NAMA KELOMPOK
Peningkatan volume usaha berkaitan dengan Peningkatan pelayanan kepada anggota dan
skala ekonomi. Semakin besar volume usaha masyarakat. Berbeda dengan ketiga hal pokok
suatu koperasi, berarti semakin besar potensinya lain, pelayanan sulit dinilai secara kuantitatif.
sebagai perusahaan sehingga dapat memberikan Anggota dapat merasakan efek pelayanan
pelayanan dan jasa yang lebih baik kepada para koperasi dengan membandingkan kondisi
anggota. Sejalan dengan identitas koperasi yang sebelum dan sesudah ada koperasi. Bentuk
menyatakan bahwa anggota dan pelanggan pelayanan dapat bermacam-macam, misalnya
adalah orang yang sama, maka volume usaha layanan pendidikan, kesehatan, beasiswa,
harus berasal dari jasa anggota. Loyalitas dan sumbangan, pelayanan usaha yang cepat dan
partisipasi aktif anggota sangat menentukan efisien, dan sebagainya.
besarnya volume usaha koperasi.
Keunggulan Koperasi
Dibandingkan Dengan
Badan Usaha Lainnya
1. Skala Ekonomi
2. Daya Tawar
3. Daya Saing
4. Hubungan Antar Pembeli
5. Partisipasi
6. Biaya Transaksi
7. Ketidakpastian
Skala Ekonomi Daya Tawar
Skala ekonomi (economic of scale) dimaknai
sebagai suatu tingkatan efisiensi yang tinggi Daya tawar (bargaining position) didapatkan
karena kegiatan produksi perusahaan koperasi koperasi jika anggota koperasi yang
mendekati atau mencapai kapasitas maksimal. berprofesi sama mampu menyatukan diri
Dengan maksimalnya kapasitas produksi, harga dalam berbagai kegiatan. Misalnya,
pokok produksi (HPP) akan menurun. Koperasi pengusaha tahu dan tempe bersatu dalam
yang berada pada kondisi economic of scale wadah koperasi dengan harapan mereka
mampu mengintervensi pasar. Ini dikarenakan dapat meningkatkan bargaining position,
apabila memaksakan diri untuk masuk ke baik dalam membeli bahan baku maupun
dalam suatu produksi, produk mereka akan
intervensi pasar.
berada pada posisi biaya yang tidak
menguntungkan (cost disadvantage).
Daya Saing Hubungan Antar Pembeli
Inter-linkage market adalah keterkaitan pasar yang terjadi karena
Daya saing (competitions) diperoleh karena adanya hubungan antara pembelian dan penjualan. Koperasi
koperasi berada pada skala ekonomi yang produksi terkait dengan koperasi penjualan, koperasi pembelian,
ekonomis, yaitu mampu memproduksi dan koperasi kredit. Koperasi memberikan pinjaman kepada
produk secara optimal sehingga HPP rendah, koperasi produksi dan produsen menjual produknya melalui
di samping juga memiliki daya tawar secara koperasi penjualan. Hasil penjualan koperasi dapat berhubungan
komparatif. Dengan kondisi tersebut, dengan pembeli (koperasi pembelian) dalam hal pengadaan input
dan membayar utang kepada koperasi kredit. Bila hubungan itu
koperasi memiliki kemampuan kompetitif
terjadi antarpedagang atau antara koperasi dan pedagang, motif
yang lebih tinggi di pasar sehingga tercipta
pencarian profit menjadi tujuan utama. Akan tetapi, jika hubungan
keseimbangan baru di pasar.
yang terjadi adalah hubungan antarkoperasi, motif utamanya
bukanlah pencarian profit. Hal ini memungkinkan koperasi untuk
melaksanakan transaksi antarkoperasi dengan biaya yang relatif
lebih rendah.
Partisipasi Biaya Transaksi