Anda di halaman 1dari 3

Nama :PADILA

Nim :044967631

Mata kuliah :PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

1. Dari uraian di atas lakukanlah analisis faktor-faktor yang dapat memperngaruhi


keberhasilan otonomi daerah di Indonesia!
2. Dari uraian di atas lakukanlah analisis faktor apa saja hambatan dalam melaksanakan
otonomi daerah di Indonesia!

3. Pada kurun waktu lebih dari satu dasawarsa berjalannya otonomi daerah sejak
disahkan UU No. 22 Tahun 1999 Tentang Otonomi Daerah sudah banyak yang
dicapai, namun amsih banyak hal yang belum bisa ditangani terkait dengan upaya
dalam mengatasi implementasi kebijakan otonomi daerah. Contoh keberhasilan dari
otonomi daerah dalah semakin luasnya kewenangan dari DPRD selaku Lembaga
legeslatif serta kewenangan kepala daerah selaku eksekutif dan semakin terbukanya
informasi serta partisipasi dari masyarakan dalam hal pengambilan keputusan dan
penagwasan terhadap jalannya pemerintahan di tingkat daerah. Namun, keberhasilan
tersebut juga diiringi dengan hambatan seperti munculnya istilah raja-raja kecil di
daerah dan banyak kasus korupsi yang melibatkan kepala daerah sehingga
menyebabkan anggaran yang seharusnya untuk membangun daerahnya dikorupsi dan
pembangunan menjadi terhambat.

Dari uraian di atas lakukanlah telaah terkait dengan solusi nyata kita sebagai
masyarakat untuk menanggulangi hambatan pelaksanaan otonomi daerah!

4. Pada praktek good governance menyaratkan harus terdapat transparasi dalam proses
penyelenggaraan pemerintah secara keseluruhan. Transparasi merupakan konsep yang
penting yang mengringi kuatnyakeinginan untuk praktek good governance.
Masyarakat diberikan kesempatan yang luas untuk mengetahui informasi mengenai
penyelenggaraan pemerintahan, sehingga masyarakat dapat memberikan penilaian
keberpihakan pemerintah terhadap kepentingan public. Oleh karena itu, masyarakat
dapat dengan mudah menetukan apakah akan memerikan dukungan kepada
pemerintah atau malah sebaliknya.
Dari uaraian di atas lakukanlah telaah terkait peran mahasiswa dalam upaya
mewujudkan praktek good governance!

1) Jawaban
Faktor keberhasilan yang dapat mempengaruhi keberhasilan otonomi daerah
diindonesia yaitu:
 faktor sumber daya manusia yaitu mampu menjalankan tugas dalam
mengurus rumah tangga daerah agar tercapainya tujuan.
 kemampuan structural organisasi yaitu mampu menampung segala
aktivitas dan tugas yang menjadi tanggung jawab.
 kemampuan mendorong partisipasi masyarakat:yaitu mampu
mendorong peran serta masyarakat dalam pembangunan.
2) Jawaban
Adapun beberapa factor hambatan dalam melaksanakan otonomi daerah
Indonesia adalah sebagai berikut:
 umumnya masih terpaku pada sentralasi yang kenyataan masih banyak
kekurangan ,yakni daerah masih memiliki ketergantungan yang sangat tinggi
terhadap pusat,sehingga dapat mematikan kreativitas masyarakat dan
perangkat pemerintah didaerah.
 kesenjangan sumber daya alam yakni apabila suatu daerah yang tidak
memiliki kekayaan sumber daya alam tetapi populasi penduduknya tinggi
akan terengah-engah dalam melaksanakan otonomi karena sulit untuk
menggali dana dari potensi alam untu kepentingan daerahnya.
 masih terdapat perbedaan kepentingan yang sangat melekat pada berbagai
pihak yang menghambat proses otonomi daerah,contohnya benturan antara
keinginan pimpinan daerah dengan kepentingan partai politik.

3) Jawaban
solusi yang dapat diberikan untuk menanggulangi hambatan dari pelaksaan otonomi
daerah diwilayah Indonesia ialah sebagai berikut:
memperketat pengawasan dalam penggunaan anggaran belanja daerah .
memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai otonomi daerah yang
berhubungan antara pemerintah pusat dan daerah.
memberikan hukuman kepada para pejabat daerah yang melakukan korupsi.
mendorong pemerintah daerah untuk mandiri dan juga tidak selalu bergantung
pada pemerintah pusat.
memberikan pelatihan para pejabat daerah dalam melaksanakan otonomi
daerahnya agar berkembang lebih baik lagi

4) Jawaban
mahasiswa juga sangat berperan penting untuk mewujudkan good governance dalam
system pemerintahan sebagai kontrol terhadap kebijakan yang telahmdibuat atau
Agent of control.sebagai Agent of control ,mahasiswa diharuskan untuk terlibat
sebagai pelaku didalam lingkungan masyarakat agar dapat menjadi panutan dalam
masyarakat ,bukannya hanya sebagai pengamat yang hanya duduk manis saja.
Mahasiswa diharuskan untuk peduli dan melek dengan keadaan dilingkungan
sekitarnya,sehingga mahasiswa akan menyadari semua permasalahan yang terjadi
ditengah masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai