Manajerial
References :
Managerial Economics&Business Strategy, Michael R. Baye
Third Edition, Boston, 2006
Managerial Economis dalam Perekonomian Global,
Dominick Salvatore, Edisi Keempat, Penerbit Erlangga, 2002
Ekonomi Manajerial, Pembuatan Keputusan Bisnis, Vincent
Gaspersz, Gramedia Pustaka, 2005.
Buku Pendukung lainnya.
Definisi Ekonomi Manajerial
Keterkaitan denganTeori Ekonomi
Keterkaitan dengan Ilmu Keputusan
Keterkaitan dengan Berbagai Area Fungsional ilmu
Administnsi Bisnis
Definisi Ekonomi Manajerial
Managerial economics, is the study of how to direct scarce resource in the way that most
efficiently achieves managerial goal. (1)
Ekonomi Manajerial : aplikasi dari teori ekonomi dan perangkat analisis ilmu keputusan untuk membahas
bagaimana suatu
organisasi dapat mencapai tujuan dengan cara yang paling efisien. (2)
Ekonomi Manajerial :
Kerangka kerja untuk menganalisis keputusan- keputusan
manajerial yang berfokus pada aplikasi atau penerapan teori-teori
ekonomi mikro. (3)
Aplikasi dari teori ekonomi dan perangkat analisis
ilmu pengambilan keputusan untuk membahas
bagaimana suatu organisasi dapat mencapai tujuan
atau maksudnya dengan cara yang paling efisien.
Masalah Keputusan Manajerial
MANAGERIAL ECONOMICS
Aplikasi teori ekonomi dan perangkat ilmu
pengambilan keputusan utk memecahkan
masalah keputusan manajerial
EKMAN bukan merupakan ilmu yang terdiri dari banyak topik yang
terpisah melainkan penggunaan teori ekonomi dan perangkat ilmu
manajemen untuk mempelajari bagaimana suatu perusahaan dapat
mencapai tujuannya dengan cara yang paling efisien di dalam lingkungan
bisnis dimana perusahaan beroperasi.
Teori ekonomi : memprediksi dan menerangkan tingkah laku ekonomi
Teori ekonomi biasanya dimulai dengan model
Model : abstraksi dari banyak hal yang melingkupi suatu kejadian dan
berusaha mengindentifikasi beberapa dari banyak faktor penentu
yang penting dari suatu kejadian.
Explicit (or Accounting) cost of resource and the implicit cost of giving-up
the next-best alternative use of the resource)
Contoh : Bisnis Bread-talk atau Jco donuts memiliki gedung sendiri.
Biaya untuk memproduksi merupakan biaya akuntansi.
Pada akhir tahun, bagian keuangan melaporkan bahwa biaya produksi
sebesar Rp. 300 juta, dan total penerimaan adalah Rp. 1 miliar, maka
laba akuntansi adalah Rp. 700 juta.
Biaya ekonomi untuk kasus tersebut = 300 juta + 240 juta + 480 juta
= 1miliar 20 juta
Laba ekonomi:
kelebihan dari laba bisnis atas tingkat kembalian normal
dari kekayaan modal yg diinvestasikan oleh perusahaan
Teori alternatif mengapa beberapa perusahaan
menerima laba ekonomis:
Teori Laba Ekonomis Friksional
Teori Laba Ekonomis Monopolis
Teori Laba Ekonomis Inovatif
Teori Laba Ekonomis Kompensasi
Teori laba ekonomis friksional:
perusahaan menerima laba diatas/dibawah normal krn
adanya faktor friksional yang menghambat
penyesuaian seketika dg keadaan-keadaan pasar yg
baru.
Teori laba ekonomis Monopolis:
beberapa perusahaan karena faktor-faktor seperti
skala ekonomis, kebutuhan modal, atau hak paten –
bisa bertindak sbg monopolis yg memungkinkan
perusahaan mempertahankan laba diatas normal utk
jangka panjang
Teori laba ekonomis inovatif:
laba diatas normal merupakan kompensasi dari adanya
inovasi yang berhasil.
Teori laba ekonomis Kompensasi:
tingkat penerimaan diatas normal merupakan imbalan
bagi perusahaan yg berhasil memenuhi keinginan
konsumen, mempertahankan cara yg efisien dst.
The Five Forces Framework and Industry Profitability
Power of Buyer :
Power of input Supliers Buyer concentration
Supplier concentration
Price/value of subt produk
Price/prod.of alt.input Sustainable Relationship specof inv.
Relationship of invest. Industry Customer switching cost
Supplier switching cost Profit Government restraints
Government restraints
Insentif diberikan dalam bentuk bonus dengan mekanisme yang jelas yang diperoleh
mulai dari CEO hingga manajemen yang paling bawah.
Beberapa individu mendapatkan insentif berdasarkan pendapatan yang dihasilkan
untuk pemilik perusahaan. Seperti tenaga penjualan, jika usaha yang dilakukan sedikit
maka insentif yang diperoleh kecil dan sebaliknya jika usaha yang dilakukan besar
sehingga diperoleh insentif yang tinggi.
Hipotesis Perilaku Perusahaan:
Profit Maximization
Market Share Maximization
Growth Maximization
Maximization of Managerial Return
26
Teori Perusahaan
Perusahaan : suatu organisasi yang mengkombinasikan, mengorganisir
berbagai sumberdaya yang bertujuan memproduksi barang
dan jasa untuk dijual
Perusahaan menghemat biaya transaksi
PV
1
2
......
n
1 n
(1 r ) (1 r ) 2
(1 r )
PV
(1 r ) t
t
n
TRt TCt
Nilai Perusahaan =
t 1 (1 r ) t
mencoba untuk melarang tingkah laku dari bisnis,
manajer dan para pekerja pada perusahaan yg
seharusnya tidak dilakukan
Tahap III :
Tahap I : Proses produksi secara
Riset pasar untuk Efektif & efisien sesuai
Mengetahui keinginan Disain produk
Pasar / konsumen
Tahap IV :
Pemasaran produk dgn
Pelayanan purna jual
Yang baik
- TQM adalah inti dari perkembangan industri modern, yaitu agar
industri dapat memproduksi barang yang bermutu, sehingga
pelanggan menjadi puas
- TQM adalah proses yang menekankan pada peningkatan sesuatu
secara terus-menerus didasarkan kepada dedikasi (SDM) untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan dengan biaya yang rendah
- Titik berat TQM adalah mutu produk (barang, jasa)
- Mutu adalah jasa atau produk yang menguasai atau melebihi
harapan pelanggannya
1. Mendefinisikan masalah :
- Identifikasi proses masalah
- Definisikan kebutuhan pelanggan
2. Mendefinisikan proses :
- Definisikan isi dan ruang lingkup proyek yang akan diperbaiki
- Tentukan alasan proses
- Buat ukuran keragaman proses
3. Mendefinisikan penyebab masalah/problema
4. Kumpulkan dan analisis data :
- Tetapkan metode pengukuran
- Kumpulkan data
- Analisis data
5. Cara penyelesaian masalah :
- Tetapkan alternatif pemecahan masalah
- Pilih cara pemecahan juga sebagai percobaan
6. Pemecahan masalah
7. Tetapkan standardisasi proses perbaikan
8. Perbaikan secara berkelanjutan (terus-menerus) sehingga
semua masalah yang ada di perusahaan dapat diperbaiki
dan kualitas meningkat terus.
Lima aturan untuk menentukan suksesnya
suatu program TMQ
Pejabat Eksekutif perusahaan (CEO) tegas dan
nyata mendukung program tersebut
Harus jelas keuntungan dari program tersebut
Memiliki tujuan dan strategi
Memberikan hasil keuangan dan kompesasi
Program harus dibuat oleh perusahaan khusus
Rekayasa Ulang Organisasi Pembelajar