Demokrasi dan HAM

(Hak Asasi Manusia)

Powered By:
SITI KHOLIFAH, SE., M.Pd.

1
A.Tujuan Instruksional Umum (TIU) dan
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Tujuan Instruksional Umum:
Mahasiswa memahami dan dapat menjelaskan
perkembangan Demokrasi di Indonesia dan
memiliki kesadaran dalam menjunjung tinggi HAM
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat:
1.Menjelaskan pengertian demokrasi
2.Sejarah demokrasi di Indonesia
3.Menganalisis perkembangan pelaksanaan Hak
Asasi Manusia (HAM) di Indonesia
4.Mampu membedakan contoh-contoh HAM berat
dan HAM ringan 2
B. Materi Pengantar
Jika orang berbicara “demokrasi”, maka yang muncul dalam
benak kita adalah sebuah sistem politik yang menekankan
suara rakyat sebagai penentu kebijakan. Memang, secara
asal katanya demokrasi atau “democracy”, berasal dari kata
“demos”dan “kratos’, sebuah bahasa Yunani yang berarti
kekuasaan di tangan rakyat. Sejarah demokrasi di Indonesia
dimulai pada zamanya Soekarno dalam sebuah Demokrasi
Parlementer dan Demokrasi Terpimpin, dilanjutkan dengan
Demokrasi Orde Baru pada masa pemerintahan Soeharto
selama 32 tahun. Dengan adanya reformasi demokrasi
berubah menjadi Demokrasi Pancasila.

3
Pengertian Demokrasi
Demokrasi secara etimologis berasal dari bahasa yunani
yaitu “demos” yang berarti rakyat atau masyarakat dan
“kratos/kratein berarti kekuasaan. Konsep dasar demokrasi
berarti “rakyat berkuasa” (government of rule by the
people). Abraham Lincoln menyatakan bahwa demokrasi
adalah pemerintahan “dari rakyat, oleh rakyat dan untuk
rakyat”. Menurut Abraham Lincoln Demokrasi berasal
dari bahasa yunani yaitu “demos” yang berarti rakyat dan
“kratos/kratein berarti pemerintahan. Jadi demokrasi
berarti pemerintahan rakyat atau suatu pemerintahan
dimana rakyat memegang kedaulatan yang tertinggi atau
rakyat diikutsertakan dalam pemerintahan Negara.

4
DEMOKRASI

Demokrasi adalah pemerintahan dengan segenap

kegiatan yang dikelolanya dengan menjalankan
rakyat sebagai titik tumpuannya.
a). Prinsip Dasar Demokrasi
• Tegaknya etika dan moralitas politik.
• Tegaknya prinsip konstitusionalisme.
• Digunakannya mekanisme akuntabilisme.

5
b). Ciri-ciri Demokrasi
• Adanya partisipasi politik rakyat yang luas.
• Kompetisi politik yang sehat.
• Sirkulasi kekuasaan melalui proses pemilu.
• Pengawasan yang efektif dan diakuinya kehendak yang
mayoritas.
• Adanya tata krama politik
c). Partisipasi Politik Rakyat yang Luas meliputi :
• Ide yang di sebar luaskan.
• Perencanaan.
• Pelaksanaan.
• Pengawasan.
• Menikmati.
• Menolak.
6
 Pengawasan yang efektif adalah pengawasan
yang melibatkan komponen struktural (baik
legislatif maupun eksekutif) dan masyarakat baik
secara individu maupun kelompok, melalui
lembaga swadaya masyarakat.

7
Sejarah demokrasi di Indonesia
Pada saat ini, Indonesia menerapkan tatanan pemerintahan
yang demokratis. Hal ini terbukti adanya Pemilihan
Umum setiap lima tahun sekali untuk meminta suara
rakyat dalam menentukan partai politik mana yang dapat
memerintah di negeri ini dan Presiden secara langsung,
tapi perlu diingat sejarah demokrasi sehingga bisa maju
demokrasi di Indonesia:
1.Demokrasi Parlementer/ Liberal (1945 -1959 )
2.Demokrasi Terpimpin ( 1959 – 1965 )
3.Demokrasi masa Orde Baru ( 1965 – 1998 )
4.Demokrasi masa orde Reformasi hingga sekarang
( 1998 – sekarang )
8
 HAM (HAK ASASI MANUSIA)
Salah satu yang mendorong munculnya kesadaran HAM
karena adanya penindasan yang dilakukan oleh :
•Penguasa baik pemerintah dan agamawan.
•Pengusaha melalui eksploitasi dan diskriminasi buruh.
•Perorangan.
Gagasan HAM Franklin Delano Roosevelt mengelompokkan
HAM menjadi 4 yaitu :
1.Kebebasan untuk berbicara dan menyampaikan pendapat.
2.Kebebasan dari rasa takut (freedom of fear).
3.Kebebasan beragama (freedom of religion).
4.Kebebasan dari kekurangan/ kemelaratan (freedom of want).

9
Pengertian HAM.
HAM adalah hak dan kebebasan dasar manusia yang
secara alamiah melekat pada diri manusia dan tanpa itu
manusia tidak dapat hidup secara wajar sebagai manusia
(Amer A. Dkk, 1999)
HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada
hakekat dan keberadaan manusia sebagai makluk
Tuhan Yang Maha Esa (Tuhan YME) dan merupakan
anugerah yang wajib di hormati, dijunjung tinggi dan
dilindungi oleh Negara, hukum, pemerintah dan setiap
orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan
martabat manusia (UU No. 39 th. 1999).

10
Peraturan perundangan HAM di
Indonesia.
•UUD 1945 dan Amandemennya : BAB X A Pasal
28 A-J Kepres No. 50 Th. 1993 Komnas HAM.
•UU No. 5 Th. 1998 tentang Pengesahan Konvensi
Menentang Penyiksaan dan Perlakuan Tidak
Manusiawi atau Merendahkan Martabat Manusia.
•UU No. 39 Th. 1999 tentang HAM
•UU No. 26 Th. 2000 tentang Pengadilan HAM

11
 Rangkuman
Perkembangan PKn sejak pemerintah orde lama, orde baru
dan reformasi, dasar hukum PKn, serta peran PKn dalam
menghadapi tantangan masa depan Bangsa Indonesia di era
globalisasi. Saat ini Indonesia system pemerintahannya
demokrasi. Sistem demokrasi yang dianut oleh Bangsa
Indonesia bahwa kekuasaan tertinggi di tangan rakyat.
Demokrasi di Indonesia ditandai dengan adanya Pemilu.
Pemilu di Indonesia dimulai pada tahun 1955, 1971, 1977,
1982, 1987, 1992, 1997, 1999, 2004, 2009.

12
Selain itu, system demokrasi di Indonesia juga ditandai
dengan perlindungan HAM. HAM merupakan
seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan
keberadaan manusia sebagai makluk Tuhan Yang Maha
Esa (Tuhan YME) dan merupakan anugerah yang wajib
di hormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara,
hukum, pemerintah dan setiap orang demi kehormatan
serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Di
Indonesia sudah mempunyai pengadilan HAM yaitu
pengadilan khusus terhadap pelanggaran hak azasi
manusia berat. HAM berat terdiri dari kejahatan
Genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

13
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini
1.Apakah yang dimaksud dengan HAM dan Demokrasi!
2.Sebutkan ciri-ciri demokrasi!

14
TERIMA KASIH

15