Kosp Smaningrat

Program KOSP Th.
Pelajaran 2022-2023
SMAN 1 CIKARANG BARAT – KABUPATEN BEKASI Hal. 1

Program KOSP Th. Pelajaran 2022-2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur pada Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat pada kami sehingga
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) SMAN 1 Cikarang Barat - Kabupaten Bekasi,
Tahun Pelajaran 2022/2023 ini dapat diselesaikan dengan baik, sebagai kurikulum baru tentunya
hal ini merupakan tantangan tersendiri dalam penyusunannya. Namun berkat semangat dan
kolaborasi dari seluruh stakeholder sekolah, KOSP ini dapat tersusun dengan baik.
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) ini memuat seluruh rencana proses
belajar yang diselenggarakan oleh SMAN 1 Cikarang Barat sebagai pedoman seluruh
penyelenggaraan pembelajaran yang dikembangkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta
didik dan satuan pendidikan. Dengan KOSP ini diharapkan dapat membantu proses pengembangan
dan penyelenggaraan pendidikan di SMAN 1 Cikarang Barat, yang secara berkala dapat ditinjau
untuk disesuaikan dengan dinamika perubahan serta kebutuhan peserta didik.
Ucapan terima kasih tidak lupa kami sampaikan kepada berbagai pihak yang telah
membantu terwujudnya KOSP SMAN 1 Cikarang Barat ini:
1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Bapak H. Dedi Supandi, S.STP.,M.Si.
2. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III – Provinsi Jawa Barat; Bapak Dr. Asep
Sudarsono, S.Pd, M.M.
3. Pengawas Pembina – Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III – Provinsi Jawa Barat, Bapak
Rojali, S.Pd., MA
4. Bapak/ibu guru yang tergabung dalam Komite Pembelajaran SMAN 1 Cikarang Barat.
5. Seluruh bapak dan ibu guru SMAN 1 Cikarang Barat
6. Seluruh staf Tenaga Administrasi SMAN 1 Cikarang Barat.
Demikian KOSP ini disusun dengan harapan penyelenggaraan pendidikan di SMAN 1
Cikarang Barat semakin terarah dan efektif untuk mewujudkan Pelajar yang memiliki Profil
Pancasila yang merupakan interpretasi Tujuan Pendidikan Nasional dan Visi Pendidikan
Indonesia. Menjadi dokumen yang menjadi referensi dalam keseharian, direfleksikan serta terus
dikembangkan menuju perbaikan.Tentu saja saran dan kritik dari berbagai pihak untuk
penyempurnaan KOSP pada masa berikutnya sangat kami nantikan.Semoga Allah memberikan
keberkahan pada kami, dalam upaya mencerdaskan anak bangsa untuk berkontribusi serta
mewarisi kebesaran bangsa dan negara Indonesia.
Kabupaten Bekasi, Juli 2022

Penyusun,

BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Seperti yang termaktub dalam UUD 1945 tentang Tujuan PendidikanNasional bahwa
Sistem Pendidikan Nasional ditetapkan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak
mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Lebih lanjut tujuan tersebut dijabarkan
dalam UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 yang disebutkan bahwa Pendidikan Nasional adalah
Pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama,
kebudayaan nasional Indonesia serta tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Oleh karenanya
tujuan Sistem Pendidikan Indonesia ditujukan untuk mengembangkan potensi pelajar agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab. Untuk mewujudkan tujuan tersebut perlu dibuat seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dalam mencapai tujuan pendidikan tertentu sesuai yang
diharapkan Undang-Undang Sisdiknas 2003.
Pemerintah telah menetapkan kerangka dasar dan struktur kurikulum yang menjadi acuan
untuk pengembangan kurikulum operasional satuan pendidikan. Komponen dalam kurikulum
operasional disusun untuk membantu proses berpikir dan mengembangkan satuan pendidikan,
sesuai prinsip pengembangan yang berpusat pada peserta didik, kontekstual, esensial, akuntabel
serta melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan
merujuk pada kurikulum yang menjadi kompas seluruh aktifitas sekolah. Dalam kurikulum
terdapat muatan-muatan nilai yang harus dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran baik
intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler. Ketiga hal tersebut berjalan serempak dengan
penjadwalan.Kurikulum satuan pendidikan dirancang dan dikembangkan berdasarkan visi misi
sekolah sehingga seluruh aktivitas pembelajaran dalam keseharian diarahkan pada pencapaian
visi-misi sekolah secara bertahap dan berkesinambungan.Kurikulum menjadi tuntunan pencapaian
tujuan pembelajaran yang harus dilaksanakan sekolah, dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi yang dilakukan terhadap semua komponen sekolah.Kurikulum digunakan untuk
mengembangkan pendidikan karakter di satuan pendidikan. Kurikulum mengarahkan bagaimana
guru melaksanakan pembelajaran sehari-hari dengan mengembangkan 4C (Comunication,
Colaboration, Creatif, and ….) sebagai bentuk adaptasi pendidikan abad 21.

Dengan demikian Kurikulum Operasional sangat penting untuk dibuat sebagai pedoman
pelaksanaan semua kegiatan di satuan pendidikan.Disusun bersama oleh seluruh komponen satuan
pendidikan sesuai visi misi dan karakteristik satuan pendidikan sehingga diharapkan dapat
mewujdkan pelajar yang memiliki Profil Pancasila.Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang
hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.Pelajar Indonesia
adalah manusia yang memiliki kompetensi untuk menjadi warga negara Indonesia yang
demokratis dan unggul serta produktif di abad 21.
II. Karakteristik SMA Negeri 1 Cikarang Barat

2.1 Karakteristik Sosial
SMAN 1 Cikarang Barat adalah salah satu sekolah negeri di wilayah Kabupaten Bekasi
yang berada di kawasan Perumahan Telaga Harapan dan secara hukum berada di wilayah Desa
Telaga Murni Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi. Secara geografis memiliki
lingkungan yang asri dan nyaman karena berada ditengah-tengah perumahan dan merupakan
tempat yang sangat strategis karena berada tidak jauh dari kawasan industri.
SMAN 1 Cikarang Barat memiliki posisi yang agak kedalam dan agak jauh dari keramaian.
Sungguh sebuah tempat yang strategis untuk belajar. Memungkinkan potensi peserta didik sekolah
ini berkembang menjadi sebuah keunggulan dengan dukungan seluruh sumber daya yang dimiliki
sekolah.
Dengan sistem zonasi dalam PPDB yang sudah berlangsung dalam 4 periode, input peserta
didik sebagian besar berasal dari masyarakat wilayah perumahan telaga harapan dan desa telaga
murni dan sekitarnya. Secara ekonomi sosial, masyarakat sekitar sekolah berada dalam kelas
ekonomi yang variatif mulai menengah kebawah, menengah samapai kelas tinggi. Sejalan dengan
perkembangan sekolah, minat masyarakat, dan keberadaan masyarakat urban di wilayah Cikarang
Barat khususnya dan Bekasi pada umumnya, sangat memungkinkan SMAN 1 Cikarang Barat ini
berkembang menjadi sekolah unggul dengan jumlah peminat yang semakin meningkat dan luas
dengan persaingan tinggi. Letak geografispun sangat menentukan, dengan transportasi yang sangat
mudah dijangkau dari wilayah lain, dekat dengan pusat perbelanjaan, kawasan industri dan
kuliner. Kondisi alam yang masih hijau dengan konsep perkembangan wilayah Kabupaten Bekasi
yang semakin berpihak pada lingkungan tentunya akan semakin menambah kenyamanan
pembelajaran di SMAN 1 Cikarang Barat.

2.2 Karakteristik Budaya

Budaya yang sudah berjalan dan akan dikembangkan di sekolah sangat sejalan dengan
karakteristik wilayah sekitar yang sebagian besar inputnya dari masyarakat Kabupaten Bekasi
yang agamis serta berwawasan lingkungan, hal tersebut juga selaras dengan slogan Kabupaten
Bekasi MAKIN BERANI, yaitu Mantapkan Kinerja, Bekerja dan Melayani. Budaya untuk
mendukung terbangunnya karakter peserta didik tersebut meliputi:
a. Budaya sholat berjamaah, dzikir dan mengaji.

o Budaya ini diwujudkan dalam program pembiasaan sholat dzuhur berjamaah yang
dilakukan secara rutin setiap hari pada saat jam istirahat ke-2 yang dilakukan oleh seluruh
siswa, guru dan tenaga kependidikan.
o Budaya mengaji dilakukan dengan Program OWOZ (One Week One Juz) yang
dilaksanakan bagi seluruh keluarga SMAN 1 Cikarang Barat, baik siswa, guru dan tenaga
kependidikan
b. Budaya Peduli Lingkungan.

Sebagai bentuk kesadaran dan apresiasi terhadap lingkungan yang harus semakin terjaga serta
berkelanjutan diwujudkan dalam bentuk Program “N1NGRAT HEBAT’ yaitu HIGIENIS,
EFEKTIF, BERSIH, AMAN DAN TERKENDALI yang didalamnya mencakup banyak kegiatan
peduli terhadap lingkungan baik di sekolah maupun lingkungan sekitar yang diintegrasikan
dalam proses pembelajaran intrakurikuler, ko-kurikuler dan ekstrakurikuler
c. Budaya disiplin.
Budaya disiplin dijalankan dengan pembiasaan bagi seluruh warga sekolah dalam menjalankan
tugas dan fungsinya masing-masing. Kesadaran belajar dan bekerja merupakan bagian dari
ibadah dan bentuk ketaqwaan manusia pada sang khaliq. Disiplin dalam mengikuti
pembelajaran, disiplin dalam memanfaatkan waktu, disiplin menyelesaikan tugas dan
pekerjaan, disiplin dalam beribadah sehari-hari, disiplin menggunakan anggaran dan
melaporkan, disiplin datang ke sekolah dengan tepat waktu.
d. Budaya Literasi
Budaya ini pun terwujud dalam program pembiasaan yang terus dilakukan dan akan
dikembangkan untuk menunjang bertumbuh dan berkembangnya kompetensi peserta didik
maupun guru dalam peningkatan kualitas diri:

o Pembiasaan membaca referensi dari berbagai sumber bacaan 15 menit di awal

pembelajaran bagi peserta didik dengan pendampingan guru.
o Pembiasaan membuat tulisan dengan ringkasan hasil membaca buku fiksi maupun non
fiksi dalam mingguan atau bulanan bagi peserta didik dan guru.
o Menumbuhkan budaya belajar dalam mengembangkan keterampilan menggunakan
teknologi dalam pembelajaran.
o Pembiasaan menulis karya sastra bagi peserta didik berupa puisi, cerpen, novel, dll
o Membiasakan menulis karya pengembangan diri bagi guru baik ASN maupun non ASN.
o Berperan aktif dalam mengikuti perlombaan yang berkaitan dengan literasi, baik digital
maupun non digital
e. Budaya berkompetisi
Budaya ini dikembangkan dengan komitmen seluruh warga sekolah “BestPerformance, Best
Achievment, Best Character”. Apapun yang ditugaskan harus dapat dilakukan dengan optimal
untuk menjadi juara; juara lahir dan batin. Melakukan, memberikan dan menghasilkan yang
terbaik dari setiap upaya yang dilakukan untuk menunjang keberhasilan pendidikan di sekolah,
Menggali, melatih diri, dan mengembangkan seluruh potensi diri untuk mampu bersaing dalam
kehidupan global.

2.3 Karakteristik Sumber Daya manusia

a. Tenaga Pendidik dan Kependidikan
SMAN 1 Cikarang Barat memiliki tenaga pendidik dan kependidikan sebagai berikut:
Tenaga Pendidik
Kualifikasi
Jenis Jenis Kelamin Sertifikasi
Pendidikan
Kepegawaian
L P S1 S2 Sudah Belum
PNS 6 26 26 6 26 6
P3K 3 5 7 1 4 4
GTT 3 6 9 0 1 8
Jumlah 12 37 42 7 31 18
Prosentase 25 75 86 14 63 37
Tenaga Kependidikan:
Jenis Jenis Kelamin Kualifikasi Pendidikan
Kepegawaian L P SD SMP SMA D3 S1
ASN - - - - - - -
PTT 12 4 3 1 7 3 2
Jumlah 12 4 3 1 7 3 2
prosentase 75 25 19 6 44 19 12
Sebaran tugas dari tenaga pendidik dan tenaga kependidikan kami lampirkan dalam
lampiran KOSP ini.

b. Peserta Didik
Peserta didik SMA Negeri 1 Cikarang Barat berasal dari wilayah Kecamatan Cikarang
Barat dan sekitarnya. Dengan adanya Penerimaan Peserta Didik Baru dengan system
Zonasi, maka peserta didik di SMA Negeri 1 Cikarang Barat sejak Empat Tahun Terakhir
ini bervariasi dari jarak paling dekat hingga menyebar di seluruh Kecamatan Cikarang
Barat. Dengan demikian Kemampuan Peserta didik memiliki nilai rata-rata yang
bervariasi, sebab selain dari jalur zonasi juga ada jalur perpindahan orang tua, prestasi
dan lain sebagainya.
c. Alumni
Alumni SMA Negeri 1 Cikarang Barat banyak yang melanjutkan pendidikan di
perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, baik di dalam ataupun diluar negeri,
sehingga mereka sangat banyak yang sukses di berbagai bidang pekerjaan, baik dala
pemerintahan maupun swasta. Para alumni ini memiliki kepedulian yang sangat
besar baik kepada sekolah maupun kepada adik angkatannya yang masih menjadi
peserta didik di sekolah.
d. Orang Tua/ Wali
SMA Negeri 1 Cikarang Barat memiliki siswa-siswi yang sebagian besar orang
tuanya memiliki tingkat ekonomi yang baik dan memiliki kepedulian yang besar
terhadap pendidikan.

BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN
SMA NEGERI 1 CIKARANG BARAT
2.1. Visi SMAN 1 Cikarang Barat

“Terwujudnya peserta didik yang agamis, berkompeten, berkarakter, berwawasan luas dan
berbudaya lingkungan”.
2.2 Misi SMAN 1 Cikarang Barat

a. Meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan mengoptimalkan
kegiatan keagamaan di sekolah.
b. Mengimplementasikan pendidikan karakter dalam penyelenggaraan pembelajaran.
c. Mendorong peserta didik untuk memiliki kecakapan berfikir kritis, mampu memecahkan
masalah, komunikatif, kreatif, inovatif dan kolaboratif
d. Melaksanakan kurikulum yang berpihak pada kebutuhan peserta didik.
e. Meningkatkan layanan pendidikan berbasis teknologi.
f. Meningkatkan layanan pendidikan berbasis budaya dan lingkungan.
g. Meningkatkan daya saing (kompetitif) dengan mendorong peningkatan prestadi baik
akademik maupun non akademik.
h. Menciptakan dan menanamkan keteladanan melalui pengembangan sekolah yang
inovatif dan kreatif.
i. Mempersiapkan peserta didik untuk mandiri dan berwawasan global.
j. Menerapkan pola manajemen yang transparan dan akuntabel.
2.3 Tujuan SMAN 1 Cikarang Barat

a. Mewujudkan peserta didik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang maha esa
dan berkarakter.
b. Menciptakan memiliki kecakapan berfikir kritis, mampu memecahkan masalah,
komunikatif, kreatif, inovatif dan kolaboratif.
c. Menumbuhkan semangat personal dalam berkompetisi, produktif dan berintegritas
menjalankan komitmen.

d. Mewujudkan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai dan representatif.

e. Memiliki lingkungan asri yang nyaman, aman dan rindang serta ramah lingkungan.
f. Memiliki pendidik, tenaga kependidikan dan caraka yang kompeten serta berdaya saing
tinggi.
g. Mewujudkan Sekolah Ramah Anak (SRA).
h. Mewujudkan Sekolah Sehat
i. Memiliki SIM (Sistem Informasi Manajemen) berbasis teknologi.
j. Terwujudnya WEB sekolah sebagai sumber informasiyang terintegrasi dengan
pembelajaran (e-learning) dan pengelolaan pendidikan sekolah.
k. Mewujudkan lulusan yang cerdas, terampildan berkarakter Profil Pelajar Pancasila.
l. Meningkatkan serapan lulusan ke Pendidikan Tinggi
Pencapaian Visi dan Misi Sekolah dilaksanakan secara bertahap melalui penetapan tujuan
sehingga program yang direncanakan sesuai dengan arah dan kebijakan sekolah.
BAB III

PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
ALUR PENYUSUNAN
KURIKULUM OPERASIONAL
Ditentukan oleh Karakteristik Lingkungan satuan

TUJUAN NASIONAL
Pemerintah Pusat PROFIL PELAJAR PANCASILA
pendidikan
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
KERANGKA KURIKULUM ANALISIS KONTEKS

NASIONAL
Arah Pengembangan Refleksi, Peninjauan ulang dan

VISI
Satuan Pendidikan Penyempurnaan
MISI
TUJUAN
EVALUASI
PROFIL PELAJAR
Alur Pembelajaran
ORGANISASI PEMBELAJARAN
INTRAKURIKULER KOKURIKULER EKSTRAKURIKULER
SISTIM REGULER PROYEK PENGUATAN

PROFIL PELAJAR OLAH RAGA
PANCASILA
STRATEGI BELAJAR AKADEMIK
ASESMEN
SENI
PROGRAM PENDUKUNG

A. Pengaturan Beban Balajar SMA Negeri1 1 Cikarang Barat

Beban belajar di SMA Negeri 1 Cikarang Barat terbagi menjadi 2 muatan kurikulum:
a. Kelas X menggunakan Kurikulum Merdeka
b. Kelas XI dan XII menggunakan Kurikulum 2013 dengan memasukkan esensi
metodologi pembelajaran kurikulum merdeka
Adapun muatan kurikulum di SMAN 1 Cikarang Barat memuat beban belajar wajib
(muatan nasional) dan beban belajar tambahan, pengaturan beban belajar dan muatan
pembelajarannya diatur sebagai berikut.
Muatan Beban Pengaturan
Pembelajaran Belajar
 Beban belajar ini memuat semua mata pelajaran yang bersifat
nasional.
Wajib  Materi pembelajaran setiap mata pelajaran mengacu pada Capaian
Pembelajaran.
1. Inuritrakkuler  Diatur dalam kegiatan regular.
 Memuat mata pelajaran Bahasa Daerah (Bahasa Sunda) yang
Tambahan sesuai karakterisrik Provinsi Jawa Barat
 Diatur dalam kegiatan reguler.
 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Wajib  Muatan pembelajaran mengacu pada 7 tema projek profil pelajar

Pancasila.
2. Projek  Diatur dalam kegiatan projek.
 Memuat tema-tema projek yang menjadi karakteristik SMA
Tambahan Negeri 1 Babakan Madang.
 Diatur dalam kegiatan projek.
 Pendidikan Kepramukaan
Wajib
3. Ekstrakurikuler  Memiliki muatan yang menjadi kebutuhan dan karakteristik SMA
Negeri 1 Babakan Madang.
Tambahan  Diatur dalam kegiatan di luar kegiatan regular dan projek.
Muatan intrakurikuler dan projek SMA Negeri 1 Cikarang Barat diatur dalam pengorganisasian
pembalajaran dengan acuan sebagai berikut:
a. Intrakurikuler
1. Kelas X
No Mapel Jumlah JP/minggu
1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 2
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2
3 Bahasa Indonesia 3
4 Bahasa Inggris 2
5 Matematika (Umum) 3

6 Biologi 2
7 Fisika 2
8 Kimia 2
9 Geografi 2
10 Sejarah 2
11 Sosiologi 2
12 Ekonomi 2
13 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2
14 Informatika 2
15 Muatan Lokal Bahasa Sunda 2
16 Seni dan Budaya 2
Total 34
II. Kelas XI dan XII
Peminatan Peminatan Peminatan

No Mapel
IPA IPS Bahasa
1 PAI dan Budi Pekerti 3 3 3
2 PPKn 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Matematika (wajib) 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2
7 Seni Budaya 2 2 2
8 Penjasorkes 3 3 3
9 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
10 Bahasa Sunda 1 1 1
11 Matematika (peminatan) 4
12 Biologi 4
13 Fisika 4
14 Kimia 4
15 Geografi 4
16 Sejarah (peminatan) 4
17 Sosiologi 4

18 Ekonomi 4
19 Bahasa dan Sastra Indonesia 4
20 Bahasa dan Sastra Inggris 4
21 Bahasa dan Sastra Jepang 4
22 Antropologi 4
23 Lintas Minat 4 4 4
Total 45 45 45
b. Projek
a. Setiap tema besar suatu projek dilaksanakan dengan alokasi waktu 1 semseter.
b. Dalam satu semester diatur untuk menyelesaiakan 3 tema proyek besar.
c. Tiap projek dilaksanakan dengan bentuk kolaborasi beberapa mata pelajaran dan
diatur dalam dua kelompok mata pelajaran.
Kelompok mata pelajaran sama dengan kelompok mata pelajaran dalam
Intrakurikuler.
d. Setiap siklus pelaksanaan projek diatur dalam 10 jam pelajaran perminggu.
e. Alokasi waktu projek disetiap mata pelajaran memiliki alokasi 25-30%.
c. Mata Pelajaran Pilihan dikelas XI dan XII Pada Orientasi Kedepan

i. Setiap peserta didik di kelas XI dan XII diberikan kesempatan untuk menentukan
Mata Pelajaran Pilihan.
ii. Sesuai dengan hasil analisis kebutuhan Tenaga Pendidik, maka Kelompok Mata
Pelajaran Pilihan diberikan beberapa alternatif seperti yang disajikan dalam
struktur kurikulum kelas XI dan XII.
iii. Adapun kelas XI dan XII melaksanakan pembelajaran sesuai dengan mapel yang
tercantum dalam struktur pada kurikulum 2013

Berdasarkan penjelasan di atas, maka kegiatan pembelajaran intrakurikuler dan projek

memiliki jumlah total 44 jam pelajaran dalam satu minggu untuk kelas X dan 45 untuk.
Alokasi waktu ini disajikandalam 2 bagian sesuai kelompok mata pelajarannya, Kemudian
dilengkapi alokasi waktu dalam satu semester dan satu tahun. Secara rinci diatur dalam
Struktur Kurikulum SMA Negeri 1 Cikarang Barat dan disajikan seperti pada tabel berikut:
1. Pengorganisasian Pembelajaran kelas X
Kelas
Jam X X X X X X X X X X X
Hari Waktu
ke
A B C D E F G H I J K
1 06.45-07.30 UPACARA
2 07.30-08.15 40 7 14.A 24 27.A 25.B 30 41.A 37 22.A 12
3 08.15-09.00 40 7 14.A 24 27.A 25.B 30 41.A 37 22.A 12
4 09.00-09.45 40 30 7 14.A 25.B 47.A 24 29 41.A 37 26.A
09.45-10.00 ISTIRAHAT
5 27.A 40 7 14.A 25.B 47.A 24 29 41.A 37 26.A
SENIN
10.00-10.45
6 10.45-11.30 14.A 40 30 7 47.A 27.A 25.B 43 16 24 37
7 12.30-13.10 14.A 40 30 7 47.A 27.A 25.B 26.A 16 24 37
8 13.10-13.50 7 30 40 25.B 24 27.A 37 26.A 29 43 32.A
9 13.50-14.30 7 14.A 40 25.B 24 41.A 27.A 32.A 26.A 29 22.A
10 14.30-15.10 43 14.A 40 40 26.A 41.A 27.A 32.A 26.A 29 22.A
1 06.45-07.30 24 27.A 25.B 30 7 37 29 15.A 47.A 36 43
2 07.30-08.15 24 27.A 25.B 30 7 37 29 15.A 47.A 36 32.A
3 08.15-09.00 29 27.A 47.A 40 26.A 7 43 16 32.A 36 25.B
4 09.00-09.45 29 43 47.A 40 40 7 37 16 32.A 30 25.B
SELASA
5 10.00-10.45 47.A 41.A 32.A 27.A 40 14.A 7 37 15.A 16 36

6 10.45-11.30 47.A 41.A 32.A 27.A 40 14.A 7 37 15.A 16 36
11.30-12.30
7 12.30-13.10 30 47.A 26.A 27.A 14.A 43 32.A 7 25.B 15.A 36
8 13.10-13.50 30 47.A 26.A 43 14.A 40 32.A 7 25.B 15.A 27.A
9 13.50-14.30 32.A 24 43 16 30 40 22.A 25.B 7 14.A 15.A
10 14.30-15.10 32.A 24 27.A 16 30 40 22.A 25.B 7 14.A 15.A
1 27.A 29 37 41.A 32.A 24 14.A 30 22.A 7 16
RABU
06.45-07.30
2 07.30-08.15 27.A 29 37 41.A 32.A 24 14.A 30 22.A 7 16

3 08.15-09.00 26.A 32.A 29 37 41.A 22.A 15.A 14.A 30 25.B 7

4 09.00-09.45 26.A 32.A 29 37 41.A 22.A 15.A 27.A 30 25.B 7
5 10.00-10.45 41.A 26.A 24 47.A 37 15.A 16 22.A 14.A 30 27.A
6 10.45-11.30 41.A 26.A 24 47.A 37 15.A 16 22.A 14.A 30 27.A
7 12.30-13.10 48.A 22.A 41.A 26.A 15.A 16 47.A 27.A 29 32.A 30
8 13.10-13.50 48.A 22.A 41.A 26.A 15.A 16 47.A 27.A 43 32.A 30
9 13.50-14.30 22.A 48.A 27.A 15.A 16 30 26.A 47.A 24 41.A 29
10 14.30-15.10 22.A 48.A 27.A 15.A 16 30 26.A 47.A 24 41.A 29
1 06.45-07.30
PROJECT PENGUATAN
2 07.30-08.15
3 08.15-09.00
4 09.00-09.45
5
PROFIL PELAJAR
10.00-10.45
KAMIS
6
10.45-11.30
PANCASILA
7 12.30-13.10
8 13.10-13.50
9 13.50-14.30
10 14.30-15.10
1 06.45-07.25 37 15.A 16 29 22.A 26.A 40 36 27.A 30 41.A
2 07.25-08.05 37 15.A 16 29 22.A 26.A 40 36 27.A 30 41.A
3 08.05-08.45 16 37 15.A 22.A 29 32.A 40 36 27.A 47.A 24
4 08.45-09.25 16 37 15.A 22.A 29 32.A 27.A 14.A 36 47.A 24
JUMAT
5 09.40-10.20 15.A 16 22.A 32.A 27.A 29 41.A 24 36 26.A 47.A
6 10.20-11.00 15.A 16 22.A 32.A 43 29 41.A 24 36 26.A 47.A
7 11.00-11.40
11.40-13.00 SHOLAT JUMAT
JUMLAH JAM/MINGGU 35 45 45 35 35 35 35 35 35 35 35
Keterangan:
- Block Hijau adalah pelaksanaan belajar regular
- Block Merah adalah pelaksanaan pembelajaran project P4

2. Pengorganisasian Pembelajaran kelas XI

JADWAL KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR KURIKULUM NASIONAL
SMA NEGERI 1 CIKARANG BARAT KABUPATEN BEKASI
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022-2023
Kelas
Jam XI XI XI XI XI XI XI XI XI XI XI
Hari Waktu
ke
A1 A2 A3 A4 A5 S1 S2 S3 S4 S5 BHS
06.45-
1 UPACARA
07.30
07.30-
2 34 29 31 11 48.B 17.B 20 38.A 49.A 23 10.A
08.15
08.15-
3 34 29 31 16 48.B 17.B 20 38.A 49.A 23 10.A
09.00
09.00-
4 18 12 31 16 48.B 17.B 13 38.A 49.A 23 21.B
09.45
09.45-
ISTIRAHAT
10.00
10.00-
5 18 12 16 31 48.B 17.B 13 38.A 32.B 49.A 48.C
SENIN
10.45
10.45-
6 12 33 16 31 41.B 20 48.C 13 32.B 49.A 17.A
11.30
11.30-
ISTIRAHAT
12.30
12.30-
7 12 33 41.B 31 16 20 38.A 13 32.B 49.A 17.A
13.10
13.10-
8 41.B 18 12 47.A 16 48.C 38.A 10.A 32.B 11 33
13.50
13.50-
9 16 18 12 47.A 35 48.C 38.A 10.A 30 46.B 33
14.30
14.30-
10 16 21.A 47.A 12 35 48.C 38.A 44.A 11 46.B 33
15.10
06.45-
1 28 16 18 12 11 31 21.B 48.C 38.A 8 14.B
07.30
07.30-
2 28 16 18 41.B 12 31 21.B 48.C 38.A 8 14.B
08.15
08.15-
3 28 24 18 20 12 31 21.B 48.C 38.A 8 14.B
09.00
09.00-
4 28 24 18 20 26.B 23 31 48.C 38.A 8 14.B
SELASA
09.45
09.45-
ISTIRAHAT
10.00
10.00-
5 21.A 28 20 18 26.B 12 31 23 8 9 21.B
10.45
10.45-
6 21.A 28 20 18 23 12 31 30 8 9 21.B
11.30
11.30-
12.30

12.30-
7 21.A 28 24 18 20 11 23 9 8 38.A 21.B
13.10
13.10-
8 33 28 24 18 20 21.B 30 9 8 38.A 41.A
13.50
13.50-
9 29 21.A 28 47.A 18 49.B 9 8 23 38.A 41.A
14.30
14.30-
10 29 21.A 28 47.A 18 49.B 9 8 23 38.A 41.A
15.10
06.45-
1 33 31 28 35 47.A 9 49.B 8 21.B 36 42.C
07.30
07.30-
2 33 31 28 35 47.A 9 49.B 8 21.B 36 42.C
08.15
08.15-
3 33 31 24 28 23 38.A 8 49.B 9 36 42.C
09.00
09.00-
4 31 11 24 28 33 38.A 8 49.B 9 36 42.C
09.45
09.45-
ISTIRAHAT
10.00
10.00-
5 31 42.B 7 28 18 38.A 8 32.B 49.B 46.B 36
RABU
10.45
10.45-
6 31 42.B 7 28 18 38.A 8 32.B 49.B 46.B 36
11.30
11.30-
ISTIRAHAT
12.30
12.30-
7 24 42.B 7 33 28 8 21.B 17.A 13 49.B 36
13.10
13.10-
8 24 42.B 7 33 28 8 11 17.A 13 49.B 36
13.50
13.50-
9 42.B 6 34 7 28 8 23 32.B 13 17.A 49.B
14.30
14.30-
10 42.B 6 34 7 28 8 23 32.B 13 17.A 49.B
15.10
06.45-
1 17.A 24 11 7 33 13 36 31 28 21.B 37
07.30
07.30-
2 17.A 24 47.A 7 33 13 36 31 28 21.B 37
08.15
08.15-
3 7 17.A 47.A 22.B 33 13 36 31 21.B 45 37
09.00
09.00-
4 7 17.A 47.A 22.B 31 13 36 11 21.B 45 33
09.45
KAMIS
09.45-
ISTIRAHAT
10.00
10.00-
5 7 34 17.A 22.B 31 48.C 13 21.B 47.B 32.B 42.A
10.45
10.45-
6 7 34 17.A 22.B 31 23 13 21.B 47.B 32.B 42.A
11.30
11.30-
ISTIRAHAT
12.30
12.30-
7 24 7 33 17.A 35 23 32.B 21.B 45 32.B 42.A
13.10

13.10-
8 24 7 33 17.A 35 21.B 32.B 23 45 30 42.A
13.50
13.50-
9 42.B 7 33 35 17.A 21.B 32.B 45 47.B 13 9
14.30
14.30-
10 42.B 7 33 35 17.A 21.B 32.B 45 47.B 13 9
15.10
06.45-
1 6 18 14.C 33 34 17.A 10.A 13 28 21.B 11
07.25
07.25-
2 6 18 14.C 33 34 17.A 10.A 13 28 21.B 48.C
08.05
08.05-
3 6 33 14.C 34 26.B 41.B 17.A 21.B 10.A 13 48.C
08.45
08.45-
4 6 33 14.C 34 26.B 40 17.A 23 10.A 13 48.C
09.25
JUMAT
09.25-
ISTIRAHAT
09.40
09.40-
5 11 6 23 23 47.A 40 48.C 44.A 17.A 10.A 30
10.20
10.20-
6 18 6 23 23 47.A 40 48.C 44.A 17.A 10.A 45
11.00
11.00-
7 18 41.B 23 23 23 40 48.C 44.A 23 32.B 45
11.40
11.40-
SHOLAT JUMAT
13.00
JUMLAH
46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
JAM/MINGGU

3. Pengorganisasian Pembelajaran kelas XII

JADWAL KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR KURIKULUM NASIONAL
SMA NEGERI 1 CIKARANG BARAT KABUPATEN BEKASI
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022-2023
Kelas
Jam XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII
Hari Waktu
ke
A1 A2 A3 A4 A5 S1 S2 S3 S4 BHS
06.45-
1 UPACARA
07.30
07.30-
2 44.A 39.A 3 4 6 21.A 8 '15.A 26.A 9
08.15
08.15-
3 44.A 39.A 3 4 6 21.A 8 '15.A 26.A 9
09.00
09.00-
4 44.A 39.A 3 4 6 21.A 8 '15.A 33 10.B
09.45
09.45-
ISTIRAHAT
10.00
10.00-
5 44.A 39.A 3 34 4 19 8 '15.A 33 10.B
SENIN
10.45
10.45-
6 35 44.A 39.A 34 4 8 21.A 9 22.A 10.B
11.30
11.30-
ISTIRAHAT
12.30
12.30-
7 3 44.A 39.A 6 4 8 21.A 9 15.A 10.B
13.10
13.10-
8 3 44.A 39.A 6 9 8 21.A 34 15.A 46.A
13.50
13.50-
9 3 44.A 39.A 6 9 8 17.B 34 15.A 20
14.30
14.30-
10 3 3 38.B 6 30 46.A 17.B 26.A 15.A 20
15.10
06.45-
1 4 3 34 39.A 20 9 33 2.B 49.A 46.A
07.30
07.30-
2 4 3 34 39.A 20 9 33 2.B 49.A 46.A
08.15
08.15-
3 4 3 5 39.A 34 13 9 2.B 49.A 46.A
09.00
09.00-
4 35 6 4 39.A 34 13 9 2.B 41.B 49.A
SELASA
09.45
09.45-
ISTIRAHAT
10.00
10.00-
5 35 6 4 3 39.A 13 38.A 33 22.A 49.A
10.45
10.45-
6 35 6 4 3 39.A 13 38.A 33 22.A 49.A
11.30
11.30-
12.30

12.30-
7 12 35 6 3 39.A 33 13 5 22.A 42.C
13.10
13.10-
8 12 35 6 3 6 48.C 13 46.B 5 42.C
13.50
13.50-
9 39.B 12 6 35 3 48.C 13 46.B 5 42.C
14.30
14.30-
10 39.B 12 6 35 3 48.C 13 46.B 5 42.C
15.10
06.45-
1 18 4 44.A 25.A 12 10.A 17.B 46.A 26.A 5
07.30
07.30-
2 18 4 44.A 25.A 12 10.A 17.B 46.A 26.A 5
08.15
08.15-
3 18 4 44.A 35 3 17.B 10.A 46.A 2.B 5
09.00
09.00-
4 18 6 44.A 35 3 17.B 10.A 46.A 2.B 19
09.45
09.45-
ISTIRAHAT
10.00
10.00-
5 6 35 12 44.A 19 17.B 33 10.A 2.B 3
RABU
10.45
10.45-
6 6 35 12 44.A 5 17.B 33 10.A 2.B 3
11.30
11.30-
ISTIRAHAT
12.30
12.30-
7 6 25.A 35 44.A 5 34 46.A 5 10.A 2.A
13.10
13.10-
8 6 25.A 35 44.A 5 34 46.A 5 10.A 2.A
13.50
13.50-
9 34 25.A 35 5 44.A 38.A 46.A 33 2.A 10.A
14.30
14.30-
10 19 25.A 35 5 44.A 38.A 46.A 33 2.A 10.A
15.10
06.45-
1 2.A 20 25.A 30 22.B 4 34 26.A 9 42.A
07.30
07.30-
2 2.A 20 25.A 12 22.B 4 34 26.A 9 42.A
08.15
08.15-
3 25.A 2.A 5 12 35 4 19 26.A 20 34
09.00
09.00-
4 25.A 2.A 5 19 35 46.A 4 30 20 34
09.45
KAMIS
09.45-
ISTIRAHAT
10.00
10.00-
5 25.A 30 2.A 9 35 46.A 4 20 33 27.B
10.45
10.45-
6 25.A 5 2.A 9 35 46.A 4 20 33 27.B
11.30
11.30-
ISTIRAHAT
12.30
12.30-
7 30 5 38.B 25.A 2.A 38.A 20 22.A 46.B 48.C
13.10

13.10-
8 5 34 38.B 25.A 2.A 38.A 20 22.A 46.B 48.C
13.50
13.50-
9 5 34 38.B 2.A 25.A 20 44.B 22.A 46.B 42.A
14.30
14.30-
10 5 19 30 2.A 25.A 20 44.B 22.A 46.B 42.A
15.10
06.45-
1 39.B 9 25.A 20 44.A 2.A 38.A 4 46.A 3
07.25
07.25-
2 39.B 9 25.A 20 44.A 2.A 38.A 4 46.A 3
08.05
08.05-
3 9 39.B 20 38.B 22.B 30 2.A 4 46.A 48.C
08.45
08.45-
4 9 39.B 20 38.B 22.B 48.C 2.A 19 46.A 48.C
09.25
JUMAT
09.25-
ISTIRAHAT
09.40
09.40-
5 34 39.B 9 38.B 25.A 33 44.B 46.B 19 27.B
10.20
10.20-
6 20 39.B 9 38.B 25.A 33 30 2.A 34 27.B
11.00
11.00-
7 20 5 19 5 39.A 33 44.B 2.A 34 30
11.40
11.40-
SHOLAT JUMAT
13.00
JUMLAH JAM/MINGGU 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46

A. Pembelajaran Kegiatan Intrakurikuler di SMA Negeri 1 Cikarang Barat

1. Analisis Capaian Pembelajaran
Pengembangan Capaian Pembelajaran dapat dicermati pada lampiran
2. Alur Tujuan Pembelajaran
Pengembangan Alur Tujuan Pembelajaran dapat dicermati pada lampiran.
3. Modul Ajar
Pengembangan modul ajar dapat dicermati pada lampiran.
4. Strategi Pembelajaran
Pembelajaran pada kegiatan intrakurikuler menggunakan model pembelajaran yang
menekankan pada pembelajaran berbasis literasi dan berfikir tingkat tinggi (HOTS),
sehingga mampu mengembangan kompetensi peserta didik dengan pendekatan
Sainstific sebagai berikut.
(1) Mencari informasi/data
(2) Menyajikan informasi/data
(3) Mengolah informasi/data
(4) Menyusun simpulan
(5) Menerapkan dalam penyelesaian masalah
Untuk memenuhi strategi tersebut di atas, pelaksanaan pembelajaran di SMA Negeri 1
Cikarang Barat dapat menerapkan model pembelajaran Discovery Learning (Penemuan),
Inquiry Learning (Penyelidikan), dan/atau Problem Based Learning (Berbasis Masalah).
B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMA Negeri 1 Cikarang Barat

1. Muatan danTema Projek
Pembelajaranprojekdi SMA Negeri 1 Cikarang Barat ini memenuhi:
a. Setiap semester, peserta didik menyelesaikan projek sebanyak 3 tema besar,
sehingga setiap tema besar diberikan alokasi waktu 4 minggu.
b. Tema besar projek tersebut mengacu pada tema-tema projek Profil Pelajar
Pancasila di SMA Negeri 1 Cikarang Barat.
c. Tiap tema besar tersebut dapat dibagi menjadi beberapa sub tema projek yang
dapat diselesaikan dengan cara kolaborasi 2 sampai 4 mata pelajaran.

2. Prosedur Pemilihan Tema Projek

a. Pemilihan salah satu tema projek profil pelajar Pancasila yang akan
dikerjakan dikelas dan semester tertentu.
b. Setiap mata pelajaran di kelompok Mata Pelajaran tersebut melakukan
analisis kesesuaian materi pokok (berdasar kan Capaian Pembelajaran)
yang sesuai dengan tema projek.
c. Jika Sebagian besar mata pelajaran memiliki materi pokok yang sesuai
maka tema projek tersebut dapat dilakukan dikelas dan semester yang
ditentukan. Jika banyak mata pelejaran yang tidak sesuai, dapat memilih
tema yang lain.
d. Mata Pelajaran mapel yang sesuai dapat membentuk kelompok beberapa
mata pelajaran untuk mengembangkan sub tema.
e. Setiap mata pelajaran mengembangkan indikator yang akan di capai.
f. Setiap mata pelajaran menentukan hasil yang harus dicapai.
g. Setiap mata pelajaran merancang lembar aktivitas siswa.
3. Strategi Pembelajaran Projek

Pembelajaran berbasis projek dilaksanakan dengan Model Project Based
Learning (ContohnyaModel Lucas ). Langkah-langkah pembelajaran dapat
dijelaskan seperti pada tabel berikut.
Bagian Fase Pembelajaran Strategi

I 1.Penentuan projek
2.Perancangan penyelesaian projek
3.Penyusunan jadwal
II 4.Penyelesaian dengan fasilitasi &
monitoring guru
5.Penyusunan laporan &presentasi
III 6.Evaluasi proses dan hasil projek

C. Ekstrakurikuler di SMANegeri 1 Cikarang Barat Kabupaten Bekasi
No Nama Ekstrakurikuler KompetensiProfilPelajarPancasila Keterangan
1 Rohis 1. Beriman, bertaqwa kepada

TuhanYME dan berakhlak mulia
2. Berkebhinekaan global, saling
berkaitan dan saling mendukung
2 KIR 1. Bernalar kritis
2. Kreatif
3. Mandiri
3 Ekstrakurikuler 1. Mandiri
Olah raga 2. Bergotong royong
 Taekwondo dan 3. Berkebhinekaan global saling
Pencak Silat berkaitan dan saling mendukung
 Basket
 Futsal
 Pantera,
 Futsal
 Bulu Tangkis,
 Volley
 Pantera
4 Sanggae Seni Ningrat 1. Berkebhinekaan global saling
2. Mandiri
3. Bernalar
5 PMR 1. Bernalar kritis

2. Kreatif
3. Gotong Royong
6 Smart English Club 1. Gotong royong
2. Kreatif

7 Kepemimpinan 1. Beriman, bertaqwa kepada

 MPK TuhanYME dan berakhlak mulia
 OSIS 2. Mandiri
 PASKIBRA 3. Bernalarkritis
 PRAMUKA 4. Berkebhinekaan global saling

8  Marching Band 1. Berkebhinekaan global saling
 Paduan Suara berkaitan dan saling mendukung
2. Gotongr oyong
3. Mandiri
D. Pendampingan, Pengembangan Keprofesionalan dan evaluasi di SMA

Negeri 1 Cikarang Barat
1. Pendampingan
Bentuk Strategi Pendampingan Waktu SDM yang Ketengan

Pendampingan terlibat
(1) Dilakukan secara Secara  Kepala Dikemas
1. Pengembangan periodik dan periodik Cabang dalam bentuk
Modul Ajar kontinu. Mingguan Dinas kinerja Guru/
(2) Dibentuk tutor dari  Kepala SKP
2. Strategi guru-guru yang Sekolah Dan juga
Mengajar lebih cepat  Pengawas dalam bentuk
memahami. Sekolah Workshop
3.Pengembangan
Pembelajaran dan (3) Tutor akan di  NaraSu berkelanjutan.
damping oleh mberdar
Penilaian
HOTS Kepala Sekolah, iluar
Wakasek
Kurikulum/ Guru
Inti dan /atau
Pengawas Sekolah-
Nara Sumber.


Pendampingan terlibat
(4) Tutor akan mendampingi  Narasumber
4.Pengembangan beberapa guru dari guru
Soal Literasi terutam
(5) a satu mapel.
(6) Pendampingan dilakukan
minimal satu minggu satu
5.Pengembangan
kali.
Penilaian
(7) Bagi guru yang pemahama
nya lambat akan di damping
oleh Pengawas.
3. Pengembangan Keprofesionalan
Bentuk Strategi Waktu SDM yang Ketengan

Pengembangan Pendampingan terlibat
1.Pengembangan (1) IHT tingkat  Awal  Kepala 2–4 kali
Kompetensi Sekolah secara Tahun Cabang dalam 1 tahun
Perencanaan berkala Pelajaran Dinas
Pembelajaran (2) Workshop tingkat  Awal  Kepala
2.Pengembangan Sekolah secara Semester Sekolah
Kompetensi berkala. Genap  Pengawas
Dalam (3) Penugasan pada  Libur Sekolah
Pengajaran kegiatan MGMP Semester  Nara
tingkat Kota Sumber
3.Pengembangan (4) Penugasan untuk dariluar
Kompetensi mengikuti IHT,  Nara
dalam Penilaian Workshop, atau sumber
yang lain yang dari guru
diselenggarakan
Dinas maupun
Swasta

(1) Mengundang Menyesuaikan  Nara Menyesuaikan

Dosen yang sesuai Sumber
Mata Pelajaran dari luar
(2) Penugasan pada
kegiatan MGMP
4.Pengembangan
tingkatKota
Kompetensi
(3) Penugasan untuk
Keilmuan
mengikuti IHT,
Mata pelajaran
Workshop, atau
yang lain yang
diselenggarakan
Dinas maupun
Swasta

4. Evaluasi

Pengembangan terlibat
1.Evaluasi (1) Validasi Modul Tanggal  Pengawas Berkala tiap
PerencanaanPem Ajar oleh 15-25 tiap Sekolah bulan dan
belajaran Pengawas, Kepal bulan  Kepala kontinu
Sekolah, atau Guru Sekolah
Inti Sekolah  Guru Intidi
(2) Guru-guruyang sekolah
RPP nya sudah
kategori bagus dan
sudah memahami
dikoordinir untuk
menjadi TIM
validasi bagi RPP
guru lain
(3) Validasi
Modul Ajar
menyeluruh
(4) Guru yang belum
menyelesaiakan
Modul Ajar
dilakukan
pendampingan
khusus
2.Evaluasi (1) Validasi Minimal1  Pengawas Semua guru
Pelaksanaan Kelengkapan-dan kali tiap Sekolah akan di
Pembelajaran Pemahaman guru dalam  Kepala evaluasi
Rencana 1 semester. Sekolah pembelajaran
Pembelajaran  GuruSenior nya setiap
(2) Supervisi Mengajar semester
oleh Pengawas
Sekolah /Kepala

Sekolah/Guru
Senior
(3) Pembinaan Kepala
Sekolah
berdasarkan hasil
Supervisi
(4) Tindak lanjut
evaluasi
(5) Evaluasi oleh Juni  Siswa Minimal 1
peserta didik  OSIS Kali dalam 1
(6) Evaluasi oleh orang Desember  Orangtua semester
tua
3.Evaluasi (1) Evaluasi Analisis Mei-Juli  Kepala Setiap tahun
Kurikulum Konteks: setiap Sekolah
Operasional Karakteristik tahun  Tenaga
Sekolah SMANegeri 1 Pendidik
Babakan Madang.  Pengawas
(2) Evaluasi Sekolah
Pengoganisasian
Pembelajaran
(3) Evaluasi Kalender  Komite
Pendidikan Sekolah
(4) Evaluasi Visi, Misi, Mei-Juni  Kepala Selama4-5

dan Tujuan Sekolah Dalam 4-5 Sekolah Tahun atau
tahun  Tenaga jikadi
Pendidik pandang
 Tenaga diperlukan
Kependidikan
 Pengawas
Sekolah
 Komite
Sekolah
 Praktisi
Pendidikan

E. Kalender Pendidikan SMANegeri 1 Cikarang Barat
Kalender pendidikan di SMAN 1 Cikarang Barat mengacu kepada Kalender Pendidikan

yang di keluarkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sebagai berikut:
SMAN 1 CIKARANG BARAT – KABUPATEN BEKASI





BAB IV
PENUTUP
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) merupakan pedoman seluruh

penyelenggaraan pembelajaran yang memberikan arah dan panduan dalam proses mewujudkan
Profil Pelajar Pancasila. Tentu saja banyak kekurangan,mengingat penyusunan KOSP ini
merupakan pengalaman pertama sebagai Sekolah Penggerak. Kami akan terus melakukan evaluasi
secara internal, baik pada perencanaan maupun prosesnya secara berkala melalui pendampingan
dan pengembangan profesional agar terjadi peningkatan kualitas berkelanjutan sesuai kemampuan
sekolah. Pendampingan dan pengembangan profesional ini akan menjadi proses reflektif kami
dalam memperbaiki kualitas pembelajaran melalui pengamatan dan evaluasi. Masukan dari
berbagai pihak sangat kami harapkan.
Evaluasi KOSP akan dilakukan dengan melibatkan seluruh stakeholder sekolah dengan
melihat kekurangan dari berbagai aspek, jujur dan berdasarkan bukti/ data. Mengambil kesimpulan
dan keputusan dengan mengedepankan kepentingan peserta didik serta fokus pada perbaikan dan
pengembangan. SemogaAllah memberikan kemudahan dan kelancaran, khususnya pada tahun
pertama implementasi pembelajaran dengan paradigma baru Tahun Pelajaran 2022/2023. Profil
Pelajar Pancasila akan menjadi rujukan pada semua tahap penyusunan KOSP ini dengan berpusat
pada peserta didik, kontekstual, esensial, akuntabel dan melibatkan berbagai pemangku
kepentingan.
Pada akhirnya kami siap melaksanakan pembelajaran di Sekolah Penggerak dengan
semangat perubahan dan berpedoman pada Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)
yang telah kami susun. Semoga Ridho Allah SWT menyertai kami.

LAMPIRAN LAMPIRAN
1. SK Tim Projek Penguatan Profil pelajar Pancasila

2. Dasar hukum
3. Analisis konteks
4. Contoh RPP
5. Contoh Modul Ajar
6. Program Haraling
7. Program Adi wiyata
8. Program Sekolah Sehat
9. Program Sekolah ramah Anak

Landasan Hukum
Landasan hukum yang dipergunakan SMA Negeri 1 Cikarang Barat dalam
mengembangkan dan menyusun kurikulum operasional di satuan pendidikan pada Tahun
Ajaran 2022 - 2023 adalah :
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah 13 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Pemerintah 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2014 tentang Kebijakan Sekolah Ramah Anak.
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun
2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun
2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun
2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2018
tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2020
tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun 2020-
2024.


Kosp Smaningrat

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kosp Smaningrat

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Program KOSP Th.

SMAN 1 CIKARANG BARAT – KABUPATEN BEKASI Hal. 1

Kabupaten Bekasi, Juli 2022

SMAN 1 CIKARANG BARAT – KABUPATEN BEKASI Hal. 2

SMAN 1 CIKARANG BARAT – KABUPATEN BEKASI Hal. 3

II. Karakteristik SMA Negeri 1 Cikarang Barat

SMAN 1 CIKARANG BARAT – KABUPATEN BEKASI Hal. 4

2.2 Karakteristik Budaya

a. Budaya sholat berjamaah, dzikir dan mengaji.

b. Budaya Peduli Lingkungan.

SMAN 1 CIKARANG BARAT – KABUPATEN BEKASI Hal. 5

o Pembiasaan membaca referensi dari berbagai sumber bacaan 15 menit di awal

SMAN 1 CIKARANG BARAT – KABUPATEN BEKASI Hal. 6

2.3 Karakteristik Sumber Daya manusia

SMAN 1 CIKARANG BARAT – KABUPATEN BEKASI Hal. 7

SMAN 1 CIKARANG BARAT – KABUPATEN BEKASI Hal. 8

2.1. Visi SMAN 1 Cikarang Barat

2.2 Misi SMAN 1 Cikarang Barat

2.3 Tujuan SMAN 1 Cikarang Barat

SMAN 1 CIKARANG BARAT – KABUPATEN BEKASI Hal. 9

d. Mewujudkan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai dan representatif.

SMAN 1 CIKARANG BARAT – KABUPATEN BEKASI Hal. 10

Ditentukan oleh Karakteristik Lingkungan satuan

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

KERANGKA KURIKULUM ANALISIS KONTEKS

Arah Pengembangan Refleksi, Peninjauan ulang dan

INTRAKURIKULER KOKURIKULER EKSTRAKURIKULER

SISTIM REGULER PROYEK PENGUATAN

STRATEGI BELAJAR AKADEMIK

SMAN 1 CIKARANG BARAT – KABUPATEN BEKASI Hal. 11

A. Pengaturan Beban Balajar SMA Negeri1 1 Cikarang Barat

Wajib  Muatan pembelajaran mengacu pada 7 tema projek profil pelajar

SMAN 1 CIKARANG BARAT – KABUPATEN BEKASI Hal. 12

II. Kelas XI dan XII

Peminatan Peminatan Peminatan

SMAN 1 CIKARANG BARAT – KABUPATEN BEKASI Hal. 13

c. Mata Pelajaran Pilihan dikelas XI dan XII Pada Orientasi Kedepan

SMAN 1 CIKARANG BARAT – KABUPATEN BEKASI Hal. 14

Berdasarkan penjelasan di atas, maka kegiatan pembelajaran intrakurikuler dan projek

5 10.00-10.45 47.A 41.A 32.A 27.A 40 14.A 7 37 15.A 16 36

SMAN 1 CIKARANG BARAT – KABUPATEN BEKASI Hal. 15

3 08.15-09.00 26.A 32.A 29 37 41.A 22.A 15.A 14.A 30 25.B 7

SMAN 1 CIKARANG BARAT – KABUPATEN BEKASI Hal. 16

2. Pengorganisasian Pembelajaran kelas XI

SMAN 1 CIKARANG BARAT – KABUPATEN BEKASI Hal. 17

SMAN 1 CIKARANG BARAT – KABUPATEN BEKASI Hal. 18

SMAN 1 CIKARANG BARAT – KABUPATEN BEKASI Hal. 19

3. Pengorganisasian Pembelajaran kelas XII

SMAN 1 CIKARANG BARAT – KABUPATEN BEKASI Hal. 20

SMAN 1 CIKARANG BARAT – KABUPATEN BEKASI Hal. 21

SMAN 1 CIKARANG BARAT – KABUPATEN BEKASI Hal. 22

A. Pembelajaran Kegiatan Intrakurikuler di SMA Negeri 1 Cikarang Barat

B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMA Negeri 1 Cikarang Barat

SMAN 1 CIKARANG BARAT – KABUPATEN BEKASI Hal. 23

2. Prosedur Pemilihan Tema Projek

3. Strategi Pembelajaran Projek

Bagian Fase Pembelajaran Strategi

SMAN 1 CIKARANG BARAT – KABUPATEN BEKASI Hal. 24

C. Ekstrakurikuler di SMANegeri 1 Cikarang Barat Kabupaten Bekasi

No Nama Ekstrakurikuler KompetensiProfilPelajarPancasila Keterangan

1 Rohis 1. Beriman, bertaqwa kepada

5 PMR 1. Bernalar kritis

SMAN 1 CIKARANG BARAT – KABUPATEN BEKASI Hal. 25