Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 2

PERKOPERASIAN

Di buat oleh :
IZZATIN NIKMAH ( 0420227380)

PROGRAM STUDI
ADMINISTRASI NEGARA
UNIVERSITAS TERBUKA
1. Mengapa posisi/peran masyarakat sebagai anggota koperasi dapat disebut sebagai
pemilik sekaligus pengguna?
Jawab : Semua anggota yang ikut menentukan kebijakan dasar organisasi dan usaha
koperasi, memberikan permodalan, dan sekaligus juga mengawasi pelaksanaan
kebijakan yang telah disepakati. Disamping itu, anggota adalah pihak yang pertama-
tama berhak menggunakan jasa atau mendapat pelayanan dari usaha koperasi. Dari
sinilah timbul istilah anggota adalah pengguna koperasi. Agar anggota bersedia
menjadi pengguna yang baik maka barang dan jasa koperasi harus memiliki
keunggulan dibanding dengan barang dan jasa bukan koperasi, baik mengenai kualitas
harga, pelayanan dan sebagiannya.

2.  Siapa sajakah yang dimaksud dengan perangkat organisasi koperasi, dan tugas pokok
masing-masing?
Jawab :
a. Rapat anggota
Rapat anggota merupakan perangkat yang penting dalam koperasi. rapat yang
dihadiri oleh seluruh atau sebagian besar anggota koperasi. Rapat anggota merupakan
pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Melalui rapat anggota, seorang
anggota koperasi akan menggunakan hak suaranya. Kewenangan rapat anggota, rapat
anggota berwenang untuk menetapkan hal-hal sebagai berikut :
1. Anggaran dasar.
2. Kebijaksanaan umum di bidang organisasi.
3. Pemilihan, pengangkatan, dan pemberhentian pengurus dan pengawas.
4. Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi, serta
pengesahan laporan keuangan.
5. Pengesahan pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugas.
6. Pembagian sisa hasil usaha .
7 . Penggabungan, peleburan, pembagian, dan pembubaran koperasi.
b. Pengurus
Pengurus yang dipilih oleh rapat anggota dari kalangan anggota. Pengurus adalah
pemegang kuasa rapat anggota. Masa jabatan paling lama lima tahun.
Tugas pengurus koperasi Berikut ini tugas pengurus koperasi.
1. Mengelola koperasi dan bidang usaha.
2. Mengajukan rencana kerja serta rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi.
3. Menyelenggarakan rapat anggota.
4. Mengajukan laporan pelaksanaan tugas dan laporan keuangan koperasi.
5. Memelihara buku daftar anggota, pengurus, dan pengawas.

c. Pengawas
Pengawas koperasi adalah salah satu perangkat organisasi koperasi, dan menjadi suatu
lembaga/badan struktural koperasi. Pengawas mengemban amanat anggota untuk
melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan
koperasi. Tugas pengawas koperasi Sesuai dengan namanya sebagai pengawas
koperasi, maka tugas-tugas koperasi seperti berikut ini.
1. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan koperasi oleh pengurus.
2. Membuat laporan tertulis mengenai hasil pengawasan yang telah dilakukannya.

3. Bagaimanakah perbedaan koperasi dengan usaha sektor privat/swasta?


Jawab :
a. Dilihat dari segi Kegiatannya
dari proses kegiatan dalam usaha mencapai cita-citanya sebagai badan usaha, dapat
terlihat perbedaan antara koperasi dan sektor swasta tersebut.
Dalam hubungan ini beberapa dimensi dapat digunakan sebagai variabel yang
memperjelas perbedaan dimaksud yaitu antara lain :
1. Dimensi usaha;
2. Dimensi ketatalaksanaan usaha ;
3. Dimensi dasar keyakinan usaha ;
4. Dimensi kemanfaatan usaha;
5. Dimensi modal kerja ;
6. Dimensi pembagian sisa hasil usaha ( surplus );
7. Dimensi sikap terhadap pasar;
8. Dan Dimensi tujuan usaha.
b. Dilihat dari segi Kekuasaan
Koperasi dilihat dari dimensi kekuasaan tertinggi, menentukan kebijaksanaan usaha,
perbedaannya bahwa dalam koperasi ada ditangan para anggota melalui alat
kelengkapan koperasi yang disebut rapatan anggota tahunana. Pribat/Swasta,
sedangkan dalam badan usaha privat/swasta kekuasaan tersebut berada pada para
pemegang saham. Disamping itu bekerjanya kekuasaan tersebut didalam koperasi
didasarkan pada prinsip satu orang satu suara, sedangkan bagi pihak swasta hal itu
atas dasar besarnya jumlah modal (uang) yang diinvestasikan melalui saham sesama
saham.

c. Dilihat Dari Dimensi Usaha


dimensi usaha dapat ditinjau perbedaannya yaitu :
Koperasi usahnya ditujukkan kepada dua sektor yakni sektor interm (anggota) dan
sektor ekstern (bukan anggota/umum).
Sedangkan bagi swasta aspek tersebut Cuma ditujukan untuk umum atau masyarakat
saja.

d. Dilihat Dari Dimensi Ketatalaksanaan


Usaha Perbedaan koperasi dan swasta dilihat dari dimensi ketatalaksanaan usaha,
koperasi pada prinsipnya ialah (open management) keterbukaan manajemen.
Sebaliknya pada swasta dimensi ketatalaksanaan usah ini ialah bersifat tertutup. Dari
dimensi dasar keyakinan usaha, maka pada koperasi labih mengutamakan pada
kekuatan sendiri. Sedangkan swasta mendasarkan keyakinan usahnya pada kekuatan
modal dan pasar.
e. Dilihat Dari Dimensi Kemanfaatan Usaha
dimensi kemnfaatn usaha maka perbedaannya bahwa bagi koperasi usahnya
bermanfaat bai anggotanya dan juga masyarakat, sedangkan pada swasta kemanfaatan
usaha tersebut tertuju kepada pemilik modal dan masyarakat. Apabila didasarkan pada
modal usah maka koperasi mengutamakan perolehan modal usahanya dari simpanan
para anggota. Sedangkan swasta akan memperoleh modal usahnya dari masyarakat
yang membeli saham-sahamnya.
f. Dilihat Dari Keuntungan
keuntungan dalam koperasi didsarkan pada banyaknya jasa anggota sedangkan pada
badan usaha swasta berdasarkan pada modal yang disetorkan. Demikian pula bila
dilihat dari dimensi sikap keduanya terhadap pasar, pada koperasi maka dijalin
koordinasi antar koperasi, sedangkan pada usaha swasta sikapnya terhadap pasar ialah
persaingan yang murni.
g. Dilihat Dari Tujuan Usaha
perbedaan koperasi dan non koperasi ini juga jelas bila dilihat dari dimensi tujuan usaha
yakni tujuan didirikannya koperasi ialah untuk memberikan pelayanan, sedangkan pada
swasta tujuan usahnya ialah untuk mencari keuntungan yang sebesarbesarnya.

DAFTAR PUSTAKA

SUMBER MODUL : MODUL 4 ORGANISASI MANAJEMEN KB 1


MODUL 4 ORGANISASI MANAJEMEN KB 2

http:// https://www.dosenpendidikan.co.id

Anda mungkin juga menyukai