Disusun Oleh :
Kelas : AK2B
Dosen Pengampu :
PRODI AKUNTANSI
UNIVERSITAS BUNGHATTA
2023
PRINSIP-PRINSIP DAN TUJUAN KOPERASI
1. PRINSIP KOPERASI
a. Prinsip Koperasi Konsumsi Rochdale
Terdiri dari 2 bagian yaitu :
1) Prinsip dasar koperasi konsumsi ( The Fundamental Princip les of
customers Cooperation), terdiri dari :
Democratic Control
Setiap anggota punya satu suara tanpa melihat saham
koperasi yang dimilikinya. Hak suara adalah hak
perorangan anggota dan bukan hak atas dasar modal yang
dimilikinya.
Balas jasa atau modal tidak boleh melebihi tingkat bunga
minimum yang berlaku, artinya deviden tidak sejajar
jumlahnya dengan kenaikan pendapatan koperasi. Prinsip
ini bertujuan untuk menghindari spekulasi dari pada
anggota yang agak mampu.
Sisa hasil usaha dibagikan kepada langganan koperasi (baik
anggota maupun bukan anggota) Sesuai dengan jasanya
kepada koperasi.
2) Prinsip sekunder koperasi konsumsi ( The Secondry Princip Les of
Customers Cooperation), juga disebut sebagai metoda koperasi dan
terdiri dari :
Keanggotaan yang terbuka, Seseorang tidak boleh dihalangi
untuk masuk menjadi anggota koperasi, Kecuali kalau
diketahui bahwa ia masuk menjadi anggota koperasi akan
menimbulkan kericuhan.
Netral terhadap agama dan politik, Artinya anggota
koperasi bebas menganut paham politik dan agama yang
diyakininya.
1
Orang yang bukan anggota koperasi dapat dengan mudah
menjadi anggota, yaitu dengan membeli saham-saham
koperasi atau melakukan pembelian pembelian pada
koperasi. Bagi yang bukan anggota ini juga akan diberikan
imbalan sesuai dengan besar kecilnya belanjanya pada
koperasi, tetapi imbalan ini dalam bentuk kredit. Apabila
jumlah imbalannya telah mencukupi nilai harga saham
koperasi langganan tersebut otomatis menjadi anggota
koperasi.
Sebagian pendapatan koperasi harus disisihkan untuk
pendidikan anggota dan bukan anggota.
Semua karyawan koperasi harus diperlakukan sama agar
terlaksananya suasana kerja yang ideal dalam koperasi.
Perdagangan harus dilakukan tunai dan jujur.
Harga-harga pada koperasi harus sama dengan harga
pasaran.
Sebagian dari keuntungan harus disisihkan untuk cadangan,
penyusutan, perluasan usaha dan hal yang tak terduga.
Memungkinkan koperasi harus dapat mengadakan usaha
bersama dalam perdagangan besar dan industri.
2
Sisa hasil usaha sebagai cadangan untuk memperkuat
tingkat swadayanya maka seluruh sisa hasil usaha
dipergunakan untuk cadangan yang berarti menambah
besarnya modal.
Tanggung jawab anggota tidak terbatas, artinya ialah bahwa
apabila koperasi menderita kerugian, maka untuk menutupi
kerugian tersebut, kekayaan pribadi anggota termasuk
sebagai tanggungan.
Usaha-usaha hanya kepada anggota artinya koperasi, tidak
melayani orang-orang yang bukan anggota sebab tanggung
jawab yang tidak terbatas.
Kerja pengurus atas dasar sukarela, artinya pengurus tidak
memperoleh balas jasa sebab pengurus harus dari anggota.
Keanggotaan atas dasar watak bukan uang, artinya bahwa
untuk dapat diterima sebagai anggota koperasi harus
menunjukkan watak yang baik seperti menyimpan secara
teratur bukan pencuri, penipu, dan sebagainya.
3
Sebagian dari keuntungan disisihkan untuk keperluan
pendidikan.
Tidak dibenarkan meletakkan dan menjual barang-barang
palsu.
Semua timbangan dan ukuran harus benar dan jelas.
Harga-harga harus sama dengan harga pasar setempat.
Semua penjualan dilakukan secara tunai, tidak boleh
dilakukan secara kredit karena hal ini akan mendorong
orang untuk berbelanja melebihi kemampuan daya belinya.
4
Kepemimpinan yang demokrasi atas dasar satu orang satu
suara Model.
Menerima bunga terbatas, itu pun bila ada SHU dibagi tiga,
yakni: Sebagian untuk cadangan, Sebagian diperuntukkan
masyarakat, Sebagian dikembalikan kepada anggota sesuai
jasanya masing-masing
Semua koperasi harus melaksanakan pendidikan secara
terus-menerus.
Gerakan koperasi harus melaksanakan kerja sama yang
erat, baik di tingkat regional, nasional, maupun
internasional.
2. TUJUAN KOPERASI
a. Tujuan koperasi konsumsi Rochdale :
1) Mendirikan took sandang pangan yang menjual bahan pangan dan
sandang kebutuhan sehari-hari.
2) Membuat, membeli atau mengusahakan rumah untuk anggota
koperasi, sehingga usaha saling membantu ini dapat meningkatkan
kesejahteraan sosial dan rumah tangga penghuninya.
3) Menghasilkan barang-barang kebutuhan pokok masyarakat,
membuka kesempatan kerja bagi anggota-anggotanya yang lagi
menganggur ataupun mereka yang menderita akibat pemotongan
gaji yang sering terjadi.
4) Membeli, menyewa rumah ataupun tanah yang bisa menghasilkan
untuk anggota-anggotanya yang sedang menganggur.
5) Seterusnya, kalau ada hal-hal di atas telah dapat terlaksana
koperasi akan berusaha mempersiapkan tenaga bergerak di bidang
produksi, distribusi, pendidikan dan pemerintahan atau dengan
perkataan lain mendirikan “suatu daerah pemukiman yang
berswasembada untuk kepentingan bersama”.
5
b. Alexander P. Laindlaw Mengemukakan pendapat bahwa objektif dari
koperasi adalah sebagai berikut :
1) Tujuan jangka pendek
i. Mengadakan barang-barang dan jasa-jasa dengan harga
pokok serendah mungkin.
ii. Menarik keuntungan (profit) yang selama ini diambil oleh
pedagang atau kaum perantara lainnya.
iii. Berusaha melindungi lapisan masyarakat yang lemah.
iv. Melindungi hak rakyat baik yang sebagai kaum produsen
maupun sebagai konsumen.
v. Berusaha memajukan saling pengertian dan pendidikan di
kalangan anggotanya dan di kalangan rakyat banyak dalam
rencana jangka panjangnya.
6
vi. Arena tempat pembangunan kebudayaan baik rohani
maupun jasmaniah.
7
Dengan bijaksana akan mengurangi keuntungan-
keuntungan monopoli yang selama ini diperoleh perusahaan
dagang swasta.
Lebih menjamin tercapainya suatu value of service dalam
koperasi.
Lebih menjamin pemanfaatan service itu seefektifnya.
8
e. Dua kelompok besar sasaran koperasi menurut pendapat Prof. Adlow
Larson, yakni :
1) Tujuan Primer Koperasi ( Primary Objectives Of Cooperative)
Koperasi bertujuan untuk menaikkan efisiensi kegiatan
produktif.
Koperasi bertujuan untuk melenyapkan monopoli, yakni
untuk mengurangi tingkat harga tinggi selama ini, yang
harus dibayar atau menaikkan harga jual yang rendah
diterima anggota.
Koperasi juga bertujuan untuk melakukan usaha penemuan
baru.
2) Tujuan Sekunder Koperasi ( Secondary Objectives Of Cooperative)
Koperasi bertujuan untuk melakukan usaha pemupukan
modal.
Pengalaman yang dijalani koperasi dalam operasinya, baik
sebagai suatu sistem sosial ekonomi maupun sebagai suatu
badan usaha dagang (perusahaan) akan dapat dimanfaatkan
anggota-anggotanya.
Untuk dapat menguasai dan mengawasi arus barang, baik
untuk input maupun output pada pasar lokal, regional
maupun nasional.
Selanjutnya suatu koperasi yang sukses akan dapat
mendorong timbulnya koperasi baru lainnya.
9
3) Menghasilkan devisa sepanjang itu mengerjakan barang yang
diekspor.
4) Menggerakkan koperasi sebagai promotor untuk pertumbuhan
pembangunan pedesaan.
5) Sebagai alat untuk kehidupan demokrasi di pedesaan.
10