Anda di halaman 1dari 35

JATIDIRI KOPERASI

ALASAN BERKOPERASI

Individu yang menjadi anggota dalam


sebuah koperasi harus memperoleh
"manfaat" atau “faedah” yang lebih besar
dibandingkan manfaat yang mereka dapat
peroleh dari bisnis dengan organisasi non
koperasi
Jatidiri koperasi penting
karena :
• Untuk mengetahui suatu organisasi adalah
koperasi atau bukan adalah dari jatidiri koperasi.
• JatidiriJatidiri koperasi
merupakan pentinggerakan
kesepakatan
koperasi internasional, Indonesia ikut serta
dalam perumusannya, untuk itu berkewajiban
melaksanakannya.
• Jatidiri merupakan paramaeter utk mengukur
suatu koperasi berada di jalur yg benar atau
tidak. Disahkan th 1995 Jatidiri koperasi penting
• Jatidiri koperasi adalah pedoman bagi koperasi
dunia bersifat universal
JATIDIRI KOPERASI

Ciri-ciri, identitas, jiwa semangat dan daya gerak


serta spirit dari Koperasi
Merupakan satu kesatuan yang
meliputi:
DEFINISI KOPERASI

NILAI-NILAI KOPERASI

PRINSIP KOPERASI
KOPERASI ?
• MOHAMAD HATTA
KOPERASI ADALAH USAHA BERSAMA
UNTUK MEMPERBAIKI NASIB
PENGHIDUPAN EKONOMI BERDASARKAN
TOLONG MENOLONG
• ROY
A COOPERATIVE IS DEFINED AS A
BUSINESS VOLUNTARY ORGANIZED,
OPERATING AT COST, WHICH IS OWNED
CAPITALIZED BY MEMBERS PATRONS AS
USER, SHARING RISK AND BENEFITS,
PROPORTIONAL TO THEIR PARTICIPATION.
• ICA
KOPERASI ADALAH PERKUMPULAN OTONOM DARI
ORANG-ORANG YANG BERSATU SECARA SUKARELA
UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN-KEBUTUHAN DAN
ASPIRASI-ASPIRASI EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA
BERSAMA MELALUI PERUSAHAAN YANG DIMILIKI
BERSAMA DAN DIKENDALIKAN SECARA DEMOKRATIS.

• UU NO. 25/1992
KOPERASI ADALAH BADAN USAHA YANG
BERANGGOTAKAN ORANG SEORANG ATAU BADAN
HUKUM KOPERASI DENGAN MELANDASKAN
KEGIATANNYA BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP
KOPERASI, SEKALIGUS SEBAGAI GERAKAN EKONOMI
RAKYAT YANG BERDASAR ATAS AZAS KEKELUARGAAN.
Koperasi sebagai gerakan ekonomi
rakyat maupun sebagai badan usaha
berperan serta untuk mewujudkan
masyarakat yang maju, adil dan
makmur dalam tata perekonomian
nasional..

23/11/22 7
Nilai-nilai Koperasi (ICA)
• Menolong diri sendiri
• Tanggung jawab sendiri
• Demokratis
• Persamaan
• Keadilan
• Solidaritas
• Kejujuran
• Keterbukaan
• Tanggungjawab sosial
• Kepedulian terhadap orang lain
Koperasi Indonesia mengandung 5 unsur
1. Koperasi adalah badan usaha
2. Koperasi adalah kumpulan orang-orang dan
atau badan-badan hukum koperasi
3. Koperasi Indonesia adalah koperasi yang
bekerja berdasarkan prinsip-prinsip koperasi
4. Koperasi Indonesia adalah gerakan ekonomi
rakyat
5. Koperasi Indonesia berazaskan kekeluargaan

23/11/22 9
PRINSIP-PRINSIP KOPERASI

• Prinsip-prinsip koperasi (cooperative


principles) adalah ketentuan-ketentuan
pokok yang berlaku dalam koperasi dan
dijadikan sebagai pedoman kerja koperasi.
Lebih jauh, prinsip-prinsip tersebut
merupakan "rules of the game" dalam
kehidupan koperasi. Pada dasarnya, prinsip-
prinsip koperasi sekaligus merupakan jati
diri atau ciri khas koperasi tersebut. Adanya
prinsip koperasi ini menjadikan watak
koperasi sebagai badan usaha berbeda
dengan badan usaha lain.

23/11/22 10
Prinsip-prinsip Koperasi (Menurut ICA)
• Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
• Pengendalian oleh anggota secara demokratis
• Partisipasi ekonomi anggota
• Otonomi dan kebebasan
• Pendidikan, pelatihan dan informasi
• Kerjasama diantara koperasi
• Kepedulian terhadap komunitas
PRINSIP-PRINSIP KOPERASI INDONESIA (MENURUT
UU NO 25 TAHUN 1992)

1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka


2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis
3. Pembagian Sisa Hasil Usaha dilakukan secara adil
sebanding dengan besarnya jasa masing-masing
anggota
4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap
modal
5. Kemandirian
6. Pendidikan perkoperasian
7. Kerjasama antar koperasi

23/11/22 12
Tujuan Koperasi (UU No 25 th 92, psl 3)

• Koperasi bertujuan memajukan


kesejahteraan anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya serta
membangun tatanan perekonomian nasional
dalam rangka mewujudkan masyarakat yang
maju, adil dan makmur berdasarkan
Pancasila dan UUD 45
Fungsi dan peran koperasi Indonesia,
(pasal 4 ,UU Perkoperasian Nomor 25 Tahun 1992)

1. Membangun dan mengembangkan potensi dan


kemampuan ekonomi anggota pada khususnya
dan masyarakat pada umumnya untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial;
2. Berperan serta secara aktif dalam upaya
mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan
masyarakat;
3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai
dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian
nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya;
4. Berusaha untuk mewujudkan dan
mengembangkan perekonomian nasional yang
merupakan usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan dan demokrasi ekonomi;
Ciri-ciri Organisasi Koperasi
• Koperasi dibentuk bukan untuk mengejar
keuntungan bagi perusahaan koperasi sendiri,
melainkan diberi tugas melayani anggotanya,
agar anggotanya meraih keuntungan yang lebih
baik.

• Keberhasilan perusahaan kapitalistik diukur dari


kemampuan meraih laba, perusahaan Koperasi
diukur dari kemampuannya memperbaiki
kondisi ekonomi rumah tangga para anggotanya.
Menurut beberapa pakar koperasi, ada 5 (lima) ciri
universal organisasi koperasi, yaitu :

• Terpenuhinya 4 ciri organisasi koperasi


secara sosio-ekonomi;
• Organisasi yang memiliki 2 unit ekonomi
(perusahaan) dengan dua sifat yang berbeda;
• Prinsip Identitas Ganda Anggota
• Bentuk umum organisasi koperasi.
• Adanya hak dan kewajiban anggota
(partisipasi anggota);
Menurut A. Hanel (1985) karaktristik/ ciri-ciri koperasi ialah
sebagai berikut

1. Sejumlah individu yang bersatu dalam suatu kelompok atas dasar


sekurang-kurangnya satu kepentingan atau tujuan yang sama
(KELOMPOK KOPERASI).
2. Anggota-anggota kelompok koperasi secara individu mewujudkan
tujuannya, yaitu memperbaiki situasi ekonomi dan sosial mereka
melalui usaha bersama yang saling membantu (SWADAYA DALAM
KELOMPOK KOPERASI).
3. Sebagai instrumen atau wahana untuk mewujudkannya adalah
suatu perusahaan koperasi yang dimiliki dan dibina secara bersama
(PERUSAHAAN KOPERASI).
4. Perusahaan koperasi ditugaskan untuk menunjang kepentingan para
anggota kelompok koperasi itu, dengan cara menyediakan atau
menawarkan barang dan jasa yang dibutuhkan atau rumah
tangganya masing-masing (TUJUAN, TUGAS ATAU PRINSIP
PROMOSI ANGGOTA).

23/11/22 17
GAMBAR : ORGANISASI KOPERASI SEBAGAI SUATU
SISTEM SOSIO EKONOMI
3
Kelompok Koperasi

Anggota-anggota
peroranga A B C D
7
UA 6 Hubungan-hubungan
kepemilikan

UA
PERUSAHAAN 8
5 PASAR
KOPERASI
UA 4

Hubungan-hubungan
UA pasar
1 2 Hubungan-hubungan
Usaha yg bersifat menunjang
9
Kegiatan-kegiatan ekonomi anggota perorangan
(rumah tangga dan perusahaan)

23/11/22 18
Organisasi Koperasi
Sebagai Sistem Sosio Ekonomi
(modifikasi)
PERUSAHAAN/
RT ANGGOTA

KELOMPOK KOPERASI
PASAR

Perusahaan Koperasi

ANGGOTA

NON ANGGOTA

Pesaing Koperasi
BENTUK UMUM ORGANISASI KOPERASI

RAPAT ANGGOTA

PENGURUS PENGAWAS

MANAJER

STAF  ADM. UMUM


 ADM.
PEMBUKUAN
 KASIR

BAGIAN BAGIAN BAGIAN BAGIAN

ANGGOTA

Gambar 4. Perangkat Organisasi Koperasi


20
IDENTITAS GANDA ANGGOTA KOPERASI
Struktur organisasi koperasi menggambarkan
suatu sistem sosio-ekonomi yang melibatkan
anggota, perusahaan koperasi dan pasar
sedemikian rupa dan membentuk sistem koperasi.
Anggota koperasi adalah pemilik perusahaan
koperasi dan sekaligus sebagai
pengguna/pelanggan bagi koperasinya.
Status khusus anggota koperasi tersebut
merupakan identitas koperasi di mana anggota
memiliki identitas ganda atau prinsip identitas
ganda anggota (dual identity).

23/11/22 21
Prinsip Identitas Ganda Anggota
Anggota adalah pemilik (owner) dan sekaligus sebagai
pengguna/pelanggan (User) bagi koperasi

Kedudukan Anggota sebagai Pengguna dalam Koperasi.

Jenis Koperasi Kedudukan Anggota


Koperasi konsumen Pelanggan/Pembeli barang & jasa
Koperasi Produsen konsumsi
Pembeli bahan (input) & penjual produk
Koperasi Produksi (output)
Koperasi Simpan
Pinjam Pekerja Koperasi
Penyimpan dan Peminjam
KARAKTERISTIK ORGANISASI
KOPERASI
1. PEMILIK ADALAH ANGGOTA SEKALIGUS JUGA
PELANGGAN

2. KEKUASAAN TERTINGGI BERADA PADA RAPAT


ANGGOTA

3. SATU ANGGOTA ADALAH SATU SUARA

4. ORGANISASI DIURUS SECARA DEMOKRASI

5. TUJUAN YANG INGIN DICAPAI


MENSEJAHTERAKAN ANGGOTA (MEMBER
PROMOTION)
6. KEUNTUNGAN DIBAGI BERDASARKAN BESARNYA
JASA MASING-MASING ANGGOTA KEPADA
KOPERASI
7. KOPERASI MERUPAKAN SEKUMPULAN ORANG
ATAU BADAN HUKUM YANG BERUSAHA
MENSEJAHTERAKAN ANGGOTA DAN MASYARAKAT
8. KOPERASI MERUPAKAN ALAT PERJUANGAN
EKONOMI
9. KOPERASI MERUPAKAN SISTEM EKONOMI
10. UNIT USAHA DIADAKAN DENGAN ORIENTASI
MELAYANI ANGGOTA
11. TATALAKSANA BERSIFAT TERBUKA BAGI SELURUH
ANGGOTA
Konsep Koridor Jatidiri Koperasi (Hans H Mukner)

• Koperasi melayani anggota


• Transaksi dg non anggota hanya sampingan dan
bertujuan utk menambah anggota, non anggota
dijadikan anggota
• Pemupukan modal antara yg tergantung dan tidak
tergantung pada anggota harus seimbang
• Manajer koperasi harus memahami falsafah koperasi
• Antar tingkat organisasi koperasi harus ada pembagian
tugas yang jelas
• Manajemen berbasis nilai
• Keterbukaan menjadi anggota
• Sukarela menjadi anggota
• Suara dalam RAT (satu orang satu suara)
• Hak anggota menjadi pengurus/pengawas
• Pertimbangan simpanan dalam perhit. SHU
• Kontribusi anggota dalam modal
• Kontribusi modal dari luar
• Partisipasi insentif
• Partisipasi anggota dalam RAT
• Partisipasi pengurus dalam rapat pengurus
Parameter • Partisipasi pengawas dalam rapat pengawas
• Partisipasi anggota dalam pengambilan keputusan
Jatidiri • Integritas pengurus, pengawas, anggota dalam koperasi
• Pembagian SHU berdasar jasa anggotanya
• Pembagian SHU berdasar simpanan anggotanya
• Hubungan koperasi dengan anggota dan kop. Lain
• Pengendalian pihak luar terhadap koperasi
• Pengendalian koperasi oleh anggota melalui RAT
• Prinsip pendidikan pada anggota
• Hubungan koperasi dengan pusat dan induk koperasi
• Hubungan sesama koperasi berdasar kemitraan
• Partisipasi koperasi dalam membangun wilayah kerja
DAMPAK KOPERASI
BAGI PARA ANGGOTA

DAMPAK DAMPAK
STATIS DINAMIS

MANFAAT MANFAAT
HARGA DARI SHU PENINGKATAN INOVASI PENINGKATAN
DI LEVEL PERUSAHAAN PRODUKTIVITAS DI
KOPERASI & EKONOMI TINGKAT EKONOMI
ANGGOTA ANGGOTA
MANFAAT NON
EKONOMIS DARI
KELOMPOK
POTENSI KEUNGGULAN KOPERASI

• KEUNGGULAN SKALA EKONOMI


(ECONOMIES OF SCALE);
• POSISI TAWAR LEBIH KUAT
• ADANYA SINERGITAS
• REDUCING UNCERTAINTY;
• KEUNGGULAN PARTISIPASI ANGGOTA;
• MENGHEMAT BIAYA TRANSAKSI
Partisipasi:
keterlibatan seseorang baik secara mental maupun
emosional dalam kelompoknya baik untuk
berkontribusi kepada pencapaian tujuan kelompok
dan ikut serta bertanggung jawab.

Partisipasi meliputi:
• Keterlibatan,
• kontribusi dan
• pertanggungjawaban terhadap kelompok
atau organisasi.
PARTISIPASI ANGGOTA
Bentuk-bentuk partisipasi anggota koperasi
menurut Röpke (1987) terdiri dari:

• Berbicara dan bertindak atau disebut Voice;


• Memberikan hak suara pada proses
pengambilan keputusan atau disebut Vote; dan
• Menyatakan ke luar dari keanggotaan koperasi
atau disebut exit.
Bentuk-bentuk Partisipasi Anggota Menurut A.
Hannel (1992) dihubungkan dengan prinsip
identitas ganda anggota yaitu:
• Sebagai pemilik, anggota harus turut serta
mengambil keputusan, evaluasi dan pengawasan
terhadap jalannya perusahaan koperasi yang
biasanya dilakukan pada waktu rapat anggota;
• Sebagai pemilik, anggota harus turut serta
melakukan kontribusi modal melalui berbagai
bentuk simpanan (simpanan yang menentukan
kepemilikan dan simpanan yang tidak
menentukan kepemilikan), untuk memodali
jalannya usaha perusahaan koperasi;
• Sebagai pemilik, anggota harus turut serta
menanggung risiko usaha koperasi;
• Sebagai pengguna/pelanggan/pekerja/
nasabah, anggota harus turut serta
memanfaatkan pelayanan barang dan jasa
yang disediakan oleh koperasi. Dalam
kedudukan sebagai pelanggan yang
memanfaatkan pelayanan koperasinya,
mengandung makna berpartisipasi dalam
membiayai koperasinya.
PARTISIPASI ANGGOTA PADA
ORGANISASI KOPERASI
PROFESIONALISME MANAJEMEN
Profesionalisme

Manajemen
Partisipasi Profesionalisme Manajemen
Profesionalisme Manajemen Rendah
Anggota Tinggi

Partisipasi anggota tinggi Koperasi berkembang pesat Koperasi berkembang sekalipun


lambat

Partisipasi anggota rendah Koperasi tidak akan Selamat meninggal dunia dengan
berkembang selamat
MOTIVASI ANGGOTA BERPARTISIPASI

Gambar : Hubungan Members Participation,


dengan Members Benefit

Members Members Members Members

Benefit Satisfaction Motivation Participation


MODEL KESESUAIAN
PARTISIPASI
Program

Efektivitas
Partisipasi

Anggota Permintaan Keputusan Manajemen


Koperasi
Sarana Partisipasi:
- Voice
- Vote
- Exit

Anda mungkin juga menyukai