Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

KEBERADAAN KOPERASI DALAM SISTEM PASAR

NAMA ANGGOTA

Dewa Made Satria Wijaya : 2117041119

Gede Ferdinand Bahari : 2117041245

Ni Kadek Kurnianingsih Rai Suyasa : 2117041263

Ketut Lia Damayanti : 2117041290

PRODI S1 MANAJEMEN
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
TAHUN 2022
BAB I

PEMBAHASAN

A. Pengertian Koperasi

Koperasi merupakan merupakan badan usaha yang beranggotakan beberapa orang.


Artinya koperasi merupakan kumpulan orang yang secara bersama-sama melakukan
usaha. Badan hukum koperasi melandaskankegiatannya berdasarkan prinsip koperasi.
Koperasi dianggap sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasarkan asas
kekeluargaan.Koperasi didirikan berdasarkan akte pendirian setelah memperoleh
pengesahan pemerintah dan diumumkan dalam berita Negara. Koperasidibentuk melalui
rapat anggota minimal dua puluh orang yang masing-masing memenuhi tiga syarat
berikut:

A. Mampu melaksanakan tindakan hukum

B. Menerima landasan idiil, asas, dan sendi dasar koperasi.

C. Sanggup dan bersedia melakukan kewajiban dan hak sebagai anggota koperasi.

Pengertian koperasi menurut undang undang tahun 1967 adalahsystem organisasi


ekonomi pada rakyat yang memiliki sifat sosial, memiliki beberapa anggota dan
berbadan hokum. Koperasi adalah suatu susunan padaekonomi sebagai salah satu bentuk
usaha bersama berdasarkan pada asaskekeluargaan. Koperasi bukan sebuah
perkumpulan modal akan tetapi perkumpulan dari orang orang yang akan menjadi
anggota koperasi. Systemkerjasama yang ada dalam koperasi berdasarkan pada sebuah
rasa persamaansuatu derajat, tidak membeda- bedakan antara anggota yang satu
dengananggota yang lainnya. Kerja koperasi juga didasari atas adanya rasa
kesadaranyamg dimiliki oleh seluruh anggotanya. Koperasi dijadikan sebagai salah satu
wadah sosial dan juga wadah demokrasi ekonomi.

B. Konsep Pasar

Pasar dalam arti sempit merupakan tempat permintaan dan penawaran barang atau
jasa bertemu. Konsep ini sangat cocok untuk pengertian pasar tradisional. Pasar dalam
arti luas dipandang sebagai proses transaksi antara permintaan dan penawaran akan
barang atau jasa. Konsep yang terakhir inisangat cocok pasar modern.Pasar tradisional
merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeliserta sitandai dengan adanya
transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar menawar.
Pasar tradisional kebanyakan menjualkebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan
makanan berupa ikan, buah,sayuran, dll. Sedangkan pasar modern tidak banyak berbeda
dari pasartradisional, namun di pasar jenis ini penjual dan pembeli tidak
bertransaksisecara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang
tercantumdalam barang (barcode), berada dalam bangunan, dan pelayanannyadilakukan
secara mandiri (swalayan), atau pramuniaga. Contohnya seperti pasar swalayan.Para
ekonom klasik menyederhanakan pasar sebagai pertemuan antara permintaan (demand)
dan penawaran (supply) akan barang atau jasa tertentu,sehingga konsep pasar tergantung
pada obyek yang ditransaksikan. Dengankonsep seperti itu pasar dianggap sebagai
sebuah industri, yaitu kumpulan perusahaan-perusahaan sejenis yang saling bersaing.
Misalnya, pada pasarmobil berarti terdapat banyak perusahaan (penjual) mobil dan
berhadapandengan permintaan konsumen akan mobil.Koperasi dapat bergerak
diberbagai tingkat pasar mulai dari pasarmonopoli sampai dengan pasar persaingan
sempurna. Pada lingkup daerahtertentu, KUD di Indonesia pernah berperan sebagai
monopoli perekonomian pedesaan, khususnya dalam tataniaga sarana produksi
pertanian.

C. Koperasi Dalam Sistem Pasar

Koperasi dapat bersaing dengan organisasi lain dalam hal anggota,modal, pelanggan,
dal lain-lain. Bila koperasi ingin menarik anggota,koperasi harus menawarkan kelebihan
khusus yang tidak dapat diberikan oleh perusahaan lain yang menjadi pesaingnya.
Dengan kata lain kelebihan khususitu tidak akan dijumpai pada organisasi lain dan
hanya dapat direalisasikanoleh individu hanya jika mereka menjadi anggota koperasi.
Kelebihan ituakan diperoleh jika mereka menjadi pemilik dan pada waktu yang
bersamaan juga menjadi pemakai dari pelayanan-pelayanan yang diberikan
koperasitersebut.Bila suatu subjek ekonomi memasuki suatu hubungan dengan
perusahaan, ia dapat memanfaatkan atau menawarkan kelebihan sebagaikreditur,
pemilik, pembeli, pemasok, pelanggan, pekerja, dan lain-lain.Kelebihan-kelebihan
tersebut secara prinsip dapat dimanfaatkan oleh berbagai perusahaan.Demikian halnya
seorang kreditur, pemasok, atau subjek ekonomilainnya, mereka akan memilih alternatif
lainnya, maka mereka akan memilihkoperasi. Lantas bagaimana suatu koperasi dapat
memberikan suatu pelayanan dengan kondisi-kondisi yang lebih baik dibanding dengan
perusahaan pesaingnya? Dengan kata lain apa yang dapat dilakukan olehkoperasi agar
lebih menarik bagi pemasok, pelanggan, pekerja, kreditur, danlainnya? Jawabannya
sangat tergantung pada dua hal berikut ini:

1. Koperasi harus dapat menghasilkan kelebihan yang sama dengan perusahaan


pesaingnya. Koperasi harus menjadi pemenang dalam persaingan atau
mempunyai keunggulan bersaing dari peran pesaingnya.
2. Anggota koperasi harus mempu mempertahankan keunggulan itu dengan cara
berpartsipasi aktif pada koperasinya dan mengendalikan manajemen koperasi
agar mampu dan bersedia mempromosikan kepentingan paraanggota.

D. Kekuatan dan Kelemahan Koperasi dalam Sistem Pasar


Sebagai bagia dari system pasar secara keseluruhan, koperasi akan bersaing dengan
perusahaan-perusahaan lain yang bukan koperasi. Untukmemenangkan persaingan,
bagaimanapun koperasi harus mempunyaikemampuan bersaing di pasar. Berbagai strategi
dan kebijaksanaan yang biasa dilakukan oleh banyak perusahaan nonkoperasi harus
digunakan olehkoperasi agar mampu meraih target pasar yang dikehendaki. Koperasi
harusmampu menggunakan kekuatan-kekuatan yang dimiliki, mampu mencari peluang yang
dapat meningkatkan pertumbuhan, memanfaatkan kesempatan-kesempatan yang ada dan
memperbaiki kelemahan-kelemahan yang adadalam tubuh koperasi.
Bila dikaji secara teoris, banyak kelemahan koperasi yang timbul darisifat dasarnya.
Dalam prinsip-prinsip koperasi yang dikemukakan terdahuluterlihat ada kelemahan dalam
struktur permodalan pada koperasi. Pemupukanmodal memang bisa dilakukan melalui
partisipasi kontribusi keuangan(penyertaan modal atau saham, tabungan dan melalui usaha-
usaha pribadinya). Tetapi cara tersebut sulit dilakukan mengingat kelemahan dari beberapa
rinsip koperasi yang ada. Kelemahan prinsip itu adalah:
a. Prinsip keanggotaan bersifat terbuka dan sukarela, akan melemahkanstruktur
permodalan dalam jangka panjang sebab jika perusahaankoperasi tidak mampu
melayani kepentingan anggota, ia bisa keluar darikeanggotaan koperasi.
Konsekuensinya, modal yang tertanam dalamkoperasi harus dikembalikan.
b. Prinsip control secara demokratis, menyebabkan anggota yang memilikimodal
dalam jumlah banyak akan keluar dari koperasi dan memilihmasuk organisasi
nonkoperasi yang ketentuan-ketentuannya menyatakan pemilik modal terbesar
adalah yang mempunyai kontrol terbesar dalam perusahaan.
c. Prinsip pembagian sisa hasil usaha berdasarkan jasa anggota, akanmengurangi
pemilik modal (terutama pemilik modal yang besar)memasuki koperasi (menjadi
anggota koperasi).
d. Prinsip bunga yang terbatas atas modal, akan mengurangi kegiatananggota untuk
menabung pada koperasi.Kelemahan struktural permodalan pada koperasi
menunjukkan bahwakoperasi tidak akan cocok untuk bidang usaha yang
membutuhkan modalcukup besar dan stabil.Kelemahan-kelemahan tersebut sedapat
mungkin dikurangi agarkoperasi paling tidak dapat tetap eksis dalam persaingan.
Banyak orang(khususnya koperator) yang menyarankan agar koperasi melakukan
hal-hal lain:
a. Koperasi dapat membatasi jumlah anggota asal pembatasan itu tidak artifisial
(pembatasan yang dibuat-buat).
b. Koperasi dapat memberikan preferensi tertentu terhadap jumlah modal yang
dimasukkan oleh para anggota.
c. Bunga modal yang terbatas adalah bunga yang wajar, artinya bunga yang sama di
pasar uang dan pasar modal (bunga yang ditetapkan pemerintah).
d. Ada yang beranggapan bahwa pemasukan modal pada koperasi merupakan jasa.
E. Mekanisme Pasar Koperasi

Koperasi merupakan salah satu badan usaha yang ikut berperan dalammekanisme
pasar tertentu baik di pasar input maupun di pasar output. Padateori ekonomi mikro
klasik, system pasar secara sederhana digambarkandalam sebuah mekanisme
sebagaimana terlihat pada gambar di bawah ini.Skema tersebut menjelaskan bagaimana
mekanisme pasar bekerja. Sectorrumah tangga adalah pemilik dari sumber daya yang
dibutuhkan produsen.Sector rumah tangga akan menjual sumber dayanya untuk
mendapatkan uangguna memenuhi kebutuhan dan keinginannya.sektor rumah
tanggamenawarkan sumber daya kepada sector produsen dan sector produsenmelakukan
permintaan atas sumber daya tersebut. Hubungan tersebut melahirkan konsep penting
dalam ekonomi yaitu konsep pasar sumber daya.Jadi, pasar sumber daya adalah
pertemuan antara permintaan produsen akan sumber daya dengan penawaran rumah
tangga konsumen akan sumber daya tersebut.

Pada dasarnya perusahaan koperasi menghadapi dua pasar potensial yang berbeda,
yaitu pasar internal (internalize market ) dan pasar ekternal (externalize market ). Pasar
internal menggambarkan transaksi bisnis antara perusahaan koperasi dan anggotanya,
sedangkan pasar eksternal menggambarkan transaksi bisnis antara perusahaan koperasi
dan non anggota atau anggota potensial.
BAB II

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan beberapa orang. Artinya


koperasi merupakan kumpulan orang yangsecara bersama-sama melakukan usaha.
Badan hukum koperasimelandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi.
Koperasidianggap sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasarkan asaskekeluargaan.
2. Para ekonom klasik menyederhanakan pasar sebagai pertemuan antara permintaan
(demand) dan penawaran (supply) akan barang atau jasatertentu, sehingga konsep
pasar tergantung pada obyek yangditransaksikan. Dengan konsep seperti itu pasar
dianggap sebagai sebuahindustri, yaitu kumpulan perusahaan-perusahaan sejenis
yang saling bersaing.
3. Koperasi dapat bersaing dengan organisasi lain dalam hal anggota,modal, pelanggan,
dal lain-lain. Bila koperasi ingin menarik anggota,koperasi harus menawarkan
kelebihan khusus yang tidak dapat diberikanoleh perusahaan lain yang menjadi
pesaingnya.
4. Salah satu kekuatan koperasi yaitu pemanfaatan dapat diperoleh melalui pembelian
bahan/barang.Sedangkan kelemahan koperasi dalam system pasar adalah dapat
membatasi jumlah anggota asal pembatasan itu tidak artifisial(pembatasan yang
dibuat-buat).
5. Koperasi merupakan salah satu badan usaha yang ikut berperan dalam mekanisme
pasar tertentu baik di pasar input maupun di pasar output.Pada teori ekonomi mikro
klasik, system pasar secara sederhana digambarkan dalam sebuah mekanisme pasar
bekerja.

B. SARAN

Bagi teman-teman agar aktif, tanggap dan responsif dalam menanggapi makalah ini
ketika presentasi. Pemakalah masih memerlukan banyak masukan maupun
pembenaran apabila ada kesalahan, maka dimohon kepada dosen pengampu untuk
memberikan tanggapan akan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/document/362246163/Koperasi-Dalam-Sistem-Pasar

Anda mungkin juga menyukai