Anda di halaman 1dari 7

A.

LANDASAN YURIDIS KOPERASI


Koperasi adalah suatu bentuk usaha yang beranggotakan orang-orang yang memiliki
kesamaan kebutuhan atau aspirasi ekonomi dan sosial, yang tujuan utamanya adalah untuk
meningkatkan taraf hidup anggotanya melalui usaha bersama berdasarkan prinsip koperasi.
Prinsip-prinsip koperasi antara lain keanggotaan yang sukarela dan terbuka, kontrol
demokratis oleh anggota, partisipasi anggota dalam ekonomi koperasi, otonomi dan
independensi, pendidikan, pelatihan dan informasi, serta kerja sama di antara koperasi-
koperasi. Koperasi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara. Koperasi dapat
membantu memperkuat perekonomian dengan membangun ekonomi yang berbasis pada
kepentingan bersama dan kesejahteraan anggota. Selain itu, koperasi juga dapat membantu
meningkatkan akses keuangan bagi anggotanya, membuka peluang usaha, serta
meningkatkan keterampilan dan kemampuan anggota dalam mengembangkan usaha.
Salah satu manfaat dari koperasi adalah dapat membantu mengurangi kesenjangan ekonomi.
Koperasi dapat membantu mendorong inklusi keuangan dengan menyediakan akses keuangan
yang lebih mudah bagi masyarakat kurang mampu. Koperasi juga dapat membantu
menciptakan kesempatan kerja dan mengurangi pengangguran di daerah-daerah terpencil atau
kurang berkembang. Selain itu, koperasi juga dapat membantu meningkatkan kualitas hidup
anggota dan masyarakat sekitar. Dalam koperasi, anggota bekerja sama dan saling membantu
untuk mencapai tujuan bersama. Koperasi juga memberikan kesempatan untuk berpartisipasi
dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan usaha bersama, sehingga anggota dapat
mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan keterampilan manajemen.
Namun, untuk dapat menghasilkan manfaat tersebut, koperasi harus dikelola dengan baik.
Manajemen koperasi harus dilakukan dengan baik dan efektif, sehingga dapat memastikan
koperasi tetap berjalan dengan baik dan mampu memenuhi kebutuhan anggota dan
masyarakat sekitar. Selain itu, koperasi juga harus mampu mengembangkan produk dan
layanan yang sesuai dengan kebutuhan anggota dan masyarakat sekitar.
Dalam rangka mengembangkan koperasi, perlu dilakukan pendidikan dan pelatihan kepada
anggota koperasi. Pendidikan dan pelatihan ini dapat membantu meningkatkan keterampilan
dan pengetahuan anggota dalam mengelola koperasi. Selain itu, perlu juga dilakukan
kampanye untuk mempromosikan koperasi sebagai bentuk usaha yang dapat membantu
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Landasan yuridis tentang koperasi adalah undang-undang yang mengatur tentang koperasi. Di
Indonesia, landasan yuridis koperasi diatur oleh Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992
tentang Koperasi. Undang-undang tersebut kemudian mengalami beberapa perubahan. yaitu
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Koperasi. Di luar Indonesia, tiap
negara memiliki undang-undang sendiri yang mengatur tentang koperasi. Namun, secara
umum, undang-undang tersebut mengatur mengenal definisi koperasi, prinsip-prinsip
koperasi, keanggotaan, pengurus, kegiatan koperasi, serta pengawasan dan pembinaan
koperasi.
B. JENIS DAN FUNGSI KOPERASI
Berikut adalah beberapa jenis koperasi yang umum dijumpai:
1. Koperasi Konsumen: koperasi yang beranggotakan konsumen yang bergabung untuk
membeli barang dan jasa dalam jumlah besar sehingga dapat memperoleh harga yang lebih
murah.
2. Koperasi Produsen: koperasi yang beranggotakan produsen atau pengusaha yang
bergabung untuk membeli bahan baku dan memasarkan hasil produksi mereka.
3. Koperasi Simpan Pinjam: koperasi yang beranggotakan orang- orang yang bergabung
untuk menyimpan dan meminjamkan uang satu sama lain dengan suku bunga yang lebih
rendah dibandingkan dengan bank konvensional.
4. Koperasi Petani: koperasi yang beranggotakan petani atau peternak yang bergabung untuk
membeli bahan-bahan pertanian atau ternak dalam jumlah besar dan memasarkan hasil panen
atau temak mereka.
5. Koperasi Karyawan: koperasi yang beranggotakan karyawan suatu perusahaan atau
instansi yang bergabung untuk membeli barang atau jasa dalam jumlah besar dan
memperoleh manfaat lain seperti program kesehatan dan kesejahteraan.
6. Koperasi Jasa: koperasi yang beranggotakan para pekerja mandiri yang bergabung untuk
saling membantu dalam memasarkan jasa mereka dan meningkatkan kapasitas kerja.
7. Koperasi Multiusaha: koperasi yang beranggotakan perusahaan- perusahaan kecil dan
menengah yang bergabung untuk memperoleh manfaat ekonomi bersama dan meningkatkan
daya saing mereka.
Koperasi adalah suatu badan usaha yang didirikan oleh sekelompok orang dengan tujuan
untuk mencapai kesejahteraan ekonomi bersama. Berikut adalah beberapa fungsi dari
koperasi:
1. Memberikan pelayanan dan manfaat ekonomi kepada anggotanya: Koperasi memberikan
pelayanan dan manfaat ekonomi seperti memasok barang dengan harga yang lebih murah,
memberikan pinjaman dengan bunga yang lebih rendah, memberikan bonus atas pembelian
anggota, dan lain sebagainya.
2. Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anggotanya: Koperasi juga berfungsi untuk
meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anggotanya melalui pelatihan dan pendidikan
yang diberikan oleh koperasi.
3. Meningkatkan daya beli anggotanya: Koperasi dapat meningkatkan daya beli anggotanya
dengan membeli barang secara kolektif sehingga bisa mendapatkan harga yang lebih murah.
4. Meningkatkan kekuatan tawar anggotanya: Koperasi juga dapat meningkatkan kekuatan
tawar anggotanya dalam melakukan transaksi dengan pihak lain, terutama dalam hal membeli
barang atau jasa yang dibutuhkan secara kolektif.
5. Memperkuat persatuan dan solidaritas anggotanya: Koperasi juga berfungsi untuk
memperkuat persatuan dan solidaritas anggotanya dalam mencapai tujuan bersama dan
mengatasi permasalahan yang dihadapi.

C. STRATEGI MANAJEMEN KOPERASI

Koperasi adalah suatu bentuk organisasi yang dikelola secara demokratis oleh
para anggotanya dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi bersama.
Koperasi memiliki peran penting dalam membantu pengembangan usaha kecil dan
menengah serta mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Oleh karena
itu,manajemen koperasi menjadi hal yang krusial untuk menjamin kelangsungan
dan keberhasilan koperasi dalam mencapai tujuan-tujuannya.Manajemen koperasi
adalah suatu sistem pengaturan yang bertujuan untuk mencapai tujuan koperasi. Tujuan
dari manajemen koperasia dalah untuk memastikan bahwa koperasi beroperasi
secara efektif dan efisien, mengembangkan anggota dan staf koperasi, dan
menjamin kesinambungan dan kemajuan koperasi. Beberapa faktor penting dalam
manajemen koperasi adalah kepemimpinan,perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, pengendalian, serta evaluasi dan pembaruan.Salah satu faktor kunci
dalam manajemen koperasi adalah kepemimpinan yang efektif. Kepemimpinan yang
baik memastikan bahwa visi dan tujuan koperasi dikomunikasikan dengan jelas kepada
semua anggota dan staf koperasi. Selain itu, kepemimpinan juga

bertanggung jawab dalam mengembangkan strategi yang tepat dan memastikan bahwa
koperasi berjalan sesuai dengan rencana.Perencanaan adalah faktor penting dalam
manajemen koperasi karena membantu koperasi dalam menetapkan tujuan dan
strategi jangka panjang dan jangka pendek. Perencanaan meliputi pembuatan
anggaran dan rencana kerja serta memastikan bahwa sumber daya yang tersedia
digunakan secara efisien dan efektif.Pengorganisasian meliputi pembagian tugas dan
tanggung jawab kepada anggota dan staf koperasi, dan menentukan struktur organisasiyang
tepat. Hal ini penting untuk memastikan bahwa koperasi beroperasi secara efisien
dan efektif.Pelaksanaan adalah tahap di mana rencana yang telah ditetapkan
dijalankan. Pelaksanaan yang baik memastikan bahwa semua tugas dan tanggung
jawab dijalankan dengan benar dan tepat waktu.Pengendalian adalah faktor penting dalam
manajemen koperasi karena memungkinkan koperasi untuk memantau kinerja dan
membuat perubahan jika diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai