Pd
Calon Guru Penggerak Angkatan 9
Kabupaten Bangkalan
Jurnal refleksi dianggap sebagai salah satu aspek penting dalam pengembangan profesionalisme
karena dapat mendorong guru untuk menghubungkan teori dengan praktik, serta mengembangkan
keterampilan dalam menganalisis secara kritis suatu topik (Bain dkk, 1999). Jurnal refleksi dwi
mingguan adalah sebuah tulisan yang berisi refleksi pribadi setelah mengikuti kegiatan pelatihan
(pembaruan keterampilan) yang ditulis secara teratur setiap dua minggu. Jurnal dwi mingguan
merupakan salah satu tugas yang harus dikerjakan oleh para calon guru penggerak.
Saat ini, penulis sedang melaksanakan pelatihan guru penggerak angkatan kesembilan yang
sudah berjalan kurang lebih dua minggu. Selama itu juga calon guru penggerak angkatan sembilan
sudah melakukan pelatihan secara mandiri yang di didampingi oleh Pengajar Praktik dan seorang
fasilitator.
Dalam kesempatan ini, saya ingin menuliskan jurnal refleksi saya mengenai rangkaian kegiatan
pelatihan yang telah saya ikuti selama beberapa minggu terakhir yang dimulai dari tanggal 16 Agustus
2023, terutama pada modul 1.1 tentang Filosofi Pemikiran Ki Hajar Dewantara.
Refleksi Pribadi
Saat saya merenungkan dua minggu pertama di modul ini, saya menyadari bahwa pendidikan adalah
proses yang kompleks dan dinamis.
Guru memiliki peran penting dalam membentuk masa depan siswa, dan pendekatan mereka dalam
mengajar memiliki dampak besar pada hasil belajar.
Saya juga menyadari bahwa pembelajaran bukan hanya tentang mengikuti instruksi,
tetapi juga tentang motivasi internal dan ketertarikan dalam subjek yang dipelajari. Guru harus
mendorong minat siswa dan membuat pembelajaran relevan dan menarik.
Kesimpulan
Dua minggu pertama di modul 1.1 angkatan 9 telah memberi saya wawasan yang berharga tentang
kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Saya menyadari pentingnya peran guru dalam membentuk generasi mendatang dan perluasannya.
Saya sangat bersemangat untuk melanjutkan perjalanan ini dan terus belajar untuk menjadi seorang
pendidik yang lebih baik.