Anda di halaman 1dari 10

DEFINISI DAN RUANG LINGKUP

EKONOMI KOPERASI
Kuliah Ke-1
Buku:
Ekonomi Koperasi oleh Hendar dan Kusnadi
Definisi:
Ekonomi Koperasi adalah bidang ilmu yang
membahas tentang peranan ilmu ekonomi dalam
mengembangkan koperasi.
•1 → Ada 2 konsep: A. Ekonomi → Ekonomi Mikro
B. Koperasi ?
Beda antara Ekonomi Koperasi dan Manajemen
Koperasi ?
2 Ekonomi Koperasi
1. Menyoroti pola pengambilan keputusan anggota untuk
tetap berada dalam koperasi atau keluar dari koperasi, atau
anggota potensial untuk memasuki koperasi atau berada di
luar koperasi.
→Koperasi harus lebih unggul dari pada usaha non koperasi
2. Memberikan gambaran kepada pihak manajemen koperasi
(pengurus) tentang bagaimana cara yang terbaik dalam
mengambil keputusan penting dalam pelayanan kepada
anggota, sehingga koperasi dapat terus berkembang melalui
peningkatan pertisipasi anggota.
3. Memberikan petunjuk tentang variabel – variabel penting
yang perlu diperhatikan dalam rangka memperoleh
keunggulan bersaing dengan para pesaing.
3
Manajemen koperasi

→ lebih fokus pada upaya


pengelolaan keorganisasian,
keuangan, keanggotaan dan
personalia, pemasaran, administrasi
dan akuntansi, serta produksi dan
distribusi.
Definisi Koperasi
4

Menurut UU No. 25 Tahun 1992 Mencari laba

Koperasi adalah “ badan usaha yang Kop. Pri


beranggotakan orang seorang atau badan Min 20 o
Kop
hukum koperasi dengan melandaskan Sek
kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip Kop. AB

koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi


rakyat yang berdasarkan atas asas Kop.C Kop.B
kekeluargaan”.
Bandingkan dengan UU.No. 17 Tahun 2012
5
Definisi tersebut menginsyaratkan bahwa koperasi
berfungsi sebagai alat untuk :
o Membangun dan mengembangkan potensi dan
kemampuan ekonomi anggota khususnya dan masyarakat
umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan
sosialnya.
o Mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
o Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar
kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional.
o Mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional
yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas
kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
Prinsip – Prinsip Koperasi
6
(menurut Rochdale)

1. Keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela ( open


and voluntary memberships ).
2. Pengawasan secara demokratis (democratis control).
3. Bunga yang terbatas atas modal (limited interest of capital).
4. Pembagian SHU yang sesuai dengan jasa anggota
(proportional distribution of surplus).
5. Penjualan dilakukan sesuai dengan harga pasar yang
berlaku dan secara tunai (trading in cash).
6. Tidak ada diskriminasi berdasarkan ras, suku, agama, dan
politik (political, racial, religious neutrality).
7. Barang-barang yang dijual harus merupakan barang yang
asli, tidak rusak atau palsu (adulted goods forbidden to
sell).
8. Pendidikan terhadap anggota secara berkesinambungan
(sustainable promotion of education).
Prinsip-Prinsip Koperasi
7 Di Indonesia
(UU.No. 25 Tahun 1992)

1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka


2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis
3. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil
sebanding dengan besarnya jasa usaha tiap-tiap
anggota
4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap
modal
5. Kemandirian
6. Pendidikan perkoperasian
7. Kerjasama antar koperasi
8 Definisi Koperasi
Menurut UU No.17 Tahun 2012

 Koperasi adalah badan hukum yang didirikan


oleh orang perseorangan atau badan hukum
Koperasi, dengan pemisahan kekayaan para
anggotanya sebagai modal untuk menjalankan
usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan
bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya
sesuai dengan nilai dan prinsip Koperasi.
 UU No. 17 Tahun 2012 ini telah dibatalkan
Mahkamah Konstitusi (MK) krna
bertentangan dengan UUD 1945 pasal 33 ayat
1. (bunyinya...? Apa yang bertentangan..?)
PR:Lihat internet..kumpulkan selasa besok.
9
Beda antara badan usaha
koperasi dan badan usaha non
koperasi ?
Pada badan usaha koperasi :
- pemilik (anggota) sekaligus menjadi
pelanggan
- Selain bertujuan mencari keuntungan, juga
melakukan pelayanan kepada anggota.

Pada usaha non koperasi :


- pemilik (pemegang saham) belum tentu
menjadi pelanggan perusahaan tersebut.
- Bertujuan mencari keuntungan maksimum.
10 Beda Koperasi dan Korporasi

Koperasi 0% Banyaknya bisnis dengan non-anggota 100% Korporasi


Murni Murni

Tipe Campuran

Semakin banyak berbisnis dengan non-anggota, maka


Koperasi akan cenderung bergeser fungsinya menjadi
Korporasi. Dan sebaliknya.....

Anda mungkin juga menyukai