yang (R) Regulasi tentang Rumah dijabarkan dengan jelas persetujuan khusus/ sakit mengenai persetujuan khusus persetujuan tindakan menetapka (informed consent). (R) kedokteran (informed n regulasi consent) pelaksanaa 5.1.2 DPJP menjelaskan informasi (D) Bukti pemberian n tindakan yang akan diambil dan informasi tindakan persetujua bila perlu dapat dibantu staf kedokteran yang akan n khusus terlatih. (D,W) dilakukan baik secara (informed lisan maupun tertulis consent) (W) oleh DPJP DPJP dan Pasien/keluarga dapat 5.1.3 Pasien memahami (D) dibantu informasi tentang tindakan yang 1) Bukti pelaksanaan oleh staf memerlukan persetujuan khusus pemberian informasi yang (informed consent) melalui cara 2) Bukti terlatih dan bahasa yang dimengerti oleh penolakan/persetuju dengan pasien. Pasien dapat an bahasa memberikan/menolak (W) yang dapat persetujuan khusus (informed DPJP dimengerti consent) tersebut. (D,W) PPJA/staf klinis sesuai Pasien/keluarga peraturan perundang undangan. HPK 5.2 5.2.1 Ada regulasi tentang (R) Regulasi tentang Persetujua persetujuan khusus (informed memperoleh n khusus consent) yang harus diperoleh informedconsent (informed sebelum operasi atau prosedur consent) invasif, sebelum anestesi diberikan (termasuk sedasi), pemakaian sebelum darah dan produk darah, serta operasi, pengobatan risiko tinggi lainnya. anestesi (R) (termasuk 5.2.2 Ada bukti pelaksanaan (D) Bukti pelaksanaan sedasi), tentang persetujuan khusus tentang informed pemakaian (informed consent) yang harus consent sebelum darah dan diperoleh sebelum operasi atau operasi /prosedur produk prosedur invasif, sebelum invasif, sebelum darah, anestesi (termasuk sedasi), anestesi (termasuk tindakan pemakaian darah dan produk sedasi), pemakaian dan darah, serta pengobatan risiko darah dan produk prosedur tinggi lainnya. (D, W) darah, serta pengobatan serta risiko tinggi pengobata (W) n lain DPJP dengan Dokter Anestesi risiko tinggi Staf klinis yang Pasien/keluarga ditetapkan 5.2.3 Rumah sakit menyusun (D) Bukti daftar oleh daftar semua pengobatan / pengobatan/tindakan/ regulasi tindakan / prosedur yang rosedur yang rumah memerlukan persetujuan khusus memerlukan informed sakit (informed consent). (D,W) consent (W) DPJP Staf klinis Pasien/keluarga 5.2.4 Identitas DPJP dan orang (D) Bukti dalam rekam yang membantu memberikan medis tentang identitas informasi kepada pasien serta staf medis dan staf yang keluarga dicatat di rekam medik membantu memberikan pasien. (D,W) informasi dalam informed consent (W) DPJP Dokter anestesi Staf klinis HPK 5.3 5.3.1 Ada regulasi sesuai dengan (R) Regulasi tentang Rumah peraturan perundang-undangan penetapan individu yang sakit yang menetapkan proses dan tanda tangan pada menetapka siapa yang menandatangani informed consent bila n proses, persetujuan khusus (informed pasien tidak kompeten dalam consent) konteks bila pasien tidak kompeten. (R) peraturan 5.3.2 Rumah sakit menetapkan (D) Bukti pelaksanaan perundang- dan melaksanakan proses apabila proses persetujuan bila undangan, orang lain yang memberi pasien tidak kompeten siapa persetujuan khusus (informed tanda tangan pada pengganti consent). (D,W) informed consent pasien (W) yang dapat DPJP memberika Dokter Anestesi n Staf klinis persetujua Pasien/keluarga n 5.3.3 Nama orang yang (D) Bukti dalam rekam dalam menggantikan pemberi medis tentang persetujua persetujuan dalam persetujuan pencatuman nama n khusus khusus (informed consent) sesuai orang yang (informed dengan peraturan perundang- menggantikan consent) undangan tercatat di pemberian persetujuan bila rekam medik. (D,W) bila pasien tidak pasien kompeten tidak (W) kompeten. Staf klinis Pasien/keluarga 6. HPK 6 1. Ada regulasi yang (R) Regulasi tentang Pimpinan menetapkan pimpinan rumah tanggung jawab rumah sakit bertanggung jawab atas pimpinan RS dalam sakit perlindungan terhadap pasien perlindungan terhadap bertanggun yang menjadi subjek peserta pasien yang digunakan g jawab penelitian, mempromosikan sebagai subyek untuk kode etik dan perilaku penelitian/uji klinis melindungi profesional, serta mendorong manusia/p kepatuhan terhadap kode etik asien profesi dan perilaku sebagai profesional termasuk dalam subjek penelitian serta menyediakan penelitian. sumber daya yang layak agar program penelitian berjalan dengan efektif. (R) 2. Pimpinan rumah sakit secara (D) Bukti pelaksanaan lisan dan tertulis penyampaian informasi mengomunikasikan ke tentang regulasi pada seluruh staf rumah sakit HPK 6 EP 1 mengenai komitmen mereka (O) Lihat bukti untuk melindungi pelaksanaan manusia/pasien sebagai penyampaian informasi subjek peserta penelitian dan (W) mendukung perilaku yang Staf peneliti sesuai dengan kode etik Komite Etik profesi/penelitian. (lihat juga Penelitian TKRS 12). (D,O,W) 3. Pimpinan rumah sakit (D) Bukti penetapan menentukan komite yang Komite Etik Penelitian bertanggung jawab atas disertai uraian tugas, kesinambungan tanggung jawab dan perkembangan dan wewenangnya. kepatuhan terhadap semua (W) peraturan perundang- Staf peneliti undangan serta regulasi Komite Etik rumah sakit tentang Penelitian penelitian yang menggunakan Staf Diklit manusia sebagai subjek. (D,W) HPK 6.1 6.1.1 Ada regulasi dimana (R) Regulasi tentang Rumah pimpinan rumah sakit bersama mekanisme penelitian sakit komite memahami dan yang memastikan mematuhi menyusun mekanisme untuk ketaatan terhadap semua memastikan ketaatan terhadap peraturan perundang- peraturan semua peraturan perundang- undangan dan syarat dan undangan dan persyaratan profesi dalam penelitian persyarata profesi yang berkaitan dengan n penelitian. (R) penelitian/ 6.1.2 Pimpinan rumah sakit dan (D) Bukti tentang kode etik komite memiliki proses tersedianya anggaran profesi penyusunan anggaran untuk yang adekuat untuk serta menyediakan sumber daya yang program penelitian kode etik adekuat agar program penelitian (W) penelitian berjalan efektif. (D,W) Direktur dan Komite Etik menyediak Penelitian an sumber Kepala Diklit daya yang 6.1.3 Pimpinan rumah sakit (D) Bukti jaminan layak agar menyediakan atau memastikan asuransi yang adekuat program terdapat jaminan asuransi yang bagi pasien bila terjadi penelitian adekuat untuk menanggung KTD dapat pasien yang berpartisipasi dalam (W) berjalan uji klinis yang mengalami Direktur dengan kejadian yang tidak diharapkan Komite Etik efektif. (adverse event). (D,W) Penelitian Kepala Diklit Staf peneliti Pasien/keluarga HPK 6.2 6.2.1 Ada regulasi yang (R) Regulasi tentang Rumah mengarahkan informasi dan proses sakit proses pengambilan keputusan pemberianinformasi dan memberika untuk penelitian/uji klinis (clinical pengambilan keputusan n trial), serta pasien dan untuk penelitian klinis penjelasan keluarganya yang tepat kepada diidentifikasi dan diberi informasi pasien dan tentang bagaimana cara keluargany mendapatkan akses ke a tentang penelitian/uji klinis (clinical trial) bagaimana yang relevan dengan kebutuhan cara pengobatan mereka. (R) mendapatk 6.2.2 Pasien yang diminta untuk (D) Bukti pelaksanaan an akses ke berpartisipasi diberikan pemberian informasi penelitian / penjelasan tentang manfaat yang tentang manfaat yang uji klinis diharapkan. (D,W) diharapkan dari (clinical penelitian trial) yang (W) melibatkan Peneliti manusia Pasien/keluarga sebagai 6.2.3 Pasien yang diminta untuk (D) Bukti pelaksanaan subjek. berpartisipasi diberikan pemberian informasi penjelasan tentang potensi tentang potensi ketidak ketidaknyamanan dan risiko. nyamanan dan risiko (D,W) (W) Peneliti Pasien/keluarga 6.2.4 Pasien yang diminta untuk (D) Bukti pelaksanaan berpartisipasi diberi penjelasan pemberian informasi tentang altenatif yang dapat tentang altenatif yang menolong mereka. (D,W) dapat menolong mereka (W) Peneliti Pasien/keluarga 6.2.5 Pasien yang diminta untuk (D) Bukti pelaksanaan berpartisipasi, kepadanya pemberian informasi diberikan penjelasan tentang tentang prosedur yang prosedur yang harus diikuti. harus diikuti (D,W) (W) Peneliti Pasien/keluarga 6.2.6 Pasien diyakinkan bahwa (D) Bukti pelaksanaan penolakan untuk berpartisipasi pemberian informasi atau pengunduran diri dari Tentang penolakan/ partisipasi tidak memengaruhi pengunduran diri tidak akses mereka terhadap mempengaruhi akses pelayanan rumah sakit. (D,W) terhadap pelayanan rumah sakit (W) Peneliti Pasien/keluarga HPK 6.3 6.3.1 Pasien serta keluarganya (D) Bukti pelaksanaan Rumah diberikan penjelasan tentang pemberian informasi sakit prosedur rumah sakit untuk tentang protokol memberika menelaah protokol penelitian. penelitian n (D,W) (W) penjelasan Peneliti kepada Pasien/keluarga pasien dan 6.3.2 Pasien serta keluarganya (D) Bukti pelaksanaan keluargany diberikan penjelasan tentang pemberian informasi a tentang prosedur rumah sakit untuk tentang manfaat dan bagaimana menimbang manfaat dan risiko risiko penelitian pasien bagi peserta. (D,W) (W) yang ikut Peneliti berpartisip Pasien/keluarga asi dalam 6.3.3 Pasien dan keluarganya (D) Bukti pelaksanaan penelitian/ diberikan penjelasan tentang pemberian informasi uji klinis prosedur rumah sakit untuk tentang pemberian (clinical mendapatkan persetujuan. (D,W) persetujuan penelitian trial) (W) mendapatk Peneliti an Pasien/keluarga perlindung 6.3.4 Pasien dan keluarganya (D) Bukti pelaksanaan an. diberikan penjelasan tentang pemberian informasi prosedur rumah sakit untuk tentang proses mengundurkan diri dari pengunduran diri dari keikutsertaan dalam penelitian. keikutsertaan dalam (D,W) penelitian (W) Peneliti Pasien/keluarga HPK 6.4 6.4.1 Ada regulasi tentang (R) Regulasi tentang Persetujua persetujuan yang informed consent n khusus didokumentasikan dalam rekam penelitian (informed medis pasien disertai tanda consent) tangan persetujuan. (R) penelitian 6.4.2 Persetujuan khusus (D) Bukti (informed diperoleh (informed consent) penelitian consent) penelitian sebelum diperoleh saat pasien (W) pasien memutuskan ikut serta dalam Peneliti berpartisip penelitian/uji klinis (clinical trial). Pasien/keluarga asi dalam (D,W) penelitian / 6.4.3 Keputusan persetujuan (D) Bukti informed uji klinis khusus (informed consent) consent penelitian (clinical penelitian didokumentasikan (W) trial). sesuai dengan peraturan Peneliti perundang-undangan. (D,W) Pasien/keluarga 6.4.4 Identitas petugas yang (D) Bukti dalam rekam memberikan penjelasan untuk medis tentang nama mendapatkan persetujuan staf yang memberi dicatat dalam rekam medis penjelasan informed pasien. (D,W) consent penelitian (W) Peneliti Pasien/keluarga 7. HPK 7 1. Ada komite atau mekanisme (R) Regulasi tentang Rumah lain yang ditetapkan oleh komite untuk sakit rumah sakit yangmelibatkan mengawasi seluruh mempunya perwakilan masyarakat untuk kegiatan penelitian di i sebuah mengawasi seluruh kegiatan rumah sakit komite etik penelitian di rumah sakit, penelitian termasuk pernyataan yang untuk jelas mengenai maksud dari melakukan pengawasan kegiatan. (R) pengawasa 2. Kegiatan pengawasan (D) Bukti pelaksanaan n tersebut mencakup pengawasan atas semua penelaahan prosedur. (D,W) penelaahan prosedur penelitian penelitian: di rumah 1) Bukti pelaksanaan sakit pengawasan tersebut penelitian secara yang menyeluruh melibatkan 2) Bukti pelaksanaan manusia/p penelaahanprosedur asien (W) sebagai Komite etik subjeknya. penelitian Pengawas Lapangan 3. Kegiatan pengawasan (D) Bukti pelaksanaan tersebut mencakup prosedur pengawasan risiko dan untuk menimbang risiko dan manfaat yang relatif manfaat yang relatif bagi bagi subjek pada subjek. (D,W) perencanaan dan pelaksanaan penelitian (W) Komite etik penelitian Pengawas Lapangan 4. Kegiatan pengawasan (D) Bukti pelaksanaan tersebut mencakup prosedur pengawasan menjaga menjaga kerahasiaan dan kerahasiaan dan keamanan informasi keamanan informasi penelitian. (D,W) penelitian (W) Komite etik penelitian Pengawas Lapangan 5. Kegiatan meliputi (D) Bukti pelaksanaan pengawasan saat pelaksanaan supervise pelaksanaan penelitian. (D,W) penelitian: 1) Bukti form ceklis 2) Bukti pelaksanaan supervisi (W) Komite etik penelitian Pengawas Lapangan 8. HPK 8 1. Ada regulasi yang mendukung (R) Regulasi tentang Rumah pasien serta keluarga untuk donasi dan transplantasi sakit memberikan donasi organ organ atau jaringan lain memberi atau jaringan lain sesuai sesuai peraturan informasi dengan peraturan perundang- perundangundangan, pada undangan. (R) agama serta nilai pasien budaya serta setempat yang meliputi: keluarga 1) proses mendorong tentang keluarga untuk bagaimana mendonasikan memilih organ/jaringan lain untuk 2) pengawasan donasi mendonork dantransplantasi an organ organ/jaringan lain dan 3) prosesmendapatkan jaringan persetujuan lainnya. 2. Rumah sakit memberi (D) Bukti pelaksanaan informasi kepada pasien dan pemberian informasi keluarga tentang proses tentang proses donasi donasi sesuai dengan regulasi. (W) (D,W) DPJP/staf klinis lainnya Pasien/keluarga 3. Rumah sakit memberi (D) Bukti pelaksanaan informasi kepada pasien dan pemberian informasi keluarga tentang organisasi tentang organisasi penyediaan organ sesuai penyediaan organ rdengan egulasi. (D,W) (W) DPJP/staf klinis Komite Etik RS Pasien/keluarga DPJP/staf klinis Komite Etik RS Pasien/keluarga 4. Rumah sakit memastikan (D) Bukti pengawasan terselenggaranya pelaksanaan donasi pengawasan yang cukup organ tanpa pemaksaan: untuk mencegah pasien 1) Bukti form ceklis merasa dipaksa untuk donasi 2) Bukti pelaksanaan sesuai dengan regulasi. (D,W) pengawasan (W) DPJP/staf klinis Komite Etik RS Pasien/keluarga HPK 8.1 8.1.1 Ada regulasi yang (R) Sesuai dengan HPK 8 Rumah menetapkan proses donasi organ EP 1 sakit dan jaringan serta memastikan menetapka bahwa proses sesuai dengan n kebijakan peraturan perundang-undangan, dan agama, dan nilai-nilai budaya prosedur setempat. (R) untuk 8.1.2 Rumah sakit menetapkan (D) Bukti tentang melakukan proses untuk mendapatkan penetapan prosesuntuk pengawasa persetujuan sesuai regulasi. mendapatkan n (D,W) persetujuan. terhadap (W) proses DPJP/staf klinis kemungkin Pasien/keluarga an 8.1.3 Staf dilatih tentang isu dan (D) Bukti pelaksanaan terjadinya masalah terkini terkait donasi pelatihan tentang isu jual organ dan tersedianya dan masalah terkini beli organ tranplantasi. (D,W) terkait donasi organ dan dan tersedianya tranplantasi jaringan. (W) Kepala Diklat Staf klinis 8.1.4 Rumah sakit bekerja sama (D) MOU dengan dengan rumah sakit lain dan institusi penyedia donasi perkumpulan di masyarakat (misalnya : Bank mata) untuk menghargai dan (W) melaksanakan pilihannya Direktur melakukan donasi. (D,W) Kepala bidang/divisi Kepala unit pelayanan HPK 8.2 8.2.1 Ada regulasi yang menjadi (R) Sesuai dengan HPK 8 Rumah acuan untuk pengawasan proses EP 1 sakit dalam mendapatkan dan menyediak mendonasi organ atau jaringan an serta proses transplantasi. (R) pengawasa 8.2.2 Staf dilatih untuk regulasi (D) Bukti pelaksanaan n tersebut. (D,W) pelatihan staf tentang terhadap regulasi donasi dan pengambil transplantasi organ an, (W) transplanta Kepala Diklat si organ Staf terkait dan 8.2.3 Staf dilatih mengenai isu (D) Bukti pelaksanaan jaringan. dan persoalan tentang donasi pelatihan staf mengenai organ dan ketersediaan isu dan persoalan transplan. (D,W) tentang donasi dan transplantasi organ/jaringan (W) Kepala Diklat Staf terkait 8.2.4 Rumah sakit mendapat (D) Bukti pelaksanaan persetujuan dari donor hidup. mendapat persetujuan (D,W) dari donor hidup (W) DPJP/staf klinis Komite Etik RS Pasien/keluarga REGULASI :
1. UU No 29 Thn 2004 ttg Praktek Kedokteran
2. UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 32, ada 18 butir 3. UU No 36 Th 2009 ttg Kesehatan 4. UU No 25 Th 2009 ttg Pelayanan Publik 5. PP No 46 Th 2014 Ttg Sistem Informasi Kesehatan 6. Perpres No 72 Th 2012 Ttg Sistem Kesehatan Nasional 7. Inpres No 1 th 2017 ttg Gerakan masyarakat hidup sehat 8. Permenkes NO 69 Th 2014 Ttg kewajiban RSdan Pasien, kewajiban RS(22 ) , pasien (8) 9. Permenkes No 290 th 2008 Ttg persetujuan tindakan kedokteran 10. Permenkes No 37 Th 2014 Ttg penentuan kematian dan donor organ 11. Permenkes No 04 Th 2012 Ttg Juknis Promkes di RS 12. Permenkes No 43 Th 2016 Ttg SPM Bidang Kesehatan 13. Permenkes No 7 tahun 2016 TTG KOMISI ETIK PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN NASIONAL