Anda di halaman 1dari 17

EKONOMI MANAJERIAL

EKONOMI MANAJERIAL

Menerapkan teori dan metode ekonomi dalam bisnis dan pengambilan


keputusan administrative.
Menggambarkan bagaimana kekuatan-kekuatan ekonomi
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh keputusan-keputusan manajerial

Penggunaan ekonomi manajerial :


a. menyarankan peraturan-peraturan untuk memperbaiki keputusan
manajerial
b. memberitahukan pata manajer hal-hal yang harus dilakukan untuk
mencapai tujuan organisasi secara efisien
c. membantu para manajer untuk mengenali bagiamana kekuatan-
kekuatan ekonomi mempengaruhi organisasi dan menjelaskan
konsekuensi ekonomi dari perilaku manajerial
d. Mengidentifikasikan cara-cara untuk secara efisien mencapai sasaran
perusahaan
Peran Ekonomi Manajerial dan Pengambilan Keputusan Manajerial

Masalah Keputusan Manajemen :


 Harga dan keluaran produk
 Membuat atau membeli
 Teknik Produksi
 Tingkat Persediaan
 Media dan Instansi Periklanan
 Penerimaan dan Pelatihan Tenaga Kerja
 Investasi dan Pendanaan

Konsep Ekonomi Ilmu Keputusan


Kerangka Kerja untuk Keputusan : Alat dan teknik Analisis :
 Teori Perilaku Konsumen  Analisis Numerik
 Teori Perusahaan  Estimasi Statistik
 Teori Struktur dan Penetapan  Peramalan
Harga Pasara  Teori Permainan
 Optimisasi

Ekonomi Manajerial

Penggunaan konsep ekonomi dan Metodologi ilmu


keputusan untuk memecahkan masalah-masalah
keputusan manajerial

Pemecahan optimal terhadap masalah-masalah


Keputusan Manajerial

TEORI PERUSAHAAN

Teori Perusahaan, mengakui meksimisasi nilai yang diharapkan bukan


maksimisasi laba jangka pendek. Sasaran meksimisasi nilai yang diharapak
sekarang dipandang sebagai tujuan utama bisnis dalam model ekonomi
tentang perilaku perusahaan.
Maksimisasi nilai yang diharapkan, penekanan para maksimisasi laba
yang mencakup ketidakpastian dan dimensi waktu.

1. Mendefinisikan Nilai

a. Nilai Perusahaan
Sebagai nilai sekranag dari arus kas bersih perusahaan yang
diharapkan di masa mendatang

Rumus :

Nilai Perusahaan =

(1)

Disini dan sebagainya mewakili laba yang diharapkan


setiap tahun. t dan i adalah suku bunga atau suku diskonto
yang sesuai.

Karena laba ( ) sama dengan pendapatan total (TR) dikurangi


biaya total (TC), persamaan 1 dapat ditulis ulang sebagai
berikut :

Nilai =

(2)

Konsep penting dalam ekonomi manajerial adalah bahwa


keputusan manajerial di keseluruhan perusahaan harus
dianalisis dalam bentuk pengaruh keputusan tsb terhadap
berbagai faktor penentu nilai yang diekspresikan dalam
persamaan 1 dan 2.
b. Nilai Sekarang
Adalah nilai laba masa mendatang yang diharapkan , yang
didiskonto kembali ke saat ini dengan suku bunga yang sesuai

2. Batasan dan Teori Perusahaan

Kebanyakan keputusan manajerial dibuat berdasarkan batasan yang


dikenakan oleh teknologi, kelangkaan sumber daya, kewajiban kontrak
dan batasan-batasan pemerintah. Untuk mengambil keputusan yang
memaksimumkan nilai, para manajer harus mempertimbangkan baik
implikasi jangka pendek maupun jangka panjang serta bagaiimana
berbagai batasan eksternal tsb mempengaruhi kemampuan mereka
untuk mencapai tujuan organisasi.

Tiga kategori batasan perusahaan adalah :


a. batasan sumber daya
contoh :
- tenaga terlatih
- bahan mentah
- mesin
- ruang gudang
b. batasan jumlah jumlah atau mutu keluaran
contoh :
- tingkat keluaran minimum ttt harus diproduksi untuk
memenuhi kebutuhan pengiriman
- persyaratan gizi untuk untuk campuran makanan
- persyaratan keandalan untuk produk-produk elektronik
- persyaratan untuk tingkat pelayanan ttt
c. batasan hukum
contoh :
- upah minimum
- standar kesehatan dan keamanan
- standar emisi polusi
- persyaratan efisiensi bahan bakar
- praktek penetapan harga yang wajar

3. Pembatasan Teori Perusahaan

Apakah model ekonomi dari perusahaan ini benar-benar cukup


sebagai dasar studi kita tentang pengambilan keputusan manajerial ?
Jawabannya adalah ‘YA”, alasannya :
a. riset telah memperlihatkan bahwa persaingan kuat pada
umumnya, baik dalam pasar produk maupun pasar modal (u/
memperoleh modal) memaksa para manajer untuk
mengusahakan maksimisasi nilai dalam keputusan-keputusan
mereka.
b. Para manajer harus mempertimbangkan baik biaya maupun
keuntungan dari setiap tindakan sebelum mereka dapat membuat
keputusan yang beralasan
c. Model maksimisasi nilai memberikan pendalaman untuk kegiatan-
kegiatan tanggung-jawab sosial suka rela perusahaan, walaupun
jika dilihat sekilas, tampaknya model ini menyingkirkan
kemungkinan tsb.

LABA

Di banyak Negara, insentif laba bagi para manajer Dan pekerja telah
mengarah pada peningkatan mutu produk Dan efisiensi biaya. Jadi, laba Dan
motif laba memainkan peran kunci yang menjadi semakin penting dalam
alokasi sumber daya ekonomi yang efisien di seluruh dunia.

1. Laba Bisnis versus Laba Ekonomi


a. Laba Bisnis
Pendapatan penjualan dikurangi biaya eksplisit (akuntansi)
dalam menjalankan bisnis

b. Laba ekonomi
Laba bisnis dikurangi biaya modal yang implicit Dan masukan
lain yang disediakan pemilik Dan dipergunakan perusahaan

Beberapa teori yang menerangkan tentang laba, yaitu :


a. Teori Friksi dari Laba Ekonomi
Teori ini menyatakan bahwa pasar seringkali tidak berada dalam
ekuilibrium karena adanya perubahan yang tidak diantisipasi
dalam permintaan produk atau kondisi biaya.
Contoh :
Timbulnya generasi baru dari perangkat lunak komputer yang
mudah dipergunakan dapat mengarah pada peningkatan yang
jelas dalam permintaan akan komputer mikro, yang
menyebabkan laba para pabrik komputer mikro akan meningkat
di atas tingkat normal untuk jangka waktu tertentu.
b. Teori Monopoli dari Laba ekonomi
Merupakan perluasan dari teori friksi. Teori ini menyatakan
bahwa beberapa perusahaan, karena faktor-faktor seperti skala
ekonomi, persyaratan modal yang tinggi, paten atau
perlindungan import dapat mengembangkan posisi monopoli
yang memungkinkan mereka untuk mempertahankan laba
diatas normal untuk periode waktu yang lebih panjang.
c. Teori Inovasi dari Laba Ekonomi
Laba yang di atas normal dapat timbul sebagai hasil inovasi
yang berhasil.
Contoh :
Xerox Corporationmemperoleh tingkat pengembalian yang tinggi
karena berhasil mengembangkan, memperkenalkan Dan
memasarkan alat penyalinan (fotocopy) yang unggul, terus
menerima tingkat pengembalian di atas normal sampai
perusahaan-perusahaan lain memasuki bidang ini.

d. Teori Kompensasi dari Laba Ekonomi


Teori ini menyatakan bahwa tingkat pengembalian yang di atas
normal semata-mata merupakan imbalan bagi perusahaan yg
sangat berhasil dalam memenuhi kebutuhan pelanggan,
mempertahankan operasi yang efisien.
Teori ini juga mengenali laba ekonomi sbg imbalan yg penting
bagi fungsi kewirausahaan dari para pemilik atau manajer.

2. Peran Laba
Laba ekonomi memainkan peran penting dalam perekonomian
berbasiskan pasar. Laba di atas normal berfungsi sebagai sinyal yang
bernilai bahwa keluaran perusahaan atau industri harus ditingkatkan.
Atau memberikan sinyal untuk ekspansi Dan masuk. Laba di bawah
normal memberikan sinyal untuk kontraksi Dan ke luar.
Laba memainkan peran kritis baik dalam memberikan insentif bagi
inovasi Dan efisiensi produksi maupun dalam mengalokasikan sumber
daya yang langka.
PERAN BISNIS DALAM MASYARAKAT

Perekonomian telah mendukung tingkat pertumbuhan yang patut dicatat Dan


tdk pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa dasawarsa, Dan manfaat baik
dari jumlah mauoun dari mutu barang Dan jasa yang tersedia untuk
konsumsi.
Pajak atas laba usaha perusahaan, serta pajak atas pembayaran yang
dilakukan kepada para pemasok untuk tenaga kerja, bahan, modal Dan
masukan lainnya telah memberikan pendapatan yang diperlukan pemerintah
untuk meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.
K
EKONOMI MANGERIAL

Pengertian ekonomi manajerial adalah aplikasi teori teori ekonomi mikro


dalam pengambilan
keputusan manajerial dengan tujuaan mendapatkan solusi maksimal.
Sehingga ekonomi manajerial sering disebut sebagai ekonomi mikro terapan.
Teori ekonomi Mikro berkaitan dengan studi dan analisi prilaku individual
dalam perekonomian seperti ini ; konsumen individual ; dan pemilik
individul ;perusahan individual ; pemasaran barang dan jasa individual dan
sumbersumber produktif.

Model dasar dari sesuatu perusahan bisnis diperoleh dari toeri perusahan

(theory of the firm) dalam versi yang tradisional tujuan suatu perusahaan adl

memaksimalkan laba dimana manajar / pemilik dari suatu perusahaan

dianggap selalu berusaha untuk memaksimalkan laba jangka pendek

perusahaannya. Selanjutnya ketika penekanan terhadap laba diperluas

untuk mencakup dimensi ktidakpastian (uncertainty) dan dimensi waktu,


maka tujuan utama perusahaan menjadi maksimalisasi kekayan/

meksimalisasi nilai perusahan. Nilai bisa didefinisikan sebagai nilai sekarang

(present
value) dari aliran kas suatu perusahaan yang diharapkan dapat diterima oleh
perusahaan pada masa yang akan datang.

Nilai perusahaan = PV dari laba yang diharapkan pada


masa yang akan datang.
Nilai perusahaan
Laba = Total pendapatan (TR) – total
biaya (TC).
l PVt = E n
t=1
TRt – TCt
(1i)
t
Keteranagan
PVt = aba harapan tahunan t
TRt = total pendapatan pada tahun t
TCt = biaya harapan pada tahun t
i = tingkat bunga dan t=1(tahun depan) sampai n
(tahun terakhir dari rintangan wkt perencanaan)
Maksimalisasi nilai perusahaan
l Berdasarkan persamaan (PV) diatas tiga komponen
yang berpengaruh yaitu ;
l TR, TC, i
l Ditinjau dari notasi diatas adl sederhana namun bila di
analisi secara mendalam akan sangat banyak dan
komplek bahkan tidak terbatas
l TR = P.Q
l TC = FC + VCr
l I = adl faktor eksternal bagi perusahaan
l Pengambilan keputusan ; bagaimana menaikan TRt
dan mengendalikan TCt agar diperoleh laba maks.
l Berbagai alternatif maks. Pv
keputusan maks Pv
Terkait dengan kenaikan TR meliputi
l Teori prilaku konsumen ; bagaimana reaksi konsumen terhadap
perubahan harga, promosi dan kuaitas produk
l Teori pasar ; permintaan, elastisitas, penaksiaran fungsi
permintan dan penawaran.
l Teori penetapan harga (teknik penetapan harga marginalist mark
up, pricing in established market)
l Strategi promosi

Terkait dengan mengontrol TC meliputi ;


Teori prilaku biaya komponen – komponen biaya, biaya –biaya yang relevan
untuk mengambil keputusan dan teknik estimasi /peramalan biaya – biaya
Kendala (canstraints) ; keterbatasan input, output dan hukum/ aturan
pemerintah.
Optimasi ekonomi
Kompleksitas analisis dalam pengambilan keputusan memerlukan suatu
teknik yang dapat dipakai untuk keputusan sehari hari misalnya teknik
optimasi parsial yang sederhana. Teknik optimasi parsial menyederhanakan
kompleksitas persoalan dengan memusatkan pada tujuan tujuanyang
terbatas. Misalnya persoalan dalam departemen pemasaran yaitu penetapan
biaya periklanan minimum yang bisa mencapai tujuan penjualan tertentu,
sesuatu dengan lini produk dan kendala kendala harga pasar contoh lain
yang terjadi didepartemen produksi yaitu meminimalisasi biaya produksi
dengan kualitas tertentu dsb

Untuk proses pengambilan keputusan maka masalah optimasi harus dapat


disajikan dalam bentuk hubungan analitas (persamaan tabel dan grafik) serta
menerapkan teknik untuk menentukan penyelesaian optimal.

1.1. Pengertian dan Ruang Lingkup Managerial


Ekonomi manajerial dapat didefinisikan sebagai aplikasi dari teori ekonomi
terutama teori ekonomi mikro, serta berbagai alat dalam analisis dalam ilmu
pengambilan keputusan bisnis dan administrati yaitu tentang bagaimana perusahaan
dapat mencapai tujuan atau sasarannya dengan cara yang paling efisien. Masalah
keputusan manajemen ini muncul karena di dalam upaya mencapai sasaran yang telah
ditetapkan, organisasi menghadapi kendala.

1.2. Hubungan Ekonomi Manajerial Dengan Ilmu Lain.


Sebagai terapan ilmu, ekonomi manajerial mempunyai kaitan yang erat dengan
beberapa ilmu yang lain. Kaitan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
Teori ekonomi dalam pengambilan keputusan akan memberikan landasan teori untuk
melakukan peramalan serta penjelasan perilaku ekonomi dengan menggunakan
model-model. Teori ekonomi mikro teruatama berkaitan dengan teori perusahaanIlmu
pengambilan keputusan menyadiakan berbagai macam alat seperti matematika,
statistik, ekonometrika yang sangat berguna untuk penyusunan model serta estimasi
keputusan, tentu saja dalam upaya pencapaian tujuan dengan cara yang paling efisien.
Berbagai area fungsional dari ilmu adimistratif dan Bisnis (Akuntansi, keuangan,
pemasaran, MSDM serta Produksi) menyediakan analisis lingkungan bisnis di mana
perusahaan beroperasi.
The Nature of Manajerial Economics

Management Decision
Problem

Econ. Theory Decision Sciences


 Microeconomics  Math, Statistic
 Macroeconomics Econometrics

Managerial Economics
Application of Econ. Theory and decision
Science tools to solve managerial decision

Optimal Solution to
Managerial Decision
Problem

Sumber: Dominick Salvatore, Managerial Economics In Global Economy. Third Edition


1996 (hal: 4)

14
1.2. Teori Perusahaan
Sasaran dan Nilai Perusahaan.
Pada dasarnya sasaran yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan adalah memaksimumkan laba
sekarang atau dalam jangka pendek. Namun demikian ada kalanya perusahaan rela
mengorbankan atau melepaskan laba jangka pendeknya untuk meningkatkan laba dalam jangka
panjang. Jika laba perusahaan sama dengan nilai perusahaan maka secara singkat dapat dikatakan
bahwa tujuan perusahaan adalah memaksimumkan nilai perusahaan.
Nilai perusahaan adalah nilai sekarang atau aliran kas suatu perusahaan yang diharapkan akan
diterima pada masa yang akan datang. Nilai sekarang dari seluruh laba yang diharapkan pada
masa yang akan datang:

PV : Present Value of all expected future laba (nilai sekarang dari seluruh laba
yang diharapkan akan diterima pada masa yang akan datang.
n : Expected Laba at year n (laba yang diharapkian pada tahun ke – n. dan t sama dengan 1,2,
3,...sampai ke n

Nilai perusahaan

TR = P.Q,

Kendala Perusahaan dan keterbatasan Teori


Dalam usahanya tesebut perusahaan menghadapi kendala. Kendala tersebut muncul
karena terbatasnya ketersediaan input yang esensial, seperti perusahaan tidak dapat memperoleh
seluruh bahan mentah khusus sebanyak yang dibutuhkan.
Adanya kendala mempersempit gerak perusahaan dalam upayanya mencapai tujuan perusahaan
yaitu memaksimumkan laba atau nilai perusahaan. Masalah ini selanjutnya disebut sebagai
kendala optimasi.

15
1.3. Laba
Fungsi Laba.
Laba suatu perusahaan memberikan signal penting bagi perusahaan mengenai realokasi
sumberdaya dalam masyarakat, dimana hal tersebut mencerminkan perubahan kemampuan
konsumen dan permintaan, dalam suatu waktu.

Laba Bisnis dan Laba Ekonomi


Business profit; penerimaan dikurangi dengan biaya eksplisit.
Biaya eksplisit yaitu biaya yang benar benar dikeluarkan untuk membeli atau meggaji input yang
digunakan dalam proses produksi.
Laba ekonomi berarti penerimaan dikurangi dengan baik biaya eksplisit maupun biaya implisit.
Biaya implisit adalah nilai input yang dimiliki dan digunakan oleh perusaahaan dalam prosees
produksi.
 Gaji yang dapat diperoleh oleh pengusaha/pemilik yang dapat diperoleh dari orang /
pihak lain yang setara.
 Pendapatan/return yang dapat diperoleh dari investasi modalnya, menyewakan tanahnya
atau pendapatan dari input yang lain.
Laba ekonomi ini penting agar keputusan investasinya benar.
Contoh:
 Laba suatu perusahaan (secara akuntansi) dilaporkan sebesar Rp. 60 juta selama satu
tahun.
 Penghasilan pengusaha (enterpreneur)/gaji Rp. 70 juta
 Modal yang mungkin dipinjamkan kepada pihak lain Rp. 20 juta
Maka, laba ekonominnya = Rp. 60 juta – Rp. 70 juta – Rp. 20 juta = -Rp. 30 juta (kerugian
ekonomi)

Teori tentang Laba.


1. Risk-Bearing Theory of Profit

16
Laba ekonomi dibutuhkan oleh perusahaan untuk masuk dan bertahan dibeberapa bidang
yang memiliki risiko di atas rata-rata.
2. Frictional Theory of Profit
Laba timbul sebagai akibat dari gesekan atau gangguan dari keseimbangan jangka panjang.
3. Monopoly Theory of Profit
Beberapa perusahaan dengan kekuatan monopoli dapat membatasi output dan mengenakan
harga yang tinggi dibandingkan dengan harga pada pasar persaingan.
4. Innovatioan Theory of Profit.
Laba ekonomi adalah imbalan karena pengenalan dari inovasi yang berhasil.
5. Managerial Efficieny Theory of Profit.
Bila rata-rata perusahaan cenderung hanya memperoleh hasil normal dari investasi jangka
panjang, perusahaan yang lebih efisien dari rata rata perusahaan tersebut akan memperoleh
laba ekonomi.

17

Anda mungkin juga menyukai