Anda di halaman 1dari 21

Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan
Pertemuan Ke : 5 dan 6

POKOK BAHASAN :

• BAB IV : Demokrasi Indonesia

SUB POKOK BAHASAN :

• Konsep Dasar Demokrasi,


• Prinsip-Prinsip Demokrasi,
• Perjalanan Demokrasi di Indonesia,
• Pendidikan Demokrasi.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) :

Setelah pertemuan ini mahasiswa akan :

● Mampu menganalisis makna demokrasi dan


prinsip-prinsipnya;

● Mampu mengemukakan hakekat demokrasi


Indonesia (demokrasi Pancasila);

● Mampu menilai pelaksanaan demokrasi di


Indonesia;

● Mampu mendukung pendidikan demokrasi di


perguruan tinggi.
PENDAHULUAN

● Dewasa ini, Demokrasi di pandang oleh masyarakat dunia sebagai


sistem politik yang paling baik.
● Setelah perang dunia ke II, demokrasi menggantikan sistem politik
non demokrasi yang dianggap gagal seperti : totalitarian,
otoritarian, monarki absolut, rezim militer dan kediktatoran.
● Secara sejarah, di Indonesia sistem demokrasi sempat mengalami
pasang surut sehingga pada akhirnya membaik.
● Perkembangan jaman juga membawa perkembangan dan
pembaharuan terhadap demokrasi.
A. KONSEP DASAR DEMOKRASI

* Demokrasi berasal dari bahasa Yunani, Demos = Rakyat,


Cratos/Cratein = Kekuasaan/Berkuasa/Pemerintahan. Jadi
demokrasi berarti rakyat yang berkuasa (pemerintahan oleh
rakyat).

* (Abraham Lincoln: 1863) “demokrasi adalah


pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat
(government of the people, by the people and for the
people).

* (Georg Sorensen: 2003) demokrasi “suatu bentuk


pemerintahan oleh rakyat”.
PERJALANAN DEMOKRASI
* Demokrasi berasal dari orang Yunani Kuno (500 SM),
ketika melaksanakan praktek demokrasi langsung di
negara kota (Athena).

* Bentuk pemerintahan di Athena di sebut demokratia.


warga Yunani yg berjumlah 300.000 jiwa dibagi kedalam
beberapa “suku/demes”, dan demes mengirim wakilnya
ke dalam Majelis 500 . Majelis 500 mengambil
keputusan mengenai semua masalah kehidupan Athena.
* Jaman Romawi 322 SM, Demokrasi dihilangkan dan di
anggap hilang dari muka bumi.

* Gagasan demokrasi berkembang lagi di Eropa abad ke-17


oleh Thomas Hobbes, John Locke, Montesqiueu, dan JJ
Rousseau di negara bangsa.
Makna “Dari Rakyat, Oleh Rakyat, Untuk Rakyat”.
(Cecep Darmawan,2009).

* Dari Rakyat = Setiap program


pembangunan harus sesuai dengan aspirasi
rakyat Indonesia.
* Oleh Rakyat = Pemerintah senantiasa
melibatkan masyarakat dlm melaksanakan
program pembangunan.
* Untuk Rakyat = Setiap kebijakan
pemerintah adalah untuk kepentingan
rakyat.
Macam-Macam Bentuk Pemerintahan.
Menurut Plato, bentuk pemerintahan yang baik ada
3 : demokrasi, monarki, dan aristokrasi.
Demokrasi Bentuk pemerintahan yg dipegang
oleh rakyat dan dijalankan untuk
kepentingan rakyat.

Monarki Bentuk pemerintahan yg dipegang


seorang pemimpin dan dijalankan
untuk kepentingan rakyat.

Aristokrasi Bentuk pemerintahan yang dipegang


oleh sekelompok orang dan dijalankan
untuk kepentingan rakyat .
Tiga (3) Bentuk Pemerintahan Tidak Baik.
Otokrasi Bentuk pemerintahan yg dipegang
oleh rakyat ttp rakyat yg tidak
berpendidikan dan tdk paham
pemerintahan.

Tirani Bentuk pemerintahan yg dipegang


seorang pemimpin dan dijalankan
untuk kepentingan pribadi.

Oligarki Bentuk pemerintahan yang dipegang


oleh sekelompok orang dan dijalankan
untuk kepentingan kelompoknya.
Tiga (3) Makna Demokrasi :
1. Demokrasi Sebagai Bentuk Pemerintahan
Yaitu bentuk pemerintahan yg dipegang oleh rakyat dan
dijalankan untuk kepentingan rakyat.

2. Demokrasi Sebagai Sistem Politik


Yaitu sistem politik yang memberikan kesempatan
politik yang sama bagi individu.

3. Demokrasi Sebagai Sikap Hidup


Yaitu sikap hidup yang senantiasa mempraktikkan nilai-
nilai demokrasi seperti : penyelesaian pertikaian secara damai,
pergantian penguasa secara teratur, meminimalisir
penggunaan paksaan, menghargai keanekaragaman,
penegakan keadilan, memajukan IPTEK, dan pengakuan
kebebasan Individu.
B. PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI

* (Robert Dahl) “Terdapat dua dimensi utama demokrasi: 1)


kompetisi yang bebas diantara kandidat, 2) partisipasi bagi
mereka yang telah dewasa dalam politik.

* Secara umum, demokrasi memiliki dua ciri utama yakni


keadilan (equality) dan kebebasan (freedom).
Ciri Negara Demokrasi :
(Franz Magnis Suseno), ada 5 (lima) ciri negara
demokrasi, yakni:

1. Negara hukum;
2. Pemerintah berada dibawah kontrol masyarakat;
3. Pemilihan umum yang bebas;
4. Prinsip mayoritas, dan
5. Adanya jaminan terhadap hak-hak demokratis.
(Hendra Nurtjahyo), prinsip-prinsip demokrasi yakni :

1. Kebebasan;
2. Persamaan, dan
3. Kedaulatan suara mayoritas (rakyat).

(Maswardi Rauf), demokrasi memiliki dua prinsip


utama yakni :

4. Kebebasan/persamaan (freedom/equality), dan


5. Kedaulatan rakyat (people’s sovereignty).
1. Kebebasan/persamaan (freedom/equality).

Kebebasan dan persamaan adalah fondasi demokrasi.


Demokrasi melindungi kebebasan warganya dan pemerintah
wajib menjamin kebebasan warga negara.
Kemudian Dengan prinsip persamaan, setiap orang
dianggap sama, tanpa dibeda-bedakan untuk mengembangkan
diri.

2. Kedaulatan rakyat (people’s sovereignty).

Hakekatnya kebijakan yang dibuat adalah kehendak


rakyat dan untuk kepentingan rakyat. Serta adanya
kontrol rakyat terhadap pemerintah.
PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI
NEGARA ASIA TENGGARA (ASEAN).

1. Adanya Partisipasi.
Yaitu partisipasi masyarakat dlm proses politik spt :
mencoblos dan terlibat dlm pengambilan keputusan.

2. Adanya Pelibatan.
Yaitu pelibatan masyarakat dalam menjalankan program
pemerintah.

3. Adanya Perwakilan.
Yaitu orang-orang yg mendapatkan mandat untuk
melaksanakan aspirasi rakyatnya.

4. Adanya Transparansi.
Yaitu keterbukaan pemerintah dlm berbagai informasi.
C. PERJALANAN DEMOKRASI DI INDONESIA

* Ide demokrasi mulai dibicarakan dlm sidang BPUPKI 1945


bahwa kenegaraan Indonesia harus berdasar kerakyatan/
kedaulatan rakyat atau demokrasi.

* (1945-1959), Masa Demokrasi Parlemen.


* (1959-1965), Masa Demokrasi Terpimpin.
* (1965-Sekarang), Masa Demokrasi Pancasila.

Dewasa ini ide demokrasi dpt ditemukan dalam sila keempat


Pancasila dan pasal 1 ayat 2 UUD 1945 “kedaulatan berada di
tangan rakyat...”.
DEMOKRASI INDONESIA.
Demokrasi Indonesia adlh Demokrasi Pancasila Yang
Berkedaulatan Rakyat. Yaitu demokrasi yang berdasarkan
nilai-nilai Pancasila dan memosisikan rakyat sebagai
pemegang kekuasaan tertinggi.

MAKNA DEMOKRASI PANCASILA.


1. Demokrasi yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa.
Demokrasi yg tidak bertentangan dengan nilai-nilai
agama.

2. Demokrasi yang Menjunjung HAM.


Demokrasi yg menghargai harkat dan martabat manusia.
MAKNA DEMOKRASI PANCASILA.

3. Demokrasi yang mengutamakan kedaulatan Rakyat.


Demokrasi yang memosisikan rakyat sbg pemegang
kekuasaan tertinggi.

4. Demokrasi yang Didukung Kecerdasan.


Demokrasi yang didukung oleh warga negara yang
cerdas dan terdidik secara politik.

5. Demokrasi yang Menetapkan Pembagian Kekuasaan.


Demokrasi yang melakukan pembagian kekuasaan
lembaga-lembaga negaranya.

6. Demokrasi yang Menerapkan Negara Hukum.


Demokrasi yang dilandasi oleh hukum.
MAKNA DEMOKRASI PANCASILA.

7. Demokrasi yang Menjamin Otonomi Daerah.


Demokrasi yang menjamin pelimpahan kekuasaan kpd
pemerintah daerah.

8. Demokrasi yang Berkeadilan dan Kesejahteraan Rakyat.


Demokrasi yang diarahkan untuk mewujudkan
kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

9. Demokrasi dengan Pengadilan Merdeka.


Demokrasi yang menjamin pelaksanaan sistem
pengadilan yang merdeka (tidak di intervensi).
D. PENDIDIKAN DEMOKRASI

* Demokrasi akan kuat jika didukung warga negara yang


demokratis. Yakni warga negara yg menjalankan sikap
hidup demokratis.

* Menumbuhkembangkan sikap hidup demokratis dpt


dilakukan melalui Pendidikan Demokrasi.

* Pendidikan adalah sosialisasi nilai-nilai


Demokrasi
demokrasi agar bisa diterima dan dijalankan oleh
warganegara.
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai