Anda di halaman 1dari 1

JURNAL REFLEKSI

DWIMINGGUAN
MODUL 2.1 PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
Ahmad Habibie - CGP ANGKATAN 9 - KAB. BEKASI

PERISTIWA
Pembelajaran modul 2.1 dimulai pada Mulai Dari Diri dengan membuat refleksi Individu dan saya
mengerjakan pretest sebagai kegiatan awal. Pada permulaan modul 2.1, dalam bagian yang
membahas refleksi diri mengenai kondisi kelas yang saya ajar saat ini, saya diminta untuk
menjelaskan tantangan-tantangan yang muncul selama proses pembelajaran di kelas dan upaya
yang telah saya lakukan untuk mengatasi tantangan tersebut.
Selanjutnya, pada tahap eksplorasi konsep, saya membuat diagram frayer untuk menggambarkan
pemahaman saya tentang pembelajaran berdiferensiasi.
Dalam ruang kolaborasi yang dipandu oleh Bapak Arnold sebagai fasilitator, saya bergabung dengan
tiga rekan CGP lainnya untuk menganalisis sebuah kasus di SMA. Dalam Rukol tersebut kami
mencoba bersama-sama memahami implementasi pembelejaran berdiferensiasi dan mengerjakan
kasus SMA. Penyelesaian pembelejaran berdiferensiasi setelah mempelajari eksplorasi konsep.
Dalam sesi elaborasi, saya sangat bersyukur karena mendapat panduan yang sangat jelas dari
instruktur yang luar biasa, Ibu TIA MULIAWATI. Beliau memberikan gambaran yang sangat
terperinci tentang penerapan pembelajaran berdiferensiasi di kelas.
Ketika saya menyusun koneksi antar materi, saya menyadari bahwa semua materi yang telah saya
pelajari dari modul 1.1 hingga 2.1 sangat erat kaitannya dengan prinsip keberpihakan proses
pendidikan kepada para murid.
Sebagai tindakan nyata yang telah saya lakukan, saya telah mencoba menerapkan pembelajaran
berdiferensiasi pada kelas XI.2 dalam pelajaran Geografi.

PEMBELAJARAN
Saya merasa sangat beruntung karena memperoleh pengetahuan baru yang sangat berharga dan
berdampak besar pada peran saya sebagai seorang guru. Modul 2.1 telah memberikan wawasan
yang luas mengenai Pembelajaran Berdiferensiasi. Di dalam modul ini, saya meraih pemahaman
yang luar biasa mengenai konsep baru yang mendorong semangat saya dalam menerapkan semua
yang telah saya pelajari.
Saya merasa sangat terinspirasi oleh ilmu-ilmu baru yang saya dapatkan dalam modul ini. Diskusi
yang dilakukan dalam forum ruang kolaborasi dan sesi elaborasi telah memperdalam pemahaman
saya tentang cara mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi. Saya berharap bahwa
dengan pemahaman ini, saya dapat konsisten dalam menjalankan pembelajaran yang berfokus
pada kepentingan dan kebutuhan murid.

PERASAAN
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan usaha guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran di
kelas demi memenuhi kebutuhan belajar individu murid. Menurut Tomlinson (1999:14).
Dalam mewujudkan pembelajaran berdiferensiasi, guru harus mempertimbangkan pertimbangan
yang masuk akal. Ini meliputi tujuan pembelajaran yang didefinisikan dengan jelas, bagaimana guru
merespon kebutuhan belajar murid, lingkungan belajar yang memotivasi murid, manajemen kelas
yang efektif, dan penilaian yang berkelanjutan.
Ada 3 aspek yang mengkategorikan kebutuhan murid, yaitu Kesiapan Belajar, Minat, dan Profil
Belajar.
Strategi diferensiasi ada 3, yaitu diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk.
Diferensiasi konten saya mengacu pada pemetaan kebutuhan murid. Guru menyajikan beragam
media pembelajaran sesuai dengan kebutuhan murid
Diferensiasi proses mengacu pada bagaimana jalannya sebuah pembelajaran berdasarkan gaya
belajar.
Diferensiasi produk mengacu pada produk yang dihasilkan sebagai unjuk kerja sesuai dengan
kemampuan murid.

PENERAPAN
Setelah mempelajari modul ini, saya berencana untuk melakukan tes diagnostik menggunakan
kuisioner, menganalisis data yang sudah ada, atau melakukan wawancara untuk memahami
kebutuhan individu murid di kelas. Saya akan merencanakan dan mengimplementasikan
pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan kebutuhan mereka. Saya juga akan aktif berkolaborasi
dengan rekan sejawat yang memiliki pengalaman dalam pembelajaran berdiferensiasi, serta
berusaha menggandeng guru produktif untuk menyelaraskan materi yang dibutuhkan. Dalam praktek
sehari-hari, saya akan mengimplementasikan praktik baik ini untuk mengutamakan keberpihakan
pada murid dalam lingkungan sekolah.

Anda mungkin juga menyukai