Anda di halaman 1dari 3

Pemeriksaan Dan Perbaikan Sistem Pemindah Tenaga

Pemeriksaan dan perawatan berkala sebaiknya rentang operasinya diperpendek sampai 50% jika sepeda
motor dioperasikan pada kondisi jalan yang berdebu dan pemakaian berat (diforsir).

Pelaksanaan servis dapat dilaksanakan dengan melihat jarak tempuh atau waktu, tinggal dipilih mana
yang lebih dahulu dicapai.

N Bagian yang diservis Tindakan setiap capaian jarak tempuh


o
1 Oli Transmisi (khusus mesin 2 Ganti setelah menempuh 1.000 km dan selanjutnya setelah 5.000
tak) km
2 Kopling Periksa setelah menempuh 1.000 km dan selanjutnya setelah
5.000 km
3 Rantai penggerak Periksa, bersihkan, dan lumasi setiap 1.000 km

2.  Sumber-Sumber kerusakan Sistem Pemindah Tenaga


Tabel di bawah ini menguraikan permasalahan atau kerusakan sistem Pemindah Tenaga yang umum
terjadi pada sepeda motor, untuk diketahui kemungkinan penyebabnya dan menentukan jalan keluarnya
atau penanganannya (solusinya).

Permasalahan Kemungkinan Penyebab Solusi (Jalan


Keluar)

Kopling selip Kanvas kopling aus Ganti

Penyetelan kopling yang salah Ganti


Plat kopling aus Ganti

Kopling macet Pemindahan gigi Gaya/gerak kopling tidak sama Ganti


keras
Oli transmisi terlalu kental Ganti oli dengan
benar

Kopling macet Kopling pertama rusak Ganti kanvas


Pemindahan gigi keras kopling

Penyetelan yang salah pada kopling pemindah Setel


gigi (kedua)

Gigi transmisi macet Ganti

Counter shaft dan drive shaft rusak Ganti

Saat kerja pemindah gigi terlalu Gaya berat kanvas kopling yang tidak sama Ganti kanvas
cepat kopling

Saat kerja pemindah gigi terlalu Kanvas kopling aus Ganti kanvas
lambat kopling

3.  Pemeriksaan Kopling Otomatis


a. Sepeda motor ini dilengkapi dengan kopling otomatis yang fungsinya diatur oleh putaran mesin
dan mekanis sentrifugal yang terletak di kopling. Untuk menjamin kemampuan daya tekan
kopling secara keseluruhan, maka sengatlah perlu kopling dapat bekerja dengan lancar dan
halus

b. Pemeriksaan hubungan pertama

1. Panaskan mesin hingga mencapai panas yang normal

2. Hubungkan digital engine tachometer.

3. Duduklah di atas sepeda motor, naikan putaran mesin secara perlahan dan lihatlah
digital engine tachometer pada putaran berapa sepeda motor mulai bergerak maju.

c. Pemeriksaan saat kopling berfungsi untuk menentukan kopling dapat bekerja penuh dan tidak
terjadi selip.

1. Injak peda rem belakang sekuat mungkin

2. Buka gas dengan singkat sampai habis dan perhatikan putaran


d. Jangan membuka gas sampai habis lebih dari 3 detik, karena dapat menyebabkan kopling atau 
mesin cepat rusak

Anda mungkin juga menyukai