Anda di halaman 1dari 12

PENGAUDITAN I

“CRITICAL JOURNAL REVIEW”

Dosen Pengampu : Drs. Surbakti Karo-Karo., M.Si., Ak., CA

DISUSUN OLEH :

ISNAYNI (7202520003)
SITI FATIMAH (7201220015)
AKUNTANSI C 2020

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan Critical Journal Review
ini dengan baik. Kami selaku penulis berharap Critical Journal Review ini dapat
berguna, bermanfaat dan menambah wawasan serta pengetahuan kita semua
mengenai materi yang akan dibahas nanti. Kami juga menyadari bahwa Critical
Journal Review ini masih memiliki kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kami berharap adanya kritik dan saran demi perbaikan karya tulis di
masa yang akan datang, Semoga Critical Journal Review yang sederhana ini dapat
dipahami bagi siapa pun yang membacanya. Semoga Critical Journal Review
yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Akhir kata, kami mohon maaf apabila terdapat kata-kata yang
kurang berkenan.

Medan, 16 Oktober 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I................................................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG......................................................................................1
1.2 TUJUAN...........................................................................................................1
1.3 MANFAAT.......................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
2.1 IDENTITAS JURNAL...........................................................................................2
2.1.1 Jurnal Utama...................................................................................................2
2.1.2 Jurnal Pembanding 1......................................................................................2
2.1.3 Jurnal Pembanding 2......................................................................................2
2.2 RINGKASAN JURNAL........................................................................................3
2.2.1 Jurnal Utama...................................................................................................3
2.2.2 Jurnal Pembanding 1......................................................................................4
2.2.3 Jurnal Pembanding 2......................................................................................5
2.3 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL.................................................7
2.3.1 Jurnal Utama...................................................................................................7
2.3.2 Jurnal Pembanding 1......................................................................................7
2.3.3 Jurnal Pembanding 2......................................................................................7
BAB III.............................................................................................................................8
3.1 KESIMPULAN.......................................................................................................8
3.2 SARAN....................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................9

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Critical Journal Review (CJR) melatih mahasiswa untuk mengkritik
dan/atau membandingkan satu atau lebih jurnal, melihat apakah jurnal tersebut
dapat digunakan sebagai bahan bacaan berdasarkan penelitian yang tersaji di
dalam jurnal tersebut. Critical Journal Review juga mempermudah mahasiswa
dalam memahami inti dari penelitian yang ada. Terdapat beberapa hal penting
yang perlu dilakukan saat mereview jurnal, yaitu menemukan jurnal yang sesuai
dengan topik yang ingin diangkat, membaca keseluruhan dari isi jurnal, mencoba
untuk meringkas jurnal tersebut, dan kemudian memberikan penilaian atau
kritikan terhdap jurnal tersebut.

1.2 TUJUAN
CJR ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengauditan
I. Mahasiswa juga akan terbiasa mengritik dan memberikan saran terhadap suatu
jurnal. CJR ini juga bertujuan agar pembaca dapat dengan mudah mencari
referensi bahan pembelajaran.

1.3 MANFAAT
1. Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari
sebuah jurnal secara ringkas.
2. Mengetahui kelebihan dan kelemahan jurnal yang dikritik.
3. Memberi masukan kepada penulis jurnal berupa kritik dan saran terhadap
jurnal.
4. Menambah wawasan mengenai topik yang dibahas di dalam jurnal yang
dikritik.

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 IDENTITAS JURNAL
2.1.1 Jurnal Utama

Judul Artikel Pengaruh Intensitas Moral, Komitmen, Organisasi,


dan Auditor Profesionalisme Dalam Intensitas Untuk
Diambil Tindakan Wistleblowing.

Nama Jurnal Jurnal Akuntansi

Tahun Terbit 2020

Penulis Artikel Reyhan Hafiz & Kunarto

Penerbit Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia

Nomor ISSN -

Volume dan Halaman -

2.1.2 Jurnal Pembanding 1

Judul Artikel Pengaruh Kode Etik Propesi Akuntan Publik


Terhadap Kualitas Audit Independen Di Surabaya

Nama Jurnal Jurnal Akuntansi Kontemporek

Tahun Terbit 2011

Penulis Artikel Bhinga Primaraharjo & Jesica Handoko

Penerbit Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Nomor ISSN -

Volume dan Halaman -

2.1.3 Jurnal Pembanding 2

Judul Artikel Analisis Etika Profesi Akuntan Dalam Standar


Internasional

2
Nama Jurnal Journal Akuntansi

Tahun Terbit 2021

Penulis Artikel Anisaa, Friti Anifab, Nailatul Fadhilac, Ida Farida,


Adi Prawirad, Arim Nasime

Penerbit Universitas Pendidikan Indonesia

Nomor ISSN -

Volume dan Halaman -

2.2 RINGKASAN JURNAL


2.2.1 Jurnal Utama
a) H1 : Intensitas moral berpengaruh positif dan signifikan terhadap Intention
to Take
Dari hasil perhitungan uji parsial pengaruh intensitas moral (X1) terhadap
niat melakukan whistleblowing (Y), thitung sebesar 3,240 dan ttabel
sebesar 1,998, hal ini menunjukkan bahwa thitung > tabel dan signifikansi
yang diperoleh kurang dari 0,05 (0,02 < 0,05). Dengan demikian, variabel
intensitas moral berpengaruh signifikan terhadap niat melakukan tindakan
whistleblowing.
b) H2: Komitmen Organisasi tidak berpengaruh terhadap Niat Melakukan
Whistleblowing
Dari hasil perhitungan uji parsial pengaruh komitmen organisasi (X2)
terhadap niat melakukan whistleblowing (Y), nilai thitung sebesar 1,426
dan t tabel sebesar 1,998 hal ini menunjukkan bahwa thitung < ttabel dan
signifikansi yang diperoleh lebih besar dari 0,05 (0,159 > 0,05). Dengan
begitu, variabel komitmen organisasi tidak berpengaruh terhadap
whistleblowing.
c) H3 : Profesionalisme auditor berpengaruh positif dan signifikan terhadap
niat mengambil Tindakan Pelaporan Pelanggaran
Dari hasil perhitungan uji parsial pengaruh profesionalisme Auditor (X3)
terhadap niat melakukan whistleblowing (Y), nilai thitung sebesar 2,258
dan t tabel sebesar 1,998 hal ini menunjukkan bahwa nilai terhitung ttabel

3
dan signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 0,05 (0,027 <0,05).
Dengan demikian, variabel profesionalisme auditor berpengaruh signifikan
terhadap niat melakukan whistleblowing.
d) H4 : Intensitas Moral, Komitmen Organisasi, dan Profesionalisme Auditor
berpengaruh positif dan Signifikan terhadap Niat Bertindak Pelanggaran.
Dari hasil perhitungan uji simultan diketahui fhitung sebesar 22.496
dengan signifikansi 0,000 dan nilai tabel 2,75 dengan tingkat signifikansi
0,05. Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa fhitung > ftabel adalah
22,495 > 2,75 dan tingkat signifikan lebih kecil dari 0,05, yang sama
dengan 0,000. Dengan demikian menunjukkan bahwa ada pengaruh
simultan antara moral intensitas, komitmen organisasi, dan
profesionalisme auditor terhadap niat melakukan whistleblowing.

2.2.2 Jurnal Pembanding 1


Berdasarkan hasil pengujian hipotesis untuk menguji pengaruh variabel
independen yaitu prinsip integritas (Xl), prinsip objektivitas (X2), prinsip
kompetensi (X3), dan prinsip perilaku profesional (X4) terhadap variabel
dependen yaitu kualitas audit (Y), maka hasil yang diperoleh adalah sebagai
berikut:

a) Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, HI dan H2 yaitu prinsip


integritas berpengaruh positif terhadap kualitas audit dan prinsip
objektivitas berpengaruh positif terhadap kualitas audit tidak dapat
diterimaJ tidak terdukung. Kedua hipotesis terse but tidak dapat diterima
karena model pertanyaan yang diberikan dalam kuesioner (diadopsi dari
Wurangian, 2005 dapat mengacu pada asumsi yang berbeda. Pertanyaan
dengan model contoh kasus untuk prinsip integritas dan objektivitas dapat
diartikan oleh para auditor dalam berbagai asumsi seJ-ingga dalam hal ini
dirasa jawaban yang diberikan berasal dari berbagai pertimbangan para
auditor tersebut.
b) Hipotesis keempat (H4) yang menguji pengaruh prinsip perilaku
profesional berpengaruh positif terhadap kualitas audit tidak dapat
diterima. Hipotesis keempat tidak dapat diterima karena prinsip perilaku
profesional dalam pengertiannya menurut lAPI lebih mengacu pada

4
tindakan untuk tidak mendiskreditkan profesi auditor independen seperti
membuat pemyataan yang berlebihan mengenai jasa profesional yang
dapat diberikan atau melakukan perbandingan yang tidak didukung bukti
terhadap hasil pekerjaan praktisi lain. Dalam hal ini, prinsip perilaku
profesional tidak mendukung terciptanya kualitas audit dalam hal
menemukan dan melaporkan kesalahan yang ada.
c) Hipotesis ketiga (H3) diterima. Penelitian ini berhasil membuktikan
pengaruh signifikan dari variabel kompeten:;i terhadap kualitas audit.
Dibandingkan dengan penelitian sebelumnya, yaitu Elfarini (2007), hasil
penelitian ini konsisten. Pengaruh yang ditimbulkan kompetensi terhadap
kualitas audit adalah positif sehingga semakin tinggi tingkat kompetensi
seorang auditor makan akan semakin tinggi pula tingkat kualitas audit
yang dihasilkan oleh auditor tersebut.

2.2.3 Jurnal Pembanding 2


a) Akuntansi Internasional, Keragaman dan Tanggapan Profesi
Harmonisasi akuntansi internasional menjadi masalah besar. Keragaman
dalam praktik akuntansi menyebabkan masalah besar bagi investor dan
perusahaan. Terlepas dari banyaknya defisiensi dalam pelaporan
keuangan, dan berbagai saluran yang melaluinya investor dapat
memperoleh informasi tentang perusahaan, penelitian tetap menunjukkan
bahwa akun yang diaudit tetap menjadi sumber informasi yang sangat
penting bagi investor di berbagai negara (Chang et al., 1983).
b) Harmonisasi Akuntansi, Globalisasi, dan Neoliberalisme
Harmonisasi akuntansi bukanlah proses teknis dan amoral. Sementara
masalah teknis yang terlibat dalam mendekatkan praktik akuntansi
internasional tidak diragukan lagi kompleks dan penting, akan salah untuk
menjadi begitu disibukkan dengan menemukan perbaikan teknis untuk
masalah metode penilaian yang beragam, misalnya, sehingga lupa untuk
bertanya apakah harmonisasi adalah hal yang baik, dalam arti moral
tradisional dari kata tersebut.
c) Harmonisasi Akuntansi, Bank Dunia dan Mayoritas Pembangunan Dunia

5
Bank Dunia adalah salah satu pemain paling signifikan dalam
pembangunan internasional (Annisette, 2004). Ini adalah salah satu
pendukung paling kuat dari agenda neoliberal dan pendukung Standar
Akuntansi Internasional yang paling berpengaruh. Ada dua masalah
akuntansi penting di sini yang membuatnya berhubungan dengan
akuntansi. Pertama, Bank Dunia mengharuskan negara peminjam untuk
mengadopsi standar akuntansi internasional sebagai praktik akuntansi
nasional mereka. Namun, kedua, harus ada perhitungan uang yang
diberikan kepada negara berkembang oleh Bank Dunia.
d) Harmonisasi Akuntansi dan Terorisme
Proses asimilasi terjadi dalam berbagai bentuk. Di Kanada, misalnya,
anak-anak dipindahkan secara paksa dari orang tua mereka dan dikirim ke
sekolah berasrama untuk dididik ulang. Neu (2000), bagaimanapun,
berpendapat bahwa akuntansi, didefinisikan secara luas, juga digunakan
dalam proses penaklukan ini. Dia mengomentari dua kasus secara khusus.
 Pertama, dia berpendapat bahwa insentif keuangan, dalam bentuk
pembayaran untuk kulit kepala, memainkan peran penting dalam
penghapusan masyarakat aborigin.
 Kedua, Neu berpendapat bahwa, mulai sekitar tahun 1600-an,
pemerintah kolonial mengembangkan kebijakan pemberian hadiah
setiap tahun kepada penduduk asli. Meskipun pada awalnya hadiah
ini terdiri dari makanan, pakaian, dan bubuk mesiu, pemerintah
kolonial mengadopsi kebijakan yang mendorong ketergantungan
ekonomi pemukim pada pertanian.
e) Akuntansi Islam
Karakteristik sistem keuangan Islam didasarkan pada Syariah hukum dan
dapat diringkas sebagai berikut. Pertama, hal ini ditandai dengan tidak
adanya lembaga keuangan dan transaksi berbasis bunga (riba). Kedua,
dana surplus seharusnya dialokasikan berdasarkan apakah proyek tersebut
bermanfaat dan bukan berdasarkan keuntungan finansial itu sendiri.
Ketiga, itu dicirikan oleh sistem pemberian yang dirahasiakan.

6
2.3 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL
2.3.1 Jurnal Utama

Kelebihan :
1. Isi jurnal sesuai dengan judul yang tertera.
2. Jurnal yang sudah bertingkat nasional karena jurnal ini menggunakan
bahasa inggris dalam penulisannya.
3. Adanya penggambaran kerangka konseptual penelitian dengan
menggunakan diagram.
4. Penyajian data hasil penelitian dengan menggunakan tabel merupakan cara
yang bagus agar tidak membingungkan pembaca.

Kekurangan :
1. Tata letak penyusunan masih terlihat kurang rapi.
2. Adanya ketidakseragaman dalam ukuran font tulisan.
3. Terdapat sebuah tabel penyaji data penelitian yang terlihat kurang rapi.

2.3.2 Jurnal Pembanding 1

Kelebihan :
1. Isi jurnal sesuai dengan judul yang tertera dan tersusun dengan rapi.
2. Adanya penyajian data hasil penelitian dengan menggunakan tabel
3. Adanya penggambaran model penelitian dengan menggunakan diagram.

Kekurangan :
1. Terdapat kesalahan dalam penggunaan tanda spasi.
2. Adanya tata letak tulisan dalam suatu paragraf yang masih kurang rapi.

2.3.3 Jurnal Pembanding 2

Kelebihan :
1. Isi jurnal sesuai dengan judul yang tertera.
2. Menggunakan bahasa yang cukup mudah dipahami dalam penulisannya.

Kekurangan :
1. Adanya kesalahan dalam penggunaan tanda spasi.
2. Tidak adanya tabel atau diagram yang disajikan untuk mendukung materi.

7
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN

Etika profesi akuntan sangat berpengaruh pada kulitas audit yang


independen. Ketidaksesuaian antara pemilik dan pengguna laporan keuangan
dalam hal informasi keuangan menyebabkan adanya perbedaan, sehingga
penerapan standar akuntansi secara umum sangat dibutuhkan. IFRS dijadikan
tolak ukur dalam penyusunan laporan keuangan dan dapat digunakan oleh
pengguna laporan keuangan secara Internasional karena IFRS merupakan suatu
standar akuntansi yang telah diakui secara Internasional.

Ketiga jurnal yang dibahas di dalam laporan ini merupakan bahan bacaan
yang bagus apabila tertarik untuk menambah wawasan di topik yang ditawarkan.
Dengan kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya, jurnal-jurnal tersebut tetap
membawa informasi yang mungkin pembaca butuhkan.

3.2 SARAN
Untuk perbaikan dalam menjadikan jurnal ini menjadi lebih baik
kedepannya, maka penulis memberi saran berupa :

a) Sebaiknya penulis lebih teliti lagi dalam menulis kalimat di dalam jurnal
agar tidak terjadi kesalahan dalam kalimat.
b) Penulis juga harus lebih memperhatikan tanda spasi atau jarak pada setiap
kalimat.
c) Sebelum jurnal ini diterbitkan, alangkah baiknya di validkan terlebih
dahulu melalui ahli tata bahasa supaya tidak terjadi salah penggunaan
bahasa.

8
DAFTAR PUSTAKA

Reyhan Hafiz, Kunarto. 2020. Jurnal Akuntansi. Pengaruh Intensitas Moral,


Komitmen, Organisasi, Dan Auditor Profesionalisme Dalam Intensitas Untuk
Diambil Tindakan Wistleblowing. Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia Jakarta,
Indonesia.

Bhinga Primaraharjo, Jesica Handoko. 2011. Jurnal Akuntansi Kontemporek.


Pengaruh Kode Etik Propesi Akuntan Publik Terhadap Kualitas Audit
Independen Di Surabaya. Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

Anisaa, Friti Anifab, Nailatul Fadhilac, Ida Farida Adi Prawirad, Arim
Nasime. 2021. Jurnal Akuntansi. Analisis Etika Profesi Akuntan Dalam
Standar Internasional. Universitas Pendidikan Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai