Koperasi adalah badan usaha yang mengorganisir pemanfaatan dan pendayagunaan sumber
daya ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip-prinsip koperasi dan kaidah usaha
ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup anggota pada khususnya dan masyarakat daerah
kerja pada umumnya. Dengan demikian, koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat dan
sokoguru perekonomian nasional.
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatannya pada prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi
rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Pokok Pikiran Pengertian Koperasi
Koperasi adalah suatu perkumpulan yang didirikan oleh orang2 yg memiliki
kemampuan ekonomi terbatas, yg bertujuan utk memperjuangkan
peningkatan kesejahteraan ekonomi mereka. Bentuk kerja sama dalam
koperasi bersifat sukarela masing2 anggota koperasi memiliki hak dan
kewajiban yang sama masing2 anggota koperasi berkewajiban untuk
mengembangkan serta mengawasi jalannya usaha koperasi, risiko dan
keuntungan usaha koperasi ditanggung dan dibagi secara adil
Karakteristik Koperasi
Berbeda dengan badan usaha komersial pada umumnya, koperasi memiliki karakteristik tersendiri,
yaitu:
Koperasi dimiliki oleh anggota yang bergabung atas dasar sedikitnya satu kepentingan ekonomi
yang sama
Koperasi didirikan dan dikembangkan berlandaskan nilai-nilai percaya diri untuk menolong serta
bertanggung jawab kepada diri sendiri, kesetiakawanan, keadilan, persamaan, dan demokrasi.
Koperasi didirikan, dimodali, dibiayai, diatur dan diawasi, serta dimanfaatkan sendiri oleh anggota.
Tugas Pokok badan usaha koperasi adalah menunjang kepentingan ekonomi anggotanya dalam
rangka menunjang kesejahteraan anggota
Jika terdapat kelebihan kemampuan pelayanan koperasi kepada anggotanya, maka kelebihan tsb.
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang bukan anggota koperasi.
Tujuan Koperasi Di Indonesia
3. Pembagian Sisa Hasil Usaha dilakukan secara adil dan sebanding dengan
besarnya jasa masing-masing anggota
5. Kemandirian
Jenis Koperasi
❑ Koperasi Simpan Pinjam
❑ Koperasi Konsumen
❑ Koperasi Pemasaran
❑ Koperasi Produsen
❑ Koperasi Jasa
Ekuitas Koperasi (PSAK No. 27)
1. Modal Anggota
➢ Simpanan Pokok
➢ Simpanan Wajib
2. Modal Sumbangan
3. Modal Penyertaan
4. Cadangan
Simpanan Pokok
Simpanan Wajib
Simpanan sukarela
Modal Sumbangan
Modal Penyertaan
Cadangan
1 Sifat Kelembagaan • Merupakan badan usaha sekaligus sbg • Pada dasarnya murni bisnis
gerakan ekonomi rakyat yg berwatak sosial • Merupakan kumpulan modal
• Merupakan kumpulan orang bukan
kumpulan modal
2 Tujuan Pendirian • tidak berorientasi pada laba tetapi • Pada dasarnya berorientasi pada laba
memajukan kesejahteraan ekonomi anggota dengan cara memenuhi kebutuhan
khususnya dan masyarakat pada umumnya konsumen
• ikut membangun tatanan perekonomian • tidak ada kewajiban untuk turut membangun
nasional dalam rangka mewujudkan tatanan perekonomian nasional dlm rangka
masyarakat yang maju, adil, makmur mewujudkan masy. yg maju, adil, makmur
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 berlandaskan Pancasila dan UUD 194
3 Keanggotaan • Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka • Kepemilikan pada dasarnya tertutup, kecuali
• anggota koperasi adalah pemilik sekaligus pemilik lama menyetujui untuk menerima
pengguna jasa koperasi (dual identity) pemilik baru
• Keanggotaan koperasi didasarkan pada • Pemilik pada dasarnya bukan konsumen
kesamaan kepentingan ekonomi dalam perusahaannya
lingkup usaha koperasi • Kepemilikan perusahaan tdk didasarkan pada
• Keanggotaan koperasi tidak dapat kesamaan kepentingan ekonomi dalam
dipindahtangankan lingkup usaha perusahaan
• Status kepemilikan dapat dipindahtangankan
dengan cara menjual bagian modalnya
kepada pihak lain
4 Kontribusi Permodalan • Anggota koperasi mempunyai kewajiban • Jumlahnya tergantung dari kesempatan
yang sama untuk turut menyumbang dan kesediaan pemilik
dalam permodalan koperasi
5 Lapangan Usaha • Lapangan usaha koperasi berkaitan • lapangan usaha perusahaan tidak
Koperasi langsung dengan kebutuhan ekonomi berkaitan langsung dengan kebutuhan
anggota ekonomi pemilik
7 Sisa Hasil Usaha • setelah dikurangi cadangan, dibagikan • tidak ada keharusan untuk membentuk
kepada anggota serta digunakan untuk cadangan (kecuali jenis usaha tertentu
keperluan pendidikan perkoperasian dan seperti perbankan) dan pembagian di luar
keperluan lain koperasi, sesuai dengan kepentingan pemilik
keputusan Rapat Anggota • Laba (profit) dibagikan kepada pemilik
• Pembagian SHU kepada anggota sesuai proporsi besarnya modal
dilakukan secara adil sebanding dengan perusahaan yang dimilikinya.
besarnya jasa usaha masing-masing
anggota dengan pemberian balas jasa
yang terbatas terhadap modal
BAB II
AKUNTANSI DAN AKTIVITAS KOPERASI
Akuntansi
Adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak
Posting
Buku
Besar
Laporan
Keuangan
Laporan Keuangan Koperasi (PSAK N0. 27)
2. Neraca
Neraca
Suatu daftar yang menunjukkan posisi sumber daya yang dimiliki koperasi, serta
informasi dari mana sumber daya tersebut diperoleh
Suatu laporan mengenai arus kas keluar dan arus kas masuk selama suatu
periode tertentu, yang mencakup saldo awal kas, sumber penerimaan kas,
sumber pengeluaran kas, dan saldo akhir kas pada suatu periode
Laporan Promosi Ekonomi Anggota
Laporan yang menunjukkan manfaat ekonomi yang diterima anggota
koperasi selama suatu periode tertentu. Laporan tersebut mencakup 4 unsur,
yaitu:
Manfaat ekonomi dari pembelian barang atau pengadaan jasa bersama
Relevan
Dapat dipahami
Daya Uji
Netral
Tepat Waktu
Daya Banding
Lengkap
Asumsi Dasar Yang Melandasi Struktur Akuntansi Koperasi
Di Indonesia
Neraca
AKTIVA PASIVA
Utang
Ekuitas
Aktiva (Aset) adalah kekayaan yang dimiliki suatu koperasi.
Kumpulan sumber daya yang dimiliki koperasi yang digunakan
utk memperoleh penghasilan selama tahun bersangkutan maupun
tahun2 berikutnya.
Pendapatan Menambah
Piutang Anggota
Perlengkapan Kantor
Peralatan Kantor
Utang Usaha
Utang Bank
Simpanan Sukarela
Simpanan Pokok
Simpanan Wajib
Akun Perkiraan Dan Bentuk Akun
Perkiraan (akun) adalah suatu media untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan atau
sumber daya yg dimiliki koperasi secara spesifik, seperti aktiva, utang, modal,
pendapatan, dan beban
Akun T
Nama Akun
2008 2008
1 Jan Jan
2 4
3 5
4 7
Debet Kredit
2008
1 Jan
4
Akun-Akun Dalam Koperasi
Kas
Piutang Anggota
Perlengkapan Kantor
Peralatan kantor
Utang Usaha
Utang Bank
Simpanan Sukarela
Pengelompokan Akun
Pedoman Pengisian Akun/Perkiraan
Jurnal Umum & Buku Harian
Jurnal Umum atau jurnal transaksi adalah aktivitas mencatat
(1) Pada tgl 2 April 2010, 200 karyawan PT. Bahagia, pendiri koperasi, menyerahkan
uang sebesar Rp 500.000 per orang sbg simpanan pokok anggota koperasi.
Kas 7.000.000
Utang Usaha 15.000.000
(3) Tgl 7 April 2010, KSP “SS” membeli perlengkapan kantor berupa kertas,
pensil, pulpen, buku dsb. seharga Rp 2.000.000 secara tunai.
Tanggal Keterangan Ref Saldo
Kas 2.000.000
(4) Tgl 2 Mei 2010, setiap anggota koperasi menyetorkan uang sebesar Rp 25.000 per orang
sebagai simpanan wajib anggota.
Tanggal Keterangan Ref Saldo
Utang Gaji
Jasa yang dibayar setelah jasa itu dilaksanakan, contohnya jasa yang diberikan karyawan
kepada perusahaan. Bila akhir periode pembayaran tidak bersamaan dengan hari terakhir
periode akuntansi, maka beban yang terhutang dan kewajiban yang berkaitan harus
dicatat dalam perkiraan dengan ayat jurnal penyesuaian
Beban Gaji Pegawai xxx
Utang Gaji xxx
BAB IV
AKUNTANSI KOPERASI SIMPANPINJAM
Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi Simpan Pinjam (KSP) adalah koperasi yang bergerak di bidang
jumlah uang yang ingin dipinjam oleh anggotanya lebih besar dari modal yang
dimiliki koperasi. Karena itu, tidak jarang koperasi harus meminjam uang dari
kreditor di luar koperasi, seperti Bank atau Koperasi Kredit.
Koperasi
Anggota Kreditor
Anggota
Contoh Kasus
Debet Kredit
(2) Tgl 6 April 2010, KSP “SS” membeli peralatan kantor seperti kursi,meja, lemari arsip, komputer,
printer dsb, seharga Rp 22.000.000. Pembelian peralatan kantor ini sebagian dibayar secara tunai dan
sebagian lagi secara kredit dari Toko Abadi, salah satu supplier PT. Bahagia. Dari jumlah tsb. sebanyak
Rp 7.000.000 telah dibayar tunai & sisanya akan dibayar dlm waktu 4 bulan.
Kas 7.000.000
Kas 2.000.000
(4) Tgl 2 Mei 2010, setiap anggota koperasi menyetorkan uang sebesar Rp 25.000 per orang sebagai
simpanan wajib anggota.
(6) Tgl 6 Mei 2010, sejumlah anggota koperasi sepakat untuk menyimpan uangnya sebesar Rp
12.000.000 di koperasi simpan pinjam “SS”
Kas 120.000.000
(8) Tgl 29 Mei 2010, anggota koperasi yg meminjam uang ke koperasi membayar angsuran pokok , bunga pinjaman
dan jasa provisi sebesar Rp 18.000.000. Dari jumlah tsb. Rp 12.000.000 merupakan angsuran pokok pinjaman, Rp
3.600.000 merupakan pembayaran bunga pinjaman, dan Rp 2.400.000 merupakan jasa provisi.
Pembelian xxx
Buku harian yang digunakan hanya untuk mencatat satu jenis transaksi saja disebut Jurnal
Aktivitas koperasi konsumen yang tidak dapat dimasukkan/ditampung dan dicatat ke dalam ke 4
jurnal khusus tersebut akan dicatat dalam media yang disebut Buku Jurnal Umum (General
Journal).
JURNAL KHUSUS PARTISIPASI BRUTO
Penjualan produk koperasi secara tunai tidak dicatat di buku jurnal ini,
karena penjualan secara kredit tidak dilakukan koperasi kepada pihak yang
bukan anggota koperasi.
Juga penjualan selain produk koperasi tidak dicatat di buku jurnal ini.
Jurnal Khusus Partisipasi Bruto
untuk Metode Periodik
Debet
Tgl Keterangan Ref
Piutang Lain-lain
Jurnal Khusus Partisipasi Bruto
untuk Metode Perpetual
Debet Kredit
Tgl Keterangan Ref Beban Partisipasi Persedia
Piutang
Pokok Bruto an
Jurnal Khusus Penerimaan Kas
Yaitu buku jurnal yang digunakan hanya untuk mencatat aktivitas
penjualan tunai, baik kpd anggota maupun bukan anggota, dan dari
penerimaan piutang.
Debet Kredit
Tgl Keterangan Ref Partisipasi Penjual Lain-
Kas an Piutang lain
Bruto
Jurnal Khusus Penerimaan Kas
Untuk Metode Perpetual
Debet Kredit
Tgl Keterangan Ref Bbn Part. Penjua Piuta Persedi Lain
Kas HPP
Pokok Bruto lan ng aan -lain
Jurnal Khusus Pembelian
Kredit
Tgl Keterangan Ref
Utang Lain-lain
Jurnal Khusus Pembelian
Debet Kredit
Utang Pembelian Beban Lain- Potongan Kas
Tgl Keterangan
Operasi lain Pembelian
Jurnal Khusus Pengeluaran Kas
Untuk Metode Perpetual
Debet Kredit
Tgl Keterangan Beban Lain- Pndptan
Utang Persediaan Kas
Operasi lain Lain-lain
Buku Jurnal Umum (Serba-Serbi)