Anda di halaman 1dari 21

JOB SHEET PRAKTEK

MAPEL : PKKR KELAS XI TKRO

TP : MEMPERBAIKI SISTEM STARTER


KKTP : Pemeriksaan Komponen Motor Starter Tipe Konvensional

A. TUJUAN
 Menguasai prosedur test kemampuan motor starter, dan membongkar, memeriksa
serta merakit motor starter.

B. PERSIAPAN ALAT & BAHAN


 Buku pedoman reparasi (Toyota Kijang 5K).
 SST
a : Untuk melepas armature shaft bearing
b : Untuk memasang armature shaft large bearing
c : Untuk memasang dan melepas planet carrier shaft center bearing

Alat-alat ukur
 Multimeter ( ohmmeter)
 Dial gauge, supporting tool dan dua blok V
 Vernier caliper (30 mm, 1,18 inch)
 Spring tension gauge (2,415 g, 5,3 lb, 24 N)
 Thickness gauge
 Micrometer (15 mm, 0,5906 in)
 Caliper gauge (15 mm, 0,5906 in)

Bahan :
 Unit Motor starter
 Pelumas / Gemuk
 Majun

C. KESELAMATAN KERJA
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………...

URAIAN PEMERIKSAAN
1. Armature Coil
a. PERIKSA BAHWA KOMUTATOR
TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN
MASSA
 Dengan menggunakan ohmmeter
periksa bahwa tidak ada hubungan
antara komutator dengan armature
coil core. Bila terdapat gangguan,
maka gantilah armature.
b. PERIKSA KOMUTATOR DARI
KEMUNGKINAN SIRKUIT YANG
TERBUKA
 Dengan menggunakan ohmmeter
periksa hubungan antara segmen
komutator.
 Bila ada segmen yang tidak
berhubungan maka gantilah
armaturenya.

3.2. Commutator
a. PERIKSA PERMUKAAN
KOMUTATOR DARI
KEMUNGKINAN KOTOR ATAU
TERBAKAR
Bila keadaan permukaan kotor atau
terbakar, bersihkan dengan amplas
(No, 400) atau dengan membubut.

b. PERIKSA RUNOUT
COMMUTATOR
 Runout lingkaran maksimum :
0,4 mm (0,016 in).
 Hasil pemeriksaan : ....................
 Kesimpulan : ..............................
 Bila runoutnya lebih besar dari
harga maksimumnya, perbaiki
dengan jalan membubut.

c. UKUR DIAMETER KOMUTATOR


1) Diameter standar : 28 mm (1,10 in)
2) Diameter minimum : 27 mm (1,06 in)
 Hasil pemeriksaan : ....................
 Kesimpulan : ..............................
3) Bila diameter komutator kurang dari
harga minimum, maka gantilah
armature.
d. PERIKSA SEGMEN
1) Periksa semua segmen, dan
keadaannya harus bersih d an
terbebas dari bahan-bahan asing.
 Kedalaman undercut standar :
0,6 mm (0,024 in).
 Kedalam undercut minimum : 0,2 mm
(0,008 in).
 Hasil pemeriksaan : ....................
 Kesimpulan : ..............................
2) Bila kedalaman undercut kurang
dari harga minimum, perbaiki dengan
menggunakan daun gergaji dan
haluskan sisi luarnya.

3.3. Field Coil


a. PERIKSA FIELD COIL DARI
KEMUNGKINAN SIRKUIT YANG
TERBUKA
 Dengan menggunakan ohmmeter,
periksa hubungan antara kabel
brush pada field coil.
 Bila tidak ada hubungan, ganti field
frame.

b. PERIKSA BAHWA FIELD COIL TIDAK


BERHUBUNGAN DENGAN MASSA
 Dengan menggunakan ohmmeter
pastikan bahwa antara ujung field
coil dan field frame tidak ada
hubungan.
 Bila ada hubungan, gantilah field
framenya.

3.4. Magnetic Switch


a. PERIKSA PLUNGER
Dorong plunger ke dalam dan
bebaskan. Pastikan bahwa plunger
cepat kembali ke posisi semula.
b. LAKUKAN TEST SIRKUIT
TERBUKA PULL-IN COIL
 Dengan menggunakan ohmmeter,
periksa hubungan antara terminal
50 dengan terminal C.
 Bila tidak ada hubungan, gantilah
magnetic switch.

c. LAKUKAN TEST SIRKUIT


TERBUKA HOLD-IN COIL
 Dengan menggunakan ohmmeter
periksalah hubungan antara
terminal 50 dengan switch body.
 Bila tidak ada hubungan, gantilah
magnetic switch.

3.5. Starter Clutch


a. PERIKSA PINION GEAR DAN
SPLINE TEETH
Periksa pinion gear dan spline teeth
kemungkinan terdapat kerusakan dan
keausan. Bila keadaannya rusak,
gantilah dan juga periksa
ring gear terhadap keausan dan
kerusakan.

b. PERIKSA KOPLING
1) Putar Pinion searah dengan jarum
jam dan periksalah keadaannya,
dan harus dapat berputar dengan
lembut.
2) Putarkan pinion berlawanan
dengan jarum jam dan periksa
keadaannya harus terkunci.

3.6. Brushes  UKUR PANJANG SIKAT (BRUSH)


Panjang standar : 16 mm (0,63 in)
Panjang minimum : 10 mm (0,39 in)
 Hasil pemeriksaan : ....................
 Kesimpulan : ..............................
 Bila panjang sikat (brush) kurang dari
harga minimum, gantilah brush dan
bentuklah dengan jalan mengamplas.

3.7. Brush Spring


 UKUR BEBAN BRUSH SPRING
DENGAN MENGGUNAKAN PULL
SCALE
 Bacalah pull scale pada saat brush
spring terpisah dari brush.
 Standar beban terpasang : 1,4 –
1,6 kg (3,1 – 3,5 lb, 14 – 16 N)
 Minimum beban terpasang : 1,0 kg
(2,2 lb, 10 N)
 Hasil pemeriksaan : ....................
 Kesimpulan : ..............................
 Bila beban terpasang dibawah
harga minimum, gantilah pegas
sikat (brush spring).

3.8. Brush Holder


 PERIKSA ISOLASI BRUSH
HOLDER
 Dengan menggunakan ohmmeter
pastikan bahwa brush holder positif
tidak berhubungan dengan brush
holder negatif.
 Bila terdapat hubungan perbaiki
atau ganti brush holdernya.

4. MERAKIT
a. PASANG STARTER CLUTCH
PADA ARMATURE
1) Pasang stop collar yang baru pada
armature.
2) Dorong snap ring dengan
menggunakan kunci socket 14 mm
(0,55 in) dan tempatkan pada shaft
groove.
3) Dengan ragum, ketatkan snap ring.
Pastikan bahwa snap ring duduk
dengan baik.
4) Dengan menggunakan obeng,
dorong pinion untuk menggeser stop collar
menumpang pada snap ring
D.3. TIPE REDUKSI
1. KOMPONEN-KOMPONEN .

2. MEMBONGKAR

 LEPASKAN STEEL BALL DAN


SPRING
 Dengan menggunakan batang
magnet, lepaskan spring dan steel
ball dari lubang clutch shaft.
3. PEMERIKSAAN
Bagian ini hanya menjelaskan prosedur yang berbeda dengan jenis konvensional.

3.1. Clutch dan Cears


a. PERIKSA RODA GIGI
Periksa roda gigi (gear teeth) pada
pinion gear, idler dan clutch
assembly terhadap keausan atau
kerusakan. Gantilah bila
keadaannya rusak. Bila rusak
periksa juga gigi-gigi ring gear
kemungkinan aus atau rusak.

b. PERIKSA KOPLING
Putarkan pinion searah jarum jam
dan periksa, keadaannya harus
dapat berputar dengan bebas.
Cobalah putar pinion berlawanan
arah jarum jam dan periksa
keadaannya harus terkunci.

3.2. Bantalan-bantalan
a. PERIKSA BANTALAN-
BANTALAN
Putar setiap bantalan (bearing)
dengan tangan sambil
mendorongnya ke dalam. Bila
terasa ada tahanan atau macet,
gantilah bantalannya.

b. BILA PERLU GANTILAH


BANTALAN
1) Dengan menggunakan SST,
lepaskan bantalan dari armature
shaft.
2) Dengan menggunakan SST,
lepaskan bantalan yang lain pada
sisi sebaliknya.
 SST 09286-46011
3) Dengan menggunakan SST dan
press, tekan bantalan besar yang
baru ke porosnya.
 SST 09285-76010 (USA & Canada,
1,0 kw).
09201-41020 (selain yang di atas).
4) Dengan menggunakan press,
pasang bantalan kecil yang baru
pada porosnya.

3.3. Magnetic Switch


a. LAKUKAN TEST PADA SIRKUIT
TERBUKA PULL-IN COIL
 Dengan menggunakan ohmmeter,
periksa hubungan antara terminal
50 dengan terminal C.
 Bila tidak ada hubungan, gantilah
magnetic switchnya.

b. LAKUKAN TEST PADA SIRKUIT


TERBUKA HOLD-IN COIL
 Dengan menggunakan ohmmeter,
periksa hubungan antara terminal
50 dengan switch body.
 Bila tidak ada hubungan, maka
gantilah magnetic switch.

4. MERAKIT
 MASUKKAN STEEL BALL KE
DALAM LUBANG CLUTCH
SHAFT
 Berikan gemuk pada ball dan
spring, dan masukkan ke dalam
lubang clutch shaft.
D.4. TIPE PLANETARY
1. KOMPONEN-KOMPONEN

2. MEMBONGKAR
a. LEPASKAN MAGNETIC SWITCH
1) Lepaskan mur, dan lepaskan
kabelnya dari terminal magnetic
switch.
2) Longgarkan dua buah mur
pemegang magnetic switch pada
drive housing.
3) Tarik magnetic switch dan sambil
mengangkat bagian dengan
magnet switch, bebaskan kait
plunger dari drive lever, dan
kemudian lepaskan magnetic
switch.
4) Lepaskan plunger cover.
b. LEPASKAN PLANET CARRIER
SHAFT DAN INTERNAL GEAR
1) Dengan menggunakan tang snap
ring, lepaskan snap ring dan plate
washer.
2) Lepaskan planet carrier shaft dan
plate washer.

3. PEMERIKSAAN
Bagian ini hanya menjelaskan prosedur yang berbeda dengan tipe konvensional dan tipe
reduksi

3.1. Planet Carrier Shaft dan Center Bearing


a. PERIKSA PLANET CARRIER
SHAFT DAN CENTER BEARING
1) Dengan menggunakan micrometer,
ukur diameter luar dari permukaan
yang bersinggungan dengan center
bearing dari planet carrier shaft.
 Diameter shaft standar : 14,035 –
15,000 mm
(0,5526 – 0,5906 in)
 Hasil pemeriksaan : ....................
 Kesimpulan : ..............................

2) Dengan menggunakan caliper gauge,


ukurlah diameter dalam dari center
bearing.
 Diameter dalam center bearing :
15,000 – 15,035 mm
(0,5906 – 0,5919 in)
 Hasil pemeriksaan : ....................
 Kesimpulan : ..............................
3) Hitunglah selisih pengukuran
antara diameter planet carrier shaft
dengan diameter dalam bearing.
 Celah oll center bearing standar :
0,03 mm (0,0012 in)
 Celah oll center bearing
maksimum : 0,1 mm (0,004 in)
 Hasil pemeriksaan : ....................
 Kesimpulan : ..............................
 Bila celahnya lebih dari harga
maksimum, ganti planet carrier
shaft dan center bearing.
b. BILA PERLU, GANTI CENTER
BEARING
1) Dengan menggunakan SST dan
press, tekan keluar center bearing.
 SST 09221-25024 (09221-00090)

2) Dengan menggunakan SST dan


press, tekan masuk center bearing
yang baru ke posisi seperti terlihat
pada gambar.
 SST 09221-25024 (09221-00090)

4. MERAKIT
a. PASANG INTERNAL GEAR DAN
PLANET CARRIER SHAFT
1) Berikan gemuk pada internal gear
yang menyentuh shock absorber
dan planetary gear.

2) Luruskan hollow pada internal gear


dengan bagian yang menonjol di
dalam shock absorber.
3) Masukkan dan putar internal gear
sehingga dapat terkunci dengan
shock absorber.

b. PASANG STARTER CLUTCH


1) Berikan gemuk pada bushing dan
alur stop collar starter clutch
2) Tempatkan starter clutch dan stop
collar pada planet carrier shaft.
3) Berikan gemuk pada snap ring, dan
pasangkan ke alur planet carrier shaft.
4) Dengan ragum, preslah snap ring.

5) Pegang starter clutch, pukul planet carrier


shaft dan pasang stop collar di atas snap ring
dengan menggunakan palu plastik.

D. TEST KEMAMPUAN/ UJI TANPA BEBAN


PENTING !
 Sebelum mulai membongkar motor starter, pertama menentukan terlebih dahulu sumber
masalah secara kasar dengan melakukan test kemampuan
adalah disarankan selama hal tersebut membantu mempercepat pekerjaan
overhaul. Juga lakukan test ini setelah perakitan kembali untuk meyakinkan bahwa motor
starter bekerja dengan baik.
 Prosedur test untuk motor starter tipe konvensional dan reduksi adalah sama. Pada bab
ini hanya menerangkan tipe konvensional.
 Selesaikan masing-masing test secepat mungkin (dalam 3 – 5 detik) bila tidak kumparan-
kumparan pada motor starter dapat terbakar.
1. TEST PULL – IN
a. Lepaskan kabel field coil dari
terminal C.
b. Hubungkan baterai ke magnetic
switch seperti terlihat pada
gambar. Periksa bahwa pinion
bergerak keluar.
 Bila pinion gear tidak bergerak
keluar, periksa kerusakan pada
pull-in coil, kemungkinan plunger
macet atau penyebab lain.

2. TEST HOLD – IN
 Dengan menghubungkan baterai
seperti di atas dan pinion keluar,
lepaskan kabel negatif dari
terminal C. Periksa bahwa pinion
tetap keluar.
 Bila pinion gear tertarik masuk,
periksa kerusakan p ada hold ini
coil, massa hold -in coil yang
kurang baik, atau kemungkinan
penyebab lain.

3. TEST KEMBALINYA PINION


 Lepaskan kabel negatif dari switch
body dan periksa bahwa pinion
tertarik masuk.
 Bila pinion gear tidak tertarik, periksa
return spring kemungkinan telah
lemah, plunger macet atau
kemungkinan penyebab lain.

4. PERIKSA CELAH PINION


(KECUALI TIPE REDUKSI)
a. Lepaskan hubungan baterai dari
magnetic switch seperti terlihat pada
gambar di samping

.
b. Gerakkan pinion gear ke arah armature
untuk menghilangkan renggang (celah),
kemudian ukur celah antara ujung pinion
gear dengan stop collar.
 Celah standar : 0,1 – 0,4 mm
(0,004 – 0,016 in)
 Hasil pemeriksaan : ....................
 Kesimpulan : ..............................

5. TEST TANPA BEBAN


a. Ikatkan motor starter dengan kuat pada
ragum atau lain-lainnya.
b. Hubungkan kabel field coil ke
terminal C, pastikan bahwa kabel
tersebut tidak berhubungan dengan
body.
c. Hubungkan baterai dan ammeter seperti
pada gambar.
d. Periksa bahwa starter berputar
dengan lembut dan pinion bergerak
keluar.
e. Periksa bahwa ammeter
menunjukkan arus yang
ditentukan.
 Arus Spesifikasi : Kurang dari
50 A pada 11 V.
 Hasil pemeriksaan : ....................
 Kesimpulan : ..............................

PENTING !
 Besarnya arus listrik yang mengalir
pada sirkuit selama
test tanpa beban berbeda-beda
tergantung pada motor starter,
tetapi pada beberapa motor starter
mengalir arus dari 200-
300 ampere. Lihat buku pedoman reparasi
untuk memastikan besarnya arus dan
pastikan untuk menggunakan ammeter
dengan kapasitas yang tepat dan juga
untuk menggunakan kabel yang baik
f. Periksa bahwa pinion gear tertarik masuk
dan motor starter segera berhenti bila
kabel diputuskan dari terminal 50. (Ini
hanya perlu untuk motor starter
konvensional). Bila motor tidak berhenti
seketika, armature brake kemungkinan
rusak.
CEK LIST OBSERVASI
PEMBONGKARAN DAN PERAKITAN UNIT MOTOR STARTER

Nama siswa : ………………………………………… Kelas : ……………...

Dilakukan Pencapaian
No. Langkah kerja Poin yang diobservasi Skor
Ya tidak Benar tidak
A. Membongkar komponen 1. Melepas mur pengikat klem kabel
motor starter pada ragun (terminal C)

Membongkar komponen 2. Melepas selenoide dari motor starter


motor starter dimeja kerja
3. Melepas rumah bagian belakang
4. Melepas rumah sikat arang
5. Melepas armatur dan kumparan
medan
B. Memeriksa komponen 6. Memeriksa armature coil
motor starter
7. Memeriksa komutator
8. Memeriksa poros armature
9. Memeriksa Segmen komutator
10. Memeriksa field coil
11. Memeriksa Switch magnetic
selenoide
12. Memeriksa pull dan hold in coil
selenoide

Macam-macam gangguan/keruskan dan Cara


Memperbaiki Sistem Starter pada Mobil

Mobil merupakan sebuah kendaraan yang memiliki cukup banyak fungsi yang bisa
disesuaikan dengan jenis dan juga tipenya. Namun dari semua tipe dan jenis mobil
yang sudah ada dipasaran saat ini, hampir semuanya dilengkapi dengan komponen
bernama Motor Starter.
Hal tersebut tentu bukan tanpa alasan, melainkan untuk dapat menghidupkan mesin
mobil dengan mudah ketika kita ingin menggunakannya. Maka dari itu, Motor starter
atau sering juga disebut dengan motor starter ini benar-benar memiliki peranan
yang cukup penting pada sebuah mobil.
Tidak heran apabila kita sebagai pemilik mobil juga harus memperhatikan serta
merawat kondisi Motor starter tersebut agar tidak mudah rusak. Pasalnya ketika
Motor starter mobil rusak, tentunya kita tidak akan bisa dengan mudah
menghidupkan mesin mobil. Pasalnya komponen inilah yang akan bekerja pertama
kali ketika mobil akan dinyalakan.
Meski pemakaiannya hanya diawal saja, akan tetapi seiring berjalannya masa
pemakaian, tentu saja komponen ini akan mengalami penurunan kinerja. Bahkan
lebih parahnya lagi Motor starter bisa saja mati total dan tidak bisa berfungsi. Jika
sudah seperti itu, tentu saja kalian harus memperbaiki Motor starter mobil yang
rusak tersebut.
Penyebab dan Cara Memperbaiki
Motor Starter Mobil Rusak

Melepas motor starter

Nah untuk cara memperbaiki Motor starter mobil yang rusak pun tidak boleh
sembarangan. Karena jika tidak ditangai dengan baik akan berakibat fatal. Hal
ini bisa saja terjadi mengingat kerusakan pada Motor starter pun bisa
diakibatkan oleh beberapa sebab. Dengan begitu penanganannya pun juga harus
sesuai dengan kerusakan yang terjadi.

Fungsi Motor Starter Mobil


Sebelum kepembahasan utama mengenai cara memperbaiki Motor starter mobil
yang rusak. Mungkin kalian perlu tahu terlebih dahulu apa fungsi utama dari
Motor starter itu. Jika dilihat secara teknis, Motor starter mobil berfungsi untuk
memutar mesin pertama kalinya dengan menggerakan poros mesin melalui fly
wheel dengan cara mengubah energi listrik yang terdapat di dalam aki
mobil menjadi energi gerak (putar) pada Motor tersebut.

Masalah yang Terjadi Pada Motor Starter Mobil


Dan biasanya ada beberapa masalah yang terjadi pada Motor starter jika dilihat
dari berbagai sudut pandang. Dengan adannya masalah yang sering terjadi pada
Motor starter mobil ini, tentu saja cara memperbaiki Motor starter mobil yang
rusak pun akan berbeda-beda cara penangangannya.
Beberapa masalah yang sering terjadi pada Motor starter mobil berikut ini.
1. Motor starter mati dan mesin tidak mau berputar.
2. Putaran mesin terlalu lemah saat dilakukannya starter mobil.
3. Motor starter selalu berputar terus.
4. Motor starter berputar tetapi mesin tidak bisa dan tidak mau hidup.
5. Motor starter tidak mau terhubung atau terputus secara baik
dengan mesin mobil.

Menganalisa Penyebab Motor Starter Mobil Rusak

Motor starter atau sering disebut motor starter merupakan sebuah bagian mesin
yang didalamnya memiliki begitu banyak komponen yang saling terhubung.
Yang dimana komponen motor starter atau Motor starter tersebut benar-benar
harus selalu di perhatikan.
Jika tidak, hal ini akan berimbas pada kesehatan Motor starter itu sendiri. Nah
berikut ini adalah beberapa penyebab kerusakan Motor starter mobil jika dilihat
dari masalah yang sering terjadi pada Motor starter seperti kami tulis diatas.

1. Motor Starter Mati & Mesin Tidak Berputar


Salah satu gejala yang umum menjadi masalah ketika kita putar kunci kontak ke
posisi Start yaitu tidak terjadi reaksi pada Motor starter. Nah biasanya hal
tersebut disebabkan oleh berbagai macam hal diantaranya adalah :
 Aki mobil sudah mulai soak atau bahkan mati.
 Sekring penghubung antara Motor dan kunci kontak meleleh atau
putus.
 Sambungan kabel Motor starter kotor, lepas ataupun putus.
 Bisa juga disebabkan kunci kontak yang bermasalah.
 Magnetic switch, netral switch atau switch kopling dan starter relay
bermasalah.
 Bahkan bisa saja disebabkan karena masalah pada immobilizer atau
sistem keamanan mobil itu sendiri.

2. Putaran Mesin Terlalu Lemah Saat Starter


Kemudian kerusakan yang juga sering terjadi pada Motor starter mobil adalah
putaran mesin yang terlalu lemah saat kunci kontak diputar ke posisi Start.
Biasanya ditandai dengan putaran mesin leman dan meredupnya lampu
indikator mobil. Dan beberapa penyebabnya antara lain :
 Aki mobil sudah lemah atau bahkan sudah soak.
 Sambungan kabel Motor starter kotor, lepas atau kendor.
 Motor starter bermasalah.
 Masalah mekanikal pada mesin atau Motor starter mobil.

3. Terus Berputarnya Motor Starter


Selain dua masalah diatas, seringkali dialami para pemilik mobil adalah Motor
starter mobil yang terus berputar meskipun kunci kontak sudah kita kembalikan
pada posisi ON. Hal ini tentu akan membuat suara berisik yang cukup
mengganggu. Lalu apa sih penyebab Motor starter mobil berputar terus ?
 Kemungkinan bisa terjadi karena pinion gear atau ring gear
mengalami kerusakan.
 Bisa juga terjadi karena plunger dalam magnetic swtich yang rusak
atau bermasalah.
 Masalah terjadi pada bagian kunci kontak atau kontrol sirkuit.
 Bahkan bisa juga disebabkan karena terminal kunci kontak untuk
starter lengket yang mengakibatkan terus menempel.

4. Motor Starter Berputar Tetapi Mesin Tidak Hidup


Selanjutnya jika dilihat dari masalah yang sering terjadi pada Motor starter
mobil, biasnaya keluhan yang sering di alami para pemilik mobil adalah Motor
starter bisa berputar, tetapi mesin tidak bisa hidup. Hal ini memang bukan
masalah baru dalam otomotif. Dan biasanya kerusakan ini disebabkan karena :
 Terjadinya kerusakan pada abgian over running clutch didalam
Motor starter mobil.
 Atau juga terjadi kerusakan pada pinion gera dan ring gear.

5. Motor Tidak Terhubung atau Terlepas


Kemudian masalah berikutnya yang sering dialami para pemilik mobil terkait
Motor starter adalah tidak mau terhubung dan terlepasnya Motor starter dengan
baik dengan bagian mesin (fly Wheel). Biasnaya ini sering di tandai dengan
munculnya suara cetek-cektek saat disatarter. Dan umumnya hal ini disebabkan
karena beberapa hal diantaranya :
 Terjadinya kerusakan pada bagian magnetic switch di dalam Motor
starter mobil.
 Atau juga bisa terjadi karena terminal kunci kontak yang terhubung
ke starter lengket karena kotoran sehingga membuatnya terus
menempel.

Memeriksa komponen motor starter

Jika melihat beberapa penyebab rusaknya Motor starter mobil diatas, maka
kalian akan bertanya-tanya bagaimana cara memperbaiki Motor starter mobil
yang rusak. Nah untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut ini
akan otoflik.com jelaskan secara rinci.

1. Periksa Klem Aki Mobil

Hal pertama yang bisa kalian lakukan untuk memperbaiki Motor starter mobil
yang rusak dan tidak mau menyala adalah memeriksa klem aki mobil untuk
memastikan tidak kendor dan atau lepas. Dan berikut ini bebrapa cara
memperbaiki Motor starter mobil dari klem aki.
1. Melalukan pemeriksaan pada bagian klem aki yang ada pada
terminal positif (+) dan negatif (-).
2. Memeriksa rangkaian kelistrikan pada Motor starter, pastikan tidak
ada kabel yang kendor, putus, kotor ataupun terlepas.
3. Jika semua kondisi sudah kalian periksa namun tidak membuahkan
hasil bisa saja karena aki mobil soak dan kalian harus memperbaiki
aki mobil tersebut atau menggantinya dengan aki baru.

2. Periksa Kondisi Kabel Aki Mobil


Setelah dipastikan bahwa klem aki mobil tersebut masih dalam keadaan baik
dan benar, maka cara selanjutnya yang bisa kalian gunakan yaitu melakukan
pemeriksaan pada bagian kabel aki mobil. Untuk cara-caranya silahkan lakukan
beberapa hal berikut ini.
1. Sebelum melakukan pemeriksaan pada kabel ada baiknya periksa
tegangan aki mobil dengan menggunakan alat ukur multitester
untuk mengetahui kondisi tegangan setrum aki.
2. Selain itu pastikan kalian melakukan pemeriksaan pada bagian
kabel aki mobil, pastikan semua kabel terhubung dengan baik.
3. Jika semua hal tersebut sudah kalian periksa dan mendapati hasil
yang masih bagus, bisa saja Motor starter memang mati dan harus
diganti dengan Motor yang baru.

3. Periksa Soket

Cara memperbaiki Motor starter mobil yang rusak berikutnya adalah melakukan
pemeriksaan pada soket terminal 50 selenoide yang terdapat pada bagian Motor
starter dengan cara melakukan pengecekan dibeberapa bagian seperti berikut
ini.
1. Periksa soket terminal 50 selenoide yang terdapat pada bagian
Motor starter yang biasanya akan terdapat kabel kecil yang
terhubung dengan bagian Motor.
2. Periksa kembali kondisi kabel otomatis tersebut. Pastikan masih
dalam kondisi baik, jika tidak segera ganti dengan yang baru.
3. Jangan lupa periksa pula bagian sikring dan juga bagian relay
apabila terdengar bunyi klek-klek pada saat kalian memutar kunci
kontak ke bagian Start.

4. Lakukan Jumper Aki Mobil

Dan cara memperbaiki Motor starter yang rusak berikutnya adalah dengan cara
melakukan jumper aki mobil. Loh kenapa harus di jumper ? karena pada
dasarnya Motor starter mobil akan berputar ketika ada arus listrik yang
mencukupi pada bagian aki mobil. Dan jika arus tersebut kurang, maka salah
satu caranya adalah menjumper aki mobil.

Anda mungkin juga menyukai