EFISIENSI KOPERASI

•Efisiensi
  adalah perbandingan antara sumber
daya yang digunakan dan hasil yang diperoleh.
Semakin sedikit sumberdaya yang digunakan
untuk mencapai sesuatu tingkat produksi yang
telah direncanakan, maka artinya semakin
efisien.
EFISIENI

1
 Rasio-Rasio Ukuran Efisiensi

•  
• 1). Tingkat Perputaran Modal Usaha (TPMU).
• TPMU

 Penjualan bersih?

2
 Rasio-Rasio Ukuran Efisiensi
•2).  Profit Margin (PM).
PM
ML = Manfaat langsung (selisih harga, bunga)
Harga barang kebutuhan di koperasi lebih
rendah daripada di usaha non-koperasi. Pk < Pnk
Bunga pinjaman di koperasi lebih rendah dari
pada di lembaga keuangan non-koperasi.
Rk < Rnk

3
 Rasio-Rasio Ukuran Efisiensi
•3).  Rentabilitas Ekonomis (RE).
Secara langsung:
RE

Secara tidak langsung:

RE = PM x TPMU

4
 Rasio-Rasio Ukuran Efisiensi
•  
4). Rentabilitas Modal Sendiri (RMS).
RE

5
 Rasio-Rasio Ukuran Efisiensi
•5).  Tingkat perputaran Modal Keja (TPMK).
TPMK

6). Return On Working Capital (RWC).

RWC

6
Secra Teoritis, koperasi lebih efisien dari pada
usaha non-koperasi
• Karena adanya Manfaat Langsung yang
dirasakan oleh anggota sebagai pelanggan
koperasi.

7
 Bagaimana Cara Mencapai Efisiensi Tinggi?

Integrasi Vertikal.
Penggabungan beberapa perusahaan yang meliputi
semua fase produksi mulai dari bahan baku sampai
barang jadi dalam suatu organisasi.
Pemusatan koperasi dari:
Koperasi Produsen bahan baku  Koperasi produsen bahan
setengah jadi  Koperasi produsen barang jadi  Koperasi
Konsumen
Contoh: Barang apa?
(DISKUSIKAN..!!)
8
 Manfaat Integrasi Vertikal:

Manfaat Integrasi Vertikal:

a. Ecoonomies of scale. (Skala ekonomis)
b. Manfaat External Economies: penyebaran informasi
pasar dan teknologi, pusat pengolahan bersama,
penyediaan sarana produksi yang lebih mudah, --.
Produktivitas anggota menigkat
c. Manfaat nonekonomi: peningkatam ketrampilan
anggota, dll.
d. Reduksi Biaya Transaksi
e. Mengurangi Risiko Ketidakpastian
9