KELAS B
AKUNTANSI PERPAJAKAN
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN AKADEMIK 2022/ 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat
dan Karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Kasus-Kasus Mengenai Egoisme, Utilitarianisme, dan Deontologi” dengan
tepat waktu. Kami ucapkan terimakasih kepada bu Dr. Endang Fatmawati., M.Si.,
M.A. selaku dosen pengampu Mata Kuliah Etika Bisnis dan Profesi yang sudah
memberikan serta menjelaskan materi kepada kami mengenai topik yang akan
kami bahas.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Etika
Bisnis dan Profesi. Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memberikan
wawasan kepada pembaca mengenai kasus-kasus teori etika yang terjadi di
lingkungan masyarakat agar pembaca memiliki kesadaran tentang pentingnya
pertimbangan dan penerapan etika dalam berbagai aspek kehidupan, khusunya
dalam menjalankan peran sebagai pelaku bisnis maupun jenis profesi lainnya.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh
dari sempurna. Dikarenakan terbatasanya pengalaman dan pengetahuan yang kami
miliki. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak akan
kami terima dengan baik.
Semarang, 23 Februari,
Kelompok 1.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………… i
DAFTAR ISI……………………………………………………………... ii
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………...……… 1
1.1 Latar Belakang………………………………………………………... 1
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………. 1
1.3 Tujuan………………………………………………………………… 1
BAB 2 PEMBAHASAN…………………………………………………. 2
2.1 Definisi Egoisme, Utilitarianisme, dan Deontologi…………………... 2
2.2 Kasus Egoisme………………………………………………………... 3
2.3 Kasus Utilitarianisme…………………………………………………. 10
2.4 Kasus Deontologi……………………………………………………... 14
BAB 3 PENUTUP………………………………………………………... 19
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………. 19
3.2 Saran…………………………………………………………………... 19
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………. 20
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
• Mengetahui pengertian Egoisme, Utilitarianisme dan Deontologi.
• Mengetahui Contoh kasus nyata Egoisme, Utilitarianisme dan Deontologi
dalam kehidupan sehari-hari.
1
BAB 2
PEMBAHASAN
• Utilitarianisme
Utilitarianisme berasal dari kata latin utilis, kemudian menjadi kata
Inggris yang mempunyai arti bermanfaat. Suatu tindakan dapat dikatakan
etis (baik tidaknya) jika mampu memberikan manfaat sebanyak- banyaknya
bagi masyarakat. Ukuran baik tidaknya dilihat dari akibat, konsekuensi atau
tujuan dari tindakan itu.
2
• Deontologi
Deontologi berasal Yunani yaitu kata “Deon” yang memiliki arti
kewajiban. Teori Deontologi mengatakan bahwa etis tidaknya suatu
tindakan tidak ada kaitannya sama sekali dengan tujuan, konsekuensi atau
akibat dari tindakan (Melepaskan sama sekali moralitas dari konsekuensi
perbuatan). Terdapat dua macam perbedaan yakni imperative hypothesis
atau perintah yang sifatnya khusus dan harus diikuti karena seseorang
tersebut mempunyai keinginan yang relevan. Lalu, imperative categories
yaitu kewajiban moral tanpa memberi syarat apapun, sifatnya mutlak tanpa
adanya pengecualian dan tidak dikaitkan dengan keinginan dan tujuan
apapun.
3
derajat manusia berdasarkan warna kulit mereka yang mana orang atau ras
kulit putih merasa lebih superior daripada mereka yang memiliki ras kulit
hitam. Hal ini menjadi kasus pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan
oleh orang yang membuat hak asasi tersebut yaitu bangsa barat. Politik yang
menyebabkan kasus pelanggaran hak asasi manusia tersebut dapat disebut
juga dengan politik diskriminasi rasial.
Awal mula politik ini dicetuskan oleh Bangsa Boer yaitu bangsa
baru dari Belanda yang datang dan membentuk koloni di tanjong harapan.
Bangsa boer merasa bahwa ras mereka memiliki derajat yang lebih tinggi
karena memiliki warna kulit putih dan mereka harus hidup terpisah dengan
orang asli afrika yang memiliki warna kulit hitam. Kemudian, bangsa boer
bekerja sama dengan pemerintah koloni Inggris untuk membentuk komisi
Urusan Pribumi Asli Afrika Selatan. Usulan tersebutlah yang menjadi bibit
berkembangnya politik apartheid.
Hal ini dapat dijawab dengan beberapa alasan. Pertama, bangsa boer
yang merupakan pendatang dari Belanda memiliki kepentingan untuk
memenuhi kebutuhannya sendiri serta mengamankan bangsanya yang
merupakan minoritas di Afrika selatan. Kedua, dengan adanya kepentingan
terhadap bangsanya sendiri itu, bangsa boer kemudian membentuk suatu
4
usulan yang berkembang menjadi politik apartheid. Dan yang ketiga, politik
apartheid yang terbentuk dan diterapkan tersebut memiliki ketentuan yang
merugikan orang berkulit putih yang mana ras tersebut merupakan
penduduk asli Afrika selatan. Oleh karena itu, kasus ini termasuk ke dalam
teori egoisme psikologis dikarenakan atas kepentingan bangsa boer itu
sendiri, mereka melakukan hal-hal yang merugikan pihak lain atau atas
sikap untuk memenuhi kepentingan diri sendiri akibatnya merugikan pihak
lain yaitu orang berkulit hitam.
https://www.kompas.com/stori/read/2022/02/04/150000379/berakhirnya-
politik-apartheid-di-afrika-selatan?page=all
5
Kasus Manipulasi Laporan Keuangan oleh PT Garuda Indonesia
6
1. Pasal 69 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (UU
Pasar Modal) “(1) Laporan keuangan yang disampaikan kepada Bapepam
wajib disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum. (2) Tanpa
mengurangi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Bapepam
dapat menentukan ketentuan akuntansi di bidang Pasar Modal.”,
2. Peraturan Bapepam dan LK Nomor VIII.G.7 tentang Penyajian dan
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten dan Perusahaan Publik,
3. Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) 8 tentang Penentuan
Apakah Suatu Perjanjian Mengandung Sewa, dan
4. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 30 tentang Sewa.
https://www.kompasiana.com/satriaakmal8662/6295e282bb44862f297bed
b3/kasus-laporan-keuangan-garuda-indonesia-2018-dipandang-dalam-
segi-etika-profesi-akuntansi?page=3&page_images=1
7
• Contoh kasus Egoisme Etis :
8
Sehingga terjadilah debat pendapatan di ruang publik yang dilakukan
melalui media sosial.
Hal ini dijawab dengan fakta yang mana keputusan Gita Savitri
tersebut tidak menimbulkan kerugian bagi orang lain. Hal ini dikarenakan
keputusan yang ia ambil merupakan keputusan pribadi untuk dirinya dan
suaminya dan tidak mengharuskan orang lain atau pasangan lain untuk
menganut pendiriannya itu. Dan mengacu pada define egoisme etis yaitu
suatu Tindakan yang dilandasi oleh kepentingan diri sendiri dan tidak
menimbulkan kerugian pada pihak lain. Maka dari itu, kasus ini dapat
menjadi contoh kasus untuk teori egoisme etis.
https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/20/080000365/memilih-child-
free-di-ruang-publik-digital-yang-dipenuhi-kemarahan?page=all
9
2.3 Kasus Utilitarianisme
• IDI Kirim Relawan Tenaga Medis Bantu Korban Gempa Turki
10
• Buka Vaksinasi di Dmall, Dinkes Depok Berhasil Suntik 1.490 Orang
11
• Ganjar Cari 754 Siswa Miskin untuk Disekolahkan Gratis di SMKN Jateng
12
Mengapa kasus Gubernur Jawa Tengah dan Kabid Pembinaan SMKN
Jawa Tengah menyekolahkan gratis siswa kurang mampu termasuk ke
dalam teori utilitarianisme?
Hal ini jelas termasuk ke dalam teori utilitarianisme karena hal
tersebut memberikan manfaat yang banyak bagi siswa tidak mampu yang
putus sekolah agar dapat bersekolah dengan baik dan berkesempatan untuk
menimba ilmu agar menjadi siswa berprestasi yang dapat memajukan
bangsa Indonesia.
13
Referensi: Yuniarto, E. P. (2023). Tolak Pembebasan Tanah KIC, Warga
Mertasinga dan Menganti Ajukan Gugatan ke Pengadilan.
timesindonesia.co.id.
https://timesindonesia.co.id/peristiwa-daerah/445353/tolak-pembebasan-
tanah-kic-warga-mertasinga-dan-menganti-ajukan-gugatan-ke-pengadilan
14
Referensi : Saputra, E. Y. (2022). Richard Eliezer Cerita Detik-detik
Perintah Ferdy Sambo Tembak Brigadir Yosua. national.tempo.co.
https://nasional.tempo.co/read/1662809/richard-eliezer-cerita-detik-detik-
perintah-ferdy-sambo-tembak-brigadir-yosua
Contoh kasus lain dari teori deontologi ini adalah tentang “kasus
hakim yang menerima suap PT Freeport”. Kasus ini melibatkan seorang
hakim yang diduga melanggar etika dan kode perilaku hakim dalam
menjalankan tugasnya. Kasusnya dikenal dengan kasus peradilan antara PT
Freeport Indonesia dengan Pemerintah Indonesia yang terjadi pada tahun
2017.
15
agar hakim memutuskan perkara tersebut dengan keputusan yang
menguntungkan bagi perusahaan PT Freeport. Patrialis Akbar kemudian
ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan dikenai
hukuman penjara selama 8 tahun. Kasus ini menjadi sorotan publik dan
menimbulkan kekhawatiran terhadap integritas dan independensi sistem
peradilan di Indonesia.
Yang melatarbelakangi kasus ini adalah perseteruan antara
Pemerintah Indonesia dengan PT Freeport Indonesia terkait pengelolaan
tambang emas dan tembaga di Papua. Perusahaan tersebut telah beroperasi
di Indonesia selama puluhan tahun dan menjadi salah satu kontributor
terbesar bagi perekonomian nasional. Namun, terdapat kritik yang
menyatakan bahwa perusahaan PT Freeport telah merusak lingkungan dan
memanfaatkan sumber daya alam Indonesia tanpa memberikan manfaat
yang sebanding bagi masyarakat setempat.
16
• Awal Mula Kasus Korupsi E-KTP yang Sempat Hebohkan DPR hingga
Seret Setya Novanto
17
Kasus korupsi e-KTP ini merupakan pelanggaran deontologi karena
melanggar kewajiban moral dan etika yang harus dipegang oleh pejabat
publik dalam menjalankan tugasnya. Proyek ini seharusnya bertujuan untuk
meningkatkan pelayanan publik dan keamanan identitas warga negara,
namun justru dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi dan kelompok
tertentu. Pelanggaran etika ini mengakibatkan kerugian negara yang besar
dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan
lembaga negara.
18
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari tiga teori diatas ialah Egoisme
yaitu suatu tindakan hanya bermanfaat untuk diri sendiri, Utilitarianisme
yaitu tindakan yang memberikan manfaat kepada orang lain. Sedangkan,
Deontologi yaitu untuk menilai etis atau tidaknya suatu tindakan, tidak
dilihat dari tujuan atau konsekuensi dari tindakan tersebut (perilaku etis
tidak ada kaitannya dengan tujuan dari tindakan yang dilakukan). Ada dua
konsep egoisme menurut Rachels (2004) yaitu Egoisme Etis dan Egoisme
Psikologis. Setelah memahami garis besar dari 3 teori etika (egoisme,
utilitarianisme dan deontologi) terdapat kasus yang berlatar belakang 3 teori
etika tersebut. Kasus Egoisme yang terjadi yaitu “Politik apartheid yang
terjadi di Afrika Selatan.” Kemudian, untuk kasus utilitarianisme salah
satunya ialah “IDI Kirim Relawan Tenaga Medis Bantu Korban Gempa
Turki.” dan yang terakhir yaitu kasus Deontologi yang terjadi salah satunya
adalah “Richard Eliezer Cerita Detik-detik Perintah Ferdy Sambo
Tembak Brigadir Yosua.”
3.2 Saran
Semoga makalah ini dapat memberikan penjelasan dan motivasi
kepada pembaca untuk selalu melakukan tindakan atau perilaku yang baik
dan bermanfaat kepada orang lain. Lalu, kami berharap untuk pembaca agar
dalam melakukan suatu tindakan itu selalu didasari oleh etika, tujuannya
untuk mengurangi tindakan yang tidak diinginkan atau merugikan orang
lain.
19
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, S., & Ardana, I. C. (2014). Etika Bisnis dan Profesi Tantangan
Membangun Manusia Seutuhnya - Edisi Revisi. Jakarta: Penerbit Salemba
Empat.
Bona, M. F. (2023). IDI Kirim Relawan Tenaga Medis Bantu Korban Gempa
Turki. Beritasatu.com.
(2023). Buka Vaksinasi di Dmall, Dinkes Depok Berhasil Suntik 1.490 Orang.
berita.depok.go.id.
Gatra, S. (2023). Memilih "Child Free" di Ruang Publik Digital yang Dipenuhi
Kemarahan. Kompas.com.
20