Anda di halaman 1dari 6

JAWABAN TUGAS MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH/IDIK4012

TUGAS TUTORIAL KE-1

IDIK4012/2SKS

NAMA : AI ASTRIDIANINGSIH
NIM : 857032119
PRODI : S1-PGSD
UPBJJ : BANDAR LAMPUNG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
2022.1
PEMBAHASAN

1. Ibu Andromeda adalah kepala sekolah yang baru bertugas SD Bunga Bangsa, Sekolah ini
berada dipusat kota Sukamara, dan nilai akreditasi sekolah masih C. Jumlah peserta didik
sekolah ini hampir 200 siswa dengan 20 guru dan 4 Staff tata Usaha. Sarana dan prasarana
yang dimilki sekolah ini sudah cukup baik. Guna meningkatkan mutu dan memperbaiki nilai
akreditasi sekolah, selanjutnya kepala bermaksud menerapkan MBS. Untuk itu ibu
Andromda selaku kepala sekolah perlu mengetahui benar rambu-rambu parameter MBS
yang harus diperhatikan. Tugas Saudara adalah menjelaskan rambu-rambu parameter MBS
dalam implementasi di sekolah.

Jawab :

MBS atau Manajemen Berbasis Sekolah adalah pendekatan manajemen yang memberikan
kewenangan kepada sekolah dalam mengelola sumber daya dan meningkatkan mutu pendidikan
sesuai dengan kebutuhan dan konteks lokal. Dalam implementasinya, terdapat beberapa rambu-
rambu atau parameter yang perlu diperhatikan oleh kepala sekolah, seperti Ibu Andromeda, untuk
memastikan keberhasilan program MBS di SD Bunga Bangsa:

1. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah : MBS mengedepankan pembentukan visi, misi, dan tujuan
sekolah yang jelas dan relevan dengan kebutuhan peserta didik . Visi, misi, dan tujuan ini menjadi
panduan utama dalam merumuskan kebijakan dan program-program sekolah.

2. Pengelolaan Sumber Daya : Mengelola sumber daya sekolah secara efisien dan efektif, termasuk
tenaga pendidik, fasilitas fisik, dan anggaran, guna mendukung pencapaian tujuan pendidikan. Hal
ini termasuk alokasi sumber daya yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan prioritas sekolah.

3. Pengembangan Kurikulum : Merancang dan mengembangkan kurikulum yang relevan, sesuai


dengan standar kompetensi dan kebutuhan peserta didik. Kurikulum harus bersifat inklusif,
mengakomodasi keberagaman siswa, dan mendorong pembelajaran aktif serta kreatif.

4. Pemantauan dan Evaluasi Berkelanjutan : Melakukan pemantauan dan evaluasi secara


berkelanjutan terhadap proses pembelajaran, kinerja guru, dan capaian peserta didik. Hasil evaluasi
digunakan untuk perbaikan dan pengembangan selanjutnya.

5. Kemitraan Sekolah dengan Masyarakat : Membangun kemitraan yang kuat dengan masyarakat
lokal, lembaga pendidikan lain, dan dunia usaha untuk mendukung program-program pendidikan
sekolah. Kemitraan ini dapat memperluas akses sumber daya dan kesempatan belajar bagi peserta
didik.

6. Budaya Sekolah yang Positif : Menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, aman, dan
mendukung perkembangan seluruh anggota sekolah. Budaya sekolah yang positif menciptakan
iklim yang kondusif bagi pembelajaran dan pengembangan diri.

Dengan memperhatikan dan mengimplementasikan rambu-rambu parameter MBS di atas, Ibu


Andromeda dapat membantu SD Bunga Bangsa dalam meningkatkan mutu pendidikan dan
memperbaiki nilai akreditasi sekolah. Selain itu, keterlibatan semua pihak dalam proses
pengambilan keputusan akan memperkuat komitmen bersama dalam mencapai visi dan misi
sekolah.

2. Ibu Riri seorang Kepala Sekolah yang baru bertugas di SD Tamara Indah. Baru dua
minggu menjabat, sudah banyak dihadapkan permasalahan di sekolah, diantaranya banyak
siswa yang tidak naik kelas atau tidak lulus, banyak orang tua yang ingin memindahkan
anaknya ke SD lain. Kepala sekolah bertekat untuk menerapkan Manajemen Berbasis
Sekolah untuk meningkatkan mutu sekolah ini. Berdasarkan kondisi tersebut, Saudara
diminta untuk membantu Kepala Sekolah, karakteristik MBS apa saja yang dapat
diterapkan untuk memperbaiki sekolah tersebut ?.
Jawab :

Karakteristik MBS bisa diketahui antara lain dari bagaimana sekolah dapat mengoptimalkan
kinerjanya, proses pembelajaran, pengelolaan sumber belajar, profesionalisme tenaga
kependidikan, serta sistem administrasi secara keseluruhan. Berdasarkan analisis dari berbagai
sumber, beberapa karakteristik MBS yang dapat diterapkan oleh Ibu Riri untuk memperbaiki
kondisi SD Tamara Indah:

1. Pemberian Otonomi Luas Kepada Sekolah

Sekolah diberi kewenangan dan kekuasaan yang luas untuk mengembangkan program-program
kurikulum an pembelajaran sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik serta tuntutan
masyarakat. Sekolah juga iberikan kewenangan untuk menggali dan mengelola sumber dana sesuai
dengan prioritas kebutuhan.
Melalui otonomi yang luas, sekolah dapat meningkatkan kineria tenaga kependidikan dengan
menawarkan partisipasi aktif mereka dalam pengambilan keputusan dan tanggungjawab bersama
dalam pelaksanaan keputusan yang diambil secara proporsional, dan profesional.

2. Tingginya Partisipasi Masyarakat dan Orang Tua

Dalam MBS, pelaksanaan program-program sekolah didukung oleh tingginya partisipasi


masyarakat dan orang tua peserta didik. Orang tua peserta didik dan masyarakat tidak hanya
mendukung sekolah melalui bantuan keuangan, tetapi melalui Komite Sekolah dan Dewan
Pendidikan merumuskan serta mengembangkan program program yang dapat meningkatkan
kualitas sekolah.
Masyarakat dan orang tua menjalin kerja sama untuk memberikan bantuan, dan pemikiran, serta
meniadi nara sumber pada berbagai kegiatan peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.

3. Kepemimpinan yang Demokratis dan Profesional

Dalam MBS, pelaksanaan program-program sekolah didukung oleh adanya kepemimpinan sekolah
yang demokratis dan profesional. Kepala Sekolah dan guru guru sebagai aktor utama program
sekolah merupakan figur yang memiliki kemampuan dan integritas profesional. Kepala Sekolah
merupakan manajer pendidikan profesional yang direkrut Komite Sekolah untuk mengelola segala
kegiatan sekolah berdasarkan kebijakan yang ditetapkan.

4. Tim Kerja yang Kompak dan Transparan

Dalam MBS, keberahasilan program-program sekolah didukung oleh kinerja tim yang kompak dan
transparan dari berbagai pihak yang terlibat dalam pendidikan di sekolah. Dalam dewan pendidikan
dan Komite Sekolah misalnya, pihak-pihak yang terlibat bekerja sama secara harmonis sesuai
dengan posisinya masing-masing untuk mewujudkan suatu "sekolah yang dapat dibanggakan" olch
semua pihak. Mereka tidak saling menunjukkan kuasa atau paling berjasa, tetapi masing-masing
berkontribusi terhadap upaya peningkatan mutu dan kinerja sekolah secara menyeluruh

Dengan menerapkan karakteristik-karakteristik MBS ini secara komprehensif, Ibu Riri dapat
memperbaiki kondisi SD Tamara Indah dan meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut.

3. SD Negeri Kasatrian adalah sekolah pavorit di salah satu kota besar di Indonesia. Sekolah
ini dipimpin oleh Ibu Ainda yang merupakan kepala sekolah terbaik tahun 2022. Program
sekolah untuk tahun pelajaran baru bermaksud ingin menciptakan predikat sekolah yang
“Religus”. Sebagai persiapan ibu Ainda melakukan pendataan potensi sekolah. Jumlah kelas
ada 6 rombel. Semua mata pelajaran memiliki guru kelas dan guru mata pelajaran. Khusus
pelajaran agama masih berstatus guru hononer. Ruang Kelas dan Administrasi tersedia.
Ruang Mushola tersedia dengan ukuran masih sangat kecil. Perpustakaan tersedia berbagai
jenis buku, termasuk buku-buku pelajaran tersedia cukup untuk siswa, untuk buku bacaan
agama belum tersedia. Berdasarkan data tersebut, Anda diminta merancang 3 program
kegiatan sekolah yang berkaitan dengan pemenuhan guru agama, tempat ibadah yang lebih
nyaman, dan media pembelajaran agama sebagai upaya menjadikan sekolah yang
“Religius”. Rancangan program menggunakan tabel berikut.

Jawab :

Berikut adalah rancangan program kegiatan sekolah untuk menciptakan predikat "Religius" di SD
Negeri Kasatrian:

NO PROGRAM TUJUAN SASARAN SUMBER DANA


1. Pelatihan guru Pelatihan untuk meningkatkan Bulan juni Anggaran sekolah
agama kualitas mengajar guru agama 2024
dan memberikan pemahaman
yang lebih mendalam tentang
ajaran agama.
2. Mengembangkan Memperluas dan meningkatkan Bulan juli Dana sumbangan
ruang mushola kualitas ruang mushola agar 2024
lebih nyaman dan dapat
menampung lebih banyak
jamaah.
3. Memperbanyak Membeli buku-buku agama Bulan agustus Anggaran sekolah
koleksi buku untuk melengkapi koleksi 2024
agama di perpustakaan sehingga siswa
perpustakaan dapat memperoleh pengetahuan
agama secara lebih mendalam.

Dengan rancangan program kegiatan ini, diharapkan SD Negeri Kasatrian dapat meningkatkan
kualitas pendidikan agama, menyediakan fasilitas ibadah yang lebih nyaman, serta memperkaya
pengetahuan siswa tentang ajaran agama, sehingga mendukung pencapaian predikat sekolah yang
"Religus".

4. Salah satu SMP swasta di Kota Depok memiliki organ organ sekolah meliputi Kepala
Sekolah, Komite Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum dan Kesiswaan, Kepala
tata usaha, staff tata usaha, pembina OSIS, pembina Ekstra kurikuler, pembina pramuka,
wali kelas dan peserta didik. Dari informasi tersebut buatlah rancangan bagan struktur
organisasi sekolah yang menggambar hubungan berbagai komponen pada sekolah tersebut.

Jawab :
STRUKTUR ORGANISASI

Dalam struktur organisasi ini, Kepala Sekolah merupakan pemimpin utama sekolah yang
bertanggung jawab atas seluruh operasional dan keberhasilan sekolah. Wakil Kepala Sekolah
mendukung Kepala Sekolah dalam mengelola berbagai aspek sekolah. Kemudian, terdapat dua
kepala bidang yaitu Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum dan Kesiswaan yang bertanggung
jawab atas urusan kurikulum dan kesiswaan serta Kepala Tata Usaha yang mengurusi administrasi
sekolah.

Staff Tata Usaha membantu Kepala Tata Usaha dalam tugas administratif. Pembina OSIS
bertanggung jawab atas kegiatan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), sementara pembina
Ekstrakurikuler bertanggung jawab atas kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Wali Kelas
bertanggung jawab atas perkembangan akademik dan non-akademik peserta didik di kelasnya
masing-masing. Dan terakhir, Pembina Pramuka bertanggung jawab atas kegiatan Pramuka di
sekolah.
DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI

IDIK4012/2SKS/2SKS/

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH

Modul BMP IDIK4012/2SKS

Kalianda, 23 April 2024

AI ASTRIDIANINGSIH

Anda mungkin juga menyukai