Anda di halaman 1dari 7

IDENTITAS

Alur Tujuan Pembelajaran

Konsentrasi Keahlian Teknik Sepeda Motor

Bidang Keahlian : Teknik Manufaktur & Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Otomotif
Mata Pelajaran : Teknik Sepeda Motor
Fase :F
Nama Penyusun : Mohammad Bagus Yulianto, S.Pd
Instansi : SMK Negeri 2 Bangkalan
Rumusan Elemen Fase :
Pada akhir fase F (kelas XI-XII SMK/MAK) peserta didik akan mempunyai kemampuan menyeluruh mengenai konsentrasi keahlian Teknik Sepeda Motor. Menumbuhkan
imajinasi, passion, visi, dan kreativitas. Memiliki penguasaan menentukan tindakan dalam mengatasi berbagai gangguan yang terjadi pada Sepeda Motor. Peserta didik
memiliki jiwa kemandirian dan mampu mengelola usaha-usaha perbengkelan dan yang berkaitan dengan sepeda motor.

ELEMEN CP TP ATP

Pada akhir fase F, peserta


didik mampu mendiagnosis 1.1 Menjelaskan prinsip kerja komponen engine sepeda motor
1. Perawatan dan gangguan atau kerusakan 1.1. Menjelaskan prinsip kerja
Perbaikan pada Engine Sepeda Motor komponen engine sepeda motor.
Engine Sepeda meliputi Komponen Utama 1.2. Menentukan tanda-tanda
Motor. Engine, Sistem Pelumasan, gangguan pada engine sepeda
Sistem Pendinginan, Sistem 2.1 Menjelaskan prinsip kerja sasis sepeda motor.
Bahan Bakar, Gas Buang
dan melakukan tindakan
tepat dalam mengatasi
gangguan atau kerusakan Menjelaskan prinsip kerja sistem pemindah tenaga sepeda motor.
secara menyeluruh pada motor.
berbagai jenis dan merk 1.3. Menerapkan prosedur
Sepeda Motor. perawatan dan perbaikan engine
sepeda motor.
1.4. Melakukan tindak lanjut dari Menjelaskan prinsip kerja sistem kelistrikan sepeda motor.
hasil perawatan dan perbaikan
engine sepeda motor.

Menentukan tanda-tanda gangguan pada engine sepeda motor.


Pada akhir fase F, peserta
didik mampu mendiagnosis
2. Perawatan dan gangguan atau kerusakan 2.1. Menjelaskan prinsip kerja sasis
Perbaikan Sasis pada Sasis Sepeda Motor sepeda motor.
Sepeda Motor beserta komponen- 2.2. Menentukan tanda-tanda
komponennya diantaranya gangguan atau abnormal pada
Sistem Rem, Sistem sasis sepeda motor. Menerapkan prosedur perawatan dan perbaikan engine sepeda motor.
Kemudi, Suspensi, Rangka,
Pelek, Ban, dan melakukan
tindakan tepat dalam
1.4 Melakukan tindak lanjut dari hasil perawatan dan perbaikan engine
mengatasi gangguan atau
sepeda motor.
kerusakan secara
menyeluruh pada berbagai 2.3. Menerapkan prosedur
jenis dan merk Sepeda perawatan dan perbaikan sasis
Motor. sepeda motor.
2.4. Melakukan tindak lanjut dari
hasil perawatan dan perbaikan Menentukan tanda-tanda gangguan atau abnormal pada sasis sepeda motor.
sasis sepeda motor.
2.3 Menerapkan prosedur perawatan dan perbaikan sasis sepeda motor.
Pada akhir fase F, peserta
didik mampu mendiagnosis Melakukan tindak lanjut dari hasil perawatan dan perbaikan sasis sepeda
3. Perawatan dan gangguan atau kerusakan 3.1. Menjelaskan prinsip kerja sistem motor.
Perbaikan pada Sistem Pemindah pemindah tenaga sepeda motor.
Sistem Tenaga Sepeda Motor 3.2. Menentukan tanda-tanda
Pemindah beserta komponen- gangguan atau abnormal pada
Tenaga Sepeda komponennya diantaranya sistem pemindah tenaga sepeda
Sistem Kopling, Sistem 3.2 Menentukan tanda-tanda gangguan pada sistem pemindah tenaga sepeda
Motor motor.
Transmisi, Sprocket dan motor.
Rantai Penggerak Roda
Belakang serta dapat
melakukan tindakan tepat
dalam mengatasi gangguan
atau kerusakan secara 3.3. Menerapkan prosedur 3.3 Menerapkan prosedur perawatan dan perbaikan sistem pemindah tenaga
menyeluruh pada berbagai perawatan dan perbaikan sistem sepeda motor.
jenis dan merk Sepeda pemindah tenaga sepeda motor.
Motor. 3.4. Melakukan tindak lanjut dari
hasil perawatan dan perbaikan
sistem pemindah tenaga sepeda
motor. 3.4 Melakukan tindak lanjut dari hasil perawatan dan perbaikan sistem
pemindah tenaga sepeda motor.

4.2 Menentukan tanda-tanda gangguan sistem kelistrikan sepeda motor.

Pada akhir fase F, peserta


didik mampu mendiagnosis
4. Perawatan dan gangguan atau kerusakan 4.1. Menjelaskan prinsip kerja sistem
Perbaikan pada Sistem Kelistrikan kelistrikan sepeda motor.
Sepeda Motor diantaranya
Sistem Pengapian, Sistem
Pengisian, Motor Starter,
Sistem Penerangan, Sistem
Sistem Pengaman (Alarm), Sistem 4.2. Menentukan tanda-tanda
Kelistrikan Instrumen dan Sinyal serta gangguan atau abnormal sistem 4.3 Menerapkan prosedur perawatan dan perbaikan sistem kelistrikan sepeda
Sepeda Motor melakukan tindakan tepat kelistrikan sepeda motor. motor.
dalam mengatasi gangguan
atau kerusakan secara
menyeluruh pada berbagai
jenis dan merek Sepeda
Motor.
4.3. Menerapkan prosedur
perawatan dan perbaikan sistem
kelistrikan sepeda motor. 4.4 Melakukan tindak lanjut dari hasil perawatan dan perbaikan sistem
4.4. Melakukan tindak lanjut dari kelistrikan sepeda motor.
hasil perawatan dan perbaikan
sistem kelistrikan sepeda motor.
6.1 Menjelaskan prinsip kerja engine management system sepeda motor.

Pada akhir fase F, peserta


didik mampu memahami
5. Perawatan dan gangguan atau kerusakan 5.1. Menjelaskan prinsip kerja sepeda 6.2 Menentukan tanda-tanda gangguan atau abnormal pada engine
Perbaikan pada Sepeda Motor Listrik motor listrik dan hybrid. management system sepeda motor.
Sepeda Motor dan Hybrid serta 5.2. Memahami tanda-tanda
Listrik dan memahami tindakan tepat gangguan sepeda motor listrik
Hybrid dalam memperbaiki dan hybrid. 6.3 Menerapkan prosedur perawatan dan perbaikan engine management
gangguan atau kerusakan system sepeda motor.
secara menyeluruh pada
berbagai jenis dan merek
Sepeda Motor. 6.4 Melakukan tindak lanjut hasil perawatan dan perbaikan engine
management system sepeda motor.
5.3. Memahami prosedur perawatan
dan perbaikan sepeda motor
Menjelaskan prinsip kerja sepeda motor listrik dan hybrid.
listrik dan hybrid.
5.2 Memahami tanda-tanda gangguan sepeda motor listrik dan hybrid

Pada akhir fase F, peserta


didik mampu mendiagnosis
6. Perawatan dan gangguan atau kerusakan 6.1. Menjelaskan prinsip kerja engine
Perbaikan pada Engine Management management system sepeda
Engine System Sepeda Motor motor.
Management diantaranya Sistem 6.2. Menentukan tanda-tanda
System Sepeda Pengaliran Bahan Bakar gangguan atau abnormal pada
dan Sistem Kontrol
Motor engine management system
Elektronik serta melakukan
sepeda motor.
tindakan tepat dalam
mengatasi gangguan atau 6.3. Menerapkan prosedur
kerusakan secara perawatan dan perbaikan engine
menyeluruh pada berbagai management system sepeda
jenis dan merek Sepeda motor.
Motor. 6.4. Melakukan tindak lanjut hasil
perawatan dan perbaikan engine
management system sepeda
motor.

Pada akhir fase F, peserta


didik mampu menerapkan
7. Pengelolaan pengelolaan, 7.1. Memahami manajemen
pengembangan teknik dan
manajemen perawatan
Sepeda Motor serta
menciptakan budaya kerja
Bengkel Sepeda industri sesuai teknologi pengelolahan bengkel sepeda
Motor dan informasi yang motor.
berkembang. 7.2. Menerapkan bentuk
pengelolahan bengkel sepeda

Memahami prosedur perawatan dan perbaikan sepeda motor listrik dan


hybrid.

Memahami manajemen pengelolahan bengkel sepeda motor.

Anda mungkin juga menyukai