Anda di halaman 1dari 26

AKUNTANSI KOPERASI DAN UMKM

KODE MK : MWP52AK115

KARAKTERISTIK KOPERASI
Vhika Meiriasari, S.E, M.Si, Ak

Fakultas Ekonomi Prodi Akuntansi


Semester Genap 2022-2023
Vhika Meiriasari, S.E, M.Si, Ak
Pengertian Koperasi
• PSAK No. 27, tahun 2009
• Koperasi adalah badan usaha yang mengorganisir
pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya
ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip-
prinsip koperasi dan kaidah usaha ekonomi untuk
meningkatkan taraf hidup anggota pada khususnya
dan masyarakat daerah kerja pada umumnya.
Dengan demikian, koperasi merupakan gerakan
ekonomi rakyat dan sokoguru perekonomian
nasional.
Pengertian Koperasi
• Menurut UU No. 25 tahun 1992
• Koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang-orang atau badan
hukum koperasi dengan melandaskan
kegiatannya pada prinsip koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
berdasarkan asas kekeluargaan.
Pokok Pikiran Pengertian Koperasi
• Koperasi adalah suatu perkumpulan yang didirikan oleh
orang2 yg memiliki kemampuan ekonomi terbatas, yg
bertujuan utk memperjuangkan peningkatan
kesejahteraan ekonomi mereka.
• Bentuk kerja sama dalam koperasi bersifat sukarela
• Masing2 anggota koperasi memiliki hak dan kewajiban
yang sama
Pokok Pikiran Pengertian Koperasi (lanjutan)
• Masing2 anggota koperasi berkewajiban untuk
mengembangkan serta mengawasi jalannya usaha
koperasi
• Risiko dan keuntungan usaha koperasi ditanggung dan
dibagi secara adil
Karakteristik Koperasi
• Berbeda dengan badan usaha komersial pada umumnya,
koperasi memiliki karakteristik tersendiri, yaitu:
• Koperasi dimiliki oleh anggota yang bergabung atas
dasar sedikitnya satu kepentingan ekonomi yang
sama
• Koperasi didirikan dan dikembangkan berlandaskan
nilai-nilai percaya diri untuk menolong serta
bertanggung jawab kepada diri sendiri,
kesetiakawanan, keadilan, persamaan, dan
demokrasi. Selain itu percaya pada nilai2 etika
kejujuran, keterbukaan, tanggung jawab sosial, &
kepedulian terhadap orang lain.
Karakteristik Koperasi (lanjutan)
• Koperasi didirikan, dimodali, dibiayai, diatur dan
diawasi, serta dimanfaatkan sendiri oleh anggota.
• Tugas Pokok badan usaha koperasi adalah
menunjang kepentingan ekonomi anggotanya
dalam rangka menunjang kesejahteraan anggota
• Jika terdapat kelebihan kemampuan pelayanan
koperasi kepada anggotanya, maka kelebihan tsb.
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat yang bukan anggota koperasi.
Tujuan Koperasi di Indonesia
• Menurut Pasal 3 UU No. 25 tahun 1992
1. Untuk memajukan kesejahteraan
anggotanya
2. Untuk memajukan kesejahteraan
masyarakat
3. Turut serta membangun tatanan
perekonomian nasional
Prinsip-Prinsip Koperasi
• Pasal 5 ayat 1 UU No. 25 tahun 1992
1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis
3. Pembagian Sisa Hasil Usaha dilakukan secara
adil dan sebanding dengan besarnya jasa
masing-masing anggota
4. Pemberian balas jasa yang terbatas pada
modal
5. Kemandirian
Jenis Koperasi
• Koperasi Simpan Pinjam
• Yaitu koperasi yg bergerak di bidang
pemupukan simpanan dana dari para
anggotanya,untuk kemudian dipinjamkan
kembali kepada para anggota yg memerlukan
bantuan dana.
• Kegiatan utama koperasi simpan pinjam adalah
menyediakan jasa penyimpanan dan
peminjaman dana kepada anggota koperasi.
Jenis Koperasi (lanjutan)
• Koperasi Konsumen
• Yaitu koperasi yang anggotanya terdiri dari para
konsumen akhir atau pemakai barang atau jasa.
• Kegiatan utamanya melakukan pembelian
bersama.
• Jenis barang atau jasa yang dilayani koperasi
konsumen sangat tergantung pada latar belakang
kebutuhan anggota yang akan dipenuhi.
• Contoh: koperasi yang mengelola toserba, mini
market, dsb.
Jenis Koperasi (lanjutan)
• Koperasi Pemasaran
• Yaitu koperasi yang anggotanya terdiri dari para
produsen atau pemilik barang atau penyedia
jasa.
• Dibentuk utk membantu para anggotanya
memasarkan barang-barang yg mereka hasilkan.
• Keikutsertaan anggota sebatas memasarkan
produk yang dibuatnya
Jenis Koperasi (lanjutan)
• Koperasi Produsen
• Koperasi yg para anggotanya tidak memiliki badan
usaha sendiri tapi bekerja sama dalam wadah
koperasi untuk menghasilkan dan memasarkan
barang atau jasa.
• Kegiatan utamanya menyediakan, mengoperasikan
dan mengelola sarana produksi bersama.
• Menyatukan kemampuan dan modal para anggota
utk menghasilkan barang/jasa tertentu.
Jenis Koperasi (lanjutan)
• Koperasi Jasa
• Pada dasarnya termasuk dalam jenis koperasi produsen yang
berhubungan dengan produk jasa
• Produk utama yang dihasilkan adalah menyediakan jasa
Ekuitas Koperasi (PSAK No. 27)
1. Modal Anggota
a. Simpanan Pokok
b. Simpanan Wajib
2. Modal Sumbangan
3. Modal Penyertaan
4. Cadangan
5. Sisa Hasil Usaha (SHU)
Ekuitas Koperasi
• Modal Anggota merupakan sumber
pembelanjaan usaha yang berasal dari
setoran para anggota.
• Simpanan Pokok adalah jumlah nilai uang
yang sama banyaknya yang harus disetorkan
oleh setiap anggota pada saat masuk menjadi
anggota. Tidak dapat diambil kembali selama
orang tsb. masih menjadi anggota.
lanjutan
• Simpanan Wajib adalah jumlah simpanan tertentu yang
harus dibayarkan oleh anggota dalam waktu dan
kesempatan tertentu, seperti sebulan sekali. Dapat
diambil kembali dengan cara yang diatur lebih lanjut
dalam anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan
keputusan rapat anggota.
• Simpanan sukarela adalah jumlah tertentu yang
diserahkan anggota dan bukan anggota kepada koperasi
atas kehendak sendiri. Dapat diambil setiap saat,
karenanya tidak termasuk modal anggota tetapi sebagai
utang jangka pendek
lanjutan
• Modal Sumbangan adalah sejumlah uang atau barang
modal yang dapat dinilai dengan uang yang diterima
dari pihak lain yang bersifat hibah dan tidak mengikat.
Modal sumbangan tidak dapat dibagikan kepada
anggota koperasi selama koperasi belum dibubarkan
• Modal Penyertaan adalah sejumlah uang atau barang
modal yg dapat dinilai dengan uang yg ditanamkan oleh
pemodal untuk menambah & memperkuat struktur
permodalan dlm meningkatkan usaha koperasi.
lanjutan
• Cadangan adalah bagian dari sisa hasil usaha (SHU) yg
disisihkan oleh koperasi untuk suatu tujuan tertentu,
sesuai dgn ketentuan anggaran dasar atau ketetapan
rapat anggota. Biasanya cadangan dibuat utk persiapan
pengembangan usaha, investasi baru, atau antisipasi
thdp kerugian usaha.
• Sisa Hasil Usaha adalah selisih antara penghasilan yg
diterima koperasi selama periode tertentu dgn
pengorbanan (beban) yg dikeluarkan utk memperoleh
penghasilan tsb.
Perbedaan Antara Badan Usaha Koperasi dg Badan
Usaha Non Koperasi
No. Aspek Badan Usaha Badan Usaha Non
Perbedaan Koperasi Koperasi
1 Sifat  Merupakan badan  Pada dasarnya
Kelembagaan usaha sekaligus murni bisnis
sbg gerakan  Merupakan
ekonomi rakyat yg kumpulan modal
berwatak sosial
 Merupakan
kumpulan orang
bukan kumpulan
modal
Perbedaan Antara Badan Usaha Koperasi dg Badan
Usaha Non Koperasi
2 Tujuan  tidak berorientasi pada laba  Pada dasarnya berorientasi
Pendirian tetapi memajukan pada laba dengan cara
kesejahteraan ekonomi memenuhi kebutuhan
anggota khususnya dan konsumen
masyarakat pada umumnya  tidak ada kewajiban untuk
 ikut membangun tatanan turut membangun tatanan
perekonomian nasional dalam perekonomian nasional dlm
rangka mewujudkan rangka mewujudkan masy.
masyarakat yang maju, adil, yg maju, adil, makmur
makmur berlandaskan berlandaskan Pancasila dan
Pancasila dan UUD 1945 UUD 1945
Perbedaan Antara Badan Usaha Koperasi dg Badan
Usaha Non Koperasi
3 Keanggotaan  Keanggotaan bersifat sukarela dan  Kepemilikan pada dasarnya
terbuka tertutup, kecuali pemilik lama
 anggota koperasi adalah pemilik menyetujui untuk menerima
sekaligus pengguna jasa koperasi pemilik baru
(dual identity)  Pemilik pada dasarnya bukan
 Keanggotaan koperasi didasarkan konsumen perusahaannya
pada kesamaan kepentingan  Kepemilikan perusahaan tdk
ekonomi dalam lingkup usaha didasarkan pada kesamaan
kepentingan ekonomi dalam lingkup
koperasi
usaha perusahaan
 Keanggotaan koperasi tidak dapat
 Status kepemilikan dapat
dipindahtangankan dipindahtangankan dengan cara
menjual bagian modalnya kepada
pihak lain
Perbedaan Antara Badan Usaha Koperasi dg Badan
Usaha Non Koperasi
4 Kontribusi  Anggota koperasi  Jumlahnya tergantung
Permodalan mempunyai kewajiban dari kesempatan dan
yang sama untuk turut kesediaan pemilik
menyumbang dalam
permodalan koperasi

5 Lapangan  Lapangan usaha  lapangan usaha


Usaha koperasi berkaitan perusahaan tidak
Koperasi langsung dengan berkaitan langsung
kebutuhan ekonomi dengan kebutuhan
anggota ekonomi pemilik
Perbedaan Antara Badan Usaha Koperasi dg Badan
Usaha Non Koperasi
6 Pengelolaan  Koperasi dikelola secara  Pengelolaan biasanya
demokratis, dimana dilaksanakan oleh
para anggotanya manajer profesional
memiliki hak dan yang diangkat dan
kewajiban yang sama diberhentikan oleh
dalam pengelolaan pemilik
koperasi  Kekuasaan tertinggi ada
 Kekuasaan tertinggi ada pada pemilik modal
pada Rapat Anggota mayoritas
Perbedaan Antara Badan Usaha Koperasi dg Badan
Usaha Non Koperasi
7 Sisa Hasil  setelah dikurangi cadangan,  tidak ada keharusan untuk
Usaha dibagikan kepada anggota serta membentuk cadangan
digunakan untuk keperluan (kecuali jenis usaha
pendidikan perkoperasian dan tertentu seperti perbankan)
keperluan lain koperasi, sesuai dan pembagian di luar
dengan keputusan Rapat Anggota kepentingan pemilik
 Pembagian SHU kepada anggota  Laba (profit) dibagikan
dilakukan secara adil sebanding kepada pemilik sesuai
dengan besarnya jasa usaha proporsi besarnya modal
masing-masing anggota dengan perusahaan yang
pemberian balas jasa yang terbatas dimilikinya.
terhadap modal
Thank you

Vhika Meiriasari, S.E, M.Si, Ak

Anda mungkin juga menyukai