TUJUAN KOPERASI
PRINSIP KOPERASI
elain mempunyai prinsip dan tujuan, ternyata koperasi mempunyai beberapa fungsi
yang juga diatur dalam undang-undang lho Squad. Fungsi ini ada agar ketika
menjalankan tugasnya, koperasi dapat fokus pada tujuan dan tidak mengurusi
bidang yang bukan tugasnya.
FUNGSI KOPERASI
Berdasarkan UU no.25 tahun 1992 tentang perkoperasian, fungsi-fungsi koperasi
adalah sebagai berikut :
Nah, jika diuraikan, koperasi memiliki beberapa peran dari apa yang sudah
dirumuskan pada tujuan, prinsip, dan fungsinya. Berikut ini adalah peran yang
dijalankan oleh koperasi untuk mecapai tujuannya.
PERAN KOPERASI
Sebagai contoh, koperasi yang bergerak dalam bidang usaha pengadaan alat-
alat pertanian yang dibutuhkan oleh petani. Dengan adanya koperasi tersebut,
maka petani dapat membeli kebutuhan alat-alat pertanian di koperasi dengan
harga lebih murah, sehingga dapat meningkatkan kegiatan usaha pertanian
tersebut.
A. Pemasaran Internal Koperasi
Pasar Internal sendiri mempunyai arti, hubungan (transaksi) bisnis
antara perusahaan koperasi dengan anggotanya. Keputusan untuk
menempatkan pasar internal sebagai basis peningkatan kesejahteraan
anggota adalah sebuah keniscayaan dalam manajemen koperasi. Manajemen
koperasi boleh saja berbisnis di pasar eksternal dan mendapatkan hasil usaha
yang besar, namun perhatian utama harus tetap pada upaya-upaya
peningkatan kesejahteraan anggota.
Tugas Perusahaan Koperasi di Pasar Internal
Tugas perusahaan koperasi di pasar internal adalah memberikan
pelayanan terbaik kepada anggotannya, sehingga anggota mendapatkan
manfaat atas hubungan bisnisnya dengan perusahaan koperasi. Pelayanan ini
dapat berupa pemberian harga pelayanan bagi anggota maupun melalui
aktivitas-aktivitas yang memudahkan anggota dalam mengembangkan
usahanya.
Menyusun Rencana Pemasaran Internal
Perencanaan pemasaran internal yang baik paling tidak harus mencapai
empat tujuan, yaitu:
· Menentukan kebutuhan dan keinginan anggota
· Menentukan pasar sasaran yang tepat
· Menyusun strategi pemasaran untuk mengembangkan daya saing
· Membantu menciptakan bauran pemasaran sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan anggota
Ø Memusatkan Perhatian pada Anggota
Manajemen koperasi harus menyadari bahwa segala sesuatu yang ada
dalam perusahaan koperasi sangat tergantung pada keputusan anggota
sebagai pelanggan utama.
Ø Kesetiaan Pada Kualitas
Guna menciptakan keunggulan dalam kualitas, manajemen koperasi
dapat melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:
1. Bangun kualitas ke dalam proses, jangan mengandalkan pengawasan
untuk mencapai kualitas.
2. Berikan kesempatan bagi anggota, pengelola, dan karyawan untuk
mengikuti pelatihan.
3. Dapatkan komitmen anggota, pengelola, dan karyawan koperasi terhadap
falsafah kualitas.
4. Pikirkan kembali proses yang kini digunakan perusahaan koperasi.
5. Berikan penghargaan untuk hasil kerja berkualitas yang dihasilkan
karyawan atau anggota.
6. Kembangkan strategi untuk keseluruhan perusahaan untuk meningkatkan
kualitas produk.
Ø Konsentrasi pada Inovasi
Inovasi adalah kunci keberhasilan untuk masa yang akan datang bagi
perusahaan koperasi. Inovasi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk,
misalnya inovasi dalam cara-cara memproduksi produk, inovasi dalam
pelayanan, inovasi dalam logistik, inovasi dalam teknologi, inovasi
administrasi, dan inovasi produk.
Ø Dedikasi pada Jasa dan Kepuasan Pelanggan
B. Pemasaran Eksternal Koperasi
Pasar Eksternal sendiri mempunyai arti, hubungan (transaksi) bisnis
antara perusahaan koperasi dan nonanggota. Dalam lingkungan pasar yang
bersaing, koperasi adalah salah satu organisasi yang ikut serta bersaing
memperebutkan pelanggan, baik pelanggan internal (anggota) maupun
pelanggan eksternal (nonanggota). Keberlangsungan koperasi hanya akan
terus dirasakan jika koperasi memiliki keunggulan bersaing dan para nggota
mampu mempertahankan keunggulan bersaing itu dengan berpartisipasi
aktif pada koperasinya.
Tugas Perusahaan Koperasi di Pasar Eksternal
Koperasi di pasar eksternal tidak beda dengan perusahaan nonkoperasi
pada umumnya. Koperasi dapat mencari keuntungan untuk menumbuhkan
usaha perusahaan koperasinya dan menghasilkan dana yang cukup untuk
membantu perusahaan anggotanya.
Karakteristik Pasar Eksternal Koperasi
Rahasia kesuksesan pemasaran koperasi di pasar eksternal pada dasarnya
adalah memahami siapa pelanggan koperasi, apa kebutuhan, permintaan dan
keinginan mereka sebelum pesaing menawarkan produk dan jasa yang sama.
Riset Pasar Koperasi
Riset Pasar (market research) merupakan sarana untuk mengumpulkan
informasi yang menjadi dasar perencanaan pasar. Riset ini mencakup
kegiatan sistematis dalam pengumpulan, analisis, dan interpretasi data yang
berkaitan dengan perusahaan, pelanggan, dan pesaing suatu perusahaan.
Terdapat empat langkah utama agar riset pasar berhasil, yakni:
u Mengidentifikasikan Masalah
u Mengumpulkan Data
u Menganalisis dan Menafsirkan Data
u Menarik Kesimpulan dan Bertindak
Unsur-Unsur Bauran Pemasaran Koperasi
Ø Produk
Ø Distribusi
Ø Harga
Ø Promosi
Strategi Harga di Pasar yang Bersaing
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan Sempurna (perfect competition) merupakan struktur pasar
yang dengan jumlah penjual dan pembeli sangat banyak dan produk yang
dijual bersifat homogen.
Pasar Oligopoli
Pasar Oligopoli adalah struktur pasar dimana penawaran satu jenis barang
dikuasai oleh beberapa perusahaan (umumnya 2 sampai 10 perusahaan).
Pasar Persaingan Monopolistik
Pasar Persaingan Monopolistik merupakan struktur pasar dimana terdapat
banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi berbeda dalam
beberapa aspek (produk heterogen).