Disampaikan Oleh:
2
Koperasi sebagai gerakan ekonomi
rakyat maupun sebagai badan
usaha berperan serta untuk
mewujudkan masyarakat yang
maju, adil dan makmur dalam tata
perekonomian nasional.
3
Pemahaman Koperasi
menurut ICA :
1. Definisi Koperasi
Koperasi adalah perkumpulan otonomi dari
orang-orang yang berhimpun secara sukarela
untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan
aspirasi-aspirasi ekonomi, sosial dan budaya
bersama melalui perusahaan yang mereka miliki
bersama dan mereka kendalikan secara
demokratis;
4
2. Nilai-nilai Koperasi
Koperasi mendasarkan diri pada
nilai-nilai menolong diri sendiri,
tanggung jawab sendiri,
demokratis, persamaan kejujuran,
keterbukaan, tanggung jawab sosial
dan kepedulian terhadap orang
lain;
5
3. Prinsip Koperasi
(sebagai penjabaran nilai-nilai)
6
Yang disebut dengan Jatidiri
Koperasi adalah : definisi, nilai-
nilai dan prinsip-prinsip
Koperasi sebagai satu kesatuan
yang tidak dapat dipisahkan
7
Ciri-Ciri Koperasi Indonesia
1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka;
2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis;
3. Pembagian Sisa Hasil Usaha dilakukan secara adil
sebanding dengan besarnya jasa masing-masing
anggota;
4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap
modal;
5. Kemandirian;
6. Pendidikan perkoperasian;
7. Kerjasama antar koperasi.
8
Koperasi, merupakan bentuk perusahaan
yang unik (berbeda dengan bentuk
perusahaan kapitalistik pada
umumnya).
9
Perbedaan Koperasi dengan Bukan Koperasi:
10
Keunikan Koperasi dapat pula
dijelaskan dari ciri-cirinya, baik yang
bersifat universal maupun lokal
1. Ciri-ciri
universal ; berlaku secara universal,
diterima di berbagai negara.
1. Ciri-ciri
lokal ; bergantung pada Undang-
undang atau peraturan di satu negara
tertentu.
11
Menurut pakar koperasi, ada 5 (lima) ciri universal
organisasi koperasi, yaitu
1. Terpenuhinya 4 ciri organisasi
koperasi secara sosio-ekonomi;
2. Organisasi yang memiliki 2 unit
ekonomi (perusahaan) dengan dua
sifat yang berbeda;
3. Prinsip Identitas Ganda Anggota;
4. Bentuk umum organisasi koperasi;
5. Adanya hak dan kewajiban anggota
(partisipasi anggota);
12
Ciri khusus Koperasi sebagai organisasi usaha:
KELOMPOK KOPERASI
PASAR
Perusahaan Koperasi
ANGGOTA
NON ANGGOTA
Pesaing Koperasi
15
Prinsip Identitas Ganda Anggota
Ciri-ciri organisasi koperasi secara sosio-ekonomi
membentuk struktur organisasi koperasi yang unik dan
menggambarkan suatu sistem sosio-ekonomi yang
melibatkan anggota, perusahaan koperasi dan pasar
sedemikian rupa.
16
Status khusus anggota koperasi
merupakan identitas koperasi di
mana anggota memiliki identitas
ganda atau Pemilik perusahaan
Koperasi identik dengan
pelanggan perusahaan Koperasi.
17
Apabila identitas ganda anggota koperasi hilang,
maka hilang pula ciri perusahaannya sebagai
koperasi. Karena itu dalam koperasi berlaku
prinsip-prinsip :
18
Alasan Menjadi Anggota Koperasi
Advantage Disadvantage
19
Advantages Koperasi > Advantages Organisasi lain
Manfaat utama yang diharapkan dari keanggotaan
koperasi adalah dukungan koperasi terhadap
kelancaran/kestabilan usaha, dan atau kebutuhan
konsumsi para anggota, seperti:
1. Pemasaran hasil produksi para anggota dengan harga
jual yang lebih tinggi dan/ atau lebih stabil.
2. Pengadaan input untuk anggota dengan harga beli
yang lebih rendah dan/atau lebih stabil.
3. Pengadaan kebutuhan konsumsi dengan harga, yang
lebih murah dan/atau stabil.
20
Efek koperasi = keuntungan dari koperasi - keuntungan dari non koperasi
Koperasi
harus mampu bertahan melawan
pesaingnya (uji pasar).
Koperasi harus mampu merangsang anggota
untuk berpartisipasi dalam pencapaian
prestasi (Uji partisipasi).
21
Koperasi Dalam Segi Tiga Strategis
22
Anggota dapat mengharapkan "Promosi Khusus" dari
kepentingan (interest) mereka, dengan demikian
setiap orang yang tertarik untuk menjadi anggota
koperasi atau tetap menjadi anggota koperasi
disebabkan oleh
23
Ada dua kondisi yang harus dipenuhi bagi suatu koperasi
agar menjadi alternatif yang menarik bagi para anggota
dan calon anggota, yaitu:
1. Koperasi
harus dapat menghasilkan paling sedikit
kelebihan yang sama dengan perusahaan non
koperasi. Koperasi harus menjadi pemenang
dalam persaingan dan harus mempunyai potensi
untuk memberikan "advantages" khusus atau
keunggulan khusus pada para anggotanya.
24
2. Bahkan sungguh pun koperasi dapat memenangkan
persaingan dalam suatu kondisi khusus; tetapi para
anggota tidak dapat berpartisipasi dalam
keunggulan itu, mereka akan kehilangan interest
mereka untuk tetap tinggal dalam koperasi. Para
anggota harus mampu mengendalikan manajemen
koperasi dengan cara menuntut agar manajemen
mampu dan bersedia mempromosikan interest para
anggota.
25
Skema Tes Keunggulan Koperasi
26
Kemungkinan koperasi untuk memperoleh keunggulan
komparatif dari perusahaan non- koperasi cukup besar,
mengingat dalam kondisi tertentu koperasi mempunyai
potensi dalam:
1. Skala Ekonomi,
2. Kompetisi,
3. Keterkaitan Pasar,
4. Partisipasi anggota,
5. Biaya transaksi, dan
6. Reduksi terhadap resiko ketidakpastian.
27
28