[Type text]
KATA PENGANTAR
CP 3
TEKNIK KENDARAAN
RINGAN
Prosedur Penggunaan Kendaraan Ringan
SMK
Kelas XI
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt. yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga tersusunnya modul pembelajaran untuk capaian
pembelajaran Dasar-Dasar Otomotif Kelas XI, sebagai pelajaran lanjutan yang mengacu
pada Capaian Pembelajaran SMK/MAK dengan Bidang Keahlian Teknologi Manufaktur
dan Rekayasa pada Program Keahlian Teknik Otomotif. Modul ini diharapkan dapat
memperlancar proses belajar mengajar secara langsung atau tidak langsung dapat
menumbuhkembangkan peserta didik untuk memenuhi kompetensi melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah,
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Modul ini merupakan sumber belajar yang dapat diperbaiki, sesuai dengan
kebutuhan dan perubahan zaman. Oleh karena itu, kritik dan saran serta masukan sangat
penulis harapkan untuk perbaikan yang akan datang. Akhirnya penulis mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan modul ini.
Zainal Arifin
iiv
DAFTAR ISI
COVER...................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................................... ii
DIAGRAM ELEMEN PEMBELAJARAN............................................................... iii
DAFTAR ISI.............................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Alur Tujuan Pembelajaran.................................................................... 1
B. Deskripsi Pembelajaran........................................................................ 2
C. Rencana Pembelajran............................................................................ 3
iiiv
BAB I
PENDAHULUAN
Total 108
1
B. Deskripsi Pembelajaran
2
Kegiatan Awal ( 15 Menit) Kegiatan Inti (60 Menit)
1. Peserta didik dan guru memulai dengan 1. Guru membagi kelompok dengan anggota
berdoa bersama. 5-6 orang
2. Peserta didik dan guru melakukan 2. Peserta didik mendapatkan pemaparan
pemeriksaan kehadiran. secara umum tentang prosedur
3. Peserta didik dan guru membahas tentang pengecekan kendaraan
kesepakatan yang akan diterapkan dalam 3. Peserta didik melakukan studi pustaka
pembelajaran dan tujuan pembelajaran (browsing atau mengunjungi
4. Guru melakukan Asesmen Non Kognitif perpustakaan)
melalui pertanyaan: 4. Peserta didik berdiskusi terkait prosedur
a. Apa kabar kalian hari ini? pengecekan kendaraan dalam kelompok
b. Adakah sesuatu hal yang kalian 5. Setelah selesai perwakilan kelompok
temukan saat berangkat sekolah tadi? mempresentasikan hasil yang diperoleh
Maukah kalian berbagi cerita dengan dan mempersilahkan kelompok yang lain
teman-teman? untuk bertanya (diskusi antar kelompok)
c. Siap untuk kegiatan hari ini? 6. Peserta didik menarik kesimpulan materi
5. Guru melakukan Asesmen Kognitif hari ini, kemudian mengerjakan asesmen
melalui pertanyaan pemantik: formatif
a. Apakah kalian pernah mendengar 7. https://bersamamuhebat.com/
istilah prosedur pengecekan
kendaraan?
b. Apakah kamu pernah mengamati Kegiatan Penutup (15 Menit)
prosedur pengecekan kendaraan yang 8. Peserta didik dapat menanyakan hal yang
dipakai teknisi? tidak dipahami pada guru
c. Menurut kalian bagaimanakah 9. Peserta didik mengomunikasikan kendala
prosedur pengecekan kendaraan yang yang dihadapi selama mengerjakan
aman? 10.Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari guru.
11.Peserta didik dan guru mengakhiri dengan
berdoa bersama.
3
Kegiatan Awal ( 15 Menit) Kegiatan Inti (60 Menit)
1. Peserta didik dan guru memulai dengan 1. Guru membagi kelompok dengan anggota
berdoa bersama. 5-6 orang
2. Peserta didik dan guru melakukan 2. Peserta didik mendapat pemaparan secara
pemeriksaan kehadiran. umum tentang penerapan prosedur
3. Peserta didik dan guru membahas tentang pengecekan kendaraan
kesepakatan yang akan diterapkan dalam 3. Peserta didik melakukan studi pustaka
pembelajaran dan tujuan pembelajaran (browsing atau mengunjungi
4. Guru melakukan Asesmen Non Kognitif perpustakaan)
melalui pertanyaan: 4. Peserta didik berdiskusi terkait pemaparan
a. Apa kabar kalian hari ini? secara umum tentang penerapan prosedur
b. Adakah sesuatu hal yang kalian pengecekan kendaraan dalam kelompok
temukan saat berangkat sekolah tadi? 5. Setelah selesai perwakilan kelompok
Maukah kalian berbagi cerita dengan mempresentasikan hasil yang diperoleh
teman-teman? dan mempersilahkan kelompok yang lain
c. Siap untuk kegiatan hari ini? untuk bertanya (diskusi antar kelompok)
5. Guru melakukan Asesmen Kognitif 6. Peserta didik menarik kesimpulan materi
melalui pertanyaan pemantik: hari ini, kemudian mengerjakan asesmen
a. Apakah kalian pernah melihat, formatif
mendengar, atau menerapkan prosedur 7. https://bersamamuhebat.com/
pengecekan kendaraan di bengkel
otomotif ?
b. Menurut kalian apa penyebab bahaya- Kegiatan Penutup (15 Menit)
bahaya menerapkan prosedur 1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang
pengecekan kendaraan? tidak dipahami pada guru
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala
yang dihadapi selama mengerjakan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari guru.
4. Peserta didik dan guru mengakhiri dengan
berdoa bersama.
4
Kegiatan Awal ( 15 Menit) Kegiatan Inti (60 Menit)
1. Peserta didik dan guru memulai dengan 1. Guru membagi kelompok dengan anggota
berdoa bersama. 5-6 orang
2. Peserta didik dan guru melakukan 2. Peserta didik mendapatkan pemaparan
pemeriksaan kehadiran. secara umum tentang pengoperasian
3. Peserta didik dan guru membahas tentang kendaraan manual dan / atau automatic
kesepakatan yang akan diterapkan dalam 3. Peserta didik melakukan studi pustaka
pembelajaran dan tujuan pembelajaran (browsing atau mengunjungi
4. Guru melakukan Asesmen Non Kognitif perpustakaan)
melalui pertanyaan: 4. Peserta didik berdiskusi terkait
a. Apa kabar kalian hari ini? pengoperasian kendaraan manual dan /
b. Adakah sesuatu hal yang kalian atau automatic
temukan saat berangkat sekolah tadi? 5. Setelah selesai perwakilan kelompok
Maukah kalian berbagi cerita dengan mempresentasikan hasil yang diperoleh
teman-teman? dan mempersilahkan kelompok yang lain
c. Siap untuk kegiatan hari ini? untuk bertanya (diskusi antar kelompok)
5. Guru melakukan Asesmen Kognitif 6. Peserta didik menarik kesimpulan materi
melalui pertanyaan pemantik: hari ini, kemudian mengerjakan asesmen
a. Apakah kalian pernah mendengar formatif
tentang pengoperasian kendaraan 7. https://bersamamuhebat.com/
manual dan / atau automatic?
b. Menurut kalian apa yang harus Kegiatan Penutup (15 Menit)
dilakukan ketika mendapat kondisi 8. Peserta didik dapat menanyakan hal yang
darurat pada pengoperasian kendaraan tidak dipahami pada guru
manual dan / atau automatic? 9. Peserta didik mengomunikasikan kendala
yang dihadapi selama mengerjakan
10.Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari guru.
11.Peserta didik dan guru mengakhiri dengan
berdoa bersama.
5
Pertemuan 11-14 Luring ( 90 menit)
6
Pertemuan 15-18 Luring ( 90 menit)
7
Lembar Kegiatan Refleksi
4. Lembar aktivitas diskusi kelompok • Apakah semua siswa aktif dalam
5. Lembar soal asesmen formatif kegiatan pembelajaran?
6. Lembar soal asesmen sumatif • Apakah ada kendala pada kegiatan
pembelajaran?
• Apa saja kesulitan siswa yang dapat
Referensi diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
link youtube : • Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam
https://www.youtube.com/watch? kegiatan pembelajaran ini?
v=gfjOweBPP_A
BAB II
RINGKASAN MATERI
Langkah
1.
8
1
2.
9
2
Rawat ban. Pastikan Anda mengisi ban dengan baik sesuai tekanan yang
ditentukan produsen. Meteran ban bisa dibeli dengan harga murah dan mudah
digunakan. Ban harus diganti ketika gejala keusangan sudah muncul di alurnya.
Tanyakan staf bengkel/toko ban jika tidak mengetahui cara menilai keusangan ban. Cek
tekanan ban setiap hari dan periksa keusangan dan kerusakan setiap minggunya. Gantilah
ban yang keusangannya sudah melampaui batas kewajaran.
3.
Pantau oli mobil. Oli adalah darah mobil Anda, dan tanpanya, mobil tidak akan
bisa berjalan jauh dan tenang. Minta mekanik untuk menunjukkan cara mengecek oli
mobil dengan benar, dan ganti oli setiap 5.000 km. Walaupun produsen oli mengaku
produknya bisa bertahan sampai 15.000 km, lazimnya oli yang sama tidak digunakan
lebih dari 7.500 km untuk memaksimalkan keandalan mesin dan efisiensi dalam jangka
panjang. Cek oli secara teratur, kira-kira sekali seminggu dan ganti oli ketika sudah
mencapai batas 6.000 km
4.
10
4
Periksa jendela. Pastikan semua jendela, cermin, dan lampu sudah bersih dan
tidak rusak. Ganti semua lampu dan cermin yang rusak sesegera mungkin. Bawa mobil
yang kaca depannya retak ke bengkel untuk mengetahui apakah kaca depan bisa
diperbaiki atau harus diganti. Cek retak dan kerusakan pada kaca mobil secara teratur .
5. 5
Sistem rem mobil modern dirancang untuk diganti secara periodik demi
menjaga efisiensi pengereman maksimum. Jika Anda menemukan
ADANYA masalah pada rem, langsung bawa mobil ke bengkel untuk
diperiksa. Kalau rem mobil rusak, Anda bisa kecelakaan serius.
11
Cek sabuk atau minta diperiksakan keusangan dan kekencangannya.
Sabuk yang longgar akan mengeluarkan suara memekik keras; segera
periksakan sabuk Anda jika mendengar suara ini.
Cek korosi pada baterai sekali sebulan dan bersihkan jika diperlukan.
Usahakan baterai tidak sampai kosong, kalau memungkinkan. Bahkan
12
dengan jump start, baterai masih akan terbebani. Baterai pada akhirnya
akan menua. Jika baterai perlu diganti, periksa juga alternator untuk
memastikannya masih berfungsi baik.
6.
13
6
7.
Cek cairan mobil. “Darah” lainnya dari mobil Anda adalah cairan yang harus
siap sedia di dalam mobil. Cairan pendingin, power steering , transmisi, pembersih kaca
depan, dan cairan lainnya perlu diperiksa minimal sekali seminggu. Minta mekanik
menunjukkan cara mengecek semua cairan ini.
8.
14
8
Pastikan lampu berfungsi baik. Anda bisa mengecek lampu mobil jika bisa
memarkirkan mobil di tempat yang memiliki cermin besar, atau minta bantuan
teman/keluarga untuk mengelilingi mobil saat Anda menyalakan berbagai lampu di
mobil. Pastikan Anda mengecek lampu depan, belakang, mundur, rem, dan sein mobil.
15
9.
Rawat wiper kaca depan. Wiper (pengelap) kaca depan bisa diganti sendiri
dengan mudah. Cukup ganti bilahnya sekali setahun sebelum musim hujan. Anda juga
bisa mengganti seluruh rangkaian wiper kalau diperlukan. Kalau akan banyak menyetir
16
di kondisi hujan, Anda juga bisa mengusapkan produk penangkal air di kaca depan
mobil.
10.
10
Tips
Sebaiknya simpan kain lap untuk mengecek cairan, meteran tekanan ban, dan
senter di bagasi (atau wadah apa pun yang ada di mobil) untuk digunakan selama
perawatan.
Pantau jarak tempuh dan daya konsumsi bahan bakar mobil. Anda tidak hanya
belajar menghemat bahan bakar dan berkendara lebih bijak, tetapi Anda juga
akan cepat menyadari masalah pada efisiensi bahan bakar mobil. Pemborosan
sebanyak 1 km per liter dapat mengidikasikan masalah. Pantau juga jarak tempuh
mobil Anda untuk keperluan penggantian oli.
17
Baca buku panduan pengguna mobil. Buku ini memiliki berbagai informasi
khusus untuk mobil Anda.
Jika ada sesuatu yang lain atau aneh di mobil Anda, sebaiknya segera periksakan
di bengkel. Bau atau bunyi yang tidak wajar, lampu dasbor yang sebelumnya
belum pernah menyala, apa pun yang perlu diperiksa, segera lakukan. Sebagai
pengendara, tanggung jawab Anda adalah merawat mobil sebaik mungkin untuk
menjaga keselamatan Anda dan sesama pemakai jalan.
Jaga hubungan baik dengan mekanik dan ajukan pertanyaan! Mekanik bengkel
sudah terbiasa ditanyai pemilik mobil sehingga cakap dalam menjawabnya
dengan baik. Jika mekanik tidak berkenan menjawab pertanyaan Anda, tanyakan
apakah dia bisa merawat mobil Anda sehingga bisa dikendarai di jalan tol dalam
kecepatan 105 km/jam.
Peringatan
https://id.wikihow.com/Merawat-Mobil
18
B. Mengoperasikan Kendaraan Transmisi Manual
Mempelajari Hal Dasar
1.
Mulailah di jalan datar dalam kondisi mesin mobil mati. Terutama jika ini
adalah kali pertama Anda menjalankan mobil manual, mulailah dengan perlahan-lahan
dan langkah demi langkah. Pasang sabuk pengaman begitu Anda duduk. Saat belajar,
sebaiknya turunkan kaca jendela. Hal ini membantu Anda mendengar suara putaran
mesin dan mengubah persneling untuk menyesuaikan.[1]
Pedal di bagian kiri adalah kopling, yang tengah rem, dan sebelah kanan
gas (ingat-ingat, dari kiri ke kanan, K-R-G). Posisi ini sama untuk mobil
yang setirnya di kiri maupun di kanan.
2.
19
2
Pelajari kerja kopling. Sebelum mulai menginjak pedal kiri yang belum Anda
kenal ini, luangkan waktu sejenak untuk mengetahui fungsi dasarnya.[2]
Kopling fungsinya melepaskan mesin dari ban. Ketika salah satu atau
keduanya berputar, tekan pedal kopling supaya Anda dapat memindahkan
gigi tanpa saling menggerus antarroda gigi.
Sebelum Anda memindahkan gigi (entah naik atau turun), injak pedal
kopling dulu (ditekan).
KIAT PAKAR
Ketika Anda belajar mengendarai mobil manual, kesalahan yang umum adalah
terlalu cepat melepaskan kopling sehingga mesin mobil mati.
3.
20
3
4.
21
4
Tekan pedal kopling sampai penuh lalu tahan. Ini adalah kesempatan yang
baik untuk mengenali perbedaan tekanan terhadap pedal kopling dengan pedal rem dan
gas. Selain itu, hal ini juga kesempatan yang baik untuk membiasakan diri melepas pedal
kopling secara perlahan dan stabil.
Kalau Anda selama ini mengendarai mobil otomatis, mungkin Anda akan
merasa canggung menggunakan kaki kiri untuk menekan sebuah pedal.
Dengan berlatih, Anda akan terbiasa menggunakan kedua kaki
bersamaan.
5.
22
Tongkat persneling berada di posisi netral, dan/atau
6.
Beberapa mobil bisa dinyalakan dalam posisi gigi netral dan kopling tidak
perlu diinjak, tetapi beberapa mobil yang baru tidak.
7.
23
7
Pindahkan kaki Anda dari pedal kopling jika mobil masih dalam posisi
netral. Jika Anda di tanah yang datar, mobil mestinya tidak bergerak. Namun, mobil
akan mulai meluncur jika Anda berada di tanah yang miring. Jika Anda sudah siap
menyetir, pastikan Anda melepas rem tangan (kalau rem tangan masih aktif) sebelum
berangkat.
Bagian2
1.
24
1
Injak pedal kopling sampai penuh lalu pindahkan tongkat persneling ke gigi
satu. Gigi satu terletak di sisi kiri atas. Biasanya ada gambar yang menunjukkan tata
letak posisi gigi pada bagian atas tongkat persneling.[6]
Pola roda gigi bisa bervariasi maka luangkan waktu sejenak untuk
mempelajari letaknya. Sebaiknya Anda latihan memindahkan persneling
dalam keadaan mesin mati (dan kopling diinjak).
2.
25
2
Angkat kaki Anda pelan-pelan dari pedal kopling. Teruskan sampai Anda
mendengar kecepatan mesin mulai turun, kemudian injak kopling lagi. Ulangi hal ini
beberapa kali sampai Anda bisa langsung mengenali suara tersebut. Hal ini disebut titik
getar.[7]
3.
26
3
Lepaskan kopling sambil menekan pedal gas. Supaya mobil bisa melaju,
angkat kaki Anda dari pedal kopling sampai RPM agak turun. Pada saat yang bersamaan,
pelan-pelan injak pedal gas dengan kaki kanan Anda. Seimbangkan antara menekan gas
perlahan dengan melepaskan tekanan pada pedal kopling. Mungkin Anda harus
melakukan hal ini beberapa kali agar bisa menemukan kombinasi yang pas antara
melepas pedal kopling dan menekan pedal gas.
4.
27
4
Mobil kemungkinan akan mati beberapa kali ketika Anda baru pertama
kali mencoba. Kalau Anda terlalu cepat melepas kopling, mesin akan mati. Jika mesin
terdengar akan mati, tahan kopling atau tekan kopling sedikit. Jika mobil benar-benar
mati, injak kopling penuh, aktifkan rem tangan, netralkan mobil, matikan mesin, lalu
nyalakan mobil kembali. Jangan panik.
Bagian3
1.
28
1
Injak kopling penuh sampai terlepas dan arahkan tongkat persneling turun
dari gigi satu ke arah kiri bawah (yaitu ke gigi dua di kebanyakan
konfigurasi).
2.
29
2
Tekan gas perlahan dan pelan-pelan lepaskan pedal kopling. Pindahkan gigi
saat mobil berjalan sama seperti ketika memindahkan gigi ke gigi satu dari posisi
berhenti. Anda hanya perlu mendengar, melihat, dan merasakan tanda-tanda mesin serta
mengetahui kapan saat yang pas untuk menginjak dan melepaskan pedal. Teruslah
berlatih, maka Anda akan terbiasa. [9]
Setelah memindahkan gigi dan menginjak gas, lepaskan kaki Anda dari
pedal kopling. Membiarkan kaki menempel pada pedal kopling adalah
kebiasaan buruk, karena hal itu akan menambah tekanan pada mekanisme
kopling—dan tekanan yang berlebih akan membuat kopling cepat aus.
3.
30
3
4.
31
4
Anda juga bisa berhenti pada gigi berapa pun dengan menginjak kopling
penuh dan menggunakan rem sambil memindahkan gigi ke netral. Hal ini
hanya bisa dilakukan ketika Anda harus berhenti mendadak karena pada
saat seperti ini Anda kurang bisa mengendalikan kendaraan.
Bagian4
1.
32
1
2.
33
2
Anda harus bisa menggerakkan kaki kanan dengan cepat (tetapi mulus)
dari melepaskan rem kemudian menginjak gas, dan pada saat yang
bersamaan melepaskan kopling. Kalau perlu, gunakan rem tangan supaya
mobil tidak mundur, tetapi ingat, lepaskan rem tangan jika mobil hendak
dijalankan lagi.
3.
34
3
Jika Anda parkir di jalan yang menanjak naik, matikan mesin saat kondisi
netral, lalu masukkan ke gigi satu, dan aktifkan rem tangan. Jika Anda
parkir di jalan menurun, lakukan hal yang sama, tetapi masukkan ke gigi
mundur. Hal ini akan mencegah roda mobil menggelinding mengikuti
jalan yang miring.
4.
35
4
Tips
36
mesin menyala untuk menggerakkan mobil) kemudian pelan-pelan melepaskan
kopling.
Jika Anda kesulitan menguasai kopling, injak pedal kopling, masuk ke gigi satu
(dengan rem tangan aktif), pelan-pelan lepaskan kopling dan injak gas. Anda
akan merasakan mobil bergerak sedikit, kemudian turunkan rem tangan, maka
mobil akan bergerak dengan leluasa.
Jika mobil Anda sepertinya akan mati, atau mesinnya batuk-batuk, injak kopling
lagi, tunggu sampai mesin stabil, dan ulangi langkah untuk menjalankan mobil
kembali.
Belajarlah mengenali suara mesin. Anda nanti akan bisa mengetahui kapan
saatnya memindah gigi tanpa bergantung pada petunjuk putaran mesin.
Jika tidak ada tanda posisi gigi di tongkat persneling, pastikan Anda bertanya
kepada orang yang sudah terbiasa menggunakan mobil tersebut mengenai urutan
giginya. Jangan sampai Anda mengira sudah masuk ke gigi satu, tetapi ternyata
mobil Anda mundur dan menabrak sesuatu (atau seseorang).
Ketika Anda harus melewati polisi tidur, tekan kopling dan injak rem sedikit
supaya mobil lebih pelan, kemudian lepaskan kopling secara bertahap dan injak
gas pelan-pelan supaya mobil berjalan.
Membiarkan kaki menempel di pedal kopling atau rem adalah kebiasaan buruk
dan memakan biaya. Hal itu membuat kampas rem dan kopling cepat aus, mobil
kurang daya, dan lebih boros bahan bakar. Kaki Anda hanya boleh menempel dan
menginjak PENUH pedal kopling ketika Anda hendak memindahkan gigi atau
harus cepat-cepat melepaskan daya dari roda penggerak (misalnya, ketika
tergelincir di permukaan yang licin seperti di jalan yang banyak kerikil, es, dan
sebagainya). Pedal kopling sebaiknya hanya dilepas pelan-pelan ketika mulai
berjalan dari berhenti.
37
Jika Anda kesulitan menemukan titik gigit kopling saat akan berjalan, tekan gas
dulu kemudian pelan-pelan lepaskan kopling sampai terasa titik gigitnya. Mobil
akan bergerak tanpa harus Anda arahkan ke posisi kopling yang paling pas. Injak
gas lebih dalam ketika di jalan tanjakan.
Jangan pernah "menyeimbangkan" tekanan kaki di pedal gas dan kopling pada
saat yang bersamaan dengan tujuan menahan mobil tidak mundur ketika berhenti
di jalan tanjakan. Alih-alih, tekan penuh pedal kopling dan injak pedal rem
secukupnya untuk menahan kendaraan tidak bergerak. Pindahkan ke gigi satu
untuk mulai berjalan dari berhenti ketika di jalan tanjakan, seperti yang
dijelaskan di atas.
Peringatan
Anda harus betul-betul berhenti sebelum pindah ke gigi mundur, ke mana pun
mobil akan bergerak. Pindah ke gigi mundur saat mobil bergerak akan merusak
sebagian besar kotak transmisi mobil manual.
Hati-hati jika Anda berada di daerah perbukitan atau jalan tanjakan. Mobil Anda
bisa mundur dan menabrak orang atau benda di belakang jika Anda tidak
memakai rem dan kopling.
Ketika mobil mati dan Anda harus menstarter mobil berulang kali, coba jangan
menstarter dahulu dan beri jeda pada baterai mobil selama lima sampai sepuluh
menit. Hal ini bisa mencegah terjadinya panas berlebih, kerusakan pada starter,
dan daya baterai habis.
https://id.wikihow.com/Mengemudikan-Mobil-Manual
38
C. Mengoperasikan Kendaraan Transmisi Otomatis
Mobil dengan transmisi otomatis sangat populer untuk pengemudi baru dan
berpengalaman, karena umumnya lebih mudah dikendarai daripada transmisi manual,
serta lebih nyaman untuk perjalanan jauh. Langkah-langkah sederhana berikut akan
memandu Anda untuk mengendarai mobil bertransmisi otomatis, tapi ingat: sebelum
mengoperasikan kendaraan bermotor, pastikan Anda memiliki SIM yang masih berlaku
dan memahami semua peraturan lalu lintas setempat.
Bagian1
Persiapan Mengemudi
1.
Masuk ke dalam mobil. Buka pintu kendaraan dengan clicker atau kunci dan
duduk di sisi pengemudi.
2.
39
2
Atur mobil sesuai dengan kebutuhan Anda. Sesuaikan tempat duduk untuk
setiap arah yang Anda perlukan sehingga Anda dengan nyaman dapat mencapai semua
tombol dan kontrol serta dapat melihat dengan baik lewat jendela. Atur cermin sehingga
Anda dapat melihat bagian belakang dan sisi kendaraan dengan jelas. Identifikasi blind
spot mobil sebelum Anda mulai mengemudi, sehingga Anda dapat melihatnya sebelum
melakukan putaran atau mengubah jalur.
3.
40
3
Identifikasi semua kontrol di dalam mobil. Hal pertama yang sangat penting
adalah mengenali pedal gas, rem, kemudi, tuas selektor gigi, kontrol cahaya, tombol
penghilang embun, dan wiper kaca depan sebelum Anda mulai mengemudi.
Rem dan akselerator pedal terletak di bagian depan area bawah, tempat
Anda meletakkan kaki. Pedal rem berada di sebelah kiri, pedal gas berada
di sebelah kanan.
Kemudi adalah roda besar di pusat konsol pengemudi. Putar ke kiri dan
kanan untuk membelokkan roda kendaraan.
Terletak di konsol kemudi (biasanya di sisi kiri) tuas kecil yang memiliki
posisi istirahat di tengah dan dua posisi penguncian atas dan bawah. Ini
adalah lampu sein. Seringkali di sisi kiri kemudi dipasang pada konsol
atau tombol pada salah satu tuas kecil pada konsol kemudi adalah kontrol
untuk menghidupkan dan mematikan lampu.
Tuas pemilih transmisi biasanya berada di salah satu dari dua tempat
berikut: baik dipasang di sisi kanan konsol kemudi atau di-antara kursi
41
pengemudi dan penumpang. Tuas ini memiliki petunjuk yang
menunjukkan indikator gigi, biasanya ditandai dengan huruf "P", "D",
"N", dan "R" dan beberapa nomor. Tampilan petunjuk tuas pemilih
transmisi yang terpasang pada konsol kemudi, biasanya terletak pada
panel instrumen, di bawah speedometer.
4.
Bagian2
1.
42
1
Hidupkan mobil. Tempatkan kaki kanan pada pedal rem dan tekan ke bawah,
kemudian masukkan kunci dan putar searah jarum jam untuk menghidupkan kendaraan.
2.
43
2
Pilih gigi. Letakkan kaki pada pedal rem kemudian geser tuas persneling ke
posisi "Drive." Gigi ini ditandai dengan "D" pada panel petunjuk, dan akan disorot
muncul pada layar tampilan ketika Anda sudah memilihnya.
Untuk tuas pemilih gigi yang dipasang pada konsol kemudi, tarik tuas ke
arah Anda sebelum menggerakkannya ke atas dan bawah untuk memilih
gigi.
Untuk tuas pemilih gigi yang dipasang di lantai, biasanya ada tombol di
samping untuk membuka tuas. Ia kemudian dapat digerakkan di
sepanjang jalurnya ke posisi tertentu.
3.
Lepaskan rem tengan. Ini adalah sebuah tuas antara dua kursi di bagian depan
atau pedal di sisi paling kiri dari area kaki. Mungkin ada tuas pelepas di atas rem parkir
44
bagian bawah atau tombol untuk ditekan pada topside model sebelum Anda dapat
melepaskannya.
4.
5.
45
5
Gerakkan mobil Anda. Perlahan-lahan lepaskan tekanan pada pedal rem dan
mobil akan mulai bergerak perlahan-lahan. Pindahkan kaki Anda dari rem, gunakan kaki
yang sama untuk menekan pedal gas dengan lembut, dan mobil akan mulai bergerak
lebih cepat. Tidak perlu mengubah gigi untuk mengatur kecepatan jika Anda
berkendaraan di jalan biasa.
6.
46
6
7.
47
7
8.
Memarkir mobil. Jika Anda telah mencapai tujuan, arahkan kendaraan untuk
benar-benar berhenti dengan menekan pedal rem secara bertahap, kemudian geser tuas
pemilih gigi kembali ke posisi "P". Matikan mesin dengan memutar kunci berlawanan
arah jarum jam. Jangan lupa untuk mematikan lampu dan memasang rem tangan sebelum
keluar dari mobil.
Bagian3
48
1.
2.
49
2
Pilih gigi "netral." Gigi "netral" hanya digunakan saat Anda tidak perlu
mengontrol kecepatan mobil, bukan ketika mengendarainya. Contohnya termasuk saat
berhenti sesaat atau ketika didorong/ditarik.
3.
50
3
Gunakan gigi rendah. Gigi yang ditandai "1", "2", dan "3" adalah gigi yang
lebih rendah. Gigi ini bekerja sebagai sistem rem di mesin ketika Anda tidak harus
menggunakan rem yang sebenarnya. Menuruni bukit yang terjal adalah contoh
pemakaian yang tepat untuk teknik ini. Gigi 1 hanya digunakan ketika Anda harus
bergerak sangat lambat. Tidak perlu berhenti saat menggeser di antara gigi-gigi tersebut
dan berpindah ke posisi "Drive".
Tips
Dilarang menggunakan satu kaki untuk pedal rem dan kaki yang lainnya untuk
pedal akselerator. Gunakan kaki kanan untuk kedua pedal dan biarkan kaki kiri
Anda di lantai.
https://id.wikihow.com/Mengendarai-Mobil-Transmisi-Otomatis
D. Referensi
https://id.wikihow.com/Merawat-Mobil
https://id.wikihow.com/Mengemudikan-Mobil-Manual
https://id.wikihow.com/Mengendarai-Mobil-Transmisi-Otomatis
https://www.youtube.com/watch?v=l-HP-TuAdVE
51
https://www.youtube.com/watch?v=gfjOweBPP_A
52
BAB III
ASESMEN
A. Asesmen 1
Instruksi Tugas : LEMBAR AKTIVITAS DISKUSI 1
Kelompok : ...............................................
Nama Peserta didik : ...............................................
Kelas : ...............................................
Kerjakan secara berkelompok dengan memanfaatkan fasilitas internet, carilah foto/gambar
contoh peralatan-peralatan yang digunakan untuk menjelaskan prosedur pengecekan sebelum
dan sesudah penggunaan kendaraan otomotif
53
RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL AKTIVITAS DISKUSI KELOMPOK 1
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN HASIL
ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses presentasi hasil Peserta didik tidak Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
mampu mempresentasikan mempresentasikan mempresentasikan hasil
mempresentasikan hasil hasil observasi hasil observasi observasi dengan sikap
observasi namun dengan sikap dengan sikap yang yang baik dan mampu
yang kurang baik baik namun tidak berdiskusi
mampu berdiskusi
Hasil pencarian Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
informasi terkait mendapatkan informasi mendapatkan informasi 2 mendapatkan mendapatkan informasi 4
1 tentang tentang pengecekan informasi 3 tentang tentang pengecekan
pengecekan sebelum
pengecekan sebelum sebelum dan sesudah pengecekan sebelum dan sesudah
dan sesudah dan sesudah penggunaan sebelum dan penggunaan
penggunaan penggunaan kendaraan otomotif sesudah kendaraan otomotif
kendaraan otomotif kendaraan otomotif penggunaan
kendaraan otomotif
Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten
54
B. Asesmen 2
Instruksi Tugas : LEMBAR AKTIVITAS DISKUSI 2
Kelompok : ...............................................
Nama Peserta didik : ...............................................
Kelas : ...............................................
Kerjakan secara berkelompok dengan memanfaatkan fasilitas internet, carilah contoh
menerapkan prosedur pengecekan sebelum dan sesudah berkendara?
55
RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL AKTIVITAS DISKUSI KELOMPOK 2
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN HASIL
ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses presentasi hasil Peserta didik tidak Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
mampu mempresentasikan mempresentasikan mempresentasikan hasil
mempresentasikan hasil hasil observasi hasil observasi observasi dengan sikap
observasi namun dengan sikap dengan sikap yang yang baik dan mampu
yang kurang baik baik namun tidak berdiskusi
mampu berdiskusi
Hasil pencarian informasi Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
terkait menerapkan mendapatkan informasi mendapatkan informasi 2 mendapatkan mendapatkan informasi 4
prosedur pengecekan 1 tentang menerapkan tentang menerapkan informasi 3 tentang tentang menerapkan
sebelum dan sesudah prosedur pengecekan prosedur pengecekan menerapkan prosedur prosedur pengecekan
berkendara sebelum dan sesudah sebelum dan sesudah pengecekan sebelum dan sebelum dan sesudah
berkendara berkendara
sesudah berkendara berkendara
Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten
56
C. Asesmen 3
Instruksi Tugas : LEMBAR AKTIVITAS DISKUSI 3
Kelompok : ...............................................
Nama Peserta didik : ...............................................
Kelas : ...............................................
Kerjakan secara berkelompok dengan memanfaatkan fasilitas internet, carilah contoh
menjelaskan pengoperasian kendaraan manual dan / atau automatic?
57
RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL AKTIVITAS DISKUSI KELOMPOK 3
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN HASIL
Hasil pencarian informasi Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
terkait menjelaskan mendapatkan informasi mendapatkan informasi 2 mendapatkan
pengoperasian kendaraan 1 tentang menjelaskan tentang menjelaskan informasi 3 tentang
manual dan / atau automatic pengoperasian kendaraan pengoperasian kendaraan menjelaskan
manual dan / atau manual dan / atau pengoperasian kendaraan
automatic automatic
manual dan / atau
automatic
Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga
mencapai level kompeten
58
D. Asesmen 4
Instruksi Tugas : LEMBAR AKTIVITAS DISKUSI 4
Kelompok : ...............................................
Nama Peserta didik : ...............................................
Kelas : ...............................................
Kerjakan secara berkelompok dengan memanfaatkan fasilitas internet, carilah contoh
menerapkan pengoperasian kendaraan manual dan / atau automatic!
59
RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL AKTIVITAS DISKUSI KELOMPOK 4
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN HASIL
ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses presentasi hasil Peserta didik tidak Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
mampu mempresentasikan mempresentasikan mempresentasikan hasil
mempresentasikan hasil hasil observasi hasil observasi observasi dengan sikap
observasi namun dengan sikap dengan sikap yang yang baik dan mampu
yang kurang baik baik namun tidak berdiskusi
mampu berdiskusi
Hasil pencarian informasi Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
terkait prosedur-prosedur mendapatkan informasi mendapatkan informasi 2 mendapatkan mendapatkan informasi 4
menerapkan pengoperasian 1 tentang menerapkan menerapkan pengoperasian informasi 3 tentang tentang menerapkan
kendaraan manual dan / pengoperasian kendaraan kendaraan manual dan / menerapkan pengoperasian kendaraan
atau automatic manual dan / atau atau automatic
pengoperasian kendaraan manual dan / atau automatic
automatic
manual dan / atau
automatic
Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten
60
E. Asesmen 5
Instruksi Tugas : LEMBAR AKTIVITAS DISKUSI 5
Kelompok : ...............................................
Nama Peserta didik : ...............................................
Kelas : ...............................................
Kerjakan secara berkelompok dengan memanfaatkan fasilitas internet, carilah cara
menganalisis pengoperasikan kendaraan manual dan / atau automatic
61
RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL AKTIVITAS DISKUSI KELOMPOK 5
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN HASIL
ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses presentasi hasil Peserta didik tidak Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
mampu mempresentasikan mempresentasikan mempresentasikan hasil
mempresentasikan hasil hasil observasi hasil observasi observasi dengan sikap
observasi namun dengan sikap dengan sikap yang yang baik dan mampu
yang kurang baik baik namun tidak berdiskusi
mampu berdiskusi
Hasil pencarian informasi Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
terkait menganalisis mendapatkan informasi mendapatkan informasi 2 mendapatkan mendapatkan informasi 4
pengoperasikan 1 tentang menganalisis tentang menganalisis informasi 3 tentang tentang menganalisis
kendaraan manual dan / pengoperasikan pengoperasikan menganalisis pengoperasikan
atau automatic kendaraan manual dan / kendaraan manual dan / pengoperasikan kendaraan manual dan /
atau automatic atau automatic kendaraan manual atau automatic
dan / atau automatic
Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten
62
F. Pembelajaran Remediasi
G.
63
E. Asesmen Diagnostik
Asesmen Non Kognitif
1. Coba amati lingkungan rumahmu saat ini, lalu pilih emoji berikut yang mewakili
perasaanmu.
F.
64
H. Asesmen Sumatif
65
6. Dibawah ini yang termasuk jenis 8. Yang bukan merupakan perbedaaan
bahaya psikologi adalah ... dari undang undang No. 1 Tahun 1970
a. Nafsu, godaan, pergantian kerja, dengan undang undang keselamatan
godaan amarah kerja Tahun 1910 adalah ....
b. Beban kerja, nafsu, kesepakatan a. Ruang lingkup yang lebih luas
dengan masyarakat, pergantian kerja b. Perumusan nonteknis yang lebih tepat
c. nafsu, pergantian kerja, godaan, c. Adanya penyesuaian tata usaha
perbedaan d. Adanya tambahan pengaturan
d. godaan, nafsu, cinta mengenai pembinaan mengenai
e. Pergantian kerja, nafsu, kesepakatan keselamatan kerja dan manajemennya
dengan masyarakat, cinta e. Adanya tambahan mengenai retribusi
tahunan
7. Pengertian keselamatan dan kesehatan
kerja adalah .... 9. Salah satu tujuan adanya undang undang
a. Aturan mengenai perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja adalah ..
kesehatan dan keselamatan seorang a. Meminimalisasi kecelakaan akibat kerja
pegawai disebuah perusahaan b. Melindungi pegawai dari sakit
b. Undang undang yang dibuat c. Membayar asuransi jiwa terhadap karyawan
pemerintah untuk melindungi yang mengalami kecelakaan kerja
karyawan yang bekerja pada sebuah d. Membuat pola kerja setiap perusahaan sama
perusahaan e. Menjaga kesehatan pekerja dalam setiap
c. Suatu pola pikir yang mengutamakan kegiatannya diperusahaan
munculnya sebuah lingkungan yang
sehat dalam ruang lingkup kerja 10. Meminta kepada perusahaan agar
untuk mencapai tujuan sebuah dilaksanakan semua syarat keselamatan dan
perusahaan yang telah disepakati kesehatan kerja yang diwajibkan adalah
sesuai dengan prosedur yang ada salah satu dari ......
d. Prosedur yang dibuat oleh perusahaan a. Tugas dan kewajiban perusahaan
untuk menyesuaikan dan b. Kewajiban lembaga outsource pegawai kerja
menyelaraskan tindakan kerja bagi c. Tanggung jawab pekerja
kegiatan produksi yang ada d. Rancangan undang undang pemerintah
e. Suatu kesepakatan yang mengenai e. Isi dan tujuan undang undang keselamatan
undang-undang kesehatan kerja
66
11. Yang bukan merupakan salah satu 14. Pencegahan terhadap penyakit kulit
dari kegiatan rehabilitasi adalah ... dapat dilakukan dengan cara .., kecuali
a. Konseling jiwa a. Memakai pakaian pelindung
b. Pelatihan relaksasi b. Memakai krim pelindung radiasi
c. Biaya kesehatan c. Memelihara kebersihan tempat kerja
d. Bimbingan bidang jurusan d. Memelihara kebersihan badan
e. Konseling krisis e. Tidak memakai pelindung kerja
12. Pengertian zona aman dalam sebuah 15. Penataan tempat kerja terhadap
perusahaan adalah ..... bahan kimia harus memperhatikan
a. Area aman suatu lingkungan kerja bahayanya dari hal hal beikut ini,
dengan tanpa adanya gangguan fisik kecuali ....
dan mental a. Inhalasi
b. Ruangan berpendingin udara dan b. Adsorpsi
penuh dengan alat elektronik c. Absorpsi
c. Suasana aman kerja tanpa adanya d. Ingesti
bising udara e. Injeksi
d. Keadaan ideal sebuah lingkungan kerja
e. Tempat kerja tanpa bau 16. Ciri tempat kerja yang baik adalah .....
a. Semua benda tertata raberantakan
13. Getaran yag dialami para pekerja pada b. Penataan tempat kerja yang buruk
umumnya digolongkan dalam getaran c. Tempat kotor
secara keseluruhan dan getaran tangan d. Pencahayaan yang tidak maksimal
atau lengan. Getaran seluruh tubuh terjadi e. Bebas bergerak
jika para pekerja bekerja sambil duduk,
berdiri, atau berbaring pada suatu struktur 17. Semua alat dan bahan kerja harus disesuaikan
yang bergetar. Getaran yang parah pada dengan kondisi kerja sebuah perusahaan. Hal
pekerja dapat menyebabkan hal hal tersebut merupakan salah satu dari faktor untuk ....
sebagai berikut, kecuali ..... a. Penataan tempat kerja yang baik
a. Pusing b. Penataan tempat kerja yang buruk
b. Mual c. Pemeriksaan keselamatan dan
c. Muntah kesehatan kerja
d. Ganguan mental d. Penataan kondisi ideal perusahaan
e. Luka fisik e. Zona aman
67
18. Salah satu ciri tempat kerja yang d. Menyediakan perlengkapan yang
tidak baik adalah ..... bermutu baik dan tempat kerja yang
a. Memiliki resiko terhadap kesehatan mencukupi
yang baik e. Melakukan pengawasan yang tepat
b. Terdapat kebocoran pada gas atau
saluran air 22. Halon sbagai zat pemadam
c. Jalan kerja yang baik mempunyai kelebebihan sebagai berikut,
d. Pencahayaan minim, kotor, dan tidak baik kecuali …
e. Tempat yang tertata rapi a. Tidak meninggalkan residua tau bekas
b. Berat jenis halin lima kali dari berat jenis udara
19. Beberapa alasan dibawah ini yang c. Tidak dapat menghntar arus listrik
menyebabkan peralatan perlindungan d. Dapat memadamkan kebakaran kelas B dan C
diri kadang tidak dipakai, kecuali .... e. Mudah dalam penyemrotan
a. Tidak nyaman
b. Harganya mahal 23. CO₂ dipakai untuk memadamkan
c. Tidak cocok dengan pemakaian kebakaran karena mempunyai
d. Pemeliharaan kurang keuntungan sebagai berikut, kecuali ….
e. Tidak modis a. Tidak efektif untuk kebakaran kelas B dan C
b. Mudah menyebar keseluruh area kebakaran
20. Rehabilitasi mencakup beberapa c. Tidak dapat menghantarkan arus listrik
hal , kecuali .... d. Berat jenis CO₂ mencapai 1,5 kali jenis udara
a. Rehabilitasi fisik e. Tidak meninggalkan resida atau bekas
b. Rehabilitasi psikis
c. Rehabilitasi sosial 24. Alat yang memiliki maksud agar
d. Rehabilitasi nama baik operator memadamkan api dengan
e. Rehabilitasi psikologis gerakan menyapu adalah ..
a. Sweep side to side
21. Untuk meningkatkan situasi kerja b. Squeeze the handle
yang baik dapat dilakukan beberapa c. Pull the pin
cara, kecuali .... d. Aim the base of fire
a. Melakukan pengendalian managemen e. Full the fire
yang cukup
b. Membuat standar kerja yang maksimum
c. Memenuhi standar kerja
68
25. Operator berdiri berhadapan dengan 29. Tepung kimia yang efektif untuk
api dengan jarak yang aman adalah … memadamkan kebakaran kelas D adalah …
a. Pull the pin a. Regulator
b. Aim the base of fire b. Special dry powder
c. Squeeze the handle c. FOAM
d. Sweep side to side d. Multi porpose
e. Full the fire e. Busa mekanik
26. Posisi yang baik dalam penempatan 30. Untuk mencegah kebakaran dan
dan pemasangan sebuah fire memperkecil akibat kebakaran maka setiap
extinquisher yang benar, kecuali …. bangunan industry harus memenuhi ketentuan-
a. Berada dekat dengan pintu keluar ketentuan sebagai berikut, kecuali …
b. Jauh dari jangkauan anak-anak a. Dilindungi dengan alat pemadam kebakaran
c. Didapur b. Dilengkapi dengan alat pemadam jenis CO₂
d. Dibengkel c. Harus mendapatkan perlindungan khusus
e. Ditempat yang tertutup terhadap ancaman bahaya kebakaran
d. Ruang tertutup dan lebih luas
27. Tepung kimia yang efektif untuk e. Tidak tersedia alat pemadam kebakaran
memadamkan kebakaran kelas A, B, C
adalah … 31.Simbol keselamatan kerja pada
a. Regulator gambar di bawah mengandung arti ….
b. Special dry powder
c. FOAM
d. Multi porpose
e. Busa mekanik
a.peringatan pada listrik tegangan tinggi
b. peringatan hati-hati pada jalan
28. Tepung kimia yang efektif untuk
turunan
memadamkan kebakaran kelas B dan C
c.peringatan waspada
adalah …
d. perintah untuk menggunakan alat
a. Regulator
bertenaga listrik
b. Special dry powder
e.perintah untuk mematikan aliran listrik
c. FOAM
d. Multi porpose
e. Busa mekanik
69
32. Simbol keselamatan kerja pada
gambar di bawah mengandung arti ….
tangan
d. perintah untuk menggunakan 35. Simbol peringatan kerja pada
70
37. Menempatkan segala sesuatu/ 39. Melakukan sesuatu yang “BENAR
barang sesuai dengan posisinya (layout) DAN POSITIF” secara berulang ulang,
adalah bentuk prilaku atau penerapan 5S terus menerus dan berkesinambungan
dari.... yang dicerminkan melalui pola pikir,
a. Ringkas pola sikap, pola prilaku, pola kerja dan
b. Rawat pola belajar, disebut…
c. Resik a. Ringkas
d. Rapi b. Rawat
e. Rajin. c. Resik
d. Rapi
38. Membersihkan tempat kerja dan e. Rajin
peralatan agar peralatan tetap dalam
kondisi baik adalah bentuk prilaku atau 40. Beikut ini yang termasuk budaya
penerapan 5S dari.... kerja 5S, kecuali…
a. Ringkas a. Seiri
b. Rawat b. Seiton
c. Resik c. Seiso
d. Rapi d. Shitsuke
e. Rajin e. Sketsu
71
KUNCI JAWABAN
SOAL ESSAY
1. Menurut kalian apakah penerapan K3LH di tempat kerja itu penting? Mengapa?
2. Dari pengamatan kalian tentang K3LH tentu terdapat perbedaan antara bengkel yang
menerapkan K3LH dengan bengkel yang tidak menerapkan K3LH, jelaskan!
3. Jika kalian melakukan sesuatu pekerjaan, maka harus dilengkapi dengan penggunaan
Alat Pelindung Diri (APD), jelaskan pekerjaan yang di lakukan dan jenis APD apa
saja yang wajib digunakan?
4. Pekerjaan pada bengkel otomotif terdapat banyak potensi bahaya yang dapat
mengakibatkan kecelakaan kerja. Menurut kalian potensi bahaya apa saja yang dapat
mengakibatkan kecelakaan di bengkel tersebut?
5. Setiap hari kalian pasti melakukan banyak kegiatan di rumah atau lngkungan sekitar,
Berikan contoh penerapan budaya 5R/5S dalam kehidupan sehari-hari?
72