Anda di halaman 1dari 7

JURNAL REFLEKSI

MATA KULIAH FILOSOFI PENDIDIKAN INDONESIA

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Seminar Pendidikan Profesi Guru

IKA AYU NUR’AINI


22130611962

PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN GELOMBANG 2 TAHUN 2022


PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS LAMPUNG
MAHASISWA MELAKUKAN REFLEKSI DIRI TERHADAP
PENGALAMAN BELAJAR SETIAP MATA KULIAH YANG DITEMPUH PADA
SEMESTER I DAN II

Nama FILOSOFI PENDIDIKAN INDONESIA


Mata kuliah
Review Pada mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia sebagai mahasiswa
pengalaman pendidikan profesi guru. saya sangat beruntung dapat mengikuti mata
belajar kulaliah ini. Saya belajar banyak mengenai teori belajar dan pandangan
filosofi mengenai pendidikan. Dalam kelas saya di ajak untuk berdiskusi
dengan rekan mahasiswa lain mengenai masalah-masalah pendidikan saat ini
termasuk masalah pendidikan yang ada di Indonesia.
Refleksi diri pada mata kuliah ini saya merasa sangat bangga dan bersyukur
atas apa yang saya peroleh pada mata kuliah filosofi pendidikan Indonesia.
Saya belajar banyak hal tentang filosofi pendidikan di Indonesia sebagai hal
yang dapat saya terapkan dalam dunia pendidikan. Ketika dalam perkuliahan
saya sangat antusias untuk menggali informasi yang telah didapatkan oleh
rekan masiswa lain untuk dijadikan bahan diskusi dikelas. Hal ini membantu
saya untuk melihat pandangan orang lain dalam belajar lebih banyak tentang
dunia pendidikan.
Secara keseluruhan, saya merasa bahwa pengalaman saya dalam mata kuliah
filosofi pendidikan Indonesia ini sangat mengesankan dan memberikan
banyak manfaat bagi saya sebagai mahasiswa dan calon guru professional.
Saya sangat berterimakasih telah diberi kesempatan untuk dapat belajar dan
bertumbuh dalam mata kuliah ini.
Refleksi Topik 5: Telaah Praktik Baik Pendidikan yang Memerdekakan
pengalaman Pertanyaan (a): mengapa topik tersebut penting untuk dipelajari?
belajar yang Topik tersebut penting dipelajari karena sebagai pendidik perlu menerapkan
telah dipilih Pendidikan yang memerdekakan dan berpusat pada peserta didik. Hal
tersebut dikarenakan setiap peserta didik memiliki kebutuhan, kemampuan,
dan potensi yang berbeda-beda. Pada pembelajaran abad ke-21, hal tersebut
sesuai dengan penerapan kurikulum merdeka yang di dalamnya terdapat nilai-
nilai Profil Pelajar Pancasila di mana kegiatan belajar mengajar dilaksanakan
sesuai dengan kebutuhan peserta didik sehingga lingkungan belajar menjadi
lebih menyenangkan.

Pertanyaan (b): Bagaimana saya mempelajari topik-topik yang ada pada mata
kuliah tersebut?
Saya mempelajari Topik 5 (Telaah Praktik Baik Pendidikan yang
Memerdekakan) dengan menggunakan alur MERDEKA.
 Mulai dari diri
Pada bagian mulai dari diri saya menjawab 3 pertanyaan pemantik
sebagai sebuah refleksi terkait “Pendidikan yang memerdekakan bagi
saya”
 Eksplorasi Konsep
Pada tahap eksplorasi konsep terdapat beberapa video tentang sekolah
yang menerapkan prinsip Pendidikan yang memerdekakan
diantaranya Sekolah Kembang, Sekolah Erudio, SDN 010 Bongan,
dan Sanggar Anak Akar. Melalui beberapa video tersebut saya
mendapatkan bagaimana gambaran penerapan praktik Pendidikan
yang memerdekakan bagi peserta didik.
 Ruang Kolaborasi
Pada tahap ruang kolaborasi, saya saling berkolaborasi untuk
mengemukakan pendapat tentang bagaimana implementasi
Pendidikan yang berpihak pada peserta didik.
 Demosntrasi Kontekstual
Pada tahap demonstrasi kontekstual saya membuat gambaran
kontekstualisasi Pendidikan yang memerdekakan pada abad ke-21
dengan media audio visual berupa video. Berikut video yang telah
saya buat: https://drive.google.com/file/d/1KnDd6eq-
lYLFbMkNaB1DBhx2rLNen1fU/view?usp=sharing
 Elaborasi Pemahaman
Pada tahap elaborasi pemahaman saya berlatih memberikan perspektif
reflektif berdasarkan pemahaman mengenai Pendidikan yang perpihak
pada peserta didik.
 Koneksi Antar Materi
Pada koneksi antar materi saya membuat kesimpulan dan mengaitkan
dari topik 1 sampai topik 5. Sejauh mana topik tentang Pendidikan
yang berpihak pada peserta didik pada Pendidikan abad ke-21.
 Aksi Nyata
Pada tahap aksi nyata saya melakukan praktik baik berupa sebuah
projek perubahan (change project) tentang Pendidikan yang berpihak
dan memerdekakan peserta didik. Contoh kegiatan aksi nyata yang
telah saya lakukan yaitu mengembangkan pembelajaran SBdP yang
dapat meningkatkan kreatifitas peserta didik, dengan membuat karya
imajinatif tiga dimensi mendorong peserta didik untuk bebas
berkreasi.

Refleksi belajar ini membantu saya untuk memahami dengan lebih dalam
mengenai pengalaman belajar saya dalam mata kuliah Filosofi Pendidikan
Indonesia. Saya juga dapat menghubungkan pengalaman belajar ini dengan
pengalaman belajar saya dalam mata kuliah lain untuk memperoleh
pemahaman yang lebih komprehensif tentang dunia pendidikan. Ini juga
membantu saya untuk lebih memahami bagaimana saya dapat
mengimplementasikan pengetahuan dan pemahaman yang saya dapatkan
dalam pengalaman belajar ini ke dalam tugas-tugas, mengatasi masalah,
memotivasi peserta didik dan profesi saya di masa depan sebagai seorang
guru.
Analiasis Pertanyaan (c): Artefak-artefak pembelajaran mana yang dapat saya jadikan
artefak bukti dukung hasil refleksi pengalaman belajar?
pembelajaran 1. Catatan dan tugas-tugas LMS
Catatan-catatan dan tugas LMS yang saya buat yang membahas
pandangan filosofis mengenai pendidikan dan membandingkan kenyataan
pendidikan saat ini. Berikut adalah bukti dukung saya belajar dan
memahami teori serta pandangan tersebut.
Berikut adalah link tugas LMS Filosofi Pendidikan Indonesia
Topik 1
https://drive.google.com/drive/folders/119nywXZkIQe-9a4eh8LtDMt-
A7hLFp-I?usp=sharing
Topik 2
https://drive.google.com/drive/folders/17vzlD-
PZJmJPY1nNZvYbyzbq94ZpQD-B?usp=sharing
Topik 3
https://drive.google.com/drive/folders/1eg-fKg38pYn8Wl-
jh422Nv7QfOR-L-Zq?usp=sharing
Topik 4
https://drive.google.com/drive/folders/1FS-
Z4mjrbA0RVtrfSQkkkHMUaQT0ItsY?usp=sharing
Topik 5
https://drive.google.com/drive/folders/1vn1hRzpBujI1aQt73Ic3bbVM9K
Ut9TdS?usp=sharing
2. Diskusi kelompok
Selain melaksanakan kewajiban menyelasaikan tugas-tugas yang ada di
LMS, saya juga berpartisipasi dalam forum diskusi kelompok melalui
presentasi yang selalu diadakan pada saat kuliah tatap muka secara
luring. Presentasi ini menunjukkan bagaimana saya bekerja sama dengan
teman-teman dan mengaplikasikan pengetahuan yang saya dapatkan
dalam mata kuliah. Berikut beberapa dokumentasi ketika saya ikut
berpartisipasi dalam forum diskusi melalui presentasi :

Presentasi ini menunjukkan bagaimana saya berkolaborasi dengan


teman-teman, bertukar fikiran dan mengaplikasikan pengetahuan yang
saya dapatkan dalam mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia. Analisis
artefak pembelajaran ini membantu saya untuk membuktikan bahwa
saya benar-benar belajar dan memahami materi mata kuliah Filosofi
Pendidikan Indonesia. Hal ini juga membantu saya untuk memahami
bagaimana saya dapat mengaplikasikan pengetahuan yang saya dapatkan
ke dalam tugas-tugas dan profesi saya di masa depan. Artefak-artefak ini
memberikan bukti kuat bahwa saya telah memperoleh pengalaman
belajar yang bermakna dan membantu saya untuk mengevaluasi
kekurangan dalam mendalami materi dan memperkuat refleksi
pengalaman belajar saya.
Hambatan : Hambatan yang sering terjadi yaitu dari dalam diri, seperti tidak
mengelola waktu secara efektif, adanya perasaan takut gagal,
kurang motivasi diri dan tertutup.
Tantangan: Keluar dari zona nyaman untuk menghadapi persoalan yang
lebih besar.
Solusi : Selalu menerapkan kebiasaan yang baik, tidak takut dalam
mencoba hal baru, open minded terhadap kritik dan saran.
Pembelajaran Pembelajaran bermakna yang saya dapatkan selama mengikuti mata kuliah
bermakna Filosofi Pendidikan Indonesia adalah:
(Good 1. Belajar untuk berpikir secara independen dan membentuk pandangan
Partices) pribadi tentang filosofi pendidikan.
2. Menyusun argument dan mempresentasikan pandangan pribadi secara
efektif dan persuasif.
3. Menerapkan praktik dan strategi berfikir filosofis untuk memahami dan
menganalisis isu-isu penting dalam pendidikan.
4. Mengembangkan kemampuan berfikir kritis dan analitis tentang filosofi
pendidikan, termasuk memahami peran filosofi pendidikan dalam
pembentukan sikap dan nilai dalam proses pendidikan.
5. Menghargai dan memahami perbedaan pendapat dan pandangan dalam
filosofi pendidikan dan belajar untuk berkmunikasi dan berdiskusi secara
produktif.
Pembelajaran bermakna yang telah saya sebutkan diatas membantu saya
dalam memperoleh pengalaman dan pemahaman yang lebih baik dalam
mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia dan dalam situasi belajar
selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai