DISUSUN OLEH :
ISNAYNI
7202520003
AKUNTANSI C 2020
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan Critical Journal Review
ini dengan baik.
Saya selaku penulis berharap Critical Journal Review ini dapat berguna,
bermanfaat dan menambah wawasan serta pengetahuan kita semua mengenai
materi yang akan dibahas nanti. Saya juga menyadari bahwa Critical Journal
Review ini masih memiliki kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, saya berharap adanya kritik dan saran demi perbaikan karya tulis di masa yang
akan datang,
Semoga Critical Journal Review yang sederhana ini dapat dipahami bagi
siapa pun yang membacanya. Semoga Critical Journal Review yang telah disusun
ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya. Akhir kata,
saya mohon maaf apabila terdapat kata-kata yang kurang berkenan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I................................................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG......................................................................................1
1.2 TUJUAN...........................................................................................................1
1.3 MANFAAT.......................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
2.1 IDENTITAS JURNAL...........................................................................................2
2.1.1 Jurnal Utama...................................................................................................2
2.1.2 Jurnal Pembanding 1......................................................................................2
2.1.3 Jurnal Pembanding 2......................................................................................2
2.2 RINGKASAN JURNAL UTAMA.........................................................................3
2.3 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL.................................................9
2.3.1 Jurnal Utama...................................................................................................9
2.3.2 Jurnal Pembanding 1......................................................................................9
2.3.3 Jurnal Pembanding 2....................................................................................10
BAB III...........................................................................................................................11
3.1 KESIMPULAN.....................................................................................................11
3.2 SARAN..................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Critical Journal Review (CJR) melatih mahasiswa untuk mengkritik
dan/atau membandingkan satu atau lebih jurnal, melihat apakah jurnal tersebut
dapat digunakan sebagai bahan bacaan berdasarkan penelitian yang tersaji di
dalam jurnal tersebut. Critical Journal Review juga mempermudah mahasiswa
dalam memahami inti dari penelitian yang ada. Terdapat beberapa hal penting
yang perlu dilakukan saat mereview jurnal, yaitu menemukan jurnal yang sesuai
dengan topik yang ingin diangkat, membaca keseluruhan dari isi jurnal, mencoba
untuk meringkas jurnal tersebut, dan kemudian memberikan penilaian atau
kritikan terhdap jurnal tersebut.
1.2 TUJUAN
CJR ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengauditan
I. Mahasiswa juga akan terbiasa mengritik dan memberikan saran terhadap suatu
jurnal. CJR ini juga bertujuan agar pembaca dapat dengan mudah mencari
referensi bahan pembelajaran.
1.3 MANFAAT
1. Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari
sebuah jurnal secara ringkas.
2. Mengetahui kelebihan dan kelemahan jurnal yang dikritik.
3. Memberi masukan kepada penulis jurnal berupa kritik dan saran terhadap
jurnal.
4. Menambah wawasan mengenai topik yang dibahas di dalam jurnal yang
dikritik.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 IDENTITAS JURNAL
2.1.1 Jurnal Utama
Kota Terbit -
Nomor ISSN -
2
Pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia
Studi kami membuat empat kontribusi. Pertama, kami berkontribusi pada literatur
tentang mitra wajib rotasi dengan menunjukkan bahwa itu memiliki dampak yang
menguntungkan pada kualitas audit bahkan tanpa adanya kewajiban rotasi
perusahaan audit. Kedua, penelitian sebelumnya telah memeriksa rezim di mana
rotasi perusahaan audit dan mitra audit rotasi sangat sukarela. Hasil kami
menggarisbawahi pentingnya memeriksa rotasi wajib daripada sukarela untuk
menarik kesimpulan yang dapat diandalkan tentang konsekuensi rotasi wajib.
Ketiga, kami menyimpulkan bagaimana rotasi wajib mempengaruhi kualitas audit
dengan memeriksa dampaknya terhadap audit penyesuaian. Keempat, kami
berkontribusi pada literatur yang ada tentang determinan penyesuaian audit
dengan menunjukkan bahwa rotasi mitra wajib meningkatkan frekuensi
3
penyesuaian selama mitra tahun terakhir masa jabatan dan selama tahun pertama
masa jabatan mitra pengganti.
Rotasi perusahaan audit sukarela terjadi ketika salah satu perusahaan audit
mengundurkan diri dari klien atau klien memberhentikan perusahaan audit
yang berkewajiban dan menunjuk perusahaan audit yang berbeda. Sebagian
besar penelitian menemukan bahwa masa kerja perusahaan audit yang lebih
lama tidak terkait dengan persepsi yang lebih rendah atau aktual kualitas
pelaporan keuangan.
Harris dan Whisenant (2012) meneliti manajemen laba pada periode sebelum
versus sesudah rotasi perusahaan audit wajib diperkenalkan. Menggunakan
data dari Brasil dan Korea Selatan, mereka menemukan lebih sedikit
manajemen laba setelah beralih ke rezim rotasi wajib. Selain itu, mereka
memeriksa manajemen laba pada tahun-tahun sebelum dan sesudah
perusahaan audit dirotasi menggunakan data dari Brasil, Italia, dan Korea
Selatan. Mereka tidak menemukan perubahan signifikan dalam manajemen
laba antara tahun setelah rotasi perusahaan audit dan tahun sebelumnya.
Chi dkk. (2009), memeriksa Taiwan, dimana rotasi partner menjadi wajib
pada tahun 2004. Mereka menemukan bahwa abnormal akrual tidak berbeda
4
secara signifikan selama tahun pertama masa jabatan mitra setelah wajib
rotasi. Selain itu, ERC tidak berbeda secara signifikan selama tahun pertama
masa kerja mitra mengikuti rotasi wajib.
Hipotesis
5
kemungkinan akan merusak reputasi mitra yang keluar dalam perusahaan
audit.
Metode Penelitian
Pengaturan Kelembagaan
Mulai tahun 2006, pada setiap audit perusahaan publik di China, perusahaan
audit wajib melaporkan pendapatan pra-audit perusahaan secara pribadi
kepada Kementerian Keuangan. Dengan menggunakan angka pendapatan pra-
audit, Biro Inspeksi Kementerian Keuangan dapat mengidentifikasi apakah
suatu perusahaan memiliki penyesuaian audit terhadap angka pendapatannya.
Desain Penelitian
Variabel Kontrol
Penyesuaian audit terjadi dalam dua kondisi. Oleh karena itu, kami
mengendalikan faktor lain yang menjelaskan kemungkinan adanya salah saji
(kondisi #1) dan kualitas audit (kondisi #2). Mengenai kondisi #1, kami
mengontrol ukuran perusahaan, profitabilitas, dan leverage, board size dan
jumlah board meetings. Mengenai kondisi #2, kami mengontrol ukuran
6
perusahaan audit, merger firma audit, opini audit, biaya audit, pengikut analis,
dan masa kerja perusahaan audit.
Sampel
Hasil Penelitian
1. Tingkat rotasi mitra wajib dan penyesuaian audit tidak jauh berbeda di
lima tahun sampel (2006–2010) di 13 sektor industri.
2. Tes yang tidak ditabulasi menunjukkan bahwa penyesuaian ke bawah
secara signifikan lebih besar daripada penyesuaian ke atas.
3. Secara keseluruhan, hasil univariat menunjukkan bahwa kualitas audit
lebih tinggi selama tahun terakhir masa jabatan mitra perikatan
sebelum rotasi wajib dan selama tahun pertama masa jabatan mitra
perikatan setelah rotasi wajib.
4. Penyesuaian audit secara signifikan lebih sering terjadi ketika rekan
perikatan dijadwalkan untuk rotasi wajib pada akhir audit.
5. Mitra perikatan yang masuk mendeteksi lebih banyak masalah
pelaporan keuangan dan, oleh karena itu, memerlukan lebih banyak
penyesuaian audit pada tahun pertama setelah rotasi wajib.
6. Dampak rotasi wajib signifikan secara ekonomi dan statistik.
7. Kami menemukan koefisien negatif yang signifikan pada size dan
leverage, menunjukkan bahwa penyesuaian audit kurang umum di
antara perusahaan besar dan perusahaan dengan leverage yang lebih
tinggi.
8. Penyesuaian audit lebih umum di antara perusahaan audit yang
bergabung.
9. Penyesuaian audit terjadi lebih sering ketika biaya audit lebih tinggi
dan ketika masa kerja perusahaan audit lebih lama.
10. Variabel kontrol yang tersisa tidak signifikan secara statistik.
7
Analisis Tambahan
1. Peneliti perlu memeriksa kasus rotasi wajib daripada rotasi sukarela untuk
menarik kesimpulan yang valid tentang konsekuensi dari rotasi wajib.
2. Mitra perikatan memerlukan lebih banyak penyesuaian ke atas dan ke
bawah di tahun-tahun terakhir masa jabatan mereka sebelum rotasi wajib.
Konsisten dengan H1, ini menunjukkan bahwa mitra perikatan lebih
mungkin untuk mengoreksi pernyataan yang berlebihan dan pernyataan
yang meremehkan selama tahun-tahun terakhir masa jabatan mereka.
3. Mitra yang baru memerlukan lebih banyak penyesuaian ke atas dan ke
bawah di tahun-tahun awal masa jabatan mereka setelah rotasi wajib.
Konsisten dengan H2, ini menunjukkan bahwa mitra perikatan baru
membawa perspektif baru dan akibatnya, lebih mungkin untuk mengoreksi
baik pernyataan yang berlebihan maupun pernyataan yang meremehkan.
4. Mitra perikatan memerlukan lebih banyak penyesuaian kecil dan
penyesuaian yang lebih besar di tahun-tahun terakhir masa jabatan mereka
sebelum rotasi wajib.
5. Mitra perikatan yang baru memerlukan lebih banyak penyesuaian kecil
dan besar pada tahun pertama masa jabatan mereka setelah rotasi wajib.
Temuan ini menunjukkan bahwa rotasi wajib membantu mitra perikatan
untuk mendeteksi dan memperbaiki baik kecil maupun besar salah saji
Kesimpulan
8
memerlukan penyesuaian selama tahun pertama masa jabatan mitra setelah
rotasi wajib.
Kelebihan :
1. Isi jurnal sesuai dengan judul yang tertera.
2. Bagian pendahuluan dibuat dengan baik, memuat pengantar topik utama,
latar belakang penelitian, tujuan penelitian, bahkan hipotesis dan manfaat
penlitian pun dibahas dibagian ini.
3. Memerhatikan keterbatasan dari penelitian sebelumnya dengan sangat
baik, bahkan pembahasan keterbatasan ini memiliki tempatnya tersendiri
di dalam jurnal ini.
4. Menambahkan penjelasan tambahan dari kata-kata atau hal-hal tertentu di
bagian bawah setiap halaman.
5. Penyajian data hasil penelitian dengan menggunakan tabel merupakan cara
yang bagus agar tidak membingungkan pembaca.
Kekurangan :
1. Dibagian literatur, penulis tidak cukup banyak membahas topik-topik yang
tertera secara umum. Di bagian literatur ini, penulis lebih banyak
membahas penelitian-penelitian sebelumnya dari topik-topik yang sama.
2. Metode penelitian yang dilakukan peneliti tidak secara detail dijelaskan di
dalam jurnal ini.
Kelebihan :
1. Isi jurnal sesuai dengan judul yang tertera dan tersusun dengan rapi.
2. Bagian pendahuluan dibuat dengan baik, memuat pengantar menuju topik
utama, latar belakang penelitian dan tujuan penelitian.
3. Bahasa yang digunakan di dalam jurnal ini merupakan bahasa yang mudah
dipahami.
9
4. Penyajian data hasil penelitian dengan menggunakan tabel merupakan cara
yang bagus agar tidak membingungkan pembaca.
5. Penjelasan dibuat dengan singkat dan jelas.
Kekurangan :
1. Terdapat ketidakkonsistenan besarnya tanda spasi yang memisahkan antar
judul subtopik di bagian kerangka pemikiran teoritis.
2. Terdapat kesalahan dalam penulisan kata.
3. Terdapat kesalahan dalam penggunaan tanda baca.
4. Terdapat kata dari bahasa asing yang tidak dicetak miring.
Kelebihan :
1. Isi jurnal sesuai dengan judul yang tertera.
2. Bagian pendahuluan dibuat dengan baik, memuat sedikit pengantar
mengenai variabel penelitian, latar belakang penelitian, dan tujuan
penelitian.
3. Penyajian data hasil penelitian dengan menggunakan tabel merupakan cara
yang bagus agar tidak membingungkan pembaca.
Kekurangan :
1. Adanya kesalahan dalam penulisan kata.
2. Adanya kesalahan dalam penggunaan huruf kapital.
3. Adanya kesalahan dalam penggunaan tanda baca.
4. Adanya kalimat yang kurang efektif.
5. Terdapat ketidakkonsistenan besarnya tanda spasi.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Ketiga jurnal yang dibahas di dalam laporan ini merupakan bahan bacaan
yang bagus apabila tertarik untuk menambah wawasan di topik yang ditawarkan.
Dengan kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya, jurnal-jurnal tersebut tetap
membawa informasi yang mungkin pembaca butuhkan. Jurnal utama yang unggul
dalam penjelasan yang cukup luas dan banyak, jurnal pembanding pertama yang
unggul dalam keefektifannya dengan pembahasan yang to the point, dan jurnal
pembanding kedua yang unggul dalam variabel yang digunakannya. Pembaca
hanya tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginannya dalam memilih
satu diantara ketiga jurnal tersebut.
3.2 SARAN
Saran untuk penulis, mungkin dapat lebih teliti dalam mengetik agar karya
yang dibuat bisa terhindar dari kesalahan-kesalahan dalam pengetikan dan
mungkin juga bisa melakukan pemeriksaan kembali teks tersebut sebelum resmi
dipublikasikan agar apabila ada kesalahan-kesalahan dalam pengetikan, kesalahan
tersebut dapat langsung diperbaiki.
11
DAFTAR PUSTAKA
Sulthon, Muhajir, & Cahyonowati, Nur. (2015). Analisis Pengaruh Audit Tenure,
Rotasi KAP, Ukuran KAP, dan Komite Audit Terhadap Kualitas Audi
Pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia. Journal of Accounting, 1-12.
Adhi Perdana, Muhammad, & Juliarto, Agung. (2014). Pengaruh Rotasi Kantor
Akuntan Publik dan Rotasi Akuntan Publik (Partner Auditor) terhadap
Kualitas Audit. Journal of Accounting, 1-12.
S. Lennox, Clive, Wu, Xi & Zhang, Tianyu. (2014). Does Mandatory Rotation of
Audit Partners Improve Audit Quality?. The Accounting Review, 1775-
1803.
12