KELAS X
TEKNIK SEPEDA MOTOR
vii
Kegiatan Penutup (15 menit) Referensi
viii
1. Kegiatan Pembelajaran
a. Pengetahuan
Blok Silinder
Blok silinder dan ruang engkol merupakan bagian utama dari motor
bakar. Bagian-bagian lain dari motor dipasangkan di dalam atau pada blok
silinder,sehingga terbentuk susunan motor yang lengkap. Pada blok silinder ini
terdapat lubang silinder yang berdinding halus,di mana torak bergerak bolak-
balik dan pada bagian sisi-sisi blok silinder dibuatkan sirip-sirip maupun
lubang-lubang mantel air pendingin yang digunakan untuk pendinginan motor.
Silinder bersama-sama dengan kepala silinder membentuk ruang bakar, yaitu
tempat melaksanakan pembakaran bahan bakar.
Blok silinder dan ruang engkol dapat dituang menjadi satu bagian atau
terpisah satu sama lain, kemudian disatukan dengan baut-baut. Variasi lain
dalam konstruksi blok silinder ialah dengan pemasangan tabung silinder ke
dalam blok silinder. Tabung ini dibuat dari besi tuang atau baja tuang.
Fungsi blok silinder:
sebagai dudukan kepala silinder.
sebagai dudukan silinder liner.
sebagai dudukan mekanisme poros engkol.
Fungsi silinder:
sebagai langkah bakar torak.
Blok silinder harus memenuhui persyaratan:
kaku, pembebanan tekan tidak boleh mengakibatkan perubahan elastisitas
pada bentuk.
ringan dan kuat.
konstruksi memungkinkan pendinginan yang rata.
pemuaian panas harus sesuai dengan bagian-bagian yang terpasang pada
blok tersebut (seperti ; poros engkol, kepala silinder).
Silinder harus memenuhui persyaratan:
memiliki sifat luncur yang baik, sehingga tahan aus.
Tidak mudah berubah bentuk.
kuat terhadap tekanan.
mudah di overhaul.
1
Tabung Silinder
Penggunaan tabung silinder memungkinkan silinder diganti setiap saat
diperlukan, umpamannya karena aus atau sebab-sebab lain. Hal ini akan
menghemat waktu maupun biaya. Tabung tersebut di buat dari besi tuang dan
mendapatkan perlakuan panas (heatreatment) untuk memperoleh ketahanan
terhadap keausan yang lebih tinngi.
Ada dua jenis tabung silinder yang digunakan, yaitu tabung basah dan tabung
kering. Tipe basah ( wet type), pada silinder blok tipe ini letak water jacket
berhubungan langsung dengan liner. Water jacket adalah ruang pada blok yang
berisi air pendingin dari radiator. Hal ini membuat liner pada silinder blok
tidak cepat panas. Sementara liner itu sendiri adalah sebuah tabung tempat
piston melakukan gerakan naik turun.
Tipe kering (dry tipe), pada silinder blok tipe ini letak water jacket tidak
berhubungan langsung dengan liner . Hal ini membuat liner cepat panas pada
saat mesin hidup.
Tabung kering umumnya dibuat dari baja dan dinding luar maupun dinding
dalam nya dikerjakan dengan teliti. Tabung ini ditekan ke dalam blok silinder
sehingga terbentuk lapisan pada silinder. Paking untuk mencegah kebocoran
air pendingin tidak diperulkan.
Bila mesin digunakan dalam waktu yang cukup lama, dinding silinder akan
sedikit menjadi aus, ini dapat diperbaiki dengan jalan mengebor kembali
2
dinding silinder, silinder yang telah dibor memerlukan torak dengan ukuran
lebih besar disebabkan bertambahnya diameter linier silinder.
Bila dinding silinder yang terbuat dari besi tuang aus dan pengeboran tidak
dapat dilakukan maka silinder masih dapat diperbaiki dengan jalan
memasangkan pelapis silinder (tabung silinder).
Pada umumnya, bentuk dan kontruksi blok silinder pada beberapa faktor .
Faktor-faktor itu antara lain jumlah silinder, susunan silinder, diameter
silinder, langkah torak, volume langkah, perbandingan kompresi, susunan
katup, cara pendinginan silinder, bahan yang digunakan, bentuk tuangan, cara
penungan dan penyelesaian benda tuang.
Silinder motor 4 tak di mana dari titik mati atas sampai titik mati bawah tidak
terdapat lubang. Silinder blok motor 2 tak berbeda bentuknya dengan motor 4
tak di mana untuk motor 2 tak bentuk silinder antar titik mati atas dan titik
mati bawah terdapat lubang atau saluran gas buang dan gas baru dan saluran
bilas.
4
b. Ketrampilan
LEMBAR KERJA KETRAMPILAN KEJURUAN ( JOBSHEET )
Memperbaiki blok silinder dan kelengkapannya
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM )
SMK MANBAUL ULUM MUNCAR
TAHUN 2022 – 2023
c. Sikap
Berpikir kritis, komunikatif, bekerjasama, dan kreatif
2. Informasi Pendukung
Perawatan Mesin Berkala Sepeda Motor PPPTK VEDC MALANG dan
(https://youtu.be/WxYGbiKgRAw, https://youtu.be/tXr-OamjxyQ)
3. Latihan/Tugas
1. Jika pada mesin sepeda motor Tekanan kompresi terlalu rendah, atau mesin sulit
dihidupkan komponen apakah yang harus diperiksa?
a. Accu dan alternator
b. Alternator dan Regulator
c. Starter motor dan alternator
d. Rotor
e. Gasket kepala silinder
2. Saat keluar asap putih pada knalpot motor 4 tak, komponen apa yang kiranya
rusak/abnormal?
a. Cincin torak aus, rusak atau macet
b. Alternator dan Regulator
c. Starter motor dan alternator
d. Rotor
e. Capasitor
6
3. Pada bagian tengah mesin sepeda motor terdengar kasar pada putaran mesin menengah
sampai tinggi, dari hasil diagnosa tersebut dapat disimpulkan bahwa….
a. Terdapat keausan pada piston
b. Terdapat keausan pada roda timing chain
c. Terdapat keausan pada roda timing sprocket
d. Terdapat keausan pada rocker arm dan camshaft
e. Terdapat celah yang besar pada rocker arm dan camshaft
4 Jika Tekanan kompresi terlalu tinggi, atau mesin ngelitik saat dihidupkan komponen
apakah yang harus diperiksa?
a. Permukaan kepala piston dan ruang bakar
b. Alternator dan Regulator
c. Starter motor dan alternator
d. Rotor
e. Gasket kepala silinder
6. Pada mesin berkapasitas 200,9 cc terjadi kerusakan pada pistonnya dan harus
dilakukan penggantian, jika langkah dari mesin tersebut adalah 60 mm berapakah
diameter yang sesuai untuk mesin tersebut?
a. 62 mm
b. 65 mm
c. 63 mm
d. 61 mm
d. 64 mm
7
7. Celah oli pada mesin Motor 4-Tak, antara piston dengan dinding silinder atau liner
dipatok rata-rata 0,02 – 0,03 mm. berapakah diameter silinder pada mesin yang
mempunyai diameter piston 64 mm dengan celah oli 0,03 mm?
a. 63,2 mm
b. 63,3 mm
c. 64,1 mm
d. 64,2 mm
e. 64,3 mm
8. Tenaga mesin yang lemah atau hilang bisa disebabkan oleh…. kecuali
a. Tekanan kompresi rendah
b. Sistem pengapian tidak tepat
c. Campuran bahan bakar udara miskin
d. Katup choke tertutup
e. Mesin belum mencapai temperatur
9 Alat yang dipakai untuk memasang ring kompresi pada motor bakar disebut
a. Ring instaler
b. Ring compressor
c. Ring gauge
d. Ring pressure
e. Ring kompresi gauge
10 Pada bagian air pendingin mesin sepeda motor oli berwarna coklat, komponen apakah
yang kemungkinan rusak pada blok silinder?
a. Accu dan alternator
b. Alternator dan Regulator
c. Starter motor dan alternator
d. Rotor
e. Gasket kepala silinder dan blok silinder
8
9
1. Kegiatan Pembelajaran
a. Pengetahuan
Fungsi pelumas(oli) pada sepeda motor adalah : Mengurangi gesekan antara
bagian mesin yang bergerak. Mendinginkan dan memindahkan panas keluar
mesin. Mengendalikan “Contaminant” atau kotoran guna memastikan kinerja
mesin dalam kondisi optimum.
KETERANGAN SERVIS
UMUM
- Pompa minyak pelumas dapat diservis tanpa menurunkan mesin.
- Prosedur servis pada bagian ini harus dilaksanakan dalam keadaan tanpa oli mesin.
- Ketika mengganti dan memasang pompa oli, jangan sampai debu dan kotoran masuk ke dalam
mesin.
- Jika ada bagian dari pompa oli yang aus di luar batas servis gantilah pompa oli utuh.
- Setelah pompa oli terpasang, periksalah bahwa tidak ada minyak pelumas yang tersisa.
SPESIFIKASI
STANDAR BATAS SERVIS
TORSI PENGENCANGAN
Baut pembuangan oli 2,5 kg-m
Sekrup pompa oli 0,8 kg-m
Sekrup tutup pompa oli 0,5 kg-m
10
Pengotoran minyak pelumas
- Kebocoran minyak pelumas
- Cincin torak aus atau salah pasang
- Keausan bos klep atau sil klep
- Kasa saringan oli tersumbat
b. Ketrampilan
LEMBAR KERJA KETRAMPILAN KEJURUAN ( JOBSHEET )
Memperbaiki sistem pelumasan
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM )
SMK MANBAUL ULUM MUNCAR
TAHUN 2022 – 2023
11
2.3 Ukur kelonggaran kesamping Sesuai batas service
dengan menggunakan feeler gauge. yang disarankan buku
manual (BATAS SERVIS
: 0,15 mm Honda
supra x)
3. Pemasangan komponen sistem Sudah / Belum
pelumasan
3.1 Pemasangan Pasang rotor dalam Sesuai dengan
dan rotor luar pada rumah pompa oli. petunjuk buku
manual
Pasang poros pompa oli, tepatkan
bagian datar pada poros dengan
bagian datar pada rotor dalam
3.2 Isi pompa oli dengan 0,5 - 1 ml Sesuai dengan
minyak pelumas mesin. petunjuk buku
manual
Pasang gasket baru dan penutup
pompa oli.
Sesuai dengan
3.3 Kencangkan sekrup dengan torsi
petunjuk buku
spesifik.
manual
3.4 Pasang collar poros rotor pada bak Sesuai dengan
mesin. petunjuk buku
manual
Pasang gasket baru pada rumah
V
pompa oli.
c. Sikap
Berpikir kritis, komunikatif, bekerjasama, dan kreatif
2. Informasi Pendukung
Perawatan Mesin Berkala Sepeda Motor PPPTK VEDC MALANG dan
(https://youtu.be/6tHvn9Xltlw dan buku manual Honda Supra X)
Latihan/Tugas
12
1. Pada tabung oli terdapat tulisan SAE, apa yang dimaksud SAE tsb
a. Society of Automotive Engineers, suatu lembaga yang memberikan standard untuk
viskositas dari oli
b. Society of Automotive Engineers, suatu lembaga yang memberikan standard untuk
kualitas dari oli berupa SH/CD
c. Society of Automatic Engineers, suatu lembaga yang memberikan standard untuk
viskositas dari oli
d. Society of Automatic Engineers, suatu lembaga yang memberikan standard untuk
kualitas dari oli berupa SH/CD
e Society of Automatic Engineers, suatu lembaga yang memberikan standard untuk
kualitas dari oli berupa SH/CD
4. Jika pada kepala silinder tidak terdapat sirkulasi oli sedangkan pada blok silinder ada
indikasi sirkulasi oli, pada bagian apakah kemungkinan komponen yang abnormal?
13
a. Lem bocor
b. Alternator dan Regulator
c. Pompa oli rusak
d. Rotor
e. Gasket kepala silinder
5. Pada blok silinder dan kepala silinder tidak terdapat sirkulasi oli, dan pada crankcase
tidak ada indikasi oli bersirkulasi. Komponen apakah yang kemungkinan abnormal?
a. Lem bocor
b. Alternator dan Regulator
c. Pompa oli rusak
d Rotor
e. Gasket kepala silinder
3. Referensi
Perawatan Mesin Berkala Sepeda Motor PPPTK VEDC MALANG dan
(https://youtu.be/6tHvn9Xltlw dan buku manual Honda Supra X)
1. Kegiatan Pembelajaran
a. Pengetahuan
14
Dalam mendesain sebuah mesin, perlu diperhitungkan terlebih dahulu
materialnya, bentuk komponennya dan beban yang diterima oleh mesin
sehingga panas yang terjadi akan sesuai dengan perhitungan efektifitas sistem
pendinginan
Sistem Pendinginan :
1. Sistem pendinginan udara bebas
2. Sistem pendinginan udara tekan
3. Sistem pendinginan dengan liquid / cairan
Bila mesin tidak didinginkan akan terjadi pemanasan yang lebih (overheating)
dan akan mengakibatkan gangguan- gangguan sebagai berikut:
a) Bahan akan lunak pada suhu tinggi.
Contoh: torak yang terbuat dari logam paduan aluminium akan kehilangan
kekuatannya (kira-kira sepertiganya) pada suhu tinggi (300ºC), bagian atas
torak akan berubah bentuk atau bahkan mencair.
b) Ruang bebas (clearance) antara komponen yang saling bergerak menjadi
terhalang bila terjadi pemuaian karena panas berlebihan.
Misalnya torak akan memuai lebih besar (karena terbuat dari paduan
aluminium) daripada blok silinder (yang terbuat dari besi tuang) sehingga
gerakan torak menjadi macet.
c) Terjadi tegangan termal, yaitu tegangan yang dihasilkan oleh perubahan
suhu.
Misalnya cincin torak yang patah, torak yang macet karena adanya tegangan
tersebut.
d) Pelumas lebih mudah rusak oleh karena panas yang berlebihan.
Jika suhu naik sampai 250 ºC pada alur cincin, pelumas berubah menjadi
karbon dan cincin torak akan macet sehingga tidak berfungsi dengan baik, atau
cincin macet (ring stick). Pada suhu 500 ºC pelumas berubah menjadi hitam,
sifat pelumasannya turun, torak akan macet sekalipun masih mempunyai ruang
bebas.
e) Pembakaran tidak normal.
Motor bensin cenderung untuk terjadi ketukan (knocking).
15
a) Pada motor bensin bahan bakar akan sukar menguap dan campuran udara
bahan bakar menjadi gemuk.
Hal ini menyebabkan pembakaran menjadi tidak sempurna.
b) Pada motor diesel bila udara yang dikompresi dingin akan mengeluarkan
asap putih dan menimbulkan ketukan dan motor tidak mudah dihidupkan.
c) Kalau pelumas terlalu kental, akan mengakibatkan motor mendapat
tambahan tekanan.
d) Uap yang terkandung dalam gas pembakaran akan terkondensasi pada suhu
kira-kira 50 ºC.
Overheating terjadi karena panas yang dihasilkan oleh pembakaran tidak cepat
dibuang keluar. Faktor-faktor pendukung terjadinya overheating yaitu :
a) Mesin mengalami modifikasi ekstrim dengan rasio kompresi tinggi.
Seperti CS1 yang semulanya 125 cc menjadi 200 cc, yang berasio kompresi
10,7 : 1 menjadi 15 : 1.
b) Volume air kurang.
Bisa diakibatkan karena kebocoran air di sistem pemasangan, volume air yang
kurang ini menyebabkan kemampuan menyerap panas kurang.
c) Lubang pipa dalam radiator tersumbat.
Hal ini bisa terjadi jika menggunakan air sebagai cairan radiator. Dikarenakan
air terdapat unsure magnesium, kalium, atau kalsium. Sehingga
direkomendasikan memakai cairan khusus dari pabrikan yang sudah dilengkapi
dengan antikarat dan antibeku (antifreeze).
d) Kipas tidak bekerja atau rusak.
Sehingga panas berlebih ini tidak mendapat support pendinginan.
b. Ketrampilan
16
LEMBAR KERJA KETRAMPILAN KEJURUAN ( JOBSHEET )
Memperbaiki sistem pendingin mesin (radiator)
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM )
SMK MANBAUL ULUM MUNCAR
TAHUN 2022 – 2023
c. Sikap
Berpikir kritis, komunikatif, bekerjasama, dan kreatif
2. Informasi Pendukung
Perawatan Mesin Berkala Sepeda Motor PPPTK VEDC MALANG dan
(https://youtu.be/OXmhw72ow08, https://www.gilamotor.com/2019/06/, .dan
Manual Book Yamaha Jupiter MX)
3. Latihan/Tugas
1. Apakah penyebab terjadinya overheating pada sepeda motor dengan pendingin air,
kecuali….
a. tutup radiator rusak
b. air radiator kurang
c. radiator tersumbat
d thermostat tidak bisa menutup
e. thermostat tidak bisa membuka
2. apabila suhu kerja optimal mesin tidak mudah dicapai, maka kemungkinan kerusakan
terjadi pada….
a. tutup radiator rusak
b. air radiator kurang
c. radiator tersumbat
d. thermostat tidak bisa menutup
e. thermostat tidak bisa membuka
18
3. apabila cairan pendingin di dalam system pendingin tidak terjadi sirkulasi, maka
kemungkinan kerusakan terjadi pada….
a. tutup radiator rusak
b. thermostat tidak bisa membuka
c. radiator tersumbat
d. thermostat tidak bisa menutup
e. water pump rusak
4. Kipas pendingin dengan penggerak motor listrik akan berputar pada suhu kerja
tertentu, komponen apakah yang bertugas sebagai sensor sekaligus saklar kipas
pindingin….
a. Thermo sensor
b. Thermo switch
c. Thermorex
d. Thermostat
e. Thermos es
5. Radiator terdiri dari 3 bagian utama, bagian manakah yang berfungsi untuk
menampung air panas….
a. Radiator core
b. Inti radiator
c. Tube
d. Upper tank
e. Lower tank
4. Referensi
Perawatan Mesin Berkala Sepeda Motor PPPTK VEDC MALANG dan
(https://youtu.be/OXmhw72ow08, https://www.gilamotor.com/2019/06/, .dan Manual
Book Yamaha Jupiter MX)
19
1. Kegiatan Pembelajaran
a. Pengetahuan
Sistem pemasukan (intake sistem) terdiri dari saringan udara (air cleaner) dan
intake manifold. Saringan udara membersihkan kotoran udara sebelum masuk
ke silinder untuk bercampur dengan bensin, dan intake manifold menyalurkan
campuran udara dan bensin ke dalam silinder. Udara mengalir dari saringan
udara masuk ke karburator, dan campuran udara dan bensin yang disiapkan
dalam karburator dipanaskan di dalam intake manifold oleh adanya pendingin
yang telah panas atau gas buang. Intake manifold dibuat sedemikian rupa
sehingga dapat membagikan campuran udara dan bensin sama rata ke semua
silinder.
Sistem pembuangan (exhause system) terdiri dari exhaust manifold, exhaust
pipe (knalpot) dan muffler. Exhaust manifold menampung gas bekas dari
silinder dan mengeluarkan ke udara melalui Knalpot. Muffler menyerap bunyi
yang disebabkan oleh keluarnya gas bekas. Sistem exhaust termasuk juga
catalytic converter, dimana gas bekas dibersihkan sebelum dikembalikan ke
udara.
Komponen-Komponen dan Prinsip Kerja Sistem Pemasukan dan Pembuangan
Sepeda Motor
C. Karburator
Karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara dan bahan bakar untuk
sebuah mesin pembakaran dalam. Mayoritas sepeda motor masih
menggunakan karburator dikarenakan lebih ringan dan murah, namun pada
2005 sudah banyak model baru diperkenalkan dengan injeksi bahan bakar.
Pada dasarnya karburator bekerja menggunakan prinsip Bernoulli: semakin
cepat udara bergerak maka semakin kecil tekanan statis-nya namun makin
tinggi tekanan dinamis-nya. Tuas gas pada sepeda motor sebenarnya tidak
secara langsung mengendalikan besarnya aliran bahan bakar yang masuk
kedalam ruang bakar. Tuas gas sebenarnya mengendalikan katup dalam
karburator untuk menentukan besarnya aliran udara yang dapat masuk kedalam
ruang bakar. Udara bergerak dalam karburator inilah yang memiliki tekanan
untuk menarik serta bahan bakar masuk kedalam ruang bakar.
D. Injektor
Berfungsi menyemprotkan bahan bakar ke saluran masuk (intake manifold)
sebelum, biasanya sebelum katup masuk, namun ada juga yang ke throttle
body. Volume penyemprotan disesuaikan oleh waktu pembukaan
nozel/injektor. Lama dan banyaknya penyemprotan diatur oleh ECM
(Electronic/Engine Control Module) atau ECU (Electronic Control Unit)
Terjadinya penyemprotan pada injektor adalah pada saat ECU memberikan
tegangan listrik ke solenoid coil injektor. Dengan pemberian tegangan listrik
tersebut solenoid coil akan menjadi magnet sehingga mampu menarik plunger
dan mengangkat needle valve (katup jarum) dari dudukannya, sehingga saluran
bahan bakar yang sudah bertekanan akan memancar keluar dari injektor.
E. Katup
Fungsi katup sebenarnya untuk memutuskan dan menghubungkan ruang
silinder di atas piston dengan udara luar pada saat yang dibutuhkan. Karena
proses pembakaran gas dalam silinder mesin harus berlangsung dalam ruang
bakar yang tertutup rapat. Jika sampai terjadi kebocoran gas meski sedikit,
22
maka proses pembakaran akan terganggu. Oleh karenanya katup-katup harus
tertutup rapat pada saat pembakaran gas berlangsung. Katup masuk dan katup
buang berbentuk cendawan (mushroom) dan di sebut “poppet valve”. Katup
masuk menerima panas pembakaran, dengan demikian katup mengalami
pemuaian yang tidak merata yang akan berakibat dapat mengurangi efektivitas
kerapatan pada dudukan katup. Untuk meningkatkan efisiensi biasanya lubang
pemasukan dibuat sebesar mungkin. Sementara itu katup buang juga menerima
tekanan panas, tekanan panas yang diterima lebih tinggi, hal ini akan
mengurangi efektivitas kerapatan juga, sehingga akibatnya pada dudukan katup
mudah terjadi keausan. Untuk menghindari hal tersebut, kelonggaran
(clearence ) antara stem katup dan kepala stem dibuat lebih besar. Untuk
membedakan katup masuk dengan katup buang dapat dilihat pada diameter
keduanya, diameter katup masuk umumnya lebih besar dari pada katup buang.
F. Exhaust Manifold
Exhaust manifold menampung gas bekas dari semua silinder dan mengalirkan
gas tersebut ke pipa buang (exhaust pipe). Exhaust manifold dibaut pada
kepala silinder, saluran manifold (manifold part) disambungkan langsung pada
lubang gas bekas (exhaust port) pada silinder.
G. Knalpot
Gas buang sepeda motor keluar disalurkan melalui knalpot ke udara luar.
Bagian dalam knalpot dikonstruksi sedemikian rupa sehingga di samping
menampung gas buang, knalpot juga dapat meredam suara (silencer). Biasanya
panjang dan diameter knalpot sudah tertentu sehingga jika dilakukan
perubahan (modifikasi) akan mempengaruhi kemampuan sepeda motor.
Konstruksi knalpot tidak boleh (dilarang) untuk dirubah, dilubangi ataupun
dicopot. Perubahan ini merupakan pelanggaran hukum dan pelakunya dapat
dituntut. Konstruksi knalpot sepeda motor empat langkah dan sepeda motor
dua langkah umumnya tidak sama. Knalpot sepeda motor dua langkah terdiri
atas dua bagian yang disambungkan. Kedua bagian tersebut disambungkan
dengan ring mur sehingga mudah dilepas. Hal ini dimaksudkan agar lebih
mudah dibersihkan. Knalpot mesin dua langkah lebih cepat kotor dikarenakan
pada proses pembakarannya oli ikut terbakar sehingga kemungkinan timbul
23
kerak pada lubang knalpot sangat besar. Untuk itu knalpot sepeda motor dua
langkah harus sering dibersihkan.
H. Pipa Buang
Pipa buang (exhaust pipe) adalah pipa baja yang mengalirkan gas bekas dari
exhaust manifold ke udara bebas. Pipa itu sendiri dibagi beberapa bagian, pipa
bagian depan (front pipe), pipa bagian tengah (center pipe) dan pipa belakang
(tail pipe). Susunan ini dibuat demikian untuk mempermudah saat penggantian
catalytic converter atau muffler tanpa melepas sistem keseluruhannya
J. Muffler
Gas bekas (exhaust gas) dikeluarkan dari mesin dengan tekanan yang tinggi
(kira-kira 3-5 kg/cm²) dan temperaturnya sekitar 600-800ºC. Besarnya panas
ini kira-kira 34% dari energi panas yang dihasilkan oleh mesin.
Bila gas bekas dengan panas dan tekanan yang tinggi seperti ini langsung
ditekan ke udara luar, maka gas tersebut akan mengembang dengan cepat
sekali, menyebabkan timbulnya suara ledakan yang keras. Muffler digunakan
untuk mencegah terjadinya hal tersebut. Gas bekas dikurangi tekanannya dan
didinginkan saat melalui muffler
L. Rangkuman
Pada sistem pemasukan, udara melewati filter udara, sedangkan bahan bakar
masuk dan bercampur di karburator sedangkan sistem EFI disemprotkan
melalui injektor kemudian menuju intake manifold ke katup masuk.
Sistem pembuangan, gas buang melewati katup buang kemudian menuju
knalpot. Di knalpot gas buang melewati pipa buang menuju ke katalik
konverter kemudian ke muffler setelah itu keluar dari sistem pembuangan.
25
b. Ketrampilan
LEMBAR KERJA KETRAMPILAN KEJURUAN ( JOBSHEET )
Memperbaiki sistem pemasukan dan pembuangan karburator dan
injeksi pada sepeda motor
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM )
SMK MANBAUL ULUM MUNCAR
TAHUN 2022 – 2023
2. Informasi Pendukung
Perawatan Mesin Berkala Sepeda Motor PPPTK VEDC MALANG dan
(https://youtu.be/PMdhHbHiU2I,
https://pemeliharaanmesinsepedamotor.blogspot.com/2020/04/sistem-
pemasukan-dan-pembuangan.html, Manual Book Yamaha Jupiter MX, dan
Yamaha Vixion)
8. Latihan/Tugas
1 Kegunaan power valve system pada system pembuangan adalah….
a. Mengatur diameter lubang buang
b. Menjaga kualitas knalpot sepeda motor
c. Mengurangi polusi
d. Mempermudah perawatan
e. Mengurangi getaran mesin
27
3. Tujuan utama penggunaan expansion chamber di knalpot sepeda motor 2
tak adalah….
a. Mengurangi penggunaan material knalpot
b. Menurunkan suhu gas buang
c. Meredam suara pembakaran
d. Meningkatkan tenaga mesin
e. Mengurangi kotoran di dalam knalpot
3. Referensi
Perawatan Mesin Berkala Sepeda Motor PPPTK VEDC MALANG dan
(https://pemeliharaanmesinsepedamotor.blogspot.com/2020/04/sistem-pemasukan-
dan-pembuangan.html, Manual Book Yamaha Jupiter MX, dan Yamaha Vixion)
28
1. Kegiatan Pembelajaran
a. Pengetahuan
1. Beberapa Hal Umum yang Perlu Diperhatikan Berkaitan dengan
Service Sistem EFI atau PGM-FI
a. Pastikan untuk membuang tekanan bahan bakar sementara mesin dalam
keadaan mati.
b. Sebelum melepaskan fuel feed hose (slang penyaluran bahan bakar),
buanglah tekanan dari sistem dengan melepaskan quick connector fitting
(peralatan penyambungan dengan cepat) pada fuel pump (pompa bahan bakar)
c. Jangan tutup throttle valve dengan mendadak dari posisi terbuka penuh ke
tertutup penuh setelah throttle cable (kabelgas tangan) telah di lepaskan. Hal
ini dapat mengakibatkan putaran stasioner yang tidak tepat.
d. Programmed fuel injection (PGM-FI) system dilengkapi dengan Self-
Diagnostic System (sistem pendiagnosaan sendiri) yang telah diuraikan. Jika
malfunction indicator (MIL) (lampu indikator kegagalan pemakaian) berkedip-
kedip, ikuti Self- Diagnostic Procedures (prosedur pendiagnosaan sendiri)
untuk memperbaiki persoalan.
e. Sebuah sistem PGM – FI yang tidak bekerja dengan baik seringkali di
sebabkan oleh hubungan yang buruk atau konektornya yang berkarat.
Periksalah hubungan-hubungan ini sebelum melanjutkan.
2. Jadwal Perawatan Berkala Sistem Bahan Bakar Tipe Injeksi (EFI)
Jadwal perawatan berkala sistem bahan bakar tipe injeksi (EFI) sepeda motor
yang dibahas berikut ini adalah berdasarkan kondisi umum, artinya sepeda
mesin dioperasikan dalam keadaan biasa (normal). Pemeriksaan dan perawatan
berkala sebaiknya rentang operasinya diperpendek sampai 50% jika sepeda
mesin dioperasikan pada kondisi jalan yang berdebu dan pemakaian berat
(diforsir).
Tabel di bawah ini menunjukkan jadwal perawatan berkala sistem bahan bakar
konvensional yang sebaiknya dilaksanakan demi kelancaran dan pemakaian
yang hemat atas sepeda mesin yang bersangkutan. Pelaksanaan servis dapat
dilaksanakan dengan melihat jarak tempuh atau waktu, tinggal dipilih mana
yang lebih dahulu dicapai.
Jadwal perawatan berkala (teratur) sistem bahan bakar tipe injeksi (EFI)
29
3. Sumber-Sumber Kerusakan Sistem Bahan Bakar Tipe Injeksi (EFI) Tabel di bawah ini
menguraikan permasalahan atau kerusakan sistem bahan bakar dan sistem pendukung lainnya
pada tipe injeksi (EFI) yang umum terjadi pada sepeda mesin, untuk diketahui kemungkinan
penyebabnya dan menentukan jalan keluarnya atau penanganannya (solusinya).
30
b. Ketrampilan
LEMBAR KERJA KETRAMPILAN KEJURUAN ( JOBSHEET )
Memperbaiki sistem bahan bakar injeksi jenis single injeksi dan
multi injeksi pada sepeda motor
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM )
SMK MANBAUL ULUM MUNCAR
TAHUN 2022 – 2023
c. Sikap
Berpikir kritis, komunikatif, bekerjasama, dan kreatif
2. Informasi Pendukung
Perawatan Mesin Berkala Sepeda Motor PPPTK VEDC MALANG dan
(Manual Book Honda Supra 125 PGM-FI, dan Yamaha Vixion)
3. Latihan/Tugas
1. Pada sepeda motor karburator terdapat satu komponen yang berfungsi untuk menambah
pasokan bahan bakar pada saat mesin masih dingin sehingga mudah dinyalakan, komponen
tersebut adalah choke. Sedangkan pada sepeda motor yang menggunakan sistem EFI, kerja
choke digantikan oleh....
a. EOT
b. FID
c. Injector
d. hrottle body
e. Fuel pump
2. Putaran mesin dari sebuah sepeda motor EFI tidak dapat berputar dengan langsam ketika
handle gas dilepas, setelah diperiksa ternyata putaran mesin terlalu rendah. Bagaimana cara
menaikkan putaran mesinnya....
a. Putar setelan idle screw ke kanan
b. Putar setelan idle screw ke kiri
c. Putar by pass screw ke kanan
d. Putar by pass screw ke kiri
e. Putar setelan pada handle gas
3. Sensor yang berfungsi untuk mengetahui suhu udara yang masuk melalui throttle body
adalah....
32
a. Intake air temperature sensor
b. Throttle position sensor
c. Intake air pressure sensor
d. Crank Position Sensor
e. Coolant Temperature Sensor
4. Throttle position sensor berada di dalam throttle body, bertugas mengirimkan signal ke control
unit dan selanjutnya control unit yang menentukan seberapa banyak bahan bakar yang disuplai
ke dalam ruang bakar. Informasi apa yang dikirimkan TPS ke contol unit....
a. Jumlah udara masuk
b. Suhu udara saat itu
c. Tekanan udara
d. Posisi throttle
e. Posisi klep
4. Referensi
Perawatan Mesin Berkala Sepeda Motor PPPTK VEDC MALANG dan (Manual Book
Honda Supra 125 PGM-FI, dan Yamaha Vixion)
33
1. Kegiatan Pembelajaran
a. Pengetahuan
a. 1 Karburator Fixed Ventury
34
b. Ketrampilan
LEMBAR KERJA KETRAMPILAN KEJURUAN ( JOBSHEET )
Memperbaiki sistem bahan bakar karburator jenis fixed karburtor
dan variable ventury sepeda motor
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM )
SMK MANBAUL ULUM MUNCAR
TAHUN 2020 – 2021
c. Sikap
Berpikir kritis, komunikatif, bekerjasama, dan kreatif
2. Informasi Pendukung
Perawatan Mesin Berkala Sepeda Motor PPPTK VEDC MALANG dan
(Manual Book Honda Revo, dan Yamaha Mio)
8. Latihan/Tugas
1. Pada sepeda motor karburator terdapat satu komponen yang berfungsi untuk menambah
pasokan bahan bakar pada saat mesin masih dingin sehingga mudah dinyalakan, komponen
untuk mengatasi problem ini yaitu..
a. choke
b. FID
c. Injector
d. hrottle body
e. Fuel pump
2. Putaran mesin dari sebuah sepeda motor karburator tidak dapat berputar dengan langsam
ketika handle gas dilepas, setelah diperiksa ternyata putaran mesin terlalu rendah. Bagaimana
cara menaikkan putaran mesinnya....
a. Putar setelan idle screw ke kanan
b. Putar setelan idle screw ke kiri
c. Putar by pass screw ke kanan
d. Putar by pass screw ke kiri
e. Putar setelan pada handle gas
3. Pada saat suhu kerja mesin belum tercapai, sensor yang berfungsi untuk mengetahui suhu
udara yang masuk melalui karburator pada karburator jenis variable ventury adalah....
36
a. Intake air temperature sensor
b. Throttle position sensor
c. Intake air pressure sensor
d. Crank Position Sensor
e. Automatic choke wax
4. Jika terdapat asap hitam yang keluar dari knalpot, kemungkinan apakah yang menjadi problem
pada mesin tersebut?....
a. Jumlah udara masuk
b. Suhu udara saat itu
c. Tekanan udara
d. Posisi throttle
e. Air filter kotor
3. Referensi
Perawatan Mesin Berkala Sepeda Motor PPPTK VEDC MALANG dan (Manual Book
Honda Revo, dan Yamaha Mio)
37