Anda di halaman 1dari 37

Alat Ukur Mekanik -

Otomotif

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


(LKPD)
PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF (PDTO)

ALAT UKUR MEKANIK

Materi Pokok : 1. Prosedur pemilihan alat ukur sesuai fungsinya


2. Teknik penggunaan alat ukur mekanik
sesuai SOP

OLEH :
DANY SETYAWAN PRAYOGA, S.Pd.

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 SINGOSARI MALANG
Jalan Raya MondorokoNo. 3 SingosariTelp.(0341) 458138 Fax. 458139
Website :http://www.smkn1sgs.sch.id Email : smkn1_sgs@yahoo.com

1
Alat Ukur Mekanik -
Otomotif

PENDAHULUAN

Assalamua’alaikum wr.wb.

Pada kesempatan ini penulis akan membuat bahan ajar tentang alat ukur mekanik,
yang pembuatannya ini penulis kemas dari berbagai sumber yang ada. Untuk menambah
pengetahuan tentang cara membedakan jenis-jenis alat ukur mekanik dan cara
menggunakan alat ukur mekanik.
Bahan Ajar ini dibuat untuk menambah wawasan bagi para pembaca serta khasanah
ilmu pengetahuan khususnya bidang otomotif. Pada bahan ajar ini kita akan menjabarkan
tentang alat ukur. Bagaimana cara kita memilih alat ukur yang sesuai fungsinya dan
bagaimana teknik menggunakan ukur yang benar. Untuk itu penulis akan menguraikannya
pada bahan ajar ini, sehingga dapat dimanfaatkannya untuk mengembangkan dalam proses
pembelajaran.
Alat ukur adalah sesuatu alat yang berfungsi memberikan batasan nilai atau
harga tertentu dari gejala-gejala atau sinyal yang berasal dari perubahan suatu energy.
Pengukuran merupakan hal yang penting dalam dunia ilmu pengetahuan. Pengukuran-
pengukuran tersebut antara lain : pengukuran tinggi dari satu titik ke titik lain,
pengukuran waktu dari satu kejadian ke kejadian yang lainnya, pengukuran
temperatur/suhu suatu daerah, pengukuran kecepatan dari suatu benda dan lain
sebagainya.
Pada saat ini, banyak perusahaan yang telah membuat alat-alat ukur digital yang
memudahkan pengguna untuk melakukan pengukuran dalam menjalankan pekerjaan.
Seperti termometer digital, timbangan digital, dan lain-lain. Akan tetapi masih ada alat
ukur dalam bidang mekanik yang dapat mengukur suatu benda lebih spesifik dalam
hal engineering. Contohnya : jangka sorong, mikrometer sekrup, feeler gauge, dial
gauge, cylinder dial bore gauge dll. Oleh karenaitu, dalam bahan ajar ini
penulis akan membahas tentang
beberapa alat ukur tersebut diatas secara detail.

Namun demikian isi bahan ajar ini jauh dari sempurna sehingga, kritik atau
saran untuk perbaikan bahan ajar ini akan selalu diterima dengan senang hati untuk
dikembangkan yang lebih baik dan dapat membantu dalam pembelajaran khususnya
mata pelajaran otomotif.

Wassalamu’alaikum wr. Wb.

Penulis

2
Alat Ukur Mekanik -
Otomotif

BAB I
KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR DAN TUJUAN

A. ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Elemen Capaian Pembelajaran


Peralatan dan Perlengkapan Pada akhir fase E, peserta didik mampu
Tempat Kerja menggunakan peralatan dan perlengkapan tempat
kerja, antara lain persiapan, kalibrasi, dan
penggunaan alat ukur mekanis sesuai jenis,
fungsi dan manual perbaikan

B. TUJUAN UMUM PEMBELAJARAN


Setelah melakukan aktivitas pembelajaran model PBL secara daring dan luring dengan
mengedepankan sikap teliti, etos kerja, kreatif, menghargai kerjasama, dan keberanian,
peserta didik mampu :
1. Membedakan jenis-jenis alat ukur mekanik dan
2. Menggunakan alat ukur mekanik sesuai fungsinya

Tujuan secara rinci adalah sebagai berikut :

TUJUAN PEMBELAJARAN
1 Siswa mampu menjelaskan kebutuhan peralatan dan fungsi alat ukur mekanik pada pekerjaan
perbaikan otomotif
2 Siswa mampu menjelaskan konsep dasar penggunaan instrumen ukur mekanik
3 Siswa mampu memilih peralatan sesuai tipe pekerjaan dan spesifikasi alat ukur mekanik
4 Siswa mampu menggunakan mistar baja sesuai SOP
5 Siswa mampu menggunakan feeler gauge sesuai SOP
6 Siswa mampu menggunakan kunci momen (torque wrench) sesuai SOP
7 Siswa mampu menggunakan Vernier Caliper sesuai SOP
8 Siswa mampu menggunakan Out-side and in-side caliper sesuai SOP
9 Siswa mampu menggunakan Micrometer sesuai SOP
10 Siswa mampu menggunakan Dial Tester Indicator sesuai SOP
11 Siswa mampu menggunakan Cylinder Bore Gauge sesuai SOP
12 Siswa mampu menjelaskan prosedur kalibrasi alat ukur mekanik sesuai SOP
Yang dimana dalam penggunaan materi ini peserta didik bisa menggunakan buku teks/
paket, LKPD maupun informasi lain menggunakan media internet untuk menambah
pengetahuan dibidang alat ukur mekanik.
Peserta didik dapat mengkases melalui laman berikut:
https://www.sekolahkami.com/2019/04/macam- macam-alat-ukur-mekanik.html
https://lancangkuning.com/post/16237/alat-ukur- mekanik-dan-fungsinya.html ,
https://drive.google.com/drive/folders/1rHGBogZJLPlwFus0-IpFYQnOxetCha0d?
usp=sharing sebagai tambahan materi

3
Alat Ukur Mekanik -
Otomotif

BAB II
STRATEGI, METODE, BATASAN DAN EVALUASI

1.1 Strategi

Belajar dalam suatu sistem berdasarkan kompetensi berbeda dengan yang sedang
“diajarkan” di kelas oleh pendidik. Pada sistem ini peserta didik akan memperoleh
hasil belajar yang dicapai dari dirinya sendiri, artinya bahwa peserta didik perlu
merencanakan belajarnya bersama dengan pendidik dan kemudian
melaksanakannya dengan tekun sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

Persiapan / perencanaan
a. Peserta didik membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap
tahap belajar dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses
belajar peserta didik.
b. Peserta didik menentukan permasalahan tentang cara membedakan jenis-jenis
alat ukur mekanik untuk mengukur komponen engine dengan
membandingkannya pada BPR.
c. Setiap peserta didik melakukan diskusi dengan peserta lain dalam satu
kelompok mengenai prosedur pemilihan alat ukur yang tepat sesuai kegunaan
dan fungsinya
d. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan dengan
pengetahuan dan pengalaman yang telah peserta didik miliki
e. Dari ide atau gagasan yang disampaikan oleh setiap anggota kelompok dicatat
dan didiskusikan kembali untuk mendapat kesepakatan kelompok.
f. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan peserta didik
untuk dievaluasi oleh pendidik.
g. Peserta didik menuliskan hasil jawaban pada LJK kelompok

Permulaan dari proses pembelajaran


a. Peserta didik berhitung dari 1 sampai 5 secara berurutan. Setelah angka 5,
kembali hitungan ke angka 1. Begitu seterusnya sampai seluruh peserta didik
menyebutkan satu bilangan.
b. Peserta didik membentuk kelompok belajar berdasarkan kesamaan angka yang
disebutkan. Setiap kelompok membentuk lingkaran kecil

4
Alat Ukur Mekanik -
Otomotif
c. Masing - masing kelompok mendapat sebuah cerita bergambar yang sama yang
berkaitan dengan materi dan soal sederhana dari cerita tersebut
d. Peserta didik berlomba antar kelompok menentukan angka hasil dari pertanyaan
soal dalam cerita bergambar tersebut, dan segera memilih kartu angka sesuai
hasil perhitungan kelompok yang disediakan oleh Pendidik
e. Peserta didik mengamati hasil kerja dari tiap – tiap kelompok
f. Peserta didik menentukan kelompok mana saja yang menjawab benar dan yang
menjawab salah.

Pengamatan terhadap tugas praktik


a. Peserta didik menentukan permasalahan tentang cara membedakan jenis-jenis
alat ukur mekanik dan menggunakan alat ukur mekanik untuk mengukur
komponen engine dengan membandingkannya pada BPR
b. Setiap peserta didik melakukan diskusi dengan peserta lain dalam satu kelompok
mengenai prosedur pemilihan alat ukur yang tepat sesuai kegunaan dan
fungsinya
c. Dari ide atau gagasan yang disampaikan oleh setiap anggota kelompok dicatat
dan didiskusikan kembali untuk mendapat kesepakatan kelompok
d. Peserta didik menuliskan hasil jawaban pada LJK kelompok.

Implementasi
a. Peserta didik menganalisis jawaban kelompok dan membandingkannya dengan
data informasi dari buku modul dan internet
b. Peserta didik mengkonsultasikan hasil diskusi kelompok dengan pendidik
c. Peserta didik memperbaiki hasil jawaban yang masih kurang tepat
d. Peserta didik menyajikan jawaban pertanyaan tentang bagaimana cara memilih
alat ukur yang sesuai dengan kegunaan dengan bahasa sendiri

Penilaian
a. Peserta didik menarik kesimpulan atas jawaban dari daftar pertanyaan yang
diperoleh
b. Peserta didik menyajikan hasil penggalian tentang bagaimana cara
membedakan jenis-jenis alat ukur mekanik
c. Pendidik memberikan apresiasi terhadap hasil presentasi peserta
didikMelaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar peserta didik

5
Alat Ukur Mekanik -
Otomotif

1.2 Metode Belajar


Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam beberapa kasus,
kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan.
Belajar secara mandiri
Belajar secara mandiri membolehkan peserta didik untuk belajar secara individual,
sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Bisa dengan membaca buku
teks atau dengan belajar melalui internet. Meskipun proses belajar dilaksanakan
secara bebas, peserta didik disarankan untuk menemui pendidik setiap saat untuk
mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan belajar.
Belajar Berkelompok
Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk dating bersama secara teratur
dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses belajar
memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, sesi kelompok
memberikan interaksi antar peserta didik dengan pendidik
Belajar terstruktur
Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang dilaksanakan
oleh pendidik. Sesi belajar ini umumnya mencakup topic tertentu.

1.3 Batasan-Batasan
Batasan Variabel
Batasan Konteks
Kompetensi Dasar digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan /servis &
perbaikan
bidang perbengkelan terutama otomotif.
Sumber informasi/dokumen dapat termasuk:
a. Spesifikasi pabrik kendaraan
b. SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan
c. Kebutuhan pelanggan
d. Persyaratan ditempat kerja/industri
Pelaksanaan K 3 harus memenuhi:
undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) ketentuan di bidang
industri.

6
Alat Ukur Mekanik -
Otomotif
Sumber– sumber dapat termasuk:
Peralatan tangan/hand tools, alat ukur termasuk (jangka sorong/vernier caliper,
micrometer, dial gauge, cylinder bore gauge, kunci moment, mistar baja, feeler
gauge, outside caliper, inside caliper.
Kegiatan:
Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus meliputi:
Pengukuran panjang, luas, kedataran, sudut, kedalaman, celah atau pengukuran
yang diukur secara analog. Dan penyetelan/penyetingan rutin dari alat ukur.
Persyaratan khusus: Pengukuran
Metrik dan inchi. Variabel terapan
lainnya meliputi:
Penyetelan/penyetingan alat ukur
1.4 Panduan Penilaian
1. Konteks:
1.1. Pengetahuan dasar dapat dinilai melalui pengetahuan
1.3 Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
2. Aspek-aspek penting:
Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan
kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut yaitu pengukuran komponen atau
bagian- bagian dan pemeliharaan alat ukur.
3. Pengetahuan dasar:
3.1. Persyaratan keamanan perlengkapan kerja.
3.2. Tipe alat-alat ukur dan penerapannya.
3.3. Prosedur pengukuran.
3.4. Skala alat ukur. .

7
Alat Ukur Mekanik -
Otomotif

BAB III URAIAN


MATERI
MENERAPKAN ALAT UKUR MEKANIK SERTA FUNGSINYA

A. JENIS-JENIS ALAT UKUR MEKANIK DAN FUNGSINYA


1. Jangka Sorong/Vernier Caliper
Vernier Caliper (Jangka Sorong)adalah salah satu alat ukur mekanik yang
mempunyai fungsi untuk mengukur diameter luar, diameter dalam, ketebalan, dan
kedalaman sebuah benda. Adapun bagian-bagian dari jangka sorong adalah;

Skala utama (main scala) dan skala vernier digunakan untuk mengukur jarak kecil
dengan cara mencari perbedan antara dua tanda. Metode ini disebut prinsip
pengukuran vernier.
Sebagai contoh , Skala utama untuk setiap garis berjarak 1 mm, sedangkan skala
vernier jarak antara garis adalah 0,9 mm. Karena itu jarak garis skala utama lebih
besar 0,1 mm dari pada jarak garis skala vernier ialah : (1 mm – 0,9 mm = 0,1
mm).
(1 mm -0,9 mm = 0,1 mm)
Skala Utama

0,1 0,2 0,3 0,9 1,0 (mm)

8
Alat Ukur Mekanik -
Otomotif
Perbedaan
Skala Vernier
Pertama-tama alat ukur harus dilakukan set awal, yaitu angka nol (0) pada skala
utama harus lurus (segaris) dengan angka nol (0) pada skala vernier. Jika skala

vernier digerakan kekanan sampai angka satu (1) dengan skala angka satu (1)
“Skala utama” seperti gambar di bawah. Hasilnya terdapat celah 0,1 mm disebelah
kiri.

Bila skala vernier digeser ke kanan lagi sampai ke angka 5 lurus dengan angka 5
pada skala utama . maka hasilnya celah 0,5 mm diantara dua angka nol.

Pada umumnya, satu strip/1 bagian untuk skala utama adalah 1 mm dan satu strip
atau 1 bagian skala vernier = 0,95 mm (19 mm/20 mm) dikalikan 20 strip
menjadikan 19 mm, Jadi perbedaan antara jarak satu strip skala utama dengan
jarak satu strip skala vernier ialah : 1 mm – 0,95 mm = 0,05 mm.

2. Micrometer
Micrometer adalah alat yang presisi, masing-masing untuk mengukur diameter
luar dan dalam, alat ini lebih teliti dari pada verrnier caliper, dapa t mengukur
sampai ketelitian 0,01 mm
 Batas Ukur Pada Micrometer
Micrometer hanya saja untuk setiap pengukuran, baik untuk pengukuran benda
kerja bagian dalam maupun bagian luar , digunakan micrometer yang berbeda-
beda ukurannya. Masing-masing micrometer mempunyai batas pengukuran
sampai 25 mm, yaitu :
1. Micrometer 0 – 25 mm 4. Micrometer 75 - 100 mm
2. Micrometer 25 – 50 mm 5. Micrometer 100 - 125 mm

9
Alat Ukur Mekanik -
Otomotif
3. Micrometer 50 - 75 mm 6. Micrometer 125 - 150 mm

 Konstruksi Atau Bagian-Bagian Micrometer

3. Kunci Momen
Kunci momen (torque wrench) digunakan untuk mengukur gaya puntir pada baut
dan mur, agar mencapai kekencangan tertentu. Socket dapat dipasangkan pada
kunci momen untuk disesuaikan dengan berbagai macam ukuran baut dan
sebagainya.
Menentukan kekuatan pengencangkan baut 14 dari table.

4. Dial Indicator
Alat ukur ini berfungsi untuk mengukur :
 Kerataan permukaan bidang datar.
 Kerataan permukaan serta kebulatan sebuah poros.
 Kerataan permukaan dinding silinder.
 Kebengkokan poros, run out, kesejajaran dan lain-lain
Pada alat ukur ini didalamnya terdapat mekanisme spesial yang dapat
memperbesar gerakan yang kecil. Ketika spindle bergerak sepanjang permukaan
yang diukur, gerakan ini diperbesar oleh mekanisme pembesar dan selanjutnya
ditunjukkan oleh penunjuk (ponter).

Klasifikasi tingkat pengukuran ditunjukkan pada permukaan dial. Klasifikasi

10
Alat Ukur Mekanik -
Otomotif
menunjukkan skala terkcil, dan tingkat pengukuran menunjukkan pembacaan
maksimum. Skala dan outer ring dapat diputar ke “O” agar lurus dengan
penunjuk. Pada dial juga terdapat penghitung
putaran (revolution counter). Counter ini menunjukan beberapa kali penunjuk
telah berputar.

DIAL GAUGE

Tidak seperti halnya alat ukur lain, dial gauge selalu digunakan bersama alat
penopang (supporting tool). Umumnya magnetic stand digunakan untuk mengukur
automotive parts. Dial gauge juga dibuat dalam bentuk kaliper gauge dan inside
deal gauge.

a. Peringatan Penting
 Posisi spindle dia gauge tegak lurus pada permukaan yang diperiksa.

11
Alat Ukur Mekanik -
Otomotif

 Garis imajinasi dati mata anda ke ponter dial gauge harus tegak lurus pada
permukaan dial ketika anda membaca pengukuran.
 Dial gauge harus dipasang dengan teliti pada supporting toolsnya.
 Putarlah outer ring setel pada titik nol. Gerakan spindle ke atas dan ke bawah.
Periksalah bahwa penunjuk selalu kembali ke nol bila anda tidak memegeng
spindle.
 Di dalam dial gauge terdapat mekanisme presisi seperti jam. Usahakan agar
jangan sampai terjatuh atau terkena benturan.

 Jangan berikan oli atau gemuk ntara spindle dan tangkainya. Bila gerakan
spindle menjadi tadak lancar karena oli atau kotoran. Celupkan ke dalam
bensin sambil menggerakan naik turun sampai oli atau kotorannya keluar.

b. Bagian-bagian dial Gauge.

Fungsi masing-masing bagian

12
Alat Ukur Mekanik -
Otomotif
1. Jarum Panjang/Jarum Penunjuk
 Jarum ini akan langsung bergerak apabila bagian-bagian sentuh tertekan
oleh benda kerja, adapun nilai pergerakan dari jarum tersebut tergantung
dari beberapa nilai skala dari dial gauge tersebut, misalnya nilai skala
gauge 0,01 mm, apabila jarum panjang bergerak dari angka nol sampai

angka 10 berarti nilai pergerakan jarum panjang tersebut adalah 0,01 mm


x 10 = 0,1 mm.
 Skala jarum panjang ini dapat diputar ke kiri atau ke kanan, artinya
posisi angka nol tidak pasti selalu berada di atas, tetapi bisa ada pada
posisi di bawah atau disamping, tergantung pada posisi mana yang kita
kehendaki pada saat porses mengukur benda kerja.
2. Jarum Pendek
 Jarum pendek akan bergerak satu ruas , apabila jarum panjang bergerak
dari angka nol sampai dengan angka nol lagi (satu putaran) ,hal ini berarti
pergerakan satu ruas dari jarum pendek adalah 0,1 mm x 100 = 1 mm
(apabila nilai skala dial gauge adalah 0,01 mm).
 Sehingga apabila jarum pendek berputar satu kali putaran, maka nilai
pergerakan jarum pendek adalah 1 mm x 10 = 10 mm.
3. Batas Toleransi
 Dua alat ini dapat digeser ke kiri atau ke kanan sampai dengan kehendak
kita, untuk melihat batas pergerakan jarum panjang ke arah kiri dan
kanan, pada saat proses pengukuran benda kerja (lihat pada cara
penggunaan dial gauge).
4. Bidang sentuh dengan benda kerja.
 Alat ini akan bergerak naik dan turun, apabila bersentuhan dengan
permukaan benda kerja, saat benda kerja gergerak terhadap bidang
sentuh tersebut.
 Jarum panjang akan bergerak ke arah kanan apabila bidang sentuh
bergerak ke atas.
Jarum panajang akan bergerak ke arah kiri , apabila bidang sentuh bergerak kea
rah bawah.

5. Cylender Bore Gauge


Cylinder gauge ialah alat ukur yang juga menggunakan dial gauge. Cylinder

13
Alat Ukur Mekanik -
Otomotif
gauge sering digunakan untuk mengukur diameter silinder, lubang kedudukan
poros dan komponen lainnya secara teliti. Pada ujung measuring point. Measuring
point ini dapat bergerk bebas, dan jumlah gerakaknya ditunjukan oleh dial
gaugew. Jarak antara measuring point dan replecment rod adalah sama dengan
diameter benda yang diukur

Bagian-bagian cylinder bore gauge

14
Alat Ukur Mekanik -
Otomotif

6. Mistar Baja
Mistar baja atau juga dikenal dengan Penggaris Baja merupakan sebuah alat
pengukur suatu benda dan alat bantu menggambar agar untuk menggambar garis
lurus. Mistar baja ialah alat ukur yang terbuat dari baja tahan karat. Permukaan
dan bagian sisinya rata dan halus, di atasnya terdapat guratan-guratan ukuran,
ada yang dalam satuan inchi, sentimeter dan ada juga gabungan inchi dan
centimeter/milimeter.
Fungsi Mistar Baja
- Mistar baja memiliki fungsi yakni sebagai berikut.
- Untuk Mengukur benda kerja.
- Untuk Mengukur panjang, lebar, tebal, dan tinggi.
- Pengukuran penggaris baja dengan satuan milimeter, centimeter, dan inchi.
- Di samping itu penggaris baja bisa dipakai juga untuk mengukur dan
menentukan batas-batas ukuran.
- Dan juga bisa digunakan sebagai pertolongan menarik garis pada
waktu menggambar pada permukaan benda pekerjaan.

7. Feeler Gauge/Thickness Gauge


Feeler Gauge atau yang sering disebut dengan caliper celah adalah alat ukur
mekanik yang berfungsi untuk mengukur jarak-jarak yang kecil atau celah-celah
antara dua permukaan. Feeler gauge biasanya berbentuk seperti lempengan-
lempengan tipis yang mempunyai ketebalan berbeda-beda mulai dari 0.01 mm -
1mm.

15
Alat Ukur Mekanik -
Otomotif

8. Outside Caliper
Outside Caliper adalah alat ukur mekanik yang mempunyai fungsi untuk
mengukur diameter luar, dimensi luar, dan memeriksa permukaan benda sejajar
atau tidak. Outside caliper terdiri dari beberapa ukuran.

9. Inside Caliper
Inside Caliper adalah alat ukur mekanik yang memiliki fungsi untuk mngukur
diameter dalam atau dimensi dalam benda atau objek ukur. Ketelitian inside
caliper bisa mencapai 0.01 mm

B. MENGGUNAKAN ALAT UKUR MEKANIK

1. Jangka Sorong/Vernier Caliper


 Jangka Sorong memiliki fungsi yakni sebagai berikut.
- Untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit

- Untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang
(pada pipa, maupun lainnya) dengan cara diulur.

16
Alat Ukur Mekanik -
Otomotif
- Untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda dengan
cara "menancapkan/menusukkan" bagian pengukur. Bagian pengukur
tidak terlihat pada gambar karena berada di sisi pemegang
 Cara Menggunakan Jangka Sorong
- Sebelum alat ukur jangka sorong digunakan sebaiknya dikalibrasi
terlebih dahulu supaya mendapatkan hasil pengukuran yang akurat.
Secara sederhana, cara mengkalibrasinya adalah sebagai berikut
c. Posisikan garis batas ukur segaris lurus (berhimpit) dengan garis
nol pada skala utama.
d. Apabila tidak segaris atau tidak berimpit, taruhlah kertas tipis pada
rahang jangka sorong, geser rahang hingga menjepit kertas,
kemudan tarik kertas secara perlahan hingga terlepas. Hal ini
dapat berfungsi untuk membersihkan rahang jangka sorong.
e. Posisikan kembali garis batas berhimpit dengan garis nol skala utama
 Cara Menggunakan Jangka Sorong untuk Mengukur Panjang atau
Diamter Luar Suatu Benda
Untuk mengukur panjang, tebal atau diameter luar sebuah benda dapat
dilakukan dengan langkah sebagai berikut.
- Geserlah rahang geser jangka sorong kekanan sehingga benda yang diukur
dapat masuk ke rahang eksternal (external jaws)
- Letakkan benda yang akan diukur ke rahang eksternal (external jaws).
- Geserlah rahang geser kekiri sedemikian sehingga benda yang diukur
terjepit oleh kedua rahang eksternal (external jaws)
- Kuncilah jangka sorong terebut dengan cara memutar kunci sekrup
(Locking screw) yang tujuannya agar tidak bergeser pada saat pembacaan
skala.
- Terakhir, catatlah hasil pengukuran anda
 Cara Menggunakan Jangka Sorong untuk Mengukur Diameter Dalam
Suatu Benda
Untuk mengukur diameter dalam sebuah benda dapat dilakukan dengan
langkah sebagai berikut :
- Geserlah rahang geser jangka sorong sedikit ke kanan.

- Letakkan benda/cincin yang akan diukur pada rahang dalam (internal jaws)
sedemikian sehingga kedua rahang jangka sorong masuk ke dalam
benda/cincin tersebut

17
Alat Ukur Mekanik -
Otomotif
- Geserlah rahang geser kekanan sedemikian sehingga kedua rahang jangka
sorong menyentuh kedua dinding dalam benda/cincin yang diukur
- Kuncilah jangka sorong terebut dengan cara memutar kunci sekrup
(Locking screw) yang tujuannya agar tidak bergeser pada saat pembacaan
skala.
- Catatlah hasil pengukurannya.

 Cara Menggunakan Jangka Sorong untuk Mengukur Kedalaman


Suatu Benda/Lubang
Untuk mengukur kedalaman sebuah benda/tabung dapat dilakukan dengan
langkah sebagai berikut :
- Letakkan tabung yang akan diukur dalam posisi berdiri tegak.
- Putar jangka (posisi tegak) kemudian letakkan ujung jangka sorong ke
permukaan tabung yang akan diukur dalamnya.
- Geserlah rahang geser kebawah sehingga ujung batang pada jangka sorong
menyentuh dasar tabung.
- Catatlah hasil pengukurannya

18
Alat Ukur Mekanik -
Otomotif

2. Micrometer
Kalibrasi dan Menggunakan Micrometer
 Pemeriksaan Dan Kalibrasi Micrometer
1) Memeriksa tanda “0”
Sebelum dipakai , micrometer harus dikalibrasi terlebih dahulu, Bersihkan
anvil dan spindle dengan kain bersih. Kemudian putar ratchet stopper
sampai anvil dan spindle bersentuhan. Putarkan stopper sampai berbunyi
tanda clik-klik 2 atau 3 kali sampai diperoleh penekanan yang cukup.
Kuncilah spindle pada posisi ini dengan lock clamp.
Perlu diingat. Putar lah rachet stopper perlahan-lahan, jika terlalu
cepat , timble berputar lebih karena inertia dari timble, sehingga
pembacaan menjadi salah.

Micrometer telah dikalibrasi dengan benar jika titik “0” thimble telah lurus
dengan garis pada outher sleeve. Sewperti pada gambar di bawah ini
Benar Salah

19
Alat Ukur Mekanik -
Otomotif

2) Menyetel Titik “0”


- Jika kesalahannya 0,02 mm atau kurang. Kuncilah spindle dengan
lock clamp. Kemudian dengan memakai penyetel putarlah outer
sleeve
sampai tabda “0” thimble lurus dengan garis. Setelah penyetelan
selesai , periksalah kembali tanda “ 0 ”

Pengunci

Outer /Sleeve

 Jika kesalahannya melebihi 0,02 mm, Kuncilah spindle dengan lock clamp,
kendorkan stopper sampai thimble bebas, luruskan tanda “0” timble dengan
garis outer sleeve , dan kencangkan kembali ratchet stopper. Setelah
penyetelan selesai periksalah kembali titik “0” untuk meyakinkan bahwa
micrometer telah dikalibrasi dengan benar.

20
Alat Ukur Mekanik -
Otomotif

3. Kunci Momen
Cara menggunakan kunci momen
Menyetel kunci momen sesuai kekuatan yang ditetapkan.
 Mengendorkan mur penyetel
 Menggeser baji penyetel sepanjang sekala sampai indicator segaris dengan
nilai pengencangan yang diinginkan.
 Mengencangkan mur pengunci.
Memasang kunci socket 14 mm pada penggerak kunci momen.
Memasukan kunci socket pada mur yang akan dikencangkan.

21
Alat Ukur Mekanik -
Otomotif
Menempatkan tangan kiri di ujung penggerak dan tangan kanan pada tangki kunci
momen.
Menarik secara merata dengan tangan kanan anda sampat terdengar tanda/bunyii
klik. Untuk pengencangan yang besar, momen puntirnya, kunci momen harus diatur
dalam beberapa tahapan pengencangan, Misalnya :
Pengencangan 8 kg, tahapan pengencangannya 1. 4 kg , 6 kg, 8 kg.

4. Dial Indicator
Kegunaan dial indicator
- Mengukukur kerataan sebuah bidang.
Untuk mengukur kerataan sebuah bidang, maka terlebih dahulu , jarum-jarum
pada dial gauge harus diset pada posisi angka yang diperkirakan sesuai
dengan kondisi tinggi rendah permukaan bidang yang akan diukur, Misal
sbb:
1. Jarum pendek menunjuk angka dua
2. Jarum panjang menunjuk angka nol
Hal di atas dapat dilakukan dengan cara mendorong bidang sentuh kearah
atas , sampai posisi jarum pendek pada angka dua, dan jarum panjang pada
angka nol, Selanjurnya posisi letak dari batas toleransi yang dibutuhkan
adalah :
1. Batas toleransi sebelah kiri pada posisi angka 90
2. Batas toleransi sebelah kanan pada posisi angka 10
Hal ini berarti toleransi kea rah kiri dan kanan dari angka 0 adalah berjarak
0,1 mm.
Hasil pengukuran sebuah bidang dinyatakan rata apabila pergerakan jarum
panjang bergerak kea rah kiri dan kanan antara jarak toleransi tersebut.

22
Alat Ukur Mekanik -
Otomotif

- Mengukukur kebulatan sebuah poros.


Demikian pula pada pengukuran kebulatan sebuah poros, poros pengukuran
maupun cara membaca hasil ukuran yang sama, dengan catata apabila jarum
panjang lebih banyak bergerak kea rah kanan ini berarti permukaan poros
terlalu besar dari ukuran yang telah ditentukan. Demikian juga apabila jarum
bergerak lebih banyak ke arah kiri , ini berarti permukaan poros terlalu kecil
dan ukuran yang telah ditentukan. Ukuran yang tepat adalah apabila jarum
bergerak ke kiri dan ke kanan diantara batas toleransi yang telah ditentukan
sebelumnya.

Jarum panjang akan bergerak kea rah kanan apabila permukaan benda kerja
terlalu besar dari ukuran yang telah ditentukanJarum panjang akan bergerak kea
rah kiri apabila permukaan benda kerja terlalu kecil dari ukuran yang telah
ditentukan
Contoh:2. Pengukuran run out poros
1). Letakan V-Blok di atas plat datar, dan telatakan poros di atas block,
seperti pada gambar.

23
Alat Ukur Mekanik -
Otomotif

2). Sentuhkan spindle dial gaugew pada permukaan poros. Aturlah tinggi dial
gauge lock sedemikian rupa sehingga menyentuh permukaan poros
sebelah kanan, seperti pada gambar

3). Putarlah poros perlahan-lahan dan temukan point pada permukaan


pembacaan paling kecil. Kemudian putarlah outer ring sampai penunjukan
pada “0”
4). Putarlah poros perlahan-lahan.Bacalah jumlah gerakan ponter.

5. Cylinder Bore Gauge

24
Alat Ukur Mekanik -
Otomotif

25
Alat Ukur Mekanik -
Otomotif

6. Mistar Baja
Cara menggunakan mistar baja yaitu cukup dengan meletakkan atau menempelkan
mistar baja ke benda yang akan diukur, kemudian lihat ukuran yang nampak pada

26
Alat Ukur Mekanik -
Otomotif
skala pengukuran mistar baja.
Berikut langkah-langkah dalam menggunakan mistar baja untuk mengukur
panjang, lebar, atau tinggi suatu benda.
1. Cukup dengan merapatkan benda ukur pada landasan tumpuan / balok landas.
2. Letakkan mistar baja di atas benda ukur, posisikan titik nol di salah satu
ujung benda yang ingin di ukur panjangnya.
3. Kemudian baca ukuran panjang benda tersebut.
4. Kemudian Tandai atau catat hasil pegukurannya
Cara Membaca Pengukuran Mistar Baja
- Pembacaan skala pada penggaris baja dilakukan dengan kedudukan mata
pengamat tegak lurus dengan skala mistar yang dibaca

7. Feeler Gauge/Thickness Gauge


Cara menggunakan feeler gauge yaitu dengan memasukkan feeler gauge dicelah
yang mau diukur. Sesuaikan ketebalan feeler gauge sampai dirasa ketebalan yang
masuk merupakan yang paling tepat (agak seret). Baca hasil pengukuran sesuai
dengan yang tertera pada feeler gauge

8. Outside Caliper
Dalam penggunaan outside caliper kondisi benda kerja yang akan diukur harus
dalam posisi bersih. Kemudian bengkokkan kedua kaki outside caliper untuk
mendapatkan hasil pengukuran. Untuk menentukan hasil pengukuran yaitu dengan
mengukur hasil kebengkokan kaki outside caliper menggunakan mistar baja atau
jangka sorong.

9. Inside Caliper
Cara penggunaan sama seperti outside caliper yaitu dengan membengkokan kedua
kaki inside caliper sesuai dengan benda yang diukur, kemudian hasil kebengkokan
diukur menggunakan jangka sorong atau mistar baja.

27
Alat Ukur Mekanik -
Otomotif
Tugas Tertulis

Tugas tertulis dapat digunankan untuk mengidentifikasi sampai sejauh mana peserta didik
dapat mengetahui tentang alat ukur mekanik dan menerapkannya dalam unjuk kerja.
Penilaian akan menggunakan satu atau lebih pertanyaan, untuk selanjutnya akan
diimplementasikan dalam unjuk kerja penggunaan alat ukur mekanik

Pertanyaan 1
Sebutkan 3 fungsi dari alat ukur Vernier Caliper ?
Jawaban :
1. .......................................................................................................
2. .......................................................................................................
3. .......................................................................................................
Jawaban :
1. Untuk mengukur diameter luar pada benda kerja,
2. Untuk mengukur diameter dalam benda kerja.
3. Untuk mengukur kedalaman atau ketinggian benda bertingkat.

Pertanyaan 2
Sebutkan dua skala pada alat ukur Vernier caliper.?

Jawaban :
1. …………………………………………………..
2. ………………………………………………......
Jawaban :
1. Skala Utama
2. Skala Vernier.

Pertanyaan 3
Mengapa setiap menggunakan alat ukur harus selalu di kalibrasi atau seting
terlebih dahulu ?

Jawaban :
………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………
Jawaban :
Karena untuk mendapatkan hasil pengukuran yang benar dan akurat .

Pertanyaan 4

28
Alat Ukur Mekanik -
Otomotif
Jelaskan apa fungsi dari kunci momen?

Jawaban :
………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
Jawaban :
Untuk mengukur gaya puntir pada baut dan mur agar mencapai ketegangan/kekencangan
tertentu
Pertanyaan 5
Alat ukur micrometer ialah alat yang lebih presisi bila dibandingkan dengan vernier
kaliper, sampai berapa nilai ketelitiannya ?

Jawaban :
………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………….
Jawaban :
Nilai ketelitiannya 0,001 mm.

Pertanyaan 6
Sebutkan empat batas ukuran micrometer?

Jawaban :
1. …………………….
2. …………………….
3. …………………….
4. ……………………

Jawaban :
1. 0 – 25 mm
2. 25 – 50 mm
3. 50 – 75 mm
4. 75 – 100 mm

Pertanyaan 7
Sebutkan 2 (dua) fungsi alat ukur Dial Gauge ?
Jawaban :
1 . ..................................................................................................................

29
Alat Ukur Mekanik -
Otomotif
2. .................................................................................................................
Jawaban :
1 . Untuk Mengukur Kerataan permukaan bidang datar
2. Untuk mengukur kerataan permukaan serta kebulatan sebuah poros.

Pertanyaan 8
Jelaskan fungsi alat ukur silinder gauge?

Jawaban :
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
Jawaban :
Fungsi silinder gauge adalah untuk mengukur diameter dalam silinder, lubang dukukan
poros, dll.

30
Alat Ukur Mekanik -
Otomotif
JOB SHEET
JUDUL JOB SHEET UNIT KOMPETENSI :
ALAT UKUR
ALAT UKUR MEKANIS NAMA SISWA : KELAS :
(VERNIER CALIPER DAN MICROMETER)

WAKTU : 240 Menit JOB SHEET KE 1 PROGRAM KEAHLIAN


TKRO

I. TUJUAN PENGAJARAN
a. Siswa mampu memahami pemilihan alat ukur yang sesuai.
b. Siswa mampu memahami penggunaan alat ukur mekanis yaitu vernier caliper
dan mikrometer.
c. Siswa mampu memahami penggunaan teknik pengukuran yang sesuai dan
hasilnya dicatat dengan benar.
d. Siswa mampu memahami pemeliharaan alat ukur dilaksanakan tanpa
menyebabkan kerusakan terhadap perlengkapan atau komponen lainnya.
e. Siswa mampu memahami pemeriksaan dan penyetelan secara rutin pada alat
ukur termasuk kalibrasi alat ukur dilaksanakan sebelum digunakan.

II. PETUNJUK PENGERJAAN


I. Perhatikan gambar dengan baik dan teliti
II. Jawablah pertanyaan dengan benar
III. Periksa kembali jawaban dari kesalahan

III. KESELAMATAN KERJA


a. Kerjakan soal dengan benar
b. Teliti kembali jawaban

IV. ALAT DAN BAHAN


a. Alat
No. Nama Alat Spesifikasi Jumlah
1 Vernier caliper 3 buah
2 Mikrometer 3 buah

b. Bahan
No. Nama Bahan Jenis Bahan Spesifikasi Jumlah
1

V. LANGKAH KERJA
a. Perhatikan gambar dengan teliti
b. Jawab pertanyaan dengan benar dan rapi
c. Periksa kembali jawaban

31
Alat Ukur Mekanik -
Otomotif

VI. GAMBAR KERJA

1. Vernier Caliper
Fungsi : ...........................................................................................................................

..........................................................................................................................................

a. Ketelitian 0,5 mm Jelaskan cara membacanya !


...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
......................................................................

b. Ketelitian 0,2 mm Jelaskan cara membacanya !


.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
......................................................................................

32
Alat Ukur Mekanik -
Otomotif

c. Kerjakan soal dibawah ini dengan menggambar!

10,55 mm 17,05 mm

33,35 mm 75,95 mm

21,45 mm 0,5 mm

33
Alat Ukur Mekanik -
Otomotif
2. Mikrometer

Fungsi : ...........................................................................................................................
..........................................................................................................................................

Bagaimana cara membacanya !

1...............................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.............................................................
2...............................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
................................................................

VII. LEMBAR PENILAIAN

34
Alat Ukur Mekanik -
Otomotif

NILAI
No. ASPEK PENILAIAN KETERANGAN
MAKSIMUM PEROLEHAN
1 Menjelaskan fungsi 10
vernier caliper
a. cara 5
membaca 5
b. cara 30
membaca 10
c. menggamb
5
ar
5
Menjelaskan fungsi
mikrometer 5
2
1. Cara 5
membaca 5
2. Cara 5
membaca 5
3. Hasil 5
membaca
4. Hasil
membaca
5. Hasil
membaca
6. Hasil
membaca
7. Hasil
membaca
8. Hasil
membaca
TOTAL NILAI

sINGOSARI, ………….. 2021

Guru

35
Alat Ukur Mekanik -
Otomotif
DANY SETYAWAN P., S.Pd.

VIII. KRITERIA PENILAIAN

NO. ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN SKOR


1 Menjelaskan fungsi vernier Benar nilai 10 10
caliper Salah nilai 4

a. cara membaca Benar nilai 5 5


Salah nilai 0
b. cara membaca Benar nilai 5 5
Salah nilai 0
c. menggambar Benar nilai 30 30
Salah 1 poin nilai -5

2 Menjelaskan fungsi mikrometer Benar nilai 10 10


Salah nilai 4

Benar nilai 5
1. Cara membaca Salah nilai 0 5

Benar nilai 5
2. Cara membaca Salah nilai 0 5

Benar nilai 5
3. Hasil membaca Salah nilai 0 5

Benar nilai 5
4. Hasil membaca Salah nilai 0 5

Benar nilai 5
5. Hasil membaca Salah nilai 0 5

Benar nilai 5
6. Hasil membaca 5
Salah nilai 0

Benar nilai 5
7. Hasil membaca 5
Salah nilai 0

Benar nilai 5
8. Hasil membaca 5

36
Alat Ukur Mekanik -
Otomotif
Salah nilai 0

FR / BENG / 01, 02 Januari 2007, 00, 4/4

37

Anda mungkin juga menyukai