Anda di halaman 1dari 16

BENTUK BADAN USAHA :

PERUSAHAAN PERSEORANGAN
& KOPERASI

Dr. Ir. Suharni, MMSI

PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA


Pengertian Badan Usaha

Badan Usaha
adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan
ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan.
Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan,
walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan
utamanya, Badan Usaha adalah lembaga, sedangkan
perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu
mengelola faktor-faktor produksi.
Bentuk-Bentuk Badan Usaha

Bentuk – Bentuk Badan Usaha antara lain:


A. Perusahaan Perseorangan
B. Koperasi
C. BUMN ( Badan Usaha Milik Negara )
D. BUMS ( Badan Usaha Milik Swasta )
A. Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan merupakan jenis kegiatan
usaha, modal dan manajemenya ditangani oleh satu orang.
Orang yang punya usaha tersebut biasanya menjadi
manajer atau direktur sendiri sehingga tanggung jawabnya
tidak terbatas.

Ciri-cirinya :
 Dimiliki oleh perorangan.
 Pengelolaan terbatas atau sederhana.
 Modal tidak terlalu besar.
 Kelangsungan hidup usaha bergantung pada pemilik
perusahaan.
Kelebihan & Kekurangan
Perusahaan Perseorangan

Kelebihan :
 Dapat mudah dimulai.
 Biaya tergolong rendah.
 Bebas dalam mengelola perusahaan.
Kekurangan :
 Kemampuan perusahaan terbatas.
 Tenaga kerja dan manajemen terbatas.
 Kebutuhan modal yang dapat dipenuhi oleh pemilik
juga kecil.
B. Koperasi
PENGERTIAN KOPERASI
Koperasi adalah jenis badan usaha yang beranggotakan
orang–orang atau badan hukum koperasi dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berlandaskan
asas kekeluargaan.
Perorangan adalah orang yang secara sukarela menjadi
anggota koperasi
Badan hukum koperasi adalah suatu koperasi yang menjadi
anggota koperasi yang memiliki lingkup lebih luas.
Ciri-Ciri Koperasi
Menurut ILO ( International Labour Organization ), koperasi
memiliki ciri – ciri :
 Koperasi adalah perkumpulan orang-orang.
 Penggabungan orang – orang berdasarkan kesukarelaan.
 Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai.
 Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang
dibutuhkan.
 Anggota koperasi menerima manfaat dan resikonya
secara seimbang.
Fungsi dan peran Koperasi

Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4


dijelaskan bahwa fungsi dan peran koperasi sebagai berikut:
a. Membangun dan mengembangkan potensi dan
kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan
kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
b. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi
kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
Fungsi dan peran Koperasi (Lanjutan)

c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar


kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional
dengan koperasi sebagai soko-gurunya.
d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan
perekonomian nasional, yang merupakan usaha
bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan
demokrasi ekonomi.
Kelebihan & Kekurangan Koperasi

Kelebihan dari Koperasi:


 Sisa hasil Usaha yang dihasilkan oleh koperasi akan dibagi
kepada anggota.
 Anggota koperasi berperan jadi konsumen dan produsen
sekaligus.
 Seseorang yang akan menjadi anggota koperasi atau yang
ingin atau yang sudah menjadi anggota, bukan karena
terpaksa, melainkan keinginannya sendiri untuk
memperbaiki hidupnya.
 Mengutamakan kepentingan Anggota.
Kelebihan & Kekurangan Koperasi

Kekurangan dari Koperasi:


o Modal terbatas.
o Daya saing lemah.
o Tidak semua anggota memiliki kesadaran berkoperasi.
o Sumber daya manusia terkadang kurang.
Prinsip Koperasi

Prinsip koperasi menurut UU No. 25 tahun 1992 Pasal 5,


yaitu:
• Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
• Pengelolaan dilakukan secara demokratis.
• Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara adil
sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing
anggota (andil anggota tersebut dalam koperasi).
• Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
• Kemandirian.
• Pendidikan perkoprasian.
• kerjasama antar koperasi.
Jenis-Jenis Koperasi
• Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang bergerak di
bidang simpanan dan pinjaman.
• Koperasi Konsumen adalah koperasi beranggotakan para
konsumen dengan menjalankan kegiatannya jual beli menjual
barang konsumsi.
• Koperasi Produsen adalah koperasi beranggotakan para
pengusaha kecil menengah(UKM) dengan menjalankan
kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong untuk
anggotanya.
• Koperasi Pemasaran adalah koperasi yang menjalankan
kegiatan penjualan produk/jasa koperasinya atau anggotanya.
• Koperasi Jasa adalah koperasi yang bergerak di bidang usaha
jasa lainnya.
Sumber Modal Koperasi

Sumber modal koperasi berasal dari:


• Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang wajib
dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat
masuk menjadi anggota.
• Simpanan wajib adalah jumlah simpanan tertentu yang
harus dalam waktu dan kesempatan tertentu, misalnya
tiap bulan dengan jumlah simpanan yang sama untuk
setiap bulannya.
Sumber modal koperasi (Lanjutan)

• Simpanan khusus/lain-lain misalnya, simpanan sukarela


(simpanan yang dapat diambil kapan saja), dan Deposito
Berjangka.
• Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh
dari penyisihan Sisa Hasil usaha.
• Hibah adalah sejumlah uang atau barang modal yang
dapat dinilai dengan uang yang diterima dari pihak lain
yang bersifat hibah/pemberian dan tidak mengikat.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai