Anda di halaman 1dari 76

Zainal Arifin

[Type text]
KATA PENGANTAR

CP 3
TEKNIK KENDARAAN
RINGAN
Prosedur Penggunaan Kendaraan Ringan

SMK
Kelas XI

iv
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt. yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga tersusunnya modul pembelajaran untuk capaian
pembelajaran Dasar-Dasar Otomotif Kelas XI, sebagai pelajaran lanjutan yang mengacu
pada Capaian Pembelajaran SMK/MAK dengan Bidang Keahlian Teknologi Manufaktur
dan Rekayasa pada Program Keahlian Teknik Otomotif. Modul ini diharapkan dapat
memperlancar proses belajar mengajar secara langsung atau tidak langsung dapat
menumbuhkembangkan peserta didik untuk memenuhi kompetensi melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah,
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.

Modul ini merupakan sumber belajar yang dapat diperbaiki, sesuai dengan
kebutuhan dan perubahan zaman. Oleh karena itu, kritik dan saran serta masukan sangat
penulis harapkan untuk perbaikan yang akan datang. Akhirnya penulis mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan modul ini.

Banyuwangi, 18 Juli 2022

Zainal Arifin

iiv
DAFTAR ISI

COVER...................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................................... ii
DIAGRAM ELEMEN PEMBELAJARAN............................................................... iii
DAFTAR ISI.............................................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN
A. Alur Tujuan Pembelajaran.................................................................... 1
B. Deskripsi Pembelajaran........................................................................ 2
C. Rencana Pembelajran............................................................................ 3

BAB II RINGKASAN MATERI


A. Menjelaskan Prosedur pengecekan sebelum dan sesudah berkendara. 9
B. Mengoperasikan Kendaraan Transmisi Manual................................... 20
C. Mengoperasikan Kendaraan Transmisi Otomatis................................. 41
D. Referensi............................................................................................... 55

BAB III ASESMEN


A. Asesmen 1............................................................................................. 56
B. Asesmen 2............................................................................................. 58
C. Asesmen 3............................................................................................. 60
D. Asesmen 4............................................................................................. 62
E. Asesmen 5............................................................................................. 64
F. Pembelajaran Remediasi....................................................................... 66
G. Asesmen Diagnostik............................................................................. 67
H. Asesmen Sumatif.................................................................................. 68

iiiv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Alur Tujuan Pembelajaran


Nama: Zainal Arifin
Fase: F

Domain Prosedur Penggunaan Kendaraan Ringan.

Capaian Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan prosedur


Pembelajaran pengecekan sebelum dan sesudah berkendara, mengoperasikan
kendaraan manual dan / atau automatic

Materi Prosedur Penggunaan Kendaraan Ringan Modul JP


K1 peserta didik dapat menjelaskan prosedur 3 20
pengecekan sebelum dan sesudah berkendara melalui
diskusi dengan benar
K2 peserta didik dapat menerapkan prosedur 3 24
pengecekan sebelum dan sesudah berkendara melalui
observasi dengan benar
K3 peserta didik dapat menjelaskan pengoperasian 3 20
kendaraan manual dan / atau automatic melalui
diskusi dengan benar
K4 peserta didik dapat menerapkan pengoperasian 3 24
kendaraan manual dan / atau automatic melalui
observasi dengan benar

K5 peserta didik dapat menganalisis pengoperasian 3 20


kendaraan manual dan / atau automatic melalui
diskusi dengan benar

Total 108

1
B. Deskripsi Pembelajaran

Nama Sekolah SMK MANBAUL ULUM MUNCAR


Nama Penyusun ZAINAL ARIFIN
Program Keahlian TEKNIK OTOMOTIF
Jumlah Peserta Didik 40 peserta didik tiap kelas
Judul Elemen Prosedur Penggunaan Kendaraan Ringan

Deskripsi Meliputi : prosedur dan pengunaan kendaraan


Kelas XI OTOMOTIF (Teknik Kendaraan Ringan)
Alokasi Waktu 6 X 45 menit
Jumlah Pertemuan 18 Pertemuan
Fase Capaian F
Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak
Mulia, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
Pembelajaran
Model Pembelajaran Project Based Learning
Metode Pembelajaran Diskusi, Tanya jawab, Penugasan, Observasi dan Presentasi
Bentuk Penilaian Asesmen Diagnostik, Formatif dan Sumatif
Sumber Pembelajaran Buku Paket, Modul, Internet dan Lainnya
Bahan Pembelajaran Kendaraan, Peralatan, dan Lembar Kerja
Alat Praktik Kendaraan, Peralatan dan PC/Laptop
Pembelajaran
Media Pembelajaran LCD Projector, PPT, Video Pembelajaran, Internet
Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan prosedur pengecekan sebelum dan sesudah
berkendara
2. Menerapkan prosedur pengecekan sebelum dan sesudah
berkendara
3. Menjelaskan pengoperasian kendaraan manual dan / atau
automatic
4. Menerapkan pengoperasian kendaraan manual dan / atau automatic
5. Menganalisis pengoperasian kendaraan manual dan / atau
automatic
C. Rencana Pembelajaran
 Pertemuan 1-2 Luring ( 90 menit)

2
Kegiatan Awal ( 15 Menit) Kegiatan Inti (60 Menit)
1. Peserta didik dan guru memulai dengan 1. Guru membagi kelompok dengan anggota
berdoa bersama. 5-6 orang
2. Peserta didik dan guru melakukan 2. Peserta didik mendapatkan pemaparan
pemeriksaan kehadiran. secara umum tentang prosedur
3. Peserta didik dan guru membahas tentang pengecekan kendaraan
kesepakatan yang akan diterapkan dalam 3. Peserta didik melakukan studi pustaka
pembelajaran dan tujuan pembelajaran (browsing atau mengunjungi
4. Guru melakukan Asesmen Non Kognitif perpustakaan)
melalui pertanyaan: 4. Peserta didik berdiskusi terkait prosedur
a. Apa kabar kalian hari ini? pengecekan kendaraan dalam kelompok
b. Adakah sesuatu hal yang kalian 5. Setelah selesai perwakilan kelompok
temukan saat berangkat sekolah tadi? mempresentasikan hasil yang diperoleh
Maukah kalian berbagi cerita dengan dan mempersilahkan kelompok yang lain
teman-teman? untuk bertanya (diskusi antar kelompok)
c. Siap untuk kegiatan hari ini? 6. Peserta didik menarik kesimpulan materi
5. Guru melakukan Asesmen Kognitif hari ini, kemudian mengerjakan asesmen
melalui pertanyaan pemantik: formatif
a. Apakah kalian pernah mendengar 7. https://bersamamuhebat.com/
istilah prosedur pengecekan
kendaraan?
b. Apakah kamu pernah mengamati Kegiatan Penutup (15 Menit)
prosedur pengecekan kendaraan yang 8. Peserta didik dapat menanyakan hal yang
dipakai teknisi? tidak dipahami pada guru
c. Menurut kalian bagaimanakah 9. Peserta didik mengomunikasikan kendala
prosedur pengecekan kendaraan yang yang dihadapi selama mengerjakan
aman? 10.Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari guru.
11.Peserta didik dan guru mengakhiri dengan
berdoa bersama.

Lembar Kegiatan Refleksi


1. Lembar aktivitas diskusi kelompok • Apakah semua siswa aktif dalam
2. Lembar soal asesmen formatif kegiatan pembelajaran?
3. Lembar soal asesmen sumatif • Apakah ada kendala pada kegiatan
pembelajaran?
• Apa saja kesulitan siswa yang dapat
Referensi diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
link youtube : • Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam
https://www.youtube.com/watch?v=l- kegiatan pembelajaran ini?
HP-TuAdVE

 Pertemuan 3-6 Luring ( 90 menit)

3
Kegiatan Awal ( 15 Menit) Kegiatan Inti (60 Menit)
1. Peserta didik dan guru memulai dengan 1. Guru membagi kelompok dengan anggota
berdoa bersama. 5-6 orang
2. Peserta didik dan guru melakukan 2. Peserta didik mendapat pemaparan secara
pemeriksaan kehadiran. umum tentang penerapan prosedur
3. Peserta didik dan guru membahas tentang pengecekan kendaraan
kesepakatan yang akan diterapkan dalam 3. Peserta didik melakukan studi pustaka
pembelajaran dan tujuan pembelajaran (browsing atau mengunjungi
4. Guru melakukan Asesmen Non Kognitif perpustakaan)
melalui pertanyaan: 4. Peserta didik berdiskusi terkait pemaparan
a. Apa kabar kalian hari ini? secara umum tentang penerapan prosedur
b. Adakah sesuatu hal yang kalian pengecekan kendaraan dalam kelompok
temukan saat berangkat sekolah tadi? 5. Setelah selesai perwakilan kelompok
Maukah kalian berbagi cerita dengan mempresentasikan hasil yang diperoleh
teman-teman? dan mempersilahkan kelompok yang lain
c. Siap untuk kegiatan hari ini? untuk bertanya (diskusi antar kelompok)
5. Guru melakukan Asesmen Kognitif 6. Peserta didik menarik kesimpulan materi
melalui pertanyaan pemantik: hari ini, kemudian mengerjakan asesmen
a. Apakah kalian pernah melihat, formatif
mendengar, atau menerapkan prosedur 7. https://bersamamuhebat.com/
pengecekan kendaraan di bengkel
otomotif ?
b. Menurut kalian apa penyebab bahaya- Kegiatan Penutup (15 Menit)
bahaya menerapkan prosedur 1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang
pengecekan kendaraan? tidak dipahami pada guru
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala
yang dihadapi selama mengerjakan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari guru.
4. Peserta didik dan guru mengakhiri dengan
berdoa bersama.

Lembar Kegiatan Refleksi


 Lembar aktivitas diskusi kelompok • Apakah semua siswa aktif dalam
 Lembar soal asesmen formatif kegiatan pembelajaran?
• Apakah ada kendala pada kegiatan
 Lembar soal asesmen sumatif
pembelajaran?
• Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
• Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam
Referensi
kegiatan pembelajaran ini?
link youtube :
https://www.youtube.com/watch?v=l-
HP-TuAdVE

 Pertemuan 7-10 Luring ( 90 menit)

4
Kegiatan Awal ( 15 Menit) Kegiatan Inti (60 Menit)
1. Peserta didik dan guru memulai dengan 1. Guru membagi kelompok dengan anggota
berdoa bersama. 5-6 orang
2. Peserta didik dan guru melakukan 2. Peserta didik mendapatkan pemaparan
pemeriksaan kehadiran. secara umum tentang pengoperasian
3. Peserta didik dan guru membahas tentang kendaraan manual dan / atau automatic
kesepakatan yang akan diterapkan dalam 3. Peserta didik melakukan studi pustaka
pembelajaran dan tujuan pembelajaran (browsing atau mengunjungi
4. Guru melakukan Asesmen Non Kognitif perpustakaan)
melalui pertanyaan: 4. Peserta didik berdiskusi terkait
a. Apa kabar kalian hari ini? pengoperasian kendaraan manual dan /
b. Adakah sesuatu hal yang kalian atau automatic
temukan saat berangkat sekolah tadi? 5. Setelah selesai perwakilan kelompok
Maukah kalian berbagi cerita dengan mempresentasikan hasil yang diperoleh
teman-teman? dan mempersilahkan kelompok yang lain
c. Siap untuk kegiatan hari ini? untuk bertanya (diskusi antar kelompok)
5. Guru melakukan Asesmen Kognitif 6. Peserta didik menarik kesimpulan materi
melalui pertanyaan pemantik: hari ini, kemudian mengerjakan asesmen
a. Apakah kalian pernah mendengar formatif
tentang pengoperasian kendaraan 7. https://bersamamuhebat.com/
manual dan / atau automatic?
b. Menurut kalian apa yang harus Kegiatan Penutup (15 Menit)
dilakukan ketika mendapat kondisi 8. Peserta didik dapat menanyakan hal yang
darurat pada pengoperasian kendaraan tidak dipahami pada guru
manual dan / atau automatic? 9. Peserta didik mengomunikasikan kendala
yang dihadapi selama mengerjakan
10.Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari guru.
11.Peserta didik dan guru mengakhiri dengan
berdoa bersama.

Lembar Kegiatan Refleksi


 Lembar aktivitas diskusi kelompok • Apakah semua siswa aktif dalam
 Lembar soal asesmen formatif kegiatan pembelajaran?
• Apakah ada kendala pada kegiatan
 Lembar soal asesmen sumatif
pembelajaran?
• Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
Referensi
• Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam
link youtube:
kegiatan pembelajaran ini?
https://www.youtube.com/watch?
v=gfjOweBPP_A

5
 Pertemuan 11-14 Luring ( 90 menit)

Kegiatan Awal ( 15 Menit) Kegiatan Inti (60 Menit)


1. Peserta didik dan guru memulai dengan 1. Guru membagi kelompok dengan anggota
berdoa bersama. 5-6 orang
2. Peserta didik dan guru melakukan 2. Peserta didik mendapatkan pemaparan
pemeriksaan kehadiran. secara umum tentang penerapan
3. Peserta didik dan guru membahas tentang pengoperasian kendaraan manual dan /
kesepakatan yang akan diterapkan dalam atau automatic
pembelajaran dan tujuan pembelajaran 3. Peserta didik melakukan studi pustaka
4. Guru melakukan Asesmen Non Kognitif (browsing atau mengunjungi
melalui pertanyaan: perpustakaan )
a. Apa kabar kalian hari ini? 4. Peserta didik berdiskusi terkait penerapan
b. Adakah sesuatu hal yang kalian pengoperasian kendaraan manual dan /
temukan saat berangkat sekolah tadi? atau automatic
Maukah kalian berbagi cerita dengan 5. Setelah selesai perwakilan kelompok
teman-teman? mempresentasikan hasil yang diperoleh
c. Siap untuk kegiatan hari ini? dan mempersilahkan kelompok yang lain
5. Guru melakukan Asesmen Kognitif untuk bertanya (diskusi antar kelompok)
melalui pertanyaan pemantik: 6. Peserta didik menarik kesimpulan materi
a. Apakah kalian pernah mendengar hari ini, kemudian mengerjakan asesmen
istilah penerapan pengoperasian formatif
kendaraan manual dan / atau 7. https://bersamamuhebat.com/
automatic?
b. Menurut kalian mengapa sangat Kegiatan Penutup (15 Menit)
diperlukannya penerapan 1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang
pengoperasian kendaraan manual dan / tidak dipahami pada guru
atau automatic otomotif? 2. Peserta didik mengomunikasikan kendala
yang dihadapi selama mengerjakan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari guru.
4. Peserta didik dan guru mengakhiri
dengan berdoa bersama.

Lembar Kegiatan Refleksi


 Lembar aktivitas diskusi kelompok • Apakah semua siswa aktif dalam
 Lembar soal asesmen formatif kegiatan pembelajaran?
• Apakah ada kendala pada kegiatan
 Lembar soal asesmen sumatif
pembelajaran?
• Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
Referensi
• Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam
link youtube:
kegiatan pembelajaran ini?
https://www.youtube.com/watch?
v=gfjOweBPP_A

6
 Pertemuan 15-18 Luring ( 90 menit)

Kegiatan Awal ( 15 Menit) Kegiatan Inti (60 Menit)


6. Peserta didik dan guru memulai dengan 12.Guru membagi kelompok dengan anggota
berdoa bersama. 5-6 orang
7. Peserta didik dan guru melakukan 13.Peserta didik mendapatkan pemaparan
pemeriksaan kehadiran. secara umum tentang menganalisis
8. Peserta didik dan guru membahas tentang pengoperasian kendaraan manual dan /
kesepakatan yang akan diterapkan dalam atau automatic melalui gambar dan
pembelajaran dan tujuan pembelajaran perlengkapan
9. Guru melakukan Asesmen Non Kognitif 14.Peserta didik melakukan studi pustaka
melalui pertanyaan: (browsing atau mengunjungi
a. Apa kabar kalian hari ini? perpustakaan)
b. Adakah sesuatu hal yang kalian 15.Peserta didik berdiskusi terkait
temukan saat berangkat sekolah tadi? menganalisis pengoperasian kendaraan
Maukah kalian berbagi cerita dengan manual dan / atau automatic dalam
teman-teman? kelompok
c. Siap untuk kegiatan hari ini? 16.Setelah selesai perwakilan kelompok
10.Guru melakukan Asesmen Kognitif mempresentasikan hasil yang diperoleh
melalui pertanyaan pemantik: dan mempersilahkan kelompok yang lain
a. Apakah kalian pernah mendengar untuk bertanya (diskusi antar kelompok)
istilah menganalisis pengoperasian 17.Peserta didik menarik kesimpulan materi
kendaraan manual dan / atau hari ini, kemudian mengerjakan asesmen
automatic? formatif
b. Apakah kamu pernah mengamati 18.https://bersamamuhebat.com/
menganalisis pengoperasian
kendaraan manual dan / atau
automatic? Kegiatan Penutup (15 Menit)
c. Menurut kalian bagaimanakah 19.Peserta didik dapat menanyakan hal yang
praktek menganalisis pengoperasian tidak dipahami pada guru
kendaraan manual dan / atau 20.Peserta didik mengomunikasikan kendala
automatic? yang dihadapi selama mengerjakan
21.Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari guru.
22.Peserta didik dan guru mengakhiri dengan
berdoa bersama.

7
Lembar Kegiatan Refleksi
4. Lembar aktivitas diskusi kelompok • Apakah semua siswa aktif dalam
5. Lembar soal asesmen formatif kegiatan pembelajaran?
6. Lembar soal asesmen sumatif • Apakah ada kendala pada kegiatan
pembelajaran?
• Apa saja kesulitan siswa yang dapat
Referensi diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
link youtube : • Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam
https://www.youtube.com/watch? kegiatan pembelajaran ini?
v=gfjOweBPP_A

BAB II
RINGKASAN MATERI

A. Menjelaskan Prosedur Pengecekan sebelum dan sesudah berkendara


Dengan meningkatnya keinginan konsumen untuk membeli mobil, sedikit orang
yang mempertimbangkan kebutuhan perawatan teratur pada sebuah mobil. Mobil
modern dapat memiliki sampai 75.000 bagian, dan malafungsi pada satu bagian dapat
menyebabkan gangguan mobil secara keseluruhan. Menjaga mobil tetap pada kondisi
yang baik akan membantu menjaga keselamatan Anda selagi berkendara,
memperpanjang masa guna mobil, dan meningkatkan nilai jualnya di masa mendatang.

Langkah

1.

8
1

Bangun perencanaan sederhana. Kita bisa menggunakan akronim untuk


mengingat rencana perawatan mobil Anda, yaitu BOJRIC: Ban, Oli, Jendela, Rem,
Interior, dan Cairan. Gunakan buku panduan penggunaan untuk membuat jadwal
perawatan mobil.

2.

9
2

Rawat ban. Pastikan Anda mengisi ban dengan baik sesuai tekanan yang
ditentukan produsen. Meteran ban bisa dibeli dengan harga murah dan mudah
digunakan. Ban harus diganti ketika gejala keusangan sudah muncul di alurnya.
Tanyakan staf bengkel/toko ban jika tidak mengetahui cara menilai keusangan ban. Cek
tekanan ban setiap hari dan periksa keusangan dan kerusakan setiap minggunya. Gantilah
ban yang keusangannya sudah melampaui batas kewajaran.

3.

Pantau oli mobil. Oli adalah darah mobil Anda, dan tanpanya, mobil tidak akan
bisa berjalan jauh dan tenang. Minta mekanik untuk menunjukkan cara mengecek oli
mobil dengan benar, dan ganti oli setiap 5.000 km. Walaupun produsen oli mengaku
produknya bisa bertahan sampai 15.000 km, lazimnya oli yang sama tidak digunakan
lebih dari 7.500 km untuk memaksimalkan keandalan mesin dan efisiensi dalam jangka
panjang. Cek oli secara teratur, kira-kira sekali seminggu dan ganti oli ketika sudah
mencapai batas 6.000 km

4.

10
4

Periksa jendela. Pastikan semua jendela, cermin, dan lampu sudah bersih dan
tidak rusak. Ganti semua lampu dan cermin yang rusak sesegera mungkin. Bawa mobil
yang kaca depannya retak ke bengkel untuk mengetahui apakah kaca depan bisa
diperbaiki atau harus diganti. Cek retak dan kerusakan pada kaca mobil secara teratur .

 Luangkan cukup ruang jika Anda membuntuti di belakang kendaraan lain


yang mungkin bisa melemparkan benda ke jalan atau menjatuhkan barang
dari muatannya. Bahkan kerikil kecil dari bak truk dapat merusak kaca
depan mobil.

5. 5

Pastikan rem, sabuk, dan baterai dalam keadaan baik.

 Sistem rem mobil modern dirancang untuk diganti secara periodik demi
menjaga efisiensi pengereman maksimum. Jika Anda menemukan
ADANYA masalah pada rem, langsung bawa mobil ke bengkel untuk
diperiksa. Kalau rem mobil rusak, Anda bisa kecelakaan serius.

11
 Cek sabuk atau minta diperiksakan keusangan dan kekencangannya.
Sabuk yang longgar akan mengeluarkan suara memekik keras; segera
periksakan sabuk Anda jika mendengar suara ini.

 Cek korosi pada baterai sekali sebulan dan bersihkan jika diperlukan.
Usahakan baterai tidak sampai kosong, kalau memungkinkan. Bahkan

12
dengan jump start, baterai masih akan terbebani. Baterai pada akhirnya
akan menua. Jika baterai perlu diganti, periksa juga alternator untuk
memastikannya masih berfungsi baik.

6.

13
6

Bersihkan interior. Bersihkan dan sedot debu di interior sesuai kebutuhan.


Interior mobil sering kali sangat menentukan besar harga mobil jika ingin dijual atau
dibarter. Meskipun biasanya pembeli tidak mempermasalahkan oli dan ban, jika pemutar
CD-nya tidak berfungsi atau interior tampak kotor, dia akan enggan membeli mobil
Anda. Sudah rahasia umum bahwa nilai jual mobil terletak di kabinnya. Jika Anda ingin
membarter atau menjual mobil, bersihkan interior mobil dengan teratur untuk menjaga
penampilannya!

7.

Cek cairan mobil. “Darah” lainnya dari mobil Anda adalah cairan yang harus
siap sedia di dalam mobil. Cairan pendingin, power steering , transmisi, pembersih kaca
depan, dan cairan lainnya perlu diperiksa minimal sekali seminggu. Minta mekanik
menunjukkan cara mengecek semua cairan ini.

8.

14
8

Pastikan lampu berfungsi baik. Anda bisa mengecek lampu mobil jika bisa
memarkirkan mobil di tempat yang memiliki cermin besar, atau minta bantuan
teman/keluarga untuk mengelilingi mobil saat Anda menyalakan berbagai lampu di
mobil. Pastikan Anda mengecek lampu depan, belakang, mundur, rem, dan sein mobil.

 Perhatikan arah yang ditunjuk lampu depan dan betulkan sesuai


kebutuhan. Lampu harus menunjuk ke bawah dan menuju luar jalan,
bukan lurus, ke atas, atau menuju tengah. Anda bisa melihat pola lampu
pada jalan di depan Anda. Arah lampu depan yang salah akan
mengganggu dan membahayakan supir di depan atau yang berhadapan
dengan mobil Anda. Kalau terlalu rendah, jarak pandang Anda terlalu
kecil saat menyetir di malam hari.

15
9.

Rawat wiper kaca depan. Wiper (pengelap) kaca depan bisa diganti sendiri
dengan mudah. Cukup ganti bilahnya sekali setahun sebelum musim hujan. Anda juga
bisa mengganti seluruh rangkaian wiper kalau diperlukan. Kalau akan banyak menyetir

16
di kondisi hujan, Anda juga bisa mengusapkan produk penangkal air di kaca depan
mobil.

10.

10

Pantau sistem kontrol emisi. Bergantung daerah tempat tinggal Anda,


kemungkinan emisi mobil perlu diperiksa secara periodik. Pemeriksaan ini biasanya
menjadi bagian inspeksi MOT. Lazimnya, diagnosis harus dilakukan profesional.
Gangguan biasanya disebabkan sensor oksigen dan katup EGR. [1] [2] .

Tips

 Sebaiknya simpan kain lap untuk mengecek cairan, meteran tekanan ban, dan
senter di bagasi (atau wadah apa pun yang ada di mobil) untuk digunakan selama
perawatan.

 Pantau jarak tempuh dan daya konsumsi bahan bakar mobil. Anda tidak hanya
belajar menghemat bahan bakar dan berkendara lebih bijak, tetapi Anda juga
akan cepat menyadari masalah pada efisiensi bahan bakar mobil. Pemborosan
sebanyak 1 km per liter dapat mengidikasikan masalah. Pantau juga jarak tempuh
mobil Anda untuk keperluan penggantian oli.

17
 Baca buku panduan pengguna mobil. Buku ini memiliki berbagai informasi
khusus untuk mobil Anda.

 Patuhi semua interval perawatan minimum yang disarankan produsen.

 Jika ada sesuatu yang lain atau aneh di mobil Anda, sebaiknya segera periksakan
di bengkel. Bau atau bunyi yang tidak wajar, lampu dasbor yang sebelumnya
belum pernah menyala, apa pun yang perlu diperiksa, segera lakukan. Sebagai
pengendara, tanggung jawab Anda adalah merawat mobil sebaik mungkin untuk
menjaga keselamatan Anda dan sesama pemakai jalan.

 Jaga hubungan baik dengan mekanik dan ajukan pertanyaan! Mekanik bengkel
sudah terbiasa ditanyai pemilik mobil sehingga cakap dalam menjawabnya
dengan baik. Jika mekanik tidak berkenan menjawab pertanyaan Anda, tanyakan
apakah dia bisa merawat mobil Anda sehingga bisa dikendarai di jalan tol dalam
kecepatan 105 km/jam.

Peringatan

 Hanya gunakan cairan yang diakui produsen.

 Jangan mengisi ban secara berlebihan.

 Ikuti semua langkah pencegahan saat mengecek cairan mobil.

 Jangan pernah membuka sistem pendingin mobil selagi masih panas.

https://id.wikihow.com/Merawat-Mobil

18
B. Mengoperasikan Kendaraan Transmisi Manual
Mempelajari Hal Dasar

1.

Mulailah di jalan datar dalam kondisi mesin mobil mati. Terutama jika ini
adalah kali pertama Anda menjalankan mobil manual, mulailah dengan perlahan-lahan
dan langkah demi langkah. Pasang sabuk pengaman begitu Anda duduk. Saat belajar,
sebaiknya turunkan kaca jendela. Hal ini membantu Anda mendengar suara putaran
mesin dan mengubah persneling untuk menyesuaikan.[1]

 Pedal di bagian kiri adalah kopling, yang tengah rem, dan sebelah kanan
gas (ingat-ingat, dari kiri ke kanan, K-R-G). Posisi ini sama untuk mobil
yang setirnya di kiri maupun di kanan.

2.

19
2

Pelajari kerja kopling. Sebelum mulai menginjak pedal kiri yang belum Anda
kenal ini, luangkan waktu sejenak untuk mengetahui fungsi dasarnya.[2]

 Kopling fungsinya melepaskan mesin dari ban. Ketika salah satu atau
keduanya berputar, tekan pedal kopling supaya Anda dapat memindahkan
gigi tanpa saling menggerus antarroda gigi.

 Sebelum Anda memindahkan gigi (entah naik atau turun), injak pedal
kopling dulu (ditekan).

KIAT PAKAR

Ketika Anda belajar mengendarai mobil manual, kesalahan yang umum adalah
terlalu cepat melepaskan kopling sehingga mesin mobil mati.

3.

20
3

Sesuaikan posisi kursi supaya Anda dapat menjangkau pedal kopling


dengan leluasa. Geser ke depan secukupnya supaya Anda bisa menginjak pedal kopling
(pedal paling kiri, sebelah pedal rem) sampai penuh dengan kaki kiri.[3]

4.

21
4

Tekan pedal kopling sampai penuh lalu tahan. Ini adalah kesempatan yang
baik untuk mengenali perbedaan tekanan terhadap pedal kopling dengan pedal rem dan
gas. Selain itu, hal ini juga kesempatan yang baik untuk membiasakan diri melepas pedal
kopling secara perlahan dan stabil.

 Kalau Anda selama ini mengendarai mobil otomatis, mungkin Anda akan
merasa canggung menggunakan kaki kiri untuk menekan sebuah pedal.
Dengan berlatih, Anda akan terbiasa menggunakan kedua kaki
bersamaan.

5.

Pindahkan tongkat persneling ke posisi netral. Posisi netral terletak di tengah


sehingga tongkat persneling bisa digerakkan dengan bebas ke kiri dan kanan. Kendaraan
dalam posisi netral ketika:[4]

22
 Tongkat persneling berada di posisi netral, dan/atau

 Pedal kopling ditekan penuh.

 Jangan coba-coba menggerakkan tongkat persneling tanpa menginjak


pedal kopling, karena tidak akan berhasil.

6.

Nyalakan mesin mobil dengan kunci kontak, pastikan tongkat persneling


masih dalam posisi netral. Pastikan mobil dalam keadaan direm tangan, terutama jika
Anda masih pemula.[5]

 Beberapa mobil bisa dinyalakan dalam posisi gigi netral dan kopling tidak
perlu diinjak, tetapi beberapa mobil yang baru tidak.

7.

23
7

Pindahkan kaki Anda dari pedal kopling jika mobil masih dalam posisi
netral. Jika Anda di tanah yang datar, mobil mestinya tidak bergerak. Namun, mobil
akan mulai meluncur jika Anda berada di tanah yang miring. Jika Anda sudah siap
menyetir, pastikan Anda melepas rem tangan (kalau rem tangan masih aktif) sebelum
berangkat.

Bagian2

Berjalan dengan Gigi Satu

1.

24
1

Injak pedal kopling sampai penuh lalu pindahkan tongkat persneling ke gigi
satu. Gigi satu terletak di sisi kiri atas. Biasanya ada gambar yang menunjukkan tata
letak posisi gigi pada bagian atas tongkat persneling.[6]

 Pola roda gigi bisa bervariasi maka luangkan waktu sejenak untuk
mempelajari letaknya. Sebaiknya Anda latihan memindahkan persneling
dalam keadaan mesin mati (dan kopling diinjak).

2.

25
2

Angkat kaki Anda pelan-pelan dari pedal kopling. Teruskan sampai Anda
mendengar kecepatan mesin mulai turun, kemudian injak kopling lagi. Ulangi hal ini
beberapa kali sampai Anda bisa langsung mengenali suara tersebut. Hal ini disebut titik
getar.[7]

 Ketika Anda memindahkan roda gigi untuk mulai menjalankan atau


menjaga mobil terus berjalan, injak gas secukupnya agar mobil memiliki
daya untuk melaju.

3.

26
3

Lepaskan kopling sambil menekan pedal gas. Supaya mobil bisa melaju,
angkat kaki Anda dari pedal kopling sampai RPM agak turun. Pada saat yang bersamaan,
pelan-pelan injak pedal gas dengan kaki kanan Anda. Seimbangkan antara menekan gas
perlahan dengan melepaskan tekanan pada pedal kopling. Mungkin Anda harus
melakukan hal ini beberapa kali agar bisa menemukan kombinasi yang pas antara
melepas pedal kopling dan menekan pedal gas.

 Cara lain untuk melakukannya adalah lepaskan kopling sampai perputaran


mesin agak turun, kemudian injak gas ketika kopling mulai menggigit.
Pada saat ini mobil akan mulai bergerak. Sebaiknya biarkan mesin cukup
berputar agar mobil tidak mati ketika pedal kopling dilepaskan. Proses ini
mungkin agak sulit awalnya karena Anda masih adaptasi dengan pedal
tambahan pada mobil manual.

 Lepaskan kopling sepenuhnya (yaitu dengan pelan-pelan mengangkat


kaki Anda dari pedal kopling) setelah mobil bergerak di bawah kendali
gigi satu.

4.

27
4

Mobil kemungkinan akan mati beberapa kali ketika Anda baru pertama
kali mencoba. Kalau Anda terlalu cepat melepas kopling, mesin akan mati. Jika mesin
terdengar akan mati, tahan kopling atau tekan kopling sedikit. Jika mobil benar-benar
mati, injak kopling penuh, aktifkan rem tangan, netralkan mobil, matikan mesin, lalu
nyalakan mobil kembali. Jangan panik.

 Menyalakan mesin mobil ketika kopling setengah penuh akan membuat


kampas kopling cepat aus sehingga bisa mengakibatkan selip atau kampas
kopling hangus pada transmisi. Hal ini biasa disebut setengah kopling.
Sebaiknya hindari hal ini.

Bagian3

Memindahkan Gigi dan Berhenti

1.

28
1

Kenali saat Anda harus memindahkan persneling ke gigi yang lebih


tinggi. Ketika RPM mencapai 2500 sampai 3000, kini saatnya pindah gigi—misalnya, ke
gigi dua jika Anda sekarang berada di gigi satu. Namun, angka RPM untuk perpindahan
gigi bervariasi tiap mobil. Mesin mulai meraung dan berputar lebih cepat, dan Anda
perlu latihan mengenali suaranya.[8]

 Injak kopling penuh sampai terlepas dan arahkan tongkat persneling turun
dari gigi satu ke arah kiri bawah (yaitu ke gigi dua di kebanyakan
konfigurasi).

 Beberapa mobil dilengkapi "Lampu Gigi" atau indikasi pada takometer


yang menunjukkan bahwa Anda harus pindah gigi, supaya mesin mobil
tidak berputar terlalu cepat.

2.

29
2

Tekan gas perlahan dan pelan-pelan lepaskan pedal kopling. Pindahkan gigi
saat mobil berjalan sama seperti ketika memindahkan gigi ke gigi satu dari posisi
berhenti. Anda hanya perlu mendengar, melihat, dan merasakan tanda-tanda mesin serta
mengetahui kapan saat yang pas untuk menginjak dan melepaskan pedal. Teruslah
berlatih, maka Anda akan terbiasa. [9]

 Setelah memindahkan gigi dan menginjak gas, lepaskan kaki Anda dari
pedal kopling. Membiarkan kaki menempel pada pedal kopling adalah
kebiasaan buruk, karena hal itu akan menambah tekanan pada mekanisme
kopling—dan tekanan yang berlebih akan membuat kopling cepat aus.

3.

30
3

Turunkan gigi ketika mengurangi kecepatan. Jika kecepatan mobil berkurang


tetapi posisi gigi tidak diubah, mobil akan bergetar seolah-olah akan mati. Untuk
menurunkan gigi saat mobil bergerak, caranya sama yaitu dengan menekan kopling dan
melepaskan pedal gas, pindahkan gigi (katakanlah, dari gigi tiga ke dua), kemudian
lepaskan kopling seraya menekan gas.[10]

4.

31
4

Berhenti total. Berhentilah secara terkendali, pindahkan gigi secara bertahap


sampai Anda mencapai gigi satu. Ketika harus berhenti total, pindahkan kaki kanan
Anda dari pedal gas ke rem lalu injak secukupnya. Ketika Anda menurunkan kecepatan
sampai 15 km/jam, mobil akan mulai bergetar. Injak kopling penuh lalu pindahkan
tongkat persneling ke netral supaya mesin mobil tidak mati. Injak pedal rem supaya
mobil benar-benar berhenti.[11]

 Anda juga bisa berhenti pada gigi berapa pun dengan menginjak kopling
penuh dan menggunakan rem sambil memindahkan gigi ke netral. Hal ini
hanya bisa dilakukan ketika Anda harus berhenti mendadak karena pada
saat seperti ini Anda kurang bisa mengendalikan kendaraan.

Bagian4

Berlatih dan Mengatasi Masalah

1.

32
1

Berlatihlah di jalan yang mudah bersama pengemudi mobil manual yang


berpengalaman. Walaupun Anda secara legal boleh latihan sendiri di jalan umum
karena sudah punya SIM, Anda akan lebih cepat menangkap nuansa menyetir mobil
manual jika ditemani seorang pengemudi yang berpengalaman. Mulailah di jalan datar
dan lokasi tertutup seperti tempat parkir mobil yang besar (dan kosong), setelah itu,
pindah ke jalan pinggiran kota yang sepi. Berkelilinglah di putaran yang sama beberapa
kali sampai Anda ingat berbagai keterampilan yang dibutuhkan.[12]

2.

33
2

Jangan berhenti dan menghidupkan mobil kali pertama di jalanan tanjakan


yang curam. Ketika Anda masih pemula dalam mengendarai mobil manual, rencanakan
rute untuk menghindari lampu lalu lintas di jalan tanjakan yang terjal. Anda harus sudah
bisa memperhitungkan waktu dan mengoordinasikan keterampilan mengoperasikan
tongkat persneling, kopling, rem, dan gas supaya mobil tidak mundur saat pindah ke gigi
satu.[13]

 Anda harus bisa menggerakkan kaki kanan dengan cepat (tetapi mulus)
dari melepaskan rem kemudian menginjak gas, dan pada saat yang
bersamaan melepaskan kopling. Kalau perlu, gunakan rem tangan supaya
mobil tidak mundur, tetapi ingat, lepaskan rem tangan jika mobil hendak
dijalankan lagi.

3.

34
3

Pelajari prosedur parkir, terutama ketika di jalan tanjakan. Tidak seperti


mobil otomatis, mobil transmisi manual tidak punya gigi “parkir”. Namun, jika dalam
posisi netral, mobil bisa menggelinding, terutama jika diparkir di jalan yang miring.
Gunakan selalu rem tangan, tetapi jangan mengandalkan rem tangan saja untuk menjaga
agar mobil tetap di tempat selama diparkir.[14]

 Jika Anda parkir di jalan yang menanjak naik, matikan mesin saat kondisi
netral, lalu masukkan ke gigi satu, dan aktifkan rem tangan. Jika Anda
parkir di jalan menurun, lakukan hal yang sama, tetapi masukkan ke gigi
mundur. Hal ini akan mencegah roda mobil menggelinding mengikuti
jalan yang miring.

 Di jalan dengan kemiringan ekstrem, atau untuk menambah perlindungan,


pasang ganjal (blok siku) di belakang roda mobil supaya tidak bergerak.

4.

35
4

Berhenti total sebelum pindah dari maju ke mundur (dan


sebaliknya). Berhenti total ketika mengubah arah adalah cara mudah untuk mengurangi
kemungkinan kerusakan pada kotak transmisi mobil yang memakan banyak biaya.[15]

 Sebaiknya Anda benar-benar berhenti sebelum berjalan dari gigi mundur


ke gigi satu. Namun, kebanyakan mobil manual memungkinkan
perpindahan ke gigi satu atau gigi dua ketika mobil bergerak mundur
dengan kecepatan rendah. Akan tetapi, hal ini tidak direkomendasikan
karena bisa membuat kopling aus.

 Pada beberapa mobil, gigi mundur memiliki mekanisme mengunci untuk


mencegah Anda secara tidak sengaja pindah ke gigi mundur. Sebelum
menggunakan gigi mundur, pastikan Anda tahu mekanisme kunci ini dan
bagaimana membukanya sebelum masuk gigi mundur.

Tips

 Jika Anda kesulitan menyalakan mobil setelah berhenti, pastikan Anda


melepaskan kopling perlahan-lahan. Berhentilah saat titik getar (bagian ketika

36
mesin menyala untuk menggerakkan mobil) kemudian pelan-pelan melepaskan
kopling.

 Jika Anda kesulitan menguasai kopling, injak pedal kopling, masuk ke gigi satu
(dengan rem tangan aktif), pelan-pelan lepaskan kopling dan injak gas. Anda
akan merasakan mobil bergerak sedikit, kemudian turunkan rem tangan, maka
mobil akan bergerak dengan leluasa.

 Jika mobil Anda sepertinya akan mati, atau mesinnya batuk-batuk, injak kopling
lagi, tunggu sampai mesin stabil, dan ulangi langkah untuk menjalankan mobil
kembali.

 Belajarlah mengenali suara mesin. Anda nanti akan bisa mengetahui kapan
saatnya memindah gigi tanpa bergantung pada petunjuk putaran mesin.

 Berlatihlah sampai Anda bisa memindahkan gigi tanpa melihat tongkat


persneling. Dengan demikian, Anda bisa terus melihat ke jalan dan fokus pada
apa yang ada di depan Anda. Awalnya, Anda akan merasakan kecenderungan
melihat tongkat persneling, tetapi Anda harus menahan godaan itu.

 Jika tidak ada tanda posisi gigi di tongkat persneling, pastikan Anda bertanya
kepada orang yang sudah terbiasa menggunakan mobil tersebut mengenai urutan
giginya. Jangan sampai Anda mengira sudah masuk ke gigi satu, tetapi ternyata
mobil Anda mundur dan menabrak sesuatu (atau seseorang).

 Ketika Anda harus melewati polisi tidur, tekan kopling dan injak rem sedikit
supaya mobil lebih pelan, kemudian lepaskan kopling secara bertahap dan injak
gas pelan-pelan supaya mobil berjalan.

 Membiarkan kaki menempel di pedal kopling atau rem adalah kebiasaan buruk
dan memakan biaya. Hal itu membuat kampas rem dan kopling cepat aus, mobil
kurang daya, dan lebih boros bahan bakar. Kaki Anda hanya boleh menempel dan
menginjak PENUH pedal kopling ketika Anda hendak memindahkan gigi atau
harus cepat-cepat melepaskan daya dari roda penggerak (misalnya, ketika
tergelincir di permukaan yang licin seperti di jalan yang banyak kerikil, es, dan
sebagainya). Pedal kopling sebaiknya hanya dilepas pelan-pelan ketika mulai
berjalan dari berhenti.

37
 Jika Anda kesulitan menemukan titik gigit kopling saat akan berjalan, tekan gas
dulu kemudian pelan-pelan lepaskan kopling sampai terasa titik gigitnya. Mobil
akan bergerak tanpa harus Anda arahkan ke posisi kopling yang paling pas. Injak
gas lebih dalam ketika di jalan tanjakan.

 Jangan pernah "menyeimbangkan" tekanan kaki di pedal gas dan kopling pada
saat yang bersamaan dengan tujuan menahan mobil tidak mundur ketika berhenti
di jalan tanjakan. Alih-alih, tekan penuh pedal kopling dan injak pedal rem
secukupnya untuk menahan kendaraan tidak bergerak. Pindahkan ke gigi satu
untuk mulai berjalan dari berhenti ketika di jalan tanjakan, seperti yang
dijelaskan di atas.

Peringatan

 Perhatikan takometer sampai Anda merasa nyaman mengendarai mobil manual.


Untuk mengendarai mobil manual dibutuhkan lebih banyak pengalaman daripada
mobil otomatis. Perputaran mesin yang berlebih bisa mengakibatkan kerusakan
mesin.

 Anda harus betul-betul berhenti sebelum pindah ke gigi mundur, ke mana pun
mobil akan bergerak. Pindah ke gigi mundur saat mobil bergerak akan merusak
sebagian besar kotak transmisi mobil manual.

 Hati-hati jika Anda berada di daerah perbukitan atau jalan tanjakan. Mobil Anda
bisa mundur dan menabrak orang atau benda di belakang jika Anda tidak
memakai rem dan kopling.

 Ketika mobil mati dan Anda harus menstarter mobil berulang kali, coba jangan
menstarter dahulu dan beri jeda pada baterai mobil selama lima sampai sepuluh
menit. Hal ini bisa mencegah terjadinya panas berlebih, kerusakan pada starter,
dan daya baterai habis.

https://id.wikihow.com/Mengemudikan-Mobil-Manual

38
C. Mengoperasikan Kendaraan Transmisi Otomatis
Mobil dengan transmisi otomatis sangat populer untuk pengemudi baru dan
berpengalaman, karena umumnya lebih mudah dikendarai daripada transmisi manual,
serta lebih nyaman untuk perjalanan jauh. Langkah-langkah sederhana berikut akan
memandu Anda untuk mengendarai mobil bertransmisi otomatis, tapi ingat: sebelum
mengoperasikan kendaraan bermotor, pastikan Anda memiliki SIM yang masih berlaku
dan memahami semua peraturan lalu lintas setempat.

Bagian1

Persiapan Mengemudi

1.

Masuk ke dalam mobil. Buka pintu kendaraan dengan clicker atau kunci dan
duduk di sisi pengemudi.

2.

39
2

Atur mobil sesuai dengan kebutuhan Anda. Sesuaikan tempat duduk untuk
setiap arah yang Anda perlukan sehingga Anda dengan nyaman dapat mencapai semua
tombol dan kontrol serta dapat melihat dengan baik lewat jendela. Atur cermin sehingga
Anda dapat melihat bagian belakang dan sisi kendaraan dengan jelas. Identifikasi blind
spot mobil sebelum Anda mulai mengemudi, sehingga Anda dapat melihatnya sebelum
melakukan putaran atau mengubah jalur.

3.

40
3

Identifikasi semua kontrol di dalam mobil. Hal pertama yang sangat penting
adalah mengenali pedal gas, rem, kemudi, tuas selektor gigi, kontrol cahaya, tombol
penghilang embun, dan wiper kaca depan sebelum Anda mulai mengemudi.

 Rem dan akselerator pedal terletak di bagian depan area bawah, tempat
Anda meletakkan kaki. Pedal rem berada di sebelah kiri, pedal gas berada
di sebelah kanan.

 Kemudi adalah roda besar di pusat konsol pengemudi. Putar ke kiri dan
kanan untuk membelokkan roda kendaraan.

 Terletak di konsol kemudi (biasanya di sisi kiri) tuas kecil yang memiliki
posisi istirahat di tengah dan dua posisi penguncian atas dan bawah. Ini
adalah lampu sein. Seringkali di sisi kiri kemudi dipasang pada konsol
atau tombol pada salah satu tuas kecil pada konsol kemudi adalah kontrol
untuk menghidupkan dan mematikan lampu.

 Tuas pemilih transmisi biasanya berada di salah satu dari dua tempat
berikut: baik dipasang di sisi kanan konsol kemudi atau di-antara kursi

41
pengemudi dan penumpang. Tuas ini memiliki petunjuk yang
menunjukkan indikator gigi, biasanya ditandai dengan huruf "P", "D",
"N", dan "R" dan beberapa nomor. Tampilan petunjuk tuas pemilih
transmisi yang terpasang pada konsol kemudi, biasanya terletak pada
panel instrumen, di bawah speedometer.

4.

Kenakan sabuk pengaman. Pastikan bahwa Anda dan setiap penumpang di


dalam kendaraan mengenakan sabuk pengaman setiap saat.

Bagian2

Mengoperasikan Mobil pada posisi "Drive"

1.

42
1

Hidupkan mobil. Tempatkan kaki kanan pada pedal rem dan tekan ke bawah,
kemudian masukkan kunci dan putar searah jarum jam untuk menghidupkan kendaraan.

2.

43
2

Pilih gigi. Letakkan kaki pada pedal rem kemudian geser tuas persneling ke
posisi "Drive." Gigi ini ditandai dengan "D" pada panel petunjuk, dan akan disorot
muncul pada layar tampilan ketika Anda sudah memilihnya.

 Untuk tuas pemilih gigi yang dipasang pada konsol kemudi, tarik tuas ke
arah Anda sebelum menggerakkannya ke atas dan bawah untuk memilih
gigi.

 Untuk tuas pemilih gigi yang dipasang di lantai, biasanya ada tombol di
samping untuk membuka tuas. Ia kemudian dapat digerakkan di
sepanjang jalurnya ke posisi tertentu.

3.

Lepaskan rem tengan. Ini adalah sebuah tuas antara dua kursi di bagian depan
atau pedal di sisi paling kiri dari area kaki. Mungkin ada tuas pelepas di atas rem parkir

44
bagian bawah atau tombol untuk ditekan pada topside model sebelum Anda dapat
melepaskannya.

4.

Perhatikan sekitar Anda. Perhatikan sekeliling mobil, termasuk blind spot,


untuk melihat adakah obyek bergerak atau makhluk di sekitarnya. Pusatkan perhatian ke
arah yang Anda tuju.

5.

45
5

Gerakkan mobil Anda. Perlahan-lahan lepaskan tekanan pada pedal rem dan
mobil akan mulai bergerak perlahan-lahan. Pindahkan kaki Anda dari rem, gunakan kaki
yang sama untuk menekan pedal gas dengan lembut, dan mobil akan mulai bergerak
lebih cepat. Tidak perlu mengubah gigi untuk mengatur kecepatan jika Anda
berkendaraan di jalan biasa.

6.

46
6

Belokkan kemudi untuk membelokkan mobil. Pada posisi "drive", putar ke


kiri untuk membelokkan mobil kiri dan putar ke kanan untuk membelokkan mobil ke
arah kanan.

7.

47
7

Tekan rem untuk memperlambat atau menghentikan mobil. Pindahkan kaki


kanan Anda dari pedal gas ke atas rem, tekan pedal dengan bertahap agar tidak tersentak
saat berhenti tiba-tiba. Jika Anda ingin memulai lagi, alihkan kaki Anda kembali ke
pedal gas.

8.

Memarkir mobil. Jika Anda telah mencapai tujuan, arahkan kendaraan untuk
benar-benar berhenti dengan menekan pedal rem secara bertahap, kemudian geser tuas
pemilih gigi kembali ke posisi "P". Matikan mesin dengan memutar kunci berlawanan
arah jarum jam. Jangan lupa untuk mematikan lampu dan memasang rem tangan sebelum
keluar dari mobil.

Bagian3

Mengoperasikan Gigi Lainnya

48
1.

Bergerak mundurlah Jika Anda perlu mundur ke belakang, pastikan


kendaraan berhenti sepenuhnya sebelum mengubah gigi ke posisi "reverse." Geser
tuas pemilih gigi yang ditandai huruf "R" dan periksa bagian belakang/sekitar Anda
untuk melihat ada tidaknya halangan. Perlahan alihkan kaki Anda dari rem dan letakkan
di pedal gas.

 Saat memilih "Reverse", mobil akan bergerak ke arah yang berlawanan


dari arah roda mobil.

2.

49
2

Pilih gigi "netral." Gigi "netral" hanya digunakan saat Anda tidak perlu
mengontrol kecepatan mobil, bukan ketika mengendarainya. Contohnya termasuk saat
berhenti sesaat atau ketika didorong/ditarik.

3.

50
3

Gunakan gigi rendah. Gigi yang ditandai "1", "2", dan "3" adalah gigi yang
lebih rendah. Gigi ini bekerja sebagai sistem rem di mesin ketika Anda tidak harus
menggunakan rem yang sebenarnya. Menuruni bukit yang terjal adalah contoh
pemakaian yang tepat untuk teknik ini. Gigi 1 hanya digunakan ketika Anda harus
bergerak sangat lambat. Tidak perlu berhenti saat menggeser di antara gigi-gigi tersebut
dan berpindah ke posisi "Drive".

Tips

 Seringlah memeriksa cermin.

 Mengemudi dengan hati-hati dan perhatikan lingkungan sekitar ketika Anda


mengendarai kendaraan bermotor.

 Dilarang menggunakan satu kaki untuk pedal rem dan kaki yang lainnya untuk
pedal akselerator. Gunakan kaki kanan untuk kedua pedal dan biarkan kaki kiri
Anda di lantai.

 Menekan rem dan akselerator pedal dengan lembut dan bertahap.

https://id.wikihow.com/Mengendarai-Mobil-Transmisi-Otomatis

D. Referensi

https://id.wikihow.com/Merawat-Mobil
https://id.wikihow.com/Mengemudikan-Mobil-Manual

https://id.wikihow.com/Mengendarai-Mobil-Transmisi-Otomatis

https://www.youtube.com/watch?v=l-HP-TuAdVE

51
https://www.youtube.com/watch?v=gfjOweBPP_A

52
BAB III
ASESMEN

A. Asesmen 1
Instruksi Tugas : LEMBAR AKTIVITAS DISKUSI 1

Kelompok : ...............................................
Nama Peserta didik : ...............................................
Kelas : ...............................................
Kerjakan secara berkelompok dengan memanfaatkan fasilitas internet, carilah foto/gambar
contoh peralatan-peralatan yang digunakan untuk menjelaskan prosedur pengecekan sebelum
dan sesudah penggunaan kendaraan otomotif

No Menjelaskan prosedur pengecekan sebelum Fungsi


dan sesudah penggunaan kendaraan

53
RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL AKTIVITAS DISKUSI KELOMPOK 1
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN HASIL

ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses presentasi hasil Peserta didik tidak Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
mampu mempresentasikan mempresentasikan mempresentasikan hasil
mempresentasikan hasil hasil observasi hasil observasi observasi dengan sikap
observasi namun dengan sikap dengan sikap yang yang baik dan mampu
yang kurang baik baik namun tidak berdiskusi
mampu berdiskusi

Hasil pencarian Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
informasi terkait mendapatkan informasi mendapatkan informasi 2 mendapatkan mendapatkan informasi 4
1 tentang tentang pengecekan informasi 3 tentang tentang pengecekan
pengecekan sebelum
pengecekan sebelum sebelum dan sesudah pengecekan sebelum dan sesudah
dan sesudah dan sesudah penggunaan sebelum dan penggunaan
penggunaan penggunaan kendaraan otomotif sesudah kendaraan otomotif
kendaraan otomotif kendaraan otomotif penggunaan
kendaraan otomotif

Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten

54
B. Asesmen 2
Instruksi Tugas : LEMBAR AKTIVITAS DISKUSI 2

Kelompok : ...............................................
Nama Peserta didik : ...............................................
Kelas : ...............................................
Kerjakan secara berkelompok dengan memanfaatkan fasilitas internet, carilah contoh
menerapkan prosedur pengecekan sebelum dan sesudah berkendara?

No Menerapkan prosedur pengecekan Cara menerapkan


sebelum dan sesudah berkendara if

55
RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL AKTIVITAS DISKUSI KELOMPOK 2
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN HASIL

ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses presentasi hasil Peserta didik tidak Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
mampu mempresentasikan mempresentasikan mempresentasikan hasil
mempresentasikan hasil hasil observasi hasil observasi observasi dengan sikap
observasi namun dengan sikap dengan sikap yang yang baik dan mampu
yang kurang baik baik namun tidak berdiskusi
mampu berdiskusi

Hasil pencarian informasi Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
terkait menerapkan mendapatkan informasi mendapatkan informasi 2 mendapatkan mendapatkan informasi 4
prosedur pengecekan 1 tentang menerapkan tentang menerapkan informasi 3 tentang tentang menerapkan
sebelum dan sesudah prosedur pengecekan prosedur pengecekan menerapkan prosedur prosedur pengecekan
berkendara sebelum dan sesudah sebelum dan sesudah pengecekan sebelum dan sebelum dan sesudah
berkendara berkendara
sesudah berkendara berkendara

Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten

56
C. Asesmen 3
Instruksi Tugas : LEMBAR AKTIVITAS DISKUSI 3

Kelompok : ...............................................
Nama Peserta didik : ...............................................
Kelas : ...............................................
Kerjakan secara berkelompok dengan memanfaatkan fasilitas internet, carilah contoh
menjelaskan pengoperasian kendaraan manual dan / atau automatic?

No pengoperasian kendaraan manual dan Cara mengoperasikan


/ atau automatic

57
RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL AKTIVITAS DISKUSI KELOMPOK 3
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN HASIL

ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9)


Proses presentasi hasil Peserta didik tidak Peserta didik mampu Peserta didik mampu
mampu mempresentasikan mempresentasikan
mempresentasikan hasil hasil observasi hasil observasi
observasi namun dengan sikap dengan sikap yang
yang kurang baik baik namun tidak
mampu berdiskusi

Hasil pencarian informasi Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
terkait menjelaskan mendapatkan informasi mendapatkan informasi 2 mendapatkan
pengoperasian kendaraan 1 tentang menjelaskan tentang menjelaskan informasi 3 tentang
manual dan / atau automatic pengoperasian kendaraan pengoperasian kendaraan menjelaskan
manual dan / atau manual dan / atau pengoperasian kendaraan
automatic automatic
manual dan / atau
automatic

Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga
mencapai level kompeten

58
D. Asesmen 4
Instruksi Tugas : LEMBAR AKTIVITAS DISKUSI 4

Kelompok : ...............................................
Nama Peserta didik : ...............................................
Kelas : ...............................................
Kerjakan secara berkelompok dengan memanfaatkan fasilitas internet, carilah contoh
menerapkan pengoperasian kendaraan manual dan / atau automatic!

No menerapkan pengoperasian Prosedur Penerapan


kendaraan manual dan / atau
automatic

59
RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL AKTIVITAS DISKUSI KELOMPOK 4
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN HASIL

ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses presentasi hasil Peserta didik tidak Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
mampu mempresentasikan mempresentasikan mempresentasikan hasil
mempresentasikan hasil hasil observasi hasil observasi observasi dengan sikap
observasi namun dengan sikap dengan sikap yang yang baik dan mampu
yang kurang baik baik namun tidak berdiskusi
mampu berdiskusi

Hasil pencarian informasi Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
terkait prosedur-prosedur mendapatkan informasi mendapatkan informasi 2 mendapatkan mendapatkan informasi 4
menerapkan pengoperasian 1 tentang menerapkan menerapkan pengoperasian informasi 3 tentang tentang menerapkan
kendaraan manual dan / pengoperasian kendaraan kendaraan manual dan / menerapkan pengoperasian kendaraan
atau automatic manual dan / atau atau automatic
pengoperasian kendaraan manual dan / atau automatic
automatic
manual dan / atau
automatic

Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten

60
E. Asesmen 5
Instruksi Tugas : LEMBAR AKTIVITAS DISKUSI 5

Kelompok : ...............................................
Nama Peserta didik : ...............................................
Kelas : ...............................................
Kerjakan secara berkelompok dengan memanfaatkan fasilitas internet, carilah cara
menganalisis pengoperasikan kendaraan manual dan / atau automatic

No menganalisis pengoperasikan Manfaat menganalisis


kendaraan manual dan / atau
automatic

61
RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL AKTIVITAS DISKUSI KELOMPOK 5
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN HASIL

ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses presentasi hasil Peserta didik tidak Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
mampu mempresentasikan mempresentasikan mempresentasikan hasil
mempresentasikan hasil hasil observasi hasil observasi observasi dengan sikap
observasi namun dengan sikap dengan sikap yang yang baik dan mampu
yang kurang baik baik namun tidak berdiskusi
mampu berdiskusi

Hasil pencarian informasi Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
terkait menganalisis mendapatkan informasi mendapatkan informasi 2 mendapatkan mendapatkan informasi 4
pengoperasikan 1 tentang menganalisis tentang menganalisis informasi 3 tentang tentang menganalisis
kendaraan manual dan / pengoperasikan pengoperasikan menganalisis pengoperasikan
atau automatic kendaraan manual dan / kendaraan manual dan / pengoperasikan kendaraan manual dan /
atau automatic atau automatic kendaraan manual atau automatic
dan / atau automatic

Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten

62
F. Pembelajaran Remediasi

Peserta didik mencari gambar himbauan/ rambu-rambu tentang keselamatan dan


kesehatan kerja yang terpasang dibengkel (tempat kerja) dan lingkungan sekitarnya,
kemudian menguraikan fungsinya. Hasil pekerjaan dikumpulkan dalam bentuk hard file.

G.

63
E. Asesmen Diagnostik
Asesmen Non Kognitif
1. Coba amati lingkungan rumahmu saat ini, lalu pilih emoji berikut yang mewakili
perasaanmu.

2. Berikan pendapatmu tentang bagaimana kondisi lingkungan akan berdampak


pada semangat belajarmu?
3. Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan kenyamanan lingkungan
belajar di rumah?
4. Apa yang kamu rasakan saat mengunjungi bengkel lalu melihat kondisi yang
tidak nyaman, misalnya dari segi ventilasi ataupun kebersihan lingkungannya?
5. Apa harapanmu saat kamu mempelajari tentang Prosedur penggunaan Kendaraan
Ringan?

F.

64
H. Asesmen Sumatif

1. Dibawah ini yang merupakan prosedur 3. Empat prinsip pencegahan dan


pengecekan kendaraan sebelum dan pengendalian adalah ...
sesudah berkendara adalah .... a. Antisipasi, identifikasi, penilaian dan
a. Memeriksa ban, pelumas, candela, evaluasi, pengendalian
rem, interior, cairan b. Emansipasi, identifikasi, penilaian
b. Melindungi setiap orang saat bekerja dan evaluasi, pengendalian
terhadap resiko pada keselamatan dan c. Antisipasi, identifikasi, penilaian dan
kesehatannya evaluasi, auditing
c. Membantu menjaga keselamatan dan d. Antisipasi, identifikasi, koreksi,
kesehatan lingkungan pengendalian
d. Membantu pemerintah dalam e. Antisipasi, kontaminasi, identifikasi,
mengurangi angka kecelakaan koreksi
e. Mengurangi tiap sumber yang resiko
pada kesehatan, keselamatan dan 4. Hal hal dibawah ini yang termasuk
kesejahteraan orang saat bekerja bahaya fisik adalah ....
a. Suara, getaran, penerangan, ruang kerja
2. Berikut ini yang tidak termasuk hal b. Getaran, listrik, panas dan dingin, manusia
hal yang dilakukan perusahaan jika telah c. Suara, ruang kerja, cuaca, penerangan
melaksanakan tanggung jawabnya d. Listrik, debu, api, air
adalah ... e. Cuaca,asmara,debu, cacian
a. Memonitor kesehatan pekerja
b. Menyimpan data pekerja 5. Dibawah ini yang termasuk bahaya
c. Mengganti pekerja dengan pekerja kimia adalah ....
lain yang sesuai kualifikasinya a. Listrik, debu, api, air
d. Memberhentikan pekerja tanpa b. Gas, debu, asap, cairan
persetujuan pekerja c. Debu, uap, api, air
e.Menyediakan informasi untuk para d. Uap, Listrik, api, air
pekerja e. Air, debu, cairan, listrik

65
6. Dibawah ini yang termasuk jenis 8. Yang bukan merupakan perbedaaan
bahaya psikologi adalah ... dari undang undang No. 1 Tahun 1970
a. Nafsu, godaan, pergantian kerja, dengan undang undang keselamatan
godaan amarah kerja Tahun 1910 adalah ....
b. Beban kerja, nafsu, kesepakatan a. Ruang lingkup yang lebih luas
dengan masyarakat, pergantian kerja b. Perumusan nonteknis yang lebih tepat
c. nafsu, pergantian kerja, godaan, c. Adanya penyesuaian tata usaha
perbedaan d. Adanya tambahan pengaturan
d. godaan, nafsu, cinta mengenai pembinaan mengenai
e. Pergantian kerja, nafsu, kesepakatan keselamatan kerja dan manajemennya
dengan masyarakat, cinta e. Adanya tambahan mengenai retribusi
tahunan
7. Pengertian keselamatan dan kesehatan
kerja adalah .... 9. Salah satu tujuan adanya undang undang
a. Aturan mengenai perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja adalah ..
kesehatan dan keselamatan seorang a. Meminimalisasi kecelakaan akibat kerja
pegawai disebuah perusahaan b. Melindungi pegawai dari sakit
b. Undang undang yang dibuat c. Membayar asuransi jiwa terhadap karyawan
pemerintah untuk melindungi yang mengalami kecelakaan kerja
karyawan yang bekerja pada sebuah d. Membuat pola kerja setiap perusahaan sama
perusahaan e. Menjaga kesehatan pekerja dalam setiap
c. Suatu pola pikir yang mengutamakan kegiatannya diperusahaan
munculnya sebuah lingkungan yang
sehat dalam ruang lingkup kerja 10. Meminta kepada perusahaan agar
untuk mencapai tujuan sebuah dilaksanakan semua syarat keselamatan dan
perusahaan yang telah disepakati kesehatan kerja yang diwajibkan adalah
sesuai dengan prosedur yang ada salah satu dari ......
d. Prosedur yang dibuat oleh perusahaan a. Tugas dan kewajiban perusahaan
untuk menyesuaikan dan b. Kewajiban lembaga outsource pegawai kerja
menyelaraskan tindakan kerja bagi c. Tanggung jawab pekerja
kegiatan produksi yang ada d. Rancangan undang undang pemerintah
e. Suatu kesepakatan yang mengenai e. Isi dan tujuan undang undang keselamatan
undang-undang kesehatan kerja

66
11. Yang bukan merupakan salah satu 14. Pencegahan terhadap penyakit kulit
dari kegiatan rehabilitasi adalah ... dapat dilakukan dengan cara .., kecuali
a. Konseling jiwa a. Memakai pakaian pelindung
b. Pelatihan relaksasi b. Memakai krim pelindung radiasi
c. Biaya kesehatan c. Memelihara kebersihan tempat kerja
d. Bimbingan bidang jurusan d. Memelihara kebersihan badan
e. Konseling krisis e. Tidak memakai pelindung kerja

12. Pengertian zona aman dalam sebuah 15. Penataan tempat kerja terhadap
perusahaan adalah ..... bahan kimia harus memperhatikan
a. Area aman suatu lingkungan kerja bahayanya dari hal hal beikut ini,
dengan tanpa adanya gangguan fisik kecuali ....
dan mental a. Inhalasi
b. Ruangan berpendingin udara dan b. Adsorpsi
penuh dengan alat elektronik c. Absorpsi
c. Suasana aman kerja tanpa adanya d. Ingesti
bising udara e. Injeksi
d. Keadaan ideal sebuah lingkungan kerja
e. Tempat kerja tanpa bau 16. Ciri tempat kerja yang baik adalah .....
a. Semua benda tertata raberantakan
13. Getaran yag dialami para pekerja pada b. Penataan tempat kerja yang buruk
umumnya digolongkan dalam getaran c. Tempat kotor
secara keseluruhan dan getaran tangan d. Pencahayaan yang tidak maksimal
atau lengan. Getaran seluruh tubuh terjadi e. Bebas bergerak
jika para pekerja bekerja sambil duduk,
berdiri, atau berbaring pada suatu struktur 17. Semua alat dan bahan kerja harus disesuaikan
yang bergetar. Getaran yang parah pada dengan kondisi kerja sebuah perusahaan. Hal
pekerja dapat menyebabkan hal hal tersebut merupakan salah satu dari faktor untuk ....
sebagai berikut, kecuali ..... a. Penataan tempat kerja yang baik
a. Pusing b. Penataan tempat kerja yang buruk
b. Mual c. Pemeriksaan keselamatan dan
c. Muntah kesehatan kerja
d. Ganguan mental d. Penataan kondisi ideal perusahaan
e. Luka fisik e. Zona aman

67
18. Salah satu ciri tempat kerja yang d. Menyediakan perlengkapan yang
tidak baik adalah ..... bermutu baik dan tempat kerja yang
a. Memiliki resiko terhadap kesehatan mencukupi
yang baik e. Melakukan pengawasan yang tepat
b. Terdapat kebocoran pada gas atau
saluran air 22. Halon sbagai zat pemadam
c. Jalan kerja yang baik mempunyai kelebebihan sebagai berikut,
d. Pencahayaan minim, kotor, dan tidak baik kecuali …
e. Tempat yang tertata rapi a. Tidak meninggalkan residua tau bekas
b. Berat jenis halin lima kali dari berat jenis udara
19. Beberapa alasan dibawah ini yang c. Tidak dapat menghntar arus listrik
menyebabkan peralatan perlindungan d. Dapat memadamkan kebakaran kelas B dan C
diri kadang tidak dipakai, kecuali .... e. Mudah dalam penyemrotan
a. Tidak nyaman
b. Harganya mahal 23. CO₂ dipakai untuk memadamkan
c. Tidak cocok dengan pemakaian kebakaran karena mempunyai
d. Pemeliharaan kurang keuntungan sebagai berikut, kecuali ….
e. Tidak modis a. Tidak efektif untuk kebakaran kelas B dan C
b. Mudah menyebar keseluruh area kebakaran
20. Rehabilitasi mencakup beberapa c. Tidak dapat menghantarkan arus listrik
hal , kecuali .... d. Berat jenis CO₂ mencapai 1,5 kali jenis udara
a. Rehabilitasi fisik e. Tidak meninggalkan resida atau bekas
b. Rehabilitasi psikis
c. Rehabilitasi sosial 24. Alat yang memiliki maksud agar
d. Rehabilitasi nama baik operator memadamkan api dengan
e. Rehabilitasi psikologis gerakan menyapu adalah ..
a. Sweep side to side
21. Untuk meningkatkan situasi kerja b. Squeeze the handle
yang baik dapat dilakukan beberapa c. Pull the pin
cara, kecuali .... d. Aim the base of fire
a. Melakukan pengendalian managemen e. Full the fire
yang cukup
b. Membuat standar kerja yang maksimum
c. Memenuhi standar kerja

68
25. Operator berdiri berhadapan dengan 29. Tepung kimia yang efektif untuk
api dengan jarak yang aman adalah … memadamkan kebakaran kelas D adalah …
a. Pull the pin a. Regulator
b. Aim the base of fire b. Special dry powder
c. Squeeze the handle c. FOAM
d. Sweep side to side d. Multi porpose
e. Full the fire e. Busa mekanik

26. Posisi yang baik dalam penempatan 30. Untuk mencegah kebakaran dan
dan pemasangan sebuah fire memperkecil akibat kebakaran maka setiap
extinquisher yang benar, kecuali …. bangunan industry harus memenuhi ketentuan-
a. Berada dekat dengan pintu keluar ketentuan sebagai berikut, kecuali …
b. Jauh dari jangkauan anak-anak a. Dilindungi dengan alat pemadam kebakaran
c. Didapur b. Dilengkapi dengan alat pemadam jenis CO₂
d. Dibengkel c. Harus mendapatkan perlindungan khusus
e. Ditempat yang tertutup terhadap ancaman bahaya kebakaran
d. Ruang tertutup dan lebih luas
27. Tepung kimia yang efektif untuk e. Tidak tersedia alat pemadam kebakaran
memadamkan kebakaran kelas A, B, C
adalah … 31.Simbol keselamatan kerja pada
a. Regulator gambar di bawah mengandung arti ….
b. Special dry powder
c. FOAM
d. Multi porpose
e. Busa mekanik
a.peringatan pada listrik tegangan tinggi
b. peringatan hati-hati pada jalan
28. Tepung kimia yang efektif untuk
turunan
memadamkan kebakaran kelas B dan C
c.peringatan waspada
adalah …
d. perintah untuk menggunakan alat
a. Regulator
bertenaga listrik
b. Special dry powder
e.perintah untuk mematikan aliran listrik
c. FOAM
d. Multi porpose
e. Busa mekanik

69
32. Simbol keselamatan kerja pada
gambar di bawah mengandung arti ….

a. gunakan sarung tangan

a. perintah untuk menggunakan baju b. bekerja pada kondisi sehat

keselamatan c. menjaga hubungan teman kerja

b. perintah untuk bekerja pada kondisi dengan saling berjabat tangan

sehat d. budayakan bertepuk tangan

c. perintah untuk menggunakan sarung e. hindari bersentuhan tangan

tangan
d. perintah untuk menggunakan 35. Simbol peringatan kerja pada

kacamata gambar di bawah mengandung arti ….

e. perintah untuk menggunakan


penutup telinga

33. Simbol keselamatan kerja pada


a. dilarang menyalakan api
gambar di bawah mengandung arti ….
b. dilarang menyalakan benda yang
menimbulkan asap
c. dilarang bergurau
d. dilarang memakai aksesoris
a. jagalah kebersihan e. dilarang merokok
b. buanglah kertas pada tempatnya
c. perintah untuk menggunakan sarung 36. Memilih dan memilah barang-
tangan barang yang diperlukan dan yang tidak
d. perintah untuk menggunakan diperlukan adalah bentuk prilaku atau
kacamata penerapan 5S dari....
e. buanglah masa lalu pada tempatnya a. Ringkas
34. Simbol keselamatan kerja pada b. Rawat
gambar di bawah mengandung arti …. c. Resik
d. Rapi
e. Rajin

70
37. Menempatkan segala sesuatu/ 39. Melakukan sesuatu yang “BENAR
barang sesuai dengan posisinya (layout) DAN POSITIF” secara berulang ulang,
adalah bentuk prilaku atau penerapan 5S terus menerus dan berkesinambungan
dari.... yang dicerminkan melalui pola pikir,
a. Ringkas pola sikap, pola prilaku, pola kerja dan
b. Rawat pola belajar, disebut…
c. Resik a. Ringkas
d. Rapi b. Rawat
e. Rajin. c. Resik
d. Rapi
38. Membersihkan tempat kerja dan e. Rajin
peralatan agar peralatan tetap dalam
kondisi baik adalah bentuk prilaku atau 40. Beikut ini yang termasuk budaya
penerapan 5S dari.... kerja 5S, kecuali…
a. Ringkas a. Seiri
b. Rawat b. Seiton
c. Resik c. Seiso
d. Rapi d. Shitsuke
e. Rajin e. Sketsu

38. Menjaga kebersihan pribadi dan


mematuhi 3 tahap 5S sebelumnya adalah
bentuk prilakuatau penerapan 5S dari....
a. Ringkas
b. Rawat
c. Resik
d. Rapi
e. Rajin

71
KUNCI JAWABAN

1.D 11.E 21. E 31. A


2.D 12. D 22. E 32. A
3.A 13. E 23. A 33. A
4.A 14. E 24. A 34. A
5.B 15. B 25. B 35. E
6.E 16. E 26. E 36. A
7.C 17. A 27. D 37. D
8.B 18. D 28. A 38. B
9.E 19. B 29. B 39. E
10.C 20. D 30. E 40. E

SOAL ESSAY
1. Menurut kalian apakah penerapan K3LH di tempat kerja itu penting? Mengapa?
2. Dari pengamatan kalian tentang K3LH tentu terdapat perbedaan antara bengkel yang
menerapkan K3LH dengan bengkel yang tidak menerapkan K3LH, jelaskan!
3. Jika kalian melakukan sesuatu pekerjaan, maka harus dilengkapi dengan penggunaan
Alat Pelindung Diri (APD), jelaskan pekerjaan yang di lakukan dan jenis APD apa
saja yang wajib digunakan?
4. Pekerjaan pada bengkel otomotif terdapat banyak potensi bahaya yang dapat
mengakibatkan kecelakaan kerja. Menurut kalian potensi bahaya apa saja yang dapat
mengakibatkan kecelakaan di bengkel tersebut?
5. Setiap hari kalian pasti melakukan banyak kegiatan di rumah atau lngkungan sekitar,
Berikan contoh penerapan budaya 5R/5S dalam kehidupan sehari-hari?

72

Anda mungkin juga menyukai