Anda di halaman 1dari 14

CRITICAL JURNAL REPOR

EFFECTIVE TEACHERS PROFESSIONAL AND PERSONAL SKILLS

Nama : Ijon Gabe M Sinaga


Nim : 3163122019
Kelas : B Reguler

PRODI PENDIDIKAN ANTROPOLOGI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,

karuniaNya saya dapat menyelesaikan critical jurnal ini dengan baik meskipun banyak

kekurangan didalamnya.

Saya sangat berharap critical jurnal ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan

serta pengetahuan kita mengenai profesi keguruan maupun kependidikan. Saya juga menyadari

sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh

sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan critical jurnal yang telah

saya buat, di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran

yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya

laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang

membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang

berkenan . Atas pengertiannya saya ucapkan terimakasih.


DAFTAR ISI

BAB I Bibliografi Jurnal

Informasi umum/identitas jurnal

BAB II Ringkasan Jurnal/ Pembahasan Jurnal Secara Umum.

BAB III Critical jurnal

a. Telaah Jurnal Secara Umum

b. Kekurangan Dan Kelebihan Jurnal

c. Pembandingan Jurnal Dengan Jurnal Lain

BAB IV Penutup

Kesimpulan

Saran
BAB I

BIBLIOGRAFI JURNAL

Informasi Umum / Identitas Jurnal

Jurnal Utama

Nama jurnal : Effective Teachers Professional And Personal Skills

Jurnal : Ensayos. Revista De La Facultad De Educacin De Albacete.

Volume Dan Halaman : Vol 24, 12 halaman.

Tahun : 2009

Penulis : Chelo Moreno Rubio


Penerbit : Universidad de Castilla-La Mancha.
Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk memeberikan gagasan ataupun pedoman
dalam profesi keguruan.
Metode penelitian : Penelitian literature.
Langkah penelitian : Mengumbulkan ataupun membandingkan teori teori para ahli maupun
hasil penelitian untuk mendapatkan sebuah hasil kajian baru.
Jurnal pembanding 1

Nama jurnal : Pengaruh Kompetensi Profesional Dan Keikutsertaan Dalam Forum


Ilmiah Serta Karya Pengembangan Profesi Terhadap Kinerja Guru
Jurnal : Magistra

Volume Dan Halaman :76, 9 halaman.

Tahun : 2011

Penulis : Drs. Udiyono, M.Pd


Penerbit : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UNWIDHA Klaten
Jurnal pembanding 2

Nama jurnal : Kemampuan Profesional Guru Dalam Pembelajaran Efektif


Jurnal : Profesi kependidikan

Volume Dan Halaman :vol 3/ 8 halaman.

Tahun : 2015

Penulis : Prof. Dr. Eddy Lion, M.Pd


Penerbit : FKIP Universitas Palangka Raya
BAB II
RINGKASAN JURNAL/ PEMBAHASAN JURNAL SECARA UMUM.

Effective Teachers Professional And Personal Skills


Stronge et al (2004) menyatakan bahwa mengajar adalah sebuah profesi , dan guru yang
paling efektif adalah orang yang bersemangat dengan profesi yang mereka pilih. Menurut Gibbs
(2002) Guru harus mampu bertahan terhadap tuntutan, ancaman dan tantangan dalam mengajar
Dia menyatakan bahwa seorang guru yang efektif harus mampu menjadi gigih, fleksibel, dan
inovatif pada pendekatan pengajaran yang baru dan siap mengantisipasi kasus kegagalan.
Guru yang efektif dibedakan oleh dedikasi mereka kepada siswa dan untuk pekerjaan
mengajar, dan merasa bertanggung jawab untuk pencapaian dan keberhasilan siswa dan
pengembangan profesional sendiri. Guru yang efektif benar-benar percaya bahwa semua siswa
dapat belajar, meskipun semua belajar dengan cara berbeda. Mereka berusaha untuk memotivasi
dan melibatkan semua siswa mereka dalam belajar. Kemampuan komunikasi sangat penting bagi
siapa saja yang memiliki pekerjaan mengajar. Guru yang efektif selalu berkomunikasi yang
efektif. Mereka berkomunikasi dengan jelas tentang tujuan, konten dan pengujian, untuk
memberikan alasan untuk mempelajari materi tertentu dan beradaptasi.
Hormat, keadilan dan kesetaraan diidentifikasi sebagai prasyarat pengajaran yang efektif
di mata siswa. Kyriacou, (1998) menyatakan saling menghormati sebagai fitur penting dari kelas
untuk membangun iklim yang tepat untuk mengajar dan belajar yang efektif. Ia juga
menambahkan bahwa penghormatan diperlukan siswa untuk mengetahui bahwa guru kompeten,
tertarik pada kemajuan mereka dan berkomitmen.
Guru yang efektif benar-benar percaya setiap siswa mampu mencapai keberhasilan, dan
mereka melakukan semua yang mereka bisa untuk menemukan cara untuk membuat setiap siswa
yang sukses. Guru yang efektif memiliki keahlian yang baik dalam berbagai metode penilaian,
praktek yang adil, dan sistem evaluasi yang baik dan adil. Mereka mengajarkan untuk
mendorong siswa untuk mengambil tanggung jawab yang lebih besar untuk belajar mereka
sendiri.
Graham et al. (2001) menyoroti bahwa jika siswa diperbolehkan untuk memilih topik
proyek mereka sendiri yang relevan dengan kursus, mereka mendorong untuk mengekspresikan
poin beragam pandang mereka sendiri. Menurut Graham et al. (2001), tugas diskusi dirancang
dengan baik memfasilitasi kerjasama yang bermakna antara siswa. Dia juga menyatakan bahwa
guru yang efektif juga memberikan umpan balik positif secara teratur melalui kursus untuk
menginformasikan siswa tentang proses pembelajaran. Ia membedakan antara umpan balik
informasi (nilai atau komentar), dan umpan balik pengakuan (konfirmasi penerimaan
assessment), dan menambahkan bahwa tenggat waktu mendorong siswa untuk menghabiskan
waktu pada tugas dan membantu dengan jadwal sibuk. Selain itu, teknik evaluasi harus jelas
terkait dengan tujuan program, dan harus memberikan evaluasi yang adil dan obyektif
pembelajaran.

Guru yang efektif terus mengevaluasi diri, kritikan dan merefleksikan seberapa baik
mereka mendapatkan respon dari siswa mereka, dan mencari cara yang lebih baik dalam
mengajar, alat-alat baru, bahan dan metodologi terutama bagi mereka yang tidak mencapai
belajar serta yang lain.
Collings (1994) menyatakan bahwa seorang guru harus melalui proses pelatihan belajar
terus menerus, dan memiliki kapasitas untuk memperbaiki diri sendiri. Stronge et al. (2004)
menyatakan bahwa pengembangan staf sangat penting untuk pelaksanaan yang efektif, dan dapat
membantu guru untuk mempelajari strategi baru yang akan diterapkan. Mereka juga bekerja
sama dengan anggota staf lain, bersedia untuk berbagi ide-ide mereka, dan membantu guru lain
yang mengaami kesulitan dan relawan untuk memimpin tim kerja dan menjadi mentor untuk
guru baru, (Neti, 2009). Mereka adalah pemimpin informal yang tidak takut mengambil resiko
untuk berinovasi atau meningkatkan pendidikan. Oleh karena itu, guru yang efektif berpartisipasi
dalam menciptakan lingkungan kolaboratif hubungan kerja yang positif.

Eisner (2002) menunjukkan bahwa mengajar adalah latihan peduli yang mengambil
peran penting dalam proses pembelajaran yang efektif, termasuk mendengarkan siswa, tidak
hanya ketika mereka berada di kelas, tetapi juga tentang kehidupan tertentu dan / atau masalah
pribadi.

Guru efektif juga tahu siswa secara individual dan memberi mereka perhatian individu
dan mengembangkan hubungan yang produktif dengan siswa mereka. Mereka memperlakukan
siswa mereka dengan hormat dan mengharapkan hal yang sama sebagai balasannya,
meningkatkan belajar siswa.
Menurut Stronge et al. (2004) interaksi sosial antara guru dan siswa mendorong siswa
bersandar dan prestasi. Selain itu, ini membantu orang introvert atau peserta didik rendah diri
untuk menjadi lebih baik terintegrasi dalam kelompok.
Johson (1974) menegaskan kompetensi merupakan prilaku rasional guna mencapai tujuan
yang dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Menurut UU No 14 tahun 2005
tentang guru dan dosen pasal 1 ayat 10 disebutkan Kompetensi adalah seperangkat
pengetahuan, ketrampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh guru atau
dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Dengan kata lain kompetensi merupakan
perpaduan dari penguasaan, pengetahuan dan ketrampilan, nilai dan sikap yang direpleksikan
dalam kebiasaan berpikir dan bertindak dalam melaksanakan tugas/pekerjaannnya.
Berangkat dari keyakinan adanya perubahan peningkatan status guru menjadi tenaga
profesional, tentunya kompetensi merupakan langkah penting yang perlu ditingkatkan.
Kompetensi intelektual merupakan berbagai perangkat pengetahuan dalam diri individu untuk
kerja sebagai guru profesional. Sedangkan kompetensi fisik dan individu berkaitan dengan
perangkat perilaku yang berhubungan dengan dirinya sebagai pribadi yang mandiri. Sebagai
tenaga pendidik kompetensi guru dan dosen berbeda.
Konsep belajar adalah membangun makna terhadap pengalaman informasi si pebelajar
dan guru atas dasar pengetahuan yang dimiliki. Pengalaman belajar ini akan mendorong/dan
merangsang peserta didik untuk mengungkapkan gagasannya, adapun perbedaan menjadikan
peserta didik menjadi lebih kreatif dan saling menghargai pendapatnya masing-masing. Secara
pundamental Dollar dan Miller (1970) dalam (Makmun, 2003) menegaskan bahwa belajar efektif
dipengaruhi oleh adanya motivasi (drivers) yaitu peserta didik harus menghendaki sesuatu (the
learner must want something), adanya perhatian dan mengetahui sasaran (cue) yaitu peserta
didik harus memperhatikan sesuatu (the learner must noice something), adanya usaha (response)
yaitu peserta didik harus melakukan sesuatu (the learner must do something), dan adanya
evaluasi dan pemantapan hasil (reinforcement) peserta didik harus memperoleh sesuatu (the
learner must get something) yang penuh arti dalam belajar.
BAB III
CRITICAL JURNAL

A. Telaah Jurnal Secara Umum


Jurnal yang berjudul Effective teachers professional and Personal skills yang ditulis oleh
Chelo Moreno Rubio merupakan sebuah jurnal yang dihasilkan menggunakan penelitian
literature ataupun penelitian pustaka, hasil kajian diperoleh dengan cara menggabungkan ataupun
menselaraskan teori teori para ahli maupun hasil hasil penelitian yang berkaitan dengan materi
yang bersangkutan.
Jurnal ini terdiri dari 12 halaman yang dilengkapi dengan resumen, abstrak, pendahuluan
yang digabungkan langsung dengan kajian teori, jurnal ini dibagi menjadi beberapa pokok
bahasan penting yang dipilah dengan sub sub bab.
Adapun tujuan utama daripada jurnal ini adalah untuk memberikan gambaran dan uga member
pedoman untuk menjadi seorang guru yang efektif dan professional dibidangnya.
Karena penelitian ini merupakan sebuah penelitian literature, maka focus kajian hanya dititik
beratkan pada teori teori yang berkaitan dengan guru professional, serta hanya memuat tentang
teori tersebut tanpa adanya pembuktian yang dilakukan dalam sebuah kasus di lapangan.
Pemaparan hasil penelitian dilakukan dengan berpedoman pada teori ahli yang
bersangkutan, hal tersebut dilakukan untuk menjauhkan maupun menghilangkan asumsi
pembaca bahwa penelitian tersebut merupakan hasil yang di rekayasa tanpa adanya sumber yang
jelas.
Hasil penelitian ini kemudian di tutup dengan kesimpulan yang diambil oleh pengarang
mengenai materi yang telah di paparkan, akan tetapi jurnal ini tidak dilengkapi dengan saran.
Berdasarkan hasil pengamatan saya, jurnal ini sudah cukup bagus, dalam hal pemaparan materi
serta penggunaan bahaha penulis, jurnal ini juga memiliki referrers yang cukup banyak, sehingga
hasil penelitian ini sudah melalui tahap perbandingan dari berbagai sumber, baik dari buku buku
teori, penelitian maupun jurnal hasil penelitian.
Asumsi yang disampaikan oleh penulis dalam jurnal ini tergolongg sempit, hal ini karena
sipenulis membatasi kajiannya dengan mematokkan penjelasannya terhadap beberapa teori teori
para ahli yang berkaitan, sehingga penjelasan yang dilakukan oleh penulis tidak ngambang , akan
tetapi asumsi yang diberikan memiliki dasar yang kuat sehingga menghilangkan asumsi asumsi
amupun makna ambigu mengenai pemaparan materi yang di sajikan oleh penulis ataupun
peneliti.

B. Kelebihan Dan Kekurangan Jurnal


Secara umum, jurnal ini sudah sangat baik dalam penyampaian materi maupun kajiannya
jurnal ini memiliki beberapa kelebihan ataupun keunggulan, seperti yang dapat saya paparkan
sebagai berikut ;
Judul yang diambil oleh penulis dalamjurnal ii sudah menggambarkan secara umum hal
yang akan di kaji dalam jurnal ini, dengan kata lain judul jurnal dengan hasil peneltian yang
disampaikan singkrron.
Jurnal ini dilengkapi dengan teori teori para ahli yang sangat banyak, sehingga dapat
dijadikan sebagai pedoman dalam pembelajaran karena teori tersebut merupakan hasil penelitian
sebelumnya yang telah dilakukan oleh para ahli.
Isi jural ini sangat mudah di pahami karena system penulisannya yang terstruktur, dan
pembahasan materinya dibagi kedalam beberapa sub bab sehingga sangat mudah dalam memilah
maupun memahami inti dari pada kajian yang di sampaikan, setiap sub bab juga dilengkapi
dengan beberapa teori para ahli sehingga pemaparannya berfokus pada contoh maupun
penejalasan berrdasarkan teori tersebut.
Asumsi yang disampaikan oleh penulis dalam jurnal ini singkat, jelas dan padat, dalam
jurnal ini juga memuat beberapa hasil pandanagn penulis berdasarkan teori tersebut dengan
mencoba memberikan gambaran contoh kasus yang sering terjadi ataipun dialami oleh seorang
uru dalam kelas ataupun menjalankan profesinya sebagai pengajar.
Dalam penulisan jurnal ini penulis menggunakan bahasa yang baku, akan tetapi bahasa
yang digunakan oleh penulis mudah dimengerti, bahsa yang digunakan oleh penulis juga tidak
mengakibatkan ambigu maupun bermakna ganda yang memunculkan asumsi pembacanya.
Pembahasan materi dalam jurnal ini cukup mendalam, akan tetapi pembahasanya tidak
lari dari inti pembahsan, pendalaman materinya berfokus pada penjelasan teori dan tidak melebar
ataupun penjelasannya tidak meluas ke hal lainnya.
Kesimpulan yang disampaikan oleh penulis merupakan kesimpulas secara keseluruhan
daripada hasil pembhasan dalam jurnal tersebut, dalam hal ini terlihat bahwa penulis menungkan
kemampuan serta penguasaan terhadap materi yang telah ia sajikan dalam jurnal tersebut.
Akan tetapi, sebagai sebuah hasil karya manuasi, jurnal ini juga tidak luput daripada
kekurangan, meskipun kekurangan tersebut tidak memengaruhi hasil penelitian secara
keseluruhan ataupun kelayakan jurnal ini, adapaun kekurangan yang dapat saya lihat serta saya
paparkan adalah sebagai beriku,
Abstrak dalam jujrnal ini belum menggambaran mengenai isi jurnal secara umum, dalam
membaca abstrak seharusnya kita sudah dapat melihat gambaran umum apasaja yang akan
dibahsa dalam jurnal ini.
Penulis juga tidak melengkapi jurnal ini dengan keterangan bagaimana proses penelitian
ini dilakukan, metode apa saja yang digunakan dalam penelitian ini. Jurnal ini juga tidak
dilengkapi dengan tujuan dan manfaat penelitian, dengan menyajikan tujuan dan manfaat akan
mempermudah pembaca dalam mengetahui focus kajian jurnal ini.
Pendahuluan yang dimuat dalam jurnal seharusnya memberikan gambaran umum
mengenai kondisi hal yang ingin dikaji, maupun permasalahan yang igin di pecahkan dalam
jurnal ini, sehingga menarik pembaca dalam membaca jurnal ini. Akan tetapi dalam jurnal ini
penulis langsung menyambungkan pendahuluian ataupun pengenalan denga teori ataupun
pembahasan.dengan mebuat pokok permasalahan yang akan di pecahkan pembaca akan lebih
mengertifokus kajian serta lebih menarik minat pembaca untukuntuk membaca ataupun
membahas jurnal tersebut.
Dalam pembahasan ataupun isi jurnal, terdapat beberapa penjelasan yang diulang ulang
baik itu dalam satu sub bab maupun dengan sub bab lainnya. Asumsi yang diberikan oleh penulis
juga terlalu monoton, sehingga pembaca gampang bosan dengan hal tersebut, teknik penulisan di
setiap bab hampir sama.

Dan dalam penutup, jurnal ini tidak dilengkapi dengan saran oleh penulis, seharusnya
penulis juga memeberikan saran , selain bertujuan untuk melengkapi struktur penulisan jurnal,
saran juga berfungsi sebagai memberikan gambaran ataupun memberikan pandangan penulis
yang telah memebaca berbagai artikel, buku maupun hal mendukung lainnya mengenai materi
ataupun permasalahan yang di kaji dalam jurnal ini, selain daripada itu disini saran juga berguna
agar lebih menambah wawasan pembaca.
C. Pembandingan Jurnal Dengan Jurnal Lain

Dalam pembahasan ini saya sebagai reviewer akan membandingkan jurnal ini dengan dua
jurnal yang identitas jurnalnya telah saya lampirkan di atas, pembendingan jurnal ini berfokus
pada struktur penulisan jurnal, titik focus jurnal dan juga jurnal yang lebih mudah di pahami oleh
pembaca sebagai mahasiswa yang mempelajari profesi kependidikan.
Ketiga jurnal ini membahas topic yang sama, yaitu mengenai peningkatan mutu
profesionalisme keguruan, hanya saja ketiga jurnal ini memiliki titik fokus tujuan pembahasan
yang berbeda.
Jurnal utama yaitu Effective teachers professional and Personal skills yang ditulis oleh
Chelo Moreno Rubio dan jurnal pembanding yang ke 2, diberi judul Kemampuan Profesional
Guru Dalam Pembelajaran Efektif yang ditulis oleh Prof. Dr. Eddy Lion, M.Pd memiliki
kemiiripan, kedua jurnal ini adalah jurnal hasil penelitian literature ataupun penelitian pustaka,
selain daripada itu sistematika penulisan jurnal hampir sama, berbedea dengan jurnal
pembanding keduan yang merupakan jurnal hasil penelitian yakni unal yang berjudul Pengaruh
Kompetensi Profesional Dan Keikutsertaan Dalam Forum Ilmiah Serta Karya Pengembangan
Profesi Terhadap Kinerja Guru yang ditulis oleh Drs. Udiyono, M.Pd merupakan sebuah jurnal
yang diperoleh ataupun di tulis dari hasil penelitian.

Jika dilihat secara umum sistematiak penulisan jurnal pembanding 1 lebih bagus, selain
daripada struktur sistematika penulisan dengan metode tersebut juga memuat beberapa informasi
yang dibutuhkan oleh pembaca yang tidak ada pada kedua jurnal literature diatas.

Dalam pendahuluan, isi daripada pendahuluan jurnal pembanding 1 dan pembanding dua
lebih bagus, karena dalam jurnal ini penulis memberikan gambaran umum tentang masalah yang
akan di kaji dan yang akan dijawab melalui tulisan berbasis karya ilmiah tersebut.

Dalam jurnal utama dan jurnal pembanding 2 tidak memuat mengenai tujuan dan juga
manfaat penelitian, sedangkan dalam jurnal pembanding 1 jurnal penulis melengkapi jurnal
dengan tujuan penelitian.

Dalam penyampaian isi jurnal, teknik yang digunakan jurnal utama dengan jurnal
pembanding ke 2 hampir sama, akan tetapi jurnal utama lebih memiliki banyak teori ataupun
didukung oleh tori teori para ahli sebagai landasan dalam pemaparan isi jurnal. Sedangkan jurnal
pembanding 1 yang merupakan jurnal hasil penelitian terlebih dahulu memfokuskan pada kajian
teori atau teori pendukung seperti pada umumnya, kajian teori yang digunakan adalah berfokus
pada pengembangan diri seorang guru dengan mengembangkan diri secara profesionalisme dan
juga mengikuti beberapa program yang berkaitan seperti kegiatan ilmiah.

Jurnal utama memfokuskan pembahasanya pada profesionalisme dan pembelajarana yang


efektif yaitu membahas lebih mendalam kepada hubungan guru serta cara mengajar, interaksi
guru dengan siswa atau peserta didik, sedangkan dalam jurnal pembanding 1 dan dua
pembahasannya lebih menitik beratkan pada persiapan seorang guru serta pengembangan diri
yang dilakukan seorang guru dengan meningkatkan skill pribadi dalam mengajar.

Dalam penutup , ketiga jurnal memiliki perbedaan. Dalam jurnal utama penulis hanya
memuat kesimpulan dari pada hasil kajiannya ataupun karya ilmiahmnya, sedangkan pada jurnal
pembanding 1 jurnal tersebut memiliki kesimpulan dan saran yang lengkap, dan akan tetapi pada
jurnal pembanding kedua penulis tidak memberikan kesimpulan pada jurnal itu.

Secara keperluan dalam belajar profesi kependidikan jurnal utama dan jurnal pembanding
1 lebih mendukung dalam proses pembelajaran, hal tersebut karena kedua jurnal tersebut
memiliki materi dan juga teori yang sangat lengkap, akan tetapi jurnal pembanding 1 juga tidak
kalah pentingnya, karena jurnal 1 memberikan gambaran langsung implementasi teori dan
kejadian yang ada di lapangan.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan.
Secara keseluruhan hasil penelitian telah berhasil memaparkan dengan bukti berupa teori dan
juga hasil penelitian tentang hal hal yang menjadi pokok pembahasan yang dimuat dalam judul
dalam penelitian.
Dalam pembahasan materi pembaca dapat menemukan teori teori baru yang berkaitan dengan
profesionalisme dalam pengajaran atau sebagai guru.
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu pembelajaran dengan tujuan lebih
memahami harkat dan juga martabat keguruan yang professional..

B. Saran
Jika dilakukan penelitian ulang kembali hendaknya kekurangan yang telah dibahas dalam
critical jurnal ini di revisi kembali demi terciptanya karya ilmiah yang lebih baik.
Jurnal ini bagus untuk dijadikan sebagai salah satu contoh pembahasan ataupun pedoman
pembelajaran terutama pada guru dan juga calon guru.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.uclm.es/ab/educacion/ensayos
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=253235&val=6820&title=PENGARUH
%20KOMPETENSI%20PROFESIONAL%20DAN%20KEIKUTSERTAAN%20DALAM
%20FORUM%20ILMIAH%20SERTA%20KARYA%20PENGEMBANGAN%20PROFESI
%20TERHADAP%20KINERJA%20GURU%20(STUDI%20KASUS%20DI
%20UNIVERSITAS%20WIDYA%20DHARMA%20KLATEN)
http://www.jurnalonlinejpips.com/download/jurnal-online-jpips-juni-2015-kemampuan-
profesional-guru-dalam-pembelajaran-efektif-eddy-lion.pdf

Anda mungkin juga menyukai