Anda di halaman 1dari 40

DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

KABUPATEN PASURUAN

MATERI
PENINGKATAN DAN PEMAHAMAN
PERKOPERASIAN

Oleh: Titik S.
Pasuruan, 06 Juli 2023
MENGENAL KOPERASI SEBAGAI
BADAN HUKUM DAN BADAN USAHA
3
UU No 25 Tahun 1992 Bab 1 Ayat 1

KOPERASI ADALAH
BADAN USAHA YANG BERANGGOTAKAN
ORANG SEORANG ATAU BADAN HUKUM
KOPERASI DENGAN MELANDASKAN
KEGIATANNYA BERDASARKAN PRINSIP
KOPERASI SEKALIGUS SEBAGAI GERAKAN
EKONOMI RAKYAT YANG BERDASARKAN
ATAS ASAS KEKELUARGAAN

Koperasi memperoleh status badan hukum setelah akta


pendiriannya disahkan oleh Pemerintah. (Psl 9 / UU 25 / 1992) 4
Mengapa
Harus
Koperasi ?

Kebutuhan akan
USAHA
BERSAM
1. EFISIENSI BIAYA
• Usaha lebih besar, beban ongkos atau
biaya per satuan hasil lebih rendah
2. PENINGKATAN PELAYANAN
• Berkoperasi memberikan peningkatan
MENGAPA KITA pelayanan / jasa-jasa kepada anggota
karena anggota sebagai pemilik
PERLU sekaligus pengguna
3. KESEMPATAN BERBISNIS
BERKOPERASI • Berkoperasi membuka kesempatan
bagi orang yang terbatas kemampuan
ekonominya untuk ikut bergabung
dalam suatu badan usaha
4. PERSATUAN
• Bersatu untuk mencapai kesejahteraan
bersama
6
TUJUAN BERKOPERASI
Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945
(Pasal 3 UU No. 25/1992)
Kesejahteraan Anggota Koperasi adalah pilihan !
(Member Promotion)

Kemudahan Penjualan (Sales) Kesejahteraan anggota bisa dicapai


Layanan Jasa melalui:
Kesejahteraan sebagai tujuan Membentuk Koperasi.
berkoperasi memiliki dimensi
yang dalam perspektif ekonomi
spesifiknya adalah ... Berkoperasi artinya berkumpul dan bersama
Nilai Tambah orang lain merealisasikan tujuan, yaitu
Daya Beli kesejahteraan.
Produk
11/10/2023 7
Koperasi (cooperative) adalah usaha bersama (gotong royong).
Orang perseorangan jika berusaha sendiri, mempunyai kekuatan
yang kecil. Tetapi jika bergabung menjadi koperasi maka mempunyai
kekuatan yang besar.

“filosofi koperasi seperti


sapu lidi. Sebatang lidi tidak
mempunyai kekuatan, namun
jika diikat menjadi sapu,
terhimpun kekuatan yang
besar”.
KOPERASI ADALAH BADAN HUKUM
● Aspek keperdataan yang berlaku dalam Koperasi: mengubah Unlimited Risk (risiko
individual) menjadi Limited Risk (bersekutu, risk sharing)

● Anggota Koperasi sebagai pemilik dituntut memiliki 5 (lima) semangat:

Semangat mendirikan

Semangat menggunakan jasanya

Semangat membangun dan membesarkan


Semangat mempertahankan kelangsungan
hidup
Semangat mengakhiri perikatan
KOPERASI

KUAT kelembagaannya

SEHAT usahanya

MANDIRI dalam menyelesaikan konflik


Tujuan mewujudkan internal serta dalam pengambilankeputusan
Koperasi adalah agar...
TANGGUH dalam menghadapi persaingan
dan perubahan lingkungan strategis

10
1 Koperasi Produsen

2 Koperasi Konsumen
Jenis
Koperasi 3 Koperasi Jasa
(Penjelasan Pasal 16
UU 25/1992) 4 Koperasi Pemasaran

5 Koperasi Simpan Pinjam


Usaha Koperasi

Usaha Koperasi merupakan usaha yang berkaitan langsung


dengan kepentingan anggota untuk meningkatkan usaha dan
kesejahteraan anggota.
Kelebihan kemampuan pelayanan Koperasi dapat digunakan
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang bukan anggota
Koperasi

Koperasi menjalankan kegiatan usaha dan berperan utama di


segala bidang kehidupan ekonomi rakyat.
Bisnis Inti (core Business) merupakan usaha
yang menjadi pilar (inti) dari bisnis2 lain
yang dimiliki koperasi.

Koperasi harus mengembangkan dan serius


Core business mengelola usaha yang menjadi bisnis uatamanya
sesuai dengan visi dan misi Koperasi.
(Bisnis Inti)
Bisnis lain yang dimiliki koperasi merupakan
usaha yang mendukung bisnis inti dan satu
sama lainnya saling terkait.

13
Merupakan usaha koperasi yang
dibentuk dalam rangka mendukung
Bisnis Inti, yang tujuannya untuk
memaksimalkan keuantungan dan
peningkatan efisiensi dan efektivitas
melalui :
• Menjamin pasokan bahan baku
BISNIS dan bahan penolong lancar
PENDUKUNG • Terjaminnya proses produksi yang
stabil dan tidak tergantung
dengan pihak lain
• Memastikan distribusi penjualan
berjalan dengan baik

14
UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI, adalah unit kegiatan
Tambahan pada koperasi yang bergerak di bidang
usaha simpan pinjam untuk mendukung pemenuhan
modal para anggotanya dalam pengadaan alat
produksi dan kebutuhan dana Individu.

UNIT SIMPAN PINJAM


Usaha simpan pinjam merupakan usaha yang menjalankan fungsi
Intermediasi dan menjadi satu-satunya usaha yang dijalankan

15
PRINSIP KOPERASI
UU No.25/1992 Pasal 5

1. Keanggotaan Bersifat
Sukarela dan Terbuka

Untuk menjadi anggota


koperasi tidak boleh dipaksa,
dan terbuka bagi siapa saja
yang memenuhi persyataran
yang telah di tetapkan.
PRINSIP KOPERASI
UU No.25/1992 Pasal 5

2. Pengelolaan dilakukan
secara demokratis

• Koperasi dijalankan sesuai dengan


kehendak dan keputusan para anggota.
• Kekuasaan tertinggi terletak pada
keputusan Rapat Anggota.
PRINSIP KOPERASI
UU No.25/1992 Pasal 5

3. Pembagian sisa hasil usaha (SHU) dilakukan secara


adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-
masing anggota

• SHU merupakan keuntungan koperasi (setelah keuntungan langsung


berupa pelayanan kepada anggota) selama satu tahun buku.
• SHU dialokasikan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan
(UU dan AD/ART Koperasi)
• SHU yang dibagikan kepada anggota, dilakukan secara proporsional
berdasarkan modal (simpanan) dan transaksi usaha yang terjadi.
PRINSIP KOPERASI
UU No.25/1992 Pasal 5

4. Pemberian balas jasa yang


terbatas terhadap modal.

• Untuk pemupukan modal usaha, koperasi


diperbolehkan untuk menghimpun dari
para anggota dan pihak2 terkait.
• Pemberian Balas jasa (jasa bunga atau
bagi hasil) dari modal yang terhimpun
tersebut diperbolehkan didiharapkan
ditetapkan secara wajar.
PRINSIP KOPERASI
UU No.25/1992 Pasal 5
5. Kemandirian
Koperasi harus mampu menyelesaikan segala persoalan yang terjadi secara mandiri, tidak
bergantung pada fihak lain, punya kebebasan yang bertanggungjawab, otonomi, swadaya.
PRINSIP KOPERASI
UU No.25/1992 Pasal 5

6. Pendidikan Perkoperasian
Untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam berkoperasi, serta
untuk memperkuat solidaritas, maka koperasi wajib melaksanakan pendidikan
bagi para anggota serta pengelolanya.
PRINSIP KOPERASI
UU No.25/1992 Pasal 5

7. Kerjasama Antar Koperasi

• Dalam upaya pengembangan


pelayanan dan binis koperasi, maka
koperasi bisa bekerja sama dengan
koperasi lain.
• Kerjasama juga dimungkinkan untuk
dilakukan dengan badan usaha
laiinya.
KAREKTERISTIK KOPERASI
 Koperasi dibentuk oleh anggota atas dasar kepentingan ekonomi yang sama;
 Anggota koperasi sebagai pemilik sekaligus sebagai pengguna jasa koperasi,
sehingga koperasi didirikan, diatur, dikelola, diawasi serta dimanfaatkan oleh
anggotanya;
 Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya
 Koperasi membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan usaha
anggota untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan usahanya;
 Nilai-nilai Koperasi: kemandirian, kesetiakawanan, keadilan, persamaan dan
demokrasi, tanggung jawab sosial serta kepedulian terhadap orang lain.
23
Perangkat Organisasi
RA Koperasi

Kop.

Pengurus Pengawas
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI

= Garis Komando

= Garis Pelayanan

= Garis Pengawasan
RAPAT ANGGOTA
1. Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam Koperasi.
2. Rapat Anggota menetapkan :
a. Anggaran Dasar
b. Kebijaksanaan umum dibidang organisasi, manajemen dan usaha koperasi.
c. Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian pengurus dan pengawas.
d. Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan, dan belanja koperasi, serta
pengesahan laporan keuangan.
e. Pengesahan pertanggung jawaban Pengurus dalam pelaksanaan tugasnya.
f. Pembagian sisa hasil usaha.
g. Penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran koperasi.
Siapa Anggota Koperasi Primer?

adalah orang yang memiliki


kepentingan ekonomi yang
sama dan bergabung
menjadi satu dalam koperasi.
Apabila sendiri-sendiri tidak
mempunyai kekuatan seperti
sapu lidi
FUNGSI ANGGOTA
PEMILIK
DAN
PENGGUNA
JASA
SEBAGAI PEMILIK

1. PART. PERMODALAN

2. PARTISIPASI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
SEBAGAI PEMILIK

3. PART. PENGAWASAN

4. PART. MENANGGUNG
RISIKO
SEBAGAI PENGGUNA JASA

PARTISIPASI
MEMANFAATKAN
PELAYANAN
Yang Ada Di Koperasi

Jaminan Pasar Koperasi….. Kondisi yang tidak


dimiliki oleh Badan Usaha lain (Captive Market)
Hak Anggota
1. Menghadiri, menyatakan pendapat, dan memberikan suara dalam
Rapat Anggota.
2. Memilih dan atau dipilih menjadi Pengurus atau Pengawas.
3. Meminta diadakan Rapat Anggota menurut ketentuan dalam
Anggaran Dasar.
4. Mengemukakan pendapat atau saran kepada Pengurus di luar
Rapat Anggota baik diminta maupun tidak diminta.
5. Memanfaatkan Koperasi dan mendapat pelayanan yang sama
antara sesama Anggota.
6. Mendapatkan keterangan mengenai perkembangan Koperasi sesuai
ketentuan dalam Anggaran Dasar.
7. Keanggotaan Koperasi dicatat dalam Buku Daftar Anggota.
8. Anggota Koperasi adalah WNI, atau Badan Hukum Koperasi.
Kewajiban Anggota

Setiap Anggota Koperasi mempunyai kewajiban:


1. Mematuhi AD dan ART yg diputuskan dalam Rapat Anggota.
2. Membayar Simpanan & Kewajiban lainnya.
3. Melakukan transaksi ekonomi dengan Koperasi secara taat dan
continue
4. Berpartisipasi dalam kegiatan yg dilakukan oleh Koperasi.
5. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasar atas
asas kekeluargaan.
Pengurus
Anggota Yang dipilih
menjadi pengurus
melalui Rapat Anggota
Pengurus bertugas :
a. mengelola koperasi dan usahanya.
b. memajukan rancangan rencana kerja serta rancangan rencana
anggaran pendapatan dan belanja koperasi.
c. menyelenggarakan rapat anggota
d. mengajukan laporan keuangan dan pertanggung jawaban
pelaksanaan tugas.
e. menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara
tertib.
f. memelihara buku daftar anggota dan pengurus.
KEWENANGAN PENGURUS
1. Mewakili Koperasi di dalam dan di luar pengadilan
2. Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru serta
pemberhentian anggota sesuaidengan ketentuan dalam
Anggaran Dasar
3. Melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan dan
kemanfaatan koperasi sesuai dengan tanggung jawabnya dan
keputusan Rapat Anggota.
Pengawas

Anggota Yang dipilih


menjadi pengawas melalui
Rapat Anggota

Pengawas Bertugas :
a. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan
dan pengelolaan Koperasi;
b. membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasan dan di
pertanggung jawabkan pada saat Rapat Anggota.
Partisipasi Anggota dan Profesionalisme Pengelolaan Koperasi

Profesionalisme
Pengeloaan Tinggi Rendah
Partisipasi
Anggota

Koperasi Berkembang Koperasi


Tinggi Cepat Berkembang
Lambat

Koperasi Tutup/Bubar
Rendah Tidak akan
Berkembang
TUGAS PENGELOLA

Anda mungkin juga menyukai