AKTIVITAS 1
4. Bentuk-bentuk demokrasi
1. Demokrasi tidak langsung
Demokrasi tidak langsung berarti penyaluran kekuasaan rakyat
dalam sebuah pemerintahan secara tidak langsung, yang berarti
rakyat memilih perwakilan baginya yang bisa melaksanakan
kebijakan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan rakyat tersebut.
Salah satu contoh paling umum dari demokrasi tidak langsung adalah
bagaimana masyarakat memilih anggota DPR/DPRD di daerah dan
Indonesia sebagai perwakilan bagi suara dan aspirasi yang tidak bisa
disampaikan secara langsung.
2. Demokrasi langsung
Demokrasi langsung artinya rakyat berpartisipasi secara langsung
dalam menyalurkan kekuasaan rakyat, sebagai kekuasaan tertinggi
di dalam sistem demokrasi. Dalam demokrasi langsung bisa
dilakukan dengan musyawarah langsung dengan rakyat mengenai
kebijakan dan hukum yang akan diberlakukan dalam komunitas.
3. Demokrasi Pancasila
Demokrasi Pancasila menekankan pada musyawarah bermufakat,
sebagai negara dengan budaya musyawarah atau perundingan untuk
menciptakan sebuah kesepakatan. Demokrasi Pancasila menekankan
pada keadilan sosial, yang bertujuan agar rakyat dilihat sebagai
sebuah kesatuan kekuasaan yang bersifat variatif dan tidak
setimpang.
4. Demokrasi presidensial
Dalam demokrasi presidensial, rakyat bisa memilih presiden dan
wakil presiden sebagai pelaksana tertinggi bidang eksekutif, yang
melaksanakan hukum dan UU, serta bersama dengan legislatif
menciptakan UU dan Anggaran kebutuhan negara. Maka, demokrasi
presidensial merupakan salah satu hal yang krusial, bagi sebuah
negara dan rakyat untuk menentukan masa depan negara.
5. Demokrasi Liberal
Secara etimologis, demokrasi liberal berarti bagaimana sistem
demokrasi memberi kebebasan individu bagi rakyat. Artinya, rakyat
bebas untuk melakukan dan menentukan nasibnya sendiri, tanpa ada
campur tangan negara. Namun, demokrasi liberal tetap menekankan
pada pembatasan dari kebebasan itu adalah kebebasan (hak) orang
lain juga.
6. Demokrasi Parlementer
Demokrasi parlementer juga mempunyai sistem yang identik dengan
demokrasi presidensial. Artinya, rakyat memiliki kekuasaan untuk
menyampaikan aspirasinya melalui parlemen atau DPR, anggota DPR
mewakili berbagai daerah, yang memiliki aspirasi yang bervariasi,
oleh karena itu, demokrasi parlementer merupakan salah satu
bentuk demokrasi yang paling dasar dalam pengaplikasiannya.
7. Demokrasi terpimpin
Meskipun demokrasi berarti kekuasaan yang ditumpu pada rakyat,
ada jenis demokrasi yang memiliki kesan otoriter, walau sebenarnya
tidak identik dengan sistem otoriter. Demokrasi terpimpin adalah
sistem dimana rakyat merupakan pemegang kekuasaan tertinggi,
memilih perwakilan baginya, namun hanya pada pemimpin pusat.
Walau tidak bisa dikategorikan sebagai sistem otoriter, namun bisa
berakhir pada sistem yang otoriter.