Disusun oleh :
Akuntansi III C
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT. Karena atas rahmatnya dalam
kesempatan yang bebahagia ini kita masih diberi nikmat dan karunia olehnya. Didalam
pembahasan makalah ini bertajuk seperti yang tertera di cover, dengan itu kami berfokus
dalam materi seperti yang akam kita bahas nanti.
Makalah yang tersusun ini sebagai tugas mata kuliah Auditing, dengan berbekal apa
yang ada dalam buku pembahasan yang telah kami ambil dari beberapa sumber. Selanjutnya
kami banyak berterima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah auditing, dan juga kepada
rekan-rekan semuanya yang telah ikut berpartisipasi dalam penyelesaian makalah ini baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar………………………………………………………………………i
Daftar isi…………………………………………………………………………….ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………………...1
B.Rumusan Masalah………………………………………………………….……..1
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan………………………………………………………..………..10
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
A. Latar Belakang
Kita hidup di masyarakat hukum. Saat ini auditor patut berhati-hati karena setiap
tindakan tidak terlepas apakah hal itu benar atau salah dapat dipersoalkan secara hukum dan
mungkin menimbulkan kerugian yang substansial.
Akuntan publik bertanggung jawab atas setiap aspek tugasnya, termasuk audit, pajak,
konsultasi manajemen, dan pelayanan akuntansi, sehingga jika benar-benar terjadi kesalahan
yang diakibatkan oleh pihak akuntan publik dapat diminta pertanggungjawabannya secara
hukum.
Hal ini juga yang terjadi pada profesi akuntan publik di mana perilaku-perilaku yang
terlibat terkadang kurang memahami secara benar apa yang telah menjadi kewajiban yang
nantinya akan mempunyai konsekuensi terhadap hukum. Suatu pemahaman yang baik
terhadap hukum akan membawa profesi akuntan publik ke dalam praktek-praktek yang sehat,
yang dapat meningkatkan performance dan kredibilitas publik yang lebih baik. Sebaliknya
apabila akuntan publik kurang memahaminya pada iklim keterbukaan di era reformasi seperti
sekarang ini maka akan dapat membawa perkembangan fenomena ke dalam konteks yang lebih
luas pada publik yang sudah mulai berani melakukan tuntutan hukum terhadap berbagai
profesi termasuk profesi akuntan publik.
Dapat disimpulkan bahwa kewajiban hukum bagi seorang akuntan publik adalah
bertanggung jawab atas setiap aspek tugasnya sehingga jika memang terjadi kesalahan yang
diakibatkan oleh kelalaian pihak auditor.
Untuk itu dalam makalah ini, pemakalah menulis tentang hal-hal yang berhubungan
dengan kewajiban hukum yang harus diperhatikan dan ditaati oleh akuntan publik dalam
melaksanakan pekerjaannya.
B. Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN