Koperasi adalah organisasi yang mempunyai kepentingan yang sama bagi para anggotanya.
Dalam melaksanakan usahanya, kekuatan tertinggi pada koperasi terletak di tangan anggota,
sedangkan dalam badan usaha bukan koperasi, anggotanya terbatas kepada orang yang memiliki
modal, dan dalam pelaksanaannya kegiatannya kekuasaan tertinggi berada pada pemilik modal
usaha.
Koperasi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bagi para anggotanya dengan melayani anggota
seadil-adilnya, sedangkan badan usaha bukan koperasi pada umumnya bertujuan untuk
mendapatkan keuntungan.
Koperasi senantiasa mengadakan koordinasi atau kerja sama antara koperasi satu dan koperasi
lainnya, sedangkan badan usaha bukan koperasi sering bersaing satu dengan lainnya.
Pengelolaan usaha koperasi dilakukan secara terbuka, sedangkan badan usaha bukan koperasi
pengelolaan usahanya dilakukan secara tertutup.
Ada beberapa perbedaan antara Badan Usaha Koperasi dan Non-Koperasi, diantaranya yaitu :
Anggota Koperasi sebagai Pemilik dan juga sebagai Pelanggan dari Koperasinya, sedang
pada Badan usaha lain, Pemilik ≠ Pelanggan.
Pengambilan keputusan pada Koperasi berdasarkan one man one vote,sedang pada Badan
usaha lain, pengambilan keputusan berdasarkan kepemilikan saham mayoritas.
Pembagian Patronage refund pada Koperasi didasarkan pada jasa Anggota, tidak
berdasarkan kepemilikan saham seperti yang berlaku pada Badan usaha lain.
Patronage Refund pada Koperasi merupakan laporan tahunan Koperasi yang menyatakan
besaran SHU, bukan Laba/Rugi seperti pada Perusahaan Non Koperasi.
Tujuan Koperasi adalah Pelayanan Maksimum bagi peningkatan kesejahteraan Anggota,
sedang tujuan Badan usaha lainnya adalah Profit Maksimum.
Hasil Usaha Koperasi disebut SHU, sedang hasil usaha Badan usaha lainnya disebut Laba
(SHU ≠ Laba) di mana: Hasil Usaha = Laba, sedangkan “Sisa Hasil Usaha (SHU) adalah
Hasil Usaha dikurangi seluruh biaya operasional Koperasi.
Dimensi Koperasi PT
Tanda peserta Hanya mengenal satu macam Dinamakan persero atau saham.
keanggotaan dan tidak Terdapat lebih dari satu jenis saham
diperjualbelikan. dan tiap jenis mempunyai hak berbeda.
Saham dapat diperjualbelikan saham
dapat terpusat pada satu atau beberapa
orang, sehingga kebijaksanaan
perusahaan bisa hanya ditentukan satu
atau dua orang, di mana saham
berpusat
Tidak ada perbedaan hak suara. Hak suara dapat diwakilkan, tidak
Satu anggota satu suara dan terbuka, dan direksi memegang
Pemilikan dan hak suara tidak boleh diwakilkan. peranan dalam pengelolaan usaha.