NIM : 857029783
Indonesia merupakan negara yang besar baik dari segi wilayahnya maupun dari segi
penduduknya. Indonesia merupakan negara kepualaian dengan jumlah lebih dari 17.000
yang sudah cukup dapat dikatakan bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan
terbesar di dunia. Oleh karena itu, Indonesia mempunyai gagasan tentang otonomi daerah.
Bersamaan dengan bergulirnya era reformasi di Tahun 1998 yang memunculkan tuntutan
dari masyarakat tentang perlunya managemen pemerintahan yang baru. Hal tersebut
disebabkan bahwa pemerintahan yang sentralistik pada kenyataannya masih banyak
kekurangan. Tuntutan tersebut kemudian ditindak lanjuti dengan disahkannya UU No. 22
tahun 1999 Tentang Pemerintah daerah.
SOAL 1
JAWABAN
SOAL 2
Dari uraian di atas lakukanlah analisis faktor apa saja hambatan dalam melaksanakan
otonomi daerah di Indonesia!
JAWABAN
1. Tidak semua daerah otonom memiliki sumber daya manusia ( SDM ) yang tinggi,
sehingga memerlukan bantuan dari daerah yang lain.
2. Tidak semua daerah otonom memiliki sumber daya alam ( SDA ) yang tinggi, sehingga
sulit mendapatkan pemasukan kas daerah dari potensi alam.
3. Adanya Tarik menarik antar pemerintah pusat dan daerah tentang wewenang masalah.
4. Ada kebiasaan sentralisasi, sehingga kreativitas daerah sulit berkembang.
5. Sebagian besar daerah otonom masih bergantung pada pemerintah pusat.
6. Kesulitan dalam mengatur sumber daya alam ( SDA ) yang dimiliki oleh daerah yang
berbatasan.
SOAL 3
Pada kurun waktu lebih dari satu dasawarsa berjalannya otonomi daerah sejak disahkan
UU No. 22 Tahun 1999 Tentang Otonomi Daerah sudah banyak yang dicapai, namun
amsih banyak hal yang belum bisa ditangani terkait dengan upaya dalam mengatasi
implementasi kebijakan otonomi daerah. Contoh keberhasilan dari otonomi daerah dalah
semakin luasnya kewenangan dari DPRD selaku Lembaga legeslatif serta kewenangan
kepala daerah selaku eksekutif dan semakin terbukanya informasi serta partisipasi dari
masyarakan dalam hal pengambilan keputusan dan penagwasan terhadap jalannya
pemerintahan di tingkat daerah. Namun, keberhasilan tersebut juga diiringi dengan
hambatan seperti munculnya istilah raja-raja kecil di daerah dan banyak kasus korupsi
yang melibatkan kepala daerah sehingga menyebabkan anggaran yang seharusnya untuk
membangun daerahnya dikorupsi dan pembangunan menjadi terhambat.
Dari uraian di atas lakukanlah telaah terkait dengan solusi nyata kita sebagai masyarakat
untuk menanggulangi hambatan pelaksanaan otonomi daerah!
JAWABAN
SOAL 4
Pada praktek good governance menyaratkan harus terdapat transparasi dalam proses
penyelenggaraan pemerintah secara keseluruhan. Transparasi merupakan konsep yang
penting yang mengringi kuatnyakeinginan untuk praktek good governance. Masyarakat
diberikan kesempatan yang luas untuk mengetahui informasi mengenai penyelenggaraan
pemerintahan, sehingga masyarakat dapat memberikan penilaian keberpihakan
pemerintah terhadap kepentingan public. Oleh karena itu, masyarakat dapat dengan
mudah menetukan apakah akan memerikan dukungan kepada pemerintah atau malah
sebaliknya.
Dari uaraian di atas lakukanlah telaah terkait peran mahasiswa dalam upaya mewujudkan
praktek good governance!
JAWABAN