Anda di halaman 1dari 15

KOPERASI DALAM ANALISIS

ORGANISASIONAL KOMPARATIF

KULIAH KE-2
Jenis Koperasi Berdasarkan Kriteria Identitas
• Koperasi pembelian • Koperasi konsumen
Jika para pemilik dan Produknya barang akhir
pelanggan adalah dan para pelanggan
individu-individu yang adalah orang-orang
sama sebagai pemilik
• Koperasi Pemasaran perusahaan
Koperasi yang melaluinya
para anggota menjual • Koperasi Produsen
produk dari bisnis mereka Koperasi yang
masing-masing anggotanya adalah para
• Koperasi Simpan produsen barang tertentu,
Pinjam (KSP) menjual produknya lewat
koperasi
pemilik dan nasabah
adalah individu yang
sama
HUBUNGAN KOPERASI DENGAN
ANGGOTA DAN NON ANGGOTA
• Gambar 1.

Banyaknya bisnis dengan non-anggota


0% 100%
Koperasi
Korporasi
Murni
Murni

Tipe campuran
Alasan Menjadi Anggota Koperasi

> Memenuhi kebutuhan.


Menurut Maslow: lima tingkatan kebutuhan
(Five Hierarchi of needs): sandang

1. Kebutuhan fisiologis Fisik/dasar pangan

2. Kebutuhan akan keamanan


5
3. Kebutuhan sosial/cinta kasih 4

4. Kebutuhan akan penghargaan 3


5. Aktualisasi diri 1
2
• Pemenuhan kebutuhan tersebut haruslah
dengan cara yang lebih unggul dari pada
yang didapatkan dari sektor usaha lain
atau lembaga lain di luar koperasi
• Keunggulan koperasi harus telah teruji
baik secara uji pasar (market test)
ataupun uji pertisipasi (participation test)
Keunggulan Koperasi > Keunggulan organisasi
lain

> Keungulan > Keunggulan tanpa spesialisasi


Keunggulan koperasi
Non-Koperasi (kerja sendiri)

Uji koperasi Uji ekonomi

Uji pasar Uji partisipasi Uji Pasar

Skema Tes Keunggulan Koperasi


Sumber Keunggulan Koperasi
1. Trust capital
2. Economies of scale
3. Competition
4. Inter linkage markets
5. Participation
6. Reduced transaction cost
7. Reduced risk of uncertainty
1.Trust Capital
• Modal yang dikumpulkan dari jumlah anggota
yang banyak berdasarkan azas kepercayaan
(trust). Semakin banyak jumlah anggota,
semakin besar jumlah modal yang terkumpul.
Misalnya: jumlah anggota ada 1000 orang.
Masing-masing menyumbang modal Rp. 1 juta
(besar?), maka akan terbentuk modal Rp. 1
milyar (besar?).
1 gerai Alfamart Cuma butuh Rp. 500jt.
 Bagaimana cara menarik banyak anggota?
2. Economies Of Scale
(Skala Ekonomis)

• Skala usaha di mana semakin besar jumlah


produksi (Q), maka akan semakin rendah biaya
rata-rata (AC).
$ AC

$10

$4

0 Q
1 3

Bagaimana cara mencapai Skala Ekonomis ?


3. Competiton
• Kemampuan bersaing dimiliki oleh
koperasi karena telah mencapai skala
ekonomis.
• Bisa menetapkan harga jual lebih rendah
untuk barang dagangan (koperasi
konsumen)
• Bisa menetapkan harga beli lebih tinggi
untuk menampung barang hasil produksi
anggota (koperasi produsen)
4. Interlinkage-Market
• Saling keterikatan antar pasar, terutama
antara pasar barang (koperasi konsumen,
koperasi produsen  industri) dan pasar
uang (koperasi simpan pinjam  bank).
Sektor Koperasi Sbg bank
industri simpan-
pinjam
pasar
Koperasi Koperasi
Produsen konsumen
5. Participation
• Keikutsertaan anggota di dalam kegiatan
koperasi: partisipasi kontributif dan
partisipasi insentif
• Partisipasi kontributif: menyumbang
modal, ide, informasi, tenaga, dll.
• Partisipasi insentif: ikut memanfaatkan
jasa layanan koperasi.  membeli
(kop.konsumen), meminjam (KSP),
menjual (kop. Produsen).
5. Participation
DAMPAKNYA
•Partisipasi kontributif: modal besar
•Partisipasi insentif: barang dagangan laku
laris terjual  untung/SHU besar. uang
simpanan anggota semua dipinjam anggota
bunga/bagi hasil (SHU) besar
6. Reduced Transaction Cost
• Biaya transaksi adalah semua biaya
yang dikeluarkan di luar biaya produksi.
Misalnya, biaya informasi, promosi, dll
• Pada usaha koperasi: informasi tentang
pasar bisa diperoleh dari anggota tanpa
harus membayar. Biaya promosi bisa
ditekan karena anggota koperasi aktif
mempromosikan produk layan
koperasinya, tanpa harus dibayar
7. Reduced Risk Of Uncertainty
• Risiko ketidakpastian pasar pada usaha
koperasi dapat diminimalkan apabila
partisipasi insentif anggota tinggi.
• Barang dagangan pasti laku dibeli oleh
anggota.
• Uang simpanan pasti habis dipinjam oleh
anggota.
• Pasokan barang dagangan terjamin,
karena berasal dari produksi anggota.

Anda mungkin juga menyukai